Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Lama Penyimpanan Mikrokapsul Ekstrak Buah Mengkudu Terhadap Kadar Air, Aktivitas Antioksidan Dan Sebaran Jamur Nurlaeni, Leni; Abun, Abun; Widjastuti, Tuti
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 11, No 1 (2024)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v11i1.44673

Abstract

Buah mengkudu mengandung sejumlah senyawa fitogenik. Lama penyimpanan yang berbeda dapat mempengaruhi kualitas produk. Selama penyimpanan berlangsung produk mikrokapsul ekstrak buah mengkudu dapat terjaga kualitasnya dan terlindungi senyawa bioaktifnya dengan metode mikroenkapsulasi. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh produk mikrokapsul ekstrak buah mengkudu dengan berbagai penyalut pada lama penyimpanan yang berbeda. Penelitian menggunakan penelitian experimental dengan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 10 perlakuan 3 ulangan. Setiap formulasi dilakukan penyimpanan selama 0, 2, 4 minggu. Peubah yang diamati adalah kadar air, aktivitas antioksidan dan sebaran jamur. Proses mikroenkapsulasi ekstrak buah mengkudu memberikan pengaruh yang nyata terhadap kestabilan kadar air, aktivitas antioksidan dan sebaran jamur dibandingkan dengan perlakuan yang tidak dilakukan proses mikroenkapsulasi. Produk mengalami peningkatan kadar air, aktivitas antioksidan dan sebaran jamur seiring dengan lamanya proses penyimpanan.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA BAYAM, BIT, DAN DEDAK GANDUM SEBAGAI SUMBER SENYAWA BETAIN PADA PAKAN UNGGAS Yahdiyani, Nadhira; Abun, Abun; Asmara, Indrawati Yudha
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 12, No 1 (2025)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v12i1.56606

Abstract

Betaine yang dikenal juga sebagai trimetilglisin, tersebar luas di tanaman, hewan, mikroba, dan sumber nutrisi yang melimpah seperti makanan laut, bayam, bit, dan dedak gandum. Dalam bidang nutrisi hewan, termasuk untuk unggas, betain sering digunakan sebagai tambahan pakan untuk mengurangi stress oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi analisis proksimat, rendemen ekstrak, aktivitas antioksidan dan kadar betain pada tiga jenis sumber nabati yaitu bayam, bit dan dedak gandum yang mengandung betain pada pakan unggas. Penelitian menggunakan penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 3 perlakuan dan 6 ulangan. Proses ekstrasi ketiga bahan nabati menggunakan metode refluks. Parameter yang diamati diantaranya analisis proksimat yaitu kadar air, kadar abu, protein, dan lemak serta nilai rendemen, aktivitas antioksidan dan kadar betain. Hasil penelitian menunjukkan bahan nabati dedak gandum memiliki kandungan kadar air 8.45%, abu 5.01%, lemak 0.39%, nilai rendemen 19.60% dan aktivitas antioksidan 1,365.79 ppm yang lebih baik dibanding kedua bahan nabati lainnya. Sedangkan bayam menunjukkan kadar protein 26.17% dan bit menunjukkan hasil kadar betain 1138 mg/100g lebih tinggi dibanding kedua bahan nabati lainnya. Sehingga pada penelitian ini penggunaan dedak gandum direkomendasikan karena memiliki kadar air, abu dan lemak yang rendah, nilai rendemen serta aktivitas antioksidan yang lebih baik dibanding kedua bahan lainnya.