Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

REDISCOVER PARADISE: ELEVATING BALI’S MARINE TOURISM THROUGH SUSTAINABLE SOLID WASTE MANAGEMENT (SSWM) Ardiyanto, Feri; Prakasa, Gilang; Achmadi, Tri
Journal of Marine-Earth Science and Technology Vol. 5 No. 1 (2024): April
Publisher : Marine & Earth Science and Technology Research Center, DRPM, ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j27745449.v5i1.1069

Abstract

As a global tourist destination, Bali’s marine ecosystem holds significant value for the leisure industry. However, along with the enormous growth of the industry, the island also faces an imminent waste crisis. As of 2022, 1,085,507 metric tonnes of waste are produced by the island, which 18% of it or 190,726 metric tonnes of waste left unmanaged. Coupled with monsoon and wet season weather that delivers trash ashore, effective waste management holds a pivotal role to preserve the marine ecosystem of the island and its tourism industry. By conducting a qualitative descriptive method, this research proposes sustainable solid waste management (SSWM) as an attempt to combat the waste crisis on the island. This research aims to depict the feasibility – cost, and benefit – of implementing the SSWM. The findings of this research conclude that the implementation of SSWM will benefit the marine ecosystem and further sustain tourism in Bali.
Evaluasi Penyelenggaraan Angkutan Kapal Perintis di Indonesia Tahun 2015-2020 Priadi, Antoni Arif; Laju, I Kadek; Nur, Hasan Iqbal; Achmadi, Tri; Verdifauzi, Aditya
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 33 No. 2 (2021): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v33i2.2004

Abstract

Untuk menunjang perkembangan daerah-daerah terpencil, pemerintah telah menerapkan kebijakan dalam menyediakan sarana angkutan perintis yang menghubungkan daerah-daerah terpencil tersebut dengan daerah-daerah lainnya dalam meningkatkan aksesibilitas masyarakatnya. Hal ini diharapkan dapat memacu perkembangan perekonomian daerah terpencil tersebut dalam mengejar ketertinggalannya dari daerah-daerah lain yang lebih maju sehingga nantinya dapat meningkatkan effective purchasing power masyarakat pengguna jasa transportasi di daerah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi layanan angkutan kapal perintis selama kurun waktu 2015 sampai dengan 2020. Analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tingkat ketercapaian layanan perintis berdasarkan voyage pada tahun 2019 adalah sebesar 96% dari total target voyage sebesar 1.893 voyage. Tingkat ketercapaian layanan perintis berdasarkan layanan barang pada tahun 2019 adalah sebesar 58% dari total target sebesar 140.662 ton. Tingkat ketercapaian layanan perintis berdasarkan layanan penumpang pada tahun 2019 adalah sebesar 180% dari total target sebesar 430.974 pax. Berdasarkan jumlah voyage, layanan perintis tahun 2019 memiliki 16 trayek dengan realisasi di bawah 60% (14%), 1 trayek dengan realisasi di atas 100% (1%), dan 96 trayek lainnya dengan realisasi 60%-100% (85%). Berdasarkan jumlah layanan penumpang, layanan perintis tahun 2019 berdasarkan penumpang terlayani memiliki 24 trayek dengan realisasi di bawah 60% (26%), 50 trayek dengan realisasi di atas 100% (53%), dan 20 trayek lainnya dengan realisasi 60%-100% (21%). Berdasarkan jumlah layanan barang, layanan perintis tahun 2019 berdasarkan barang terlayani memiliki 25 trayek dengan realisasi di bawah 60% (33%), 5 trayek dengan realisasi di atas 100% (7%), dan 45 trayek lainnya dengan realisasi 60%-100% (60%).Kata kunci: Angkutan perintis, daerah terpencil.