Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

HUBUNGAN BEBAN KERJA MENTAL DAN BEBAN KERJA FISIK TERHADAP PATIENT SAFETY PADA PERAWAT DAN BIDAN DI UPTD PUSKESMAS AEK HABIL KOTA SIBOLGA TAHUN 2024 Utama, Imam; Abdullah, Asnawi; Hasnur, Hanifah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42822

Abstract

Keselamatan pasien adalah masalah global yang dipengaruhi faktor sistem dan manusia, menyebabkan kelelahan dan penurunan kualitas layanan perawat serta bidan. Penelitian ini mengukur beban kerja mental dan fisik terhadap keselamatan pasien pada perawat dan bidan di Puskesmas Aek Habil, Kota Sibolga. Menggunakan desain cross-sectional, sampel terdiri dari 25 perawat dan 23 bidan. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan observasi pada 1–6 Juli 2024, dianalisis dengan uji chi-square menggunakan SPSS. Hasil penelitian di Puskesmas Aek Habil menunjukkan bahwa perawat dan bidan yang berjenis kelamin perempuan 89,58% dan laki-laki 10,42%. Perawat dan bidan yang berumur di bawah 30 Tahun 22,90% dan berumur di atas 30 tahun 77,10%. Perawat dan bidan yang sudah menikah 75% dan belum menikah 25%. Perawat dan bidan yang mengalami beban kerja mental ringan 4,17%, beban kerja mental sedang 64,58% dan beban kerja mental berat 31,25%. Perawat dan bidan yang mengalami beban kerja fisik ringan 2,08%, beban kerja fisik sedang 41,67% dan beban kerja fisik berat 56,25%. Perawat dan bidan memiliki penerapan Patient Safety baik 70,83% Sedangkan penerapan Patient Safety kurang baik 29,17%. Dari analisis bivariat diperoleh hasil tidak ada hubungan antara Patient Safety terhadap beban kerja mental (P = 0,177), jenis kelamin (P = 0,083), status pernikahan (P = 0,121) dan ada hubungan antara Patient Safety terhadap umur (P = 0,040), beban kerja fisik (P = 0,001). Perawat dan bidan di Puskesmas Aek Habil rata-rata mengalami beban kerja mental sedang dan beban kerja fisik berat. Diperlukan upaya menjaga kondisi kerja agar stres tetap terkendali sehingga pelayanan tetap optimal.
PERILAKU MANAJEMEN DIRI PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESARTAHUN 2023 Novia, Shella; Hasnur, Hanifah; Ichwansyah, Fahmi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.24478

Abstract

Hipertensi sering disebut the silent killer karena penderita tidak tahu bahwa dirinya menderita hipertensi. Bagi penderita sangat penting menerapkan manajemen diri hipertensi untuk mencegah dan mengurangi dampak dari komplikasi. Self management hipertensi dalam hal ini meliputi integrasi diri, regulasi diri, interaksi dengan tenaga kesehatan dan lainnya, pemantauan tekanan darah, dan kepatuhan terhadap aturan yang dianjurkan. Untuk mengetahui gambaran self management pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sukorejo Blitar. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif yang menggunakan metode deskriptif. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 83 responden dengan teknik accidental sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner HSMBQ (Hypertension Self Management Behavior Quetionnaire) dengan jumlah pertanyaan 32 pertanyaan, sedangkan analisa data menggunakan desktiptif. Mayoritas umur 46-59 tahun, pendidikan terakhir SD, berjenis kelamin perempuan, pekerjaan ibu rumah tangga, lama menderita 1-4 tahun, dan mayoritas tidak pernah megalami tekanan darah rendah. Dari penelitian ini self management penderita hipertensi pada tingkatan yang baik. Bagi responden diharapkan untuk merubah perilaku kesehatan yang lebih baik sehingga tekanan darah dapat terkontrol dan menurunkan terjadinya risiko komplikasi.
STUDY EKSPLORATIF PELAKSANAAN PROGRAM IMUNISASI DASAR LENGKAP DI PUSKESMAS ULIM KABUPATEN PIDIE JAYA A'yuni, Qurrata; Lastri, Surna; Hasnur, Hanifah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.27080

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pelaksanaan program Imunisasi Dasar Lengkap di Puskesmas Ulim Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2023.Penelitian ini bersifat kualitatif yang dilaksanakan pada tanggal 14-20 Oktober tahun 2023 dengan jumlah informan 21 orang. Data utama penelitian ini adalah data primer dilengkapi dengan data sekunder. Data sekunder di ambil dari Puskesmas Ulim. Data primer didapatkan dengan melakukan wawancara mendalam (Indepth Interview) kepada Kepala Puskesmas, Kepala Program Imunisasi Puskesmas Ulim, Bidan Desa, Kader Posyandu, Ibu yang tidak membawa dan Ibu yang membawa anak ke posyandu, dianalisis menggunakan metode eksploratif dengan membandingkan informasi berdasarkan tinjauan pustaka (normatif) dengan fakta yang ditemukan dilapangan (empiris), sehingga akan diketahui dimana letak kesenjangannya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat Kebijakan khusus dalam Pelaksanaan Program Imunisasi Dasar, pendanaan kegiatan Pelaksanaan Program Imunisasi Dasar Lengkap berasal dari dana BOK dan JKN, sarana, prasarana, dan peralatan yang terdapat sudah baik dan mumpuni, namun perlu di tingkatkan lagi untuk fungsi dan kegunaannya. Pelaksanaan program IDL sudah terstruktur dengan baik, tetapi belum maksimal dikarenakan masih banyak masyarakat yang tidak bersedia untuk membiarkan anaknya di Imunisasi dengan berbagai macam alasan seperti : kesibukan dalam bekerja, tidak mendapat dukungan dari suami, terpengaruhi isu imunisasi haram, merasa imunisasi tidak penting. Saran pada penelitian ini kepada pihak Puskesmas Ulim agar dapat meningkatkan Pelaksanaan Program Imunisasi Dasar Lengkap khususnya pada penyuluhan tentang imunisasi dasar lengkap, penambahan jumlah petugas imunisasi yang berkompeten khususnya dalam tim Program peningkatan cakupan IDL agar memadai dan fokus dalam Pencapaian IDL diwilayah kerja Puskesmas Ulim.
ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DBD PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH Rizki, Laila; Ali Amin, Fauzi; Hasnur, Hanifah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.27849

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue merupakan salah satu penyakit menular dan penyakit yang menyumbang angka kematian hingga saat ini. Kasus DBD secara nasional, provinsi, maupun kabupaten cenderung berfluktuaktif. Salah satu cara efektif untuk mencegah dan mengatasi DBD adalah melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Namun, saat ini inplementasi PSN di masyarakat masih belum optimal, sehingga menyebabkan penyebaran nyamuk Aedes Aegypti semakin meluas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan tindakan pemberantasan sarang nyamuk DBD di masyarakat.Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional analitik dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng sebanyak 7.604 KK. Pengambilan sampel menggunakan rumus slovin sebanyak 98 KK. Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 6 s/d 20 Desember 2023 menggunakan kuesioner melalui wawancara. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-square dengan program komputer SPSS 25. Hasil penelitian berdasarkan analisis univariat menunjukkan responden yang memiliki umur dewasa (19-44) tahun 67,3%, pendidikan menengah 55,1%, pekerjaan IRT 79,6%, tindakan PSN DBD tidak melakukan 56,1%, pengetahuan kurang baik 52,0%, sikap negatif 53,1%, ketersediaan informasi tersedia 61,2%, peran petugas kesehatan berperan 61,2 %. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p = 0,003 ; RP = 2,026 ; Cl 95% = 1,246 – 3,293), sikap (p = 0,005; RP = 1,908 ; Cl 95% = 1,187 – 3,065), ketersediaan informasi (p = 0,005; RP = 2,090 ; Cl 95% = 1,171 – 3,730), dan petugas kesehatan (p = 0,002; RP = 2,291 ; Cl 95% = 1,244 – 3,730) dengan tindakan PSN DBD. Diharapkan bagi tenaga kesehatan melakukan kunjungan rumah ke rumah secara berkala memberikan informasi dan penyuluhan mengenai PSN serta mendorong masyarakat untuk berpatisipasi dalam segala kegiatan PSN DBD.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISTEM MANAJEMEN LOGISTIK ALAT KESEHATAN DI PUSKESMAS BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH Linggo, Aris; Santi, Tahara Dilla; Hasnur, Hanifah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28427

Abstract

Manajemen logistik alat kesehatan adalah ilmu untuk persiapan dan memutuskan kebutuhan, penentuan kebutuhan,  pengadaan, penyimpanan,  penyaluran, pemeliharaan, penghapusan dan pengendalian alat-alat kesehatan. Secara umum alat kesehatan yang dibutuhkan di poli Puskesmas Bebesn sudah diusulkan kepada pengelolaan logistik  alat  kesehatan  dan belum terealisasikan.  Sistem pemeliharaan dan penghapusan  barang  juga  belum  berjalan  dengan  baik    karena  tidak  ada  pegawai khusus yang menangani bagian pengelolaan logistik alat kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk  mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan sistem manajemen logistik alat Kesehatan dan untuk mengetahui hubungan perencanaan, pengadaan, pendistribusian, pemeliharaan, ketersediaan di Puskesmas Bebesen  tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informan utama dalam penelitian ini adalah kepala puskesmas, bendahara barang, tim pengurus barang, dan koordinator ruang balai pelayanan umum. Informan triangulasi yaitu kepala sub bagian perencanaan dan keuangan di Puskesmas Bebebsen Kabupaten Aceh Tengah, serta bendahara di Puskesmas Bebebsen. Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi menggunakan panduan wawancara dan panduan observasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada beberapa fungsi logistik yang belum maksimal. Antara lain Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola logistik alat kesehatan sebagian besar masih dirangkap oleh petugas kesehatan puskesmas. Perencanaan masih kurang maksimal, ditandai dengan adanya kebutuhan di luar perencanaan kebutuhan. Pada saat observasi dilakukan, ada beberapa barang ada yang hanya diletakkan di aula puskesmas. Penghapusan alat kesehatan hanya sebatas pelaporan, beberapa alat kesehatan hanya diletakkan di gudang alat-alat tak terpakai. Saran kepada penanggung jawab alat kesehatan untuk barang yang baru diterima langsung disimpan di ruangan user masing-masing dan tidak perlu disimpan di gudang lagi.
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KUNJUNGAN PASIEN PROLANIS OLEH PESERTA PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI) DI PUSKESMAS BATOH KOTA BANDA ACEH TAHUN 2024 : Hafiza, Fitri Yanur; Arbi, Anwar; Hasnur, Hanifah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28852

Abstract

Program Pengelolaan Penyakit Kronis atau yang di singkat Prolanis merupakan sebuah metode ataupun sistem pelayanan kesehatan dengan pendekatan pro-aktif yang di laksanakan secara terintegrasi dan melibatkan peserta di antaranya fasilitas kesehatan dan BPJS kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta bpjs kesehatan yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif/efisien. Penelitian bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi peserta prolanis Kesehatan kelas III golongan Penerima Bantuan Iuran (PBI) di Puskesmas Batoh Kota Banda Aceh Tahun 2022 berjumlah 60 orang. Sampel jumlah keseluruhan populasi peserta prolanis. Penelitian ini dilaksanakan pada 28 – 31 Desember 2023 dengan cara wawancara menggunakan kuesioner dan angket. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square melalui SPSS. Hasil analisis univariat menunjukan 35,0% pelayanan kunjungan prolanis kurang dimanfaatkan, 41,7% pengetahuan kurang baik, 40% dukungan keluarga tidak ada, 28,3% fasilitas kesehatan kurang baik, 45% sikap petugas kesehatan negatif. Hasil analisis bivariat ada hubungan antara pengetahuan (p- value=0,000), dukungan keluarga (p-velue=0,002), fasilitas kesehatan (p-velue= 0,003), sikap petugas kesehatan (p-velue=0,002) dengan pemanfaatan pelayanan kunjungan pasien prolanis oleh peserta PBI di Puskesmas Batoh Kota Banda 2023