Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

OPTIMASI JUMLAH, POSISI, DAN DIAMETER NOZEL TURBIN PELTON MELALUI ANALISIS QFD DAN UJI EKSPERIMENTAL Murtalim; Amir; Sukarman; Karyadi; Agus Supriyanto; Khoirudin; Sugiharto; Toto Supriyono; Muhamad Abdika Mafruh; Fachrizal Ahmad Setiawan; Amar
BUANA ILMU Vol 6 No 1 (2021): Buana Ilmu
Publisher : Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/bi.v6i1.2091

Abstract

Penduduk Indonesia belum sepenuhnya mendapat layanan penerangan listrik, terutama yang berada di daerah terpencil dan berada di lereng-lereng bukit, sementara di lokasi tersebut terdapat potensi energi yang cukup untuk mengerakkan turbin air sebagai penggerak generator listrik. Turbin pelton adalah salah satu jenis turbin impuls yang performancenya dipengaruhi oleh debit air, nosel, dan jumlah sudu, atas dasar tersebut penulis menyajikan artikel yang menerapkan metode quality function deployment (QFD) dan pengujian eksperimental terhadap prototipe turbin pelton di laboratorium Universitas Buana Perjuangan Karawang. Langkah-langkah dalam penelitian ini meliputi studi literatur dan lapangan, perancangan, pembuatan alat uji, pengujian, analisis data, dan kesimpulan. Variasi pengujian berdasarkan pada diameter, posisi dan jumlah nosel terhadap sudu turbin yang berjumlah 12 buah dan berdiameter150 mm, sedangkan untuk pembangkit listriknya menggunakan generator mini berdaya 350 watt. Hasil pengujian yang diperoleh adalah daya input (Pin) terbesar dengan nilai 73,6 watt terdapat pada dn 9 mm dengan posisi nozel atas dan bawah dan jumlah nozel 2 buah. Daya turbin (Pt) ) terbesar dengan nilai 70,1 watt terdapat pada dn= 6 mm, posisi nosel di atas dan jumlah nozel 1 buah, efisiensi turbin (ηt) terbesar dengan nilai 95,4 % terjadi pada dn = 9 mm dengan jumlah nosel 1 buah dengan posisi nosel di atas, daya generator (Pgen) terbesar 11,7 watt terjadi pada dn = 9 mm dengan jumlah nosel 1 buah dengan posisi nosel di atas, effisiensi generator (ηgen) terbesar dengan nilai 17,9 % terjadi pada dn = 9 mm dengan jumlah nosel 1 buah dengan posisi nosel di atas dan efisiensi sistem terbesar (ηsis) 17,1% terjadi pada dn = 9 mm dengan jumlah nosel 1 buah d posisi nosel di atas. Kata kunci: Turbin pelton, quality function deployment (QFD), pengujian eksperimental
Teori World System dan Pemenuhan Tenaga Kerja Kompeten Benteng, Abdillah; Amar
Jurnal Tekstil Vol 4 No 1 (2021): Vol 4 No 1 Juli 2021
Publisher : Akademi Komunitas Industri Tekstil Dan Produk Tekstil Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59432/jute.v4i1.13

Abstract

Artikel ini berjudul “Teori World System dan Pemenuhan Tenaga Kerja Kompeten”. Dengan menggunakan studi pustaka, penulis mencoba untuk mendeskripsikan bagaimana peran komunikasi dalam pembangunan berkaitan dengan arah perubahan, dimana teori-teori komunikasi dan pembangunan erat sekali hubungannya. Teori pembangunan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Teori ini membagi dunia secara geografis menjadi tiga kelompok, yaitu 1) Kategori Inti (Kelompok Pusat), 2) Semi Periperi (Kelompok Antara) 3) Periperi (Kelompok Pinggiran). Indonesia pada awalnya masuk ke dalam kelompok Periperi tetapi dalam beberapa dekade belakangan ini Indonesia sudah masuk ke dalam Semi Periperi disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi berbasis pada ekspor industri, ekspor minyak, dan statusnya sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia. Penekanan pada teori ini adalah, negara-negara di dunia bisa naik dan juga bisa turun kelas. Salah satu komponen penggerak ekonomi yang paling berpengaruh pada suatu negara adalah tenaga kerja. Pasar bebas yang diterapkan menuntut setiap negara di Asean berlomba-lomba dalam bidang perdagangan maupun tenaga kerja. Terkait dengan Tenaga Kerja Asing yang akan bekerja di Indonesia, terutama setelah dimulainya MEA, persaingan dalam dunia kerja sungguh terasa. Banyak orang asing berdatangan ke Indonesia untuk mencari pekerjaan. Tenaga kerja harus diberi informasi (melalui media personal dan non personal), dimotivasi oleh penyuluh (agen pembaharu) untuk dapat menerima ide, pengetahuan dan teknologi baru sehingga berani memutuskan masa depannya. Dalam melaksanakan berbagai program dan kebijakan pembangunan dibidang ketenagakerjaan, pemerintah perlu mengoptimalkan peran komunikasi antar berbagai pihak (pemerintah, sektor industri, lembaga pendidikan kompetensi, media massa dan masyarakat secara luas) agar tercipta suatu sinergisme dan keselarasan melalui pendekatan teori komunikasi konvergensi. This article is entitled “The Theory of the World System and the Fulfillment of a Competent Workforce”. By using literature study, the author tries to describe how the role of communication in development is related to the direction of change, where communication and development theories are closely related. The theory of development has developed very rapidly. This theory divides the world geographically into three groups, namely 1) Core Category (Central Group), 2) Semi Peripheral (Intermediate Group) 3) Periphery (peripheral group). Indonesia was originally included in the Periphery group but in recent decades Indonesia has entered the Semi Periperi group due to economic growth based on industrial exports, oil exports, and its status as the fourth most populous country in the world. The emphasis on this theory is, countries in the world can go up and down class. One of the most influential components of the economy in a country is labor. The applied free market requires every ASEAN country to compete in the fields of trade and labor. Regarding foreign workers who will work in Indonesia, especially after the start of the MEA, competition in the world of work is really felt. Many foreigners come to Indonesia in search of work. The workforce must be informed (through personal and non-personal media), motivated by extension agents (renewal agents) to be able to accept new ideas, knowledge and technology so that they dare to decide their future. In implementing various development programs and policies in the field of manpower, the government needs to optimize the role of communication between various parties (government, industrial sector, competency education institutions, mass media and society at large) in order to create a synergy and harmony through a convergence communication theory approach.
Implementasi Metode Amazing Iqro dalam Pembelajaran Membaca Al-Qur'an Amar; Surana, Dedih; Sobarna, Ayi
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsied.v4i2.15396

Abstract

Abstract. The objectives of this research are: (1) To identify the data on the planning of Quran learning and describe the Quran reading instruction through the Amazing Iqro method at SD Sains Al-Biruni Bandung. (2) To identify the data on the process of Quran learning and describe the Quran reading instruction through the Amazing Iqro method at SD Sains Al-Biruni Bandung. (3) To identify the methods used in Quran reading at SD Al-Biruni Bandung using the Amazing Iqro method. (4) To identify the strengths and weaknesses of Quran learning through the Amazing Iqro method. (5) To identify the supporting and inhibiting factors in Quran reading instruction using the Amazing Iqro method. The research findings indicate that: (1) The planning of Quran reading instruction using the Amazing Iqro method for grades 1 to 3 at SD Sains Al-Biruni Bandung is structured and aligned with the established targets of Amazing and the school. (2) The implementation process of Quran reading instruction using the Amazing Iqro method is running quite well in accordance with the planning. (3) The Amazing Iqro method in the Quran reading instruction process conducted by students at SD Sains Al-Biruni Bandung has had a significant effect on the students. (4) The strength of the Amazing Iqro method is that it facilitates Quran reading instruction, while its weaknesses are continually being addressed by the Amazing Academy team. (5) The supporting and inhibiting factors that arise in this issue are being effectively managed by the Quran teachers / Amazing team. Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui data-data perencanaan pembelajaran Al Qur’an & mendeskripsikan pembelajaran membaca Al-Quran melalui metode Amazing Iqro di SD Sains Al-Biruni Bandung. (2) Mengetahui data-data proses pembelajaran Al Qur’an & mendeskripsikan pembelajaran membaca Al-Quran melalui metode Amazing Iqro di SD Sains Al-Biruni Bandung. (3) Mengetahui metode yang digunakan dalam membaca Al-Quran di SD Al-Biruni Bandung menggunakan Amazing Iqro. (4) Mengetahui keunggulan dan kelemahan pembelajaran Al-Quran melalui metode Amazing Iqro. (5) Mengetahui factor pendukung dan factor penghambat pembelajaran membaca Al-Quran menggunakan metode Amazing Iqro.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: : (1) Perencanaan pembelajaran membaca Al-Quran menggunakan metode Amazing Iqro kelas 1 sampai kelas 3 SD Sanis Al-Biruni Bandung ini dilakukan dengan terstruktur sesuai dengan rencana yang sudah di tetapkan pada target Amazing dan pihak sekolah. (2) Proses pelaksanaan pembelajaran membaca Al-Quran menggunakan metode Amazing Iqro berjalan cukup baik sesuai dengan perencanaan. (3) Metode Amazing Iqro dalam proses pembelajaran membaca Al-Quran yang dilakukan peserta didik di SD Sains AlBiruni Kota Bandung memberikan efek yang signifikan terhadap peserta didik. (4) keunggulan dari metode Amazing Iqro dapat memudahkan dalam pembelajaran membaca Al-Quran, sedangkan kelemahan metode Amazing Iqro akan terus diperbaiki oleh tim Amazing Academy. (5) Faktor pendukung dan penghambat yang muncul terhadap permasalahan ini dapat teratasi dengan cukup baik oleh para guru Quran / Tim Amazing.
Karakteristik Spasial Permukiman Topo Da’a Di Dataran Rendah Sulawesi Tengah Masiming, Zulfitriah; Amar; Butudoka, Zubair; Mulyati, Ahda
Jurnal Permukiman Vol 19 No 1 (2024)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Permukiman dan Perumahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31815/jp.2024.19.23-31

Abstract

The Topo Da'a Community is one of Central Sulawesi's Remote Traditional Communities (KAT). It is a community that usually lives from place to place in the mountain forests and settles outside the forest. Topo Da'a settlements are spread along the slopes of the Kamalisi mountains, both in the lowlands and highlands in the hills. Living in an area different from your place of origin influences the spatial pattern and form of residence—especially those who live in the lowlands near the city center. The research problem is what the settlement pattern of the community looked like when they moved and then settled and the factors that influenced these changes. This research aims to identify the spatial characteristics of the Topo Da'a settlement in the lowlands, especially those living near the city center, and the changes that occur. This research uses descriptive qualitative methods. The sources of information are the traditional Totua of Topo Da'a Kalora and Lekatu, community leaders, residents of Topo Da'a Kalora in Kalora Village and Lekatu in Tipo sub-district.The information units are physical and non-physical data obtained through interviews and participant observation. Meanwhile, the units of observation are housing units, residential patterns, and social, economic, and cultural activities. Sample collection and determination were carried out using purposive sampling using the snowball sampling technique. There were around 15 informants interviewed in this research. The analysis technique used is inductive analysis. Descriptive data is analyzed according to its content (content analysis).The research results changed from a grouping pattern based on family kin groups around Bantaya to groups oriented towards the road (linear pattern). Factors forming residential patterns are kinship ties, the philosophy of Topo Da'a, Bantaya, and shared interaction spaces.
Analisis Pendapatan Usahatani Hidroponik Utama Hidrofarm Di Minahasa Utara Amar; Rumangit, Grace Adonia Josefina; Paulus, Jeanne
AGRI-SOSIOEKONOMI Vol. 19 No. 1 (2023): Agri-Sosioekonomi
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.02 KB) | DOI: 10.35791/agrsosek.v19i1.46858

Abstract

This research aims to analyze the revenue from the hydroponic Utama Hidrofarm business, and to know how effective the hydroponic farming of Utama Hidrofarm as a business. This research was conducted for 2 months, from March to April 2022 at Utama Hidrofarm ini North Minahasa District, Dimembe District. Data collection was carried out through interviews with the owner of the Utama Hidrofarm hydroponic farming for primary data, and for secondary data which is data collection and research materials obtained through the Google for thesis, journals, and other sources related to the issues discussed in this study. Analysis can be used to determine the main business income of Utama Hidrofarm in North Minahasa. Based on the results of the research done then it is known that from total revenue of IDR562.500 / day after reduced costs incurred in the form of variable costs and fixed costs totaling cost IDR528.070 / day then the result of hydroponic farming of the main reduction of the main reduction of Nina Minahasa Nina hyprofar can earn revenues of IDR34.430 / day for 45 days of planting period. For green vegetables from total reception of IDR2.250.000 / day after reduced production costs at a total cost IDR1.406.560 / day then the result of hydroponic farming of the main green vegetable hydrophone marriage of Minahasa Nina Mosaharbarity may earn revenues of IDR843.440 / day for 45 days of planting period.
Perkembangan Fisik Dan Pola Ruang Kota Pada Kawasan Perkotaan Luwuk Di Kabupaten Banggai Deltri Dikwardi Eisenring; Muhammad Najib; Amar; Annisa Putri Magfira
Jurnal Peweka Tadulako Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal PeWeKa Tadulako
Publisher : Prodi PWK Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/peweka.v2i2.28

Abstract

Kawasan perkotaan Luwuk, yang terletak di Kabupaten Banggai, mengalami perkembangan fisik dan pola ruang yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Studi ini bertujuan untuk mengkaji dinamika perubahan fisik serta pola ruang kota dalam konteks perkembangan urbanisasi di kawasan tersebut dari tahun 2010-2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui analisis deskriptif-analitis dengan mengumpulkan data primer melalui survei lapangan dan wawancara dengan pemangku kepentingan terkait, serta data sekunder dari instansi terkait dan literatur terkini.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan perkotaan Luwuk telah mengalami transformasi fisik yang signifikan, ditandai dengan pertumbuhan jumlah bangunan komersial dan perumahan yang pesat, serta perluasan infrastruktur publik seperti jalan dan fasilitas umum lainnya. Perubahan ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk pertumbuhan ekonomi, urbanisasi, dan kebijakan pembangunan daerah. Selain itu, pola ruang kota juga mengalami perubahan yang mencolok, dengan peningkatan kepadatan pemukiman di sekitar pusat kota dan perkembangan kawasan perumahan di pinggiran. Perkembangan tersebut cenderung membentuk pola linear dan pola meloncat. Kesimpulannya, perkembangan fisik dan pola ruang kota di kawasan perkotaan Luwuk mencerminkan dinamika urbanisasi dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banggai. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang transformasi kota kecil menjadi kawasan perkotaan yang berkembang, serta memberikan landasan bagi perencanaan perkotaan yang berkelanjutan di masa depan. Kata kunci: Perkembangan Kota, Pola Ruang Kota, Kota Luwuk
Penilaian Geosite Palukoro Di Lembah Palu Jannah, Nur Miftahul; Rizkhi; Amar; Basri, Iwan Setiawan; Novianti, Vivi
Jurnal Peweka Tadulako Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal PeWeKa Tadulako
Publisher : Prodi PWK Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/peweka.v3i2.38

Abstract

Keberagaman Situs warisan geologi (geosite), baik yang terbentuk pasca 28 September 2018 maupun telah ada sebelumnya dapat dijadikan objek warisan Geologi (geoheritage) dalam suatu tatanan kawasan taman bumi (Geopark) yang memiliki ciri atau khas tertentu yang tidak terpisahkan dari sebuah cerita evolusi pembentukan suatu daerah. Berangkat dari pentingnya Kepariwisataan Berkelanjutan sesuai sasaran pembangunan dalam aspek konservasi, edukasi dan pembangunan perekonomian yang berkaitan erat dengan pengetahuan geodiversity dan geoheritage, yang menjadi alasan penting untuk melestarikan geoheritage diperlukan peran serta masarakat dan pemangku kepentingan terkait, termasuk dari komunitas geosains [6], maka diperlukan penilaian terhadap sumberdaya geologi Palukoro di Lembah Palu sebagai Langkah awal upaya pelestarian dan konservasi dalam mendukung pengembangan dan pemanfaatan geowisata secara berkelanjutan, dengan sasaran Penilaian sumberdaya warisan geologi yang ada di lembah Palu; dan Penilaian kelayakan geosite dalam pengembangkan geowisata di Lembah Palu yang dapat dimanfaatkan disegala aspek, diantaranya memberikan dasar ilmiah sebagai Upaya pelestarian warisan geologi, memudahkan penetapan prioritas konservasi berdasarkan nilai geologis dalam memanfaatkannya secara berkelanjutan yang terintegrasi dengan kegiatan pendidikan dan pengembangan ekonomi masyarakat yang bertumpu pada kegiatan geowisata [6].
Pengendalian Aval Pakan pada Mesin Shuttle Amar; Nazar, Yunus; Titik Lestari, Heru
Jurnal Tekstil Vol 3 No 1 (2020): Vol 3 No 1 Juli 2020
Publisher : Akademi Komunitas Industri Tekstil Dan Produk Tekstil Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59432/jute.v3i1.7

Abstract

Setiap kegiatan produksi pertenunan yang dilakukan menghasilkan produk kain tenun mentah (grey, yaitu kain tenun mentah dari benang rayon, Teteron Cotton dan kain tenun mentah dari benang tetoron rayon, untuk memenuhi permintaan pasar lokal dalam negeri. Alur proses pembuatan kain tenun antara lain sebagi berikut: mulai order, bahan baku masuk warping untuk digulung benangnya dari beberapa cone ke beam warping sejajar satu sama lain, lalu diproses sizing setelah selesai masuk diproses reaching atau tying, lalu weaving (tenun), hasil kain masuk proses inspecting, folding, packing, konsumen. Pada saat melaksanakan proses produksi untuk mendapatkan kualitas yang baik diperlukan suatu perencanaan produksi, pengendalian produksi, pemeliharaan dan mesin, dan pengendalian mutu pada material, proses dan produk. Untuk meningkatkan hasil produk kain sesuai standart, dan target dari perusahaan, dan menekan tingginya aval yang di hasilkan, salah satunya adalah aval benang pakan. Dalam hal ini adalah aval benang pakan yang di hasilkan oleh mesin shuttle loom. Dengan mengendalikan aval benang pakan akan berpengaruh terhadap kwantitas dan kwalitas kain. Di dalam proses produksi masalah yang sering muncul selain cacat kain adalah tingginya aval benang pakan dari mesin shuttle yang lebih dari target yang di tetapkan oleh perusahaan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dipakailah metode sebab dan akibat yang dianggap salah satu metode yang baik, didalam metode sebab dan akibat terdapat pemecahan masalah yang dipakai untuk menyelesaikan masalah tingginya aval benang pakan yang terjadi di mesin shuttle loom. Untuk memecahkan masalah tingginya aval benang di mesin shuttle loom antara lain; man, material, method, machine. Pada pemecahan masalah tersebut masih harus dicari satu persatu dianalisa penyebab masalah yang mengakibatkan terjadinya aval benang pakan tinggi antara lain; man, perawatan mesin pirn winding dan kebersihan mesin pirn winding, perwatan piler, teropong. Material; bobin palet yang sudah tidak standart, holder yang aus. Method; gulungan buncing yg masih manual, Machine; awal buncing yg tidak sempurna, holder di teropong kocak.Untuk mengatasi permasalahan yang menyebabkan aval benang pakan tinggi dilakukan dengan cara perawatan dan pengawasan untuk mengendalikan aval benang pakan pada mesin shuttle loom.
Analisa Pengaruh Porositas Kain Tenun terhadap Penyerapan Zat Warna Menggunakan Image Processing Amar; Nurazizah, Verawati; Mohadi; Hendri Pujianto; Sepdhina Annisa Nur Rahma
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v4i2.605

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh porositas kain tenun terhadap penyerapan zat warna menggunakan metode pengolahan citra digital. Porositas diukur melalui citra hasil pemindaian sampel kain dengan pendekatan thresholding menggunakan perangkat lunak berbasis Java. Metode statistik Kruskal-Wallis digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan porositas dan nilai K/S antar jenis anyaman. Hasil menunjukkan korelasi negatif yang signifikan (r = - 0.858) antara porositas dan nilai K/S, dengan kontribusi porositas sebesar 73,65% terhadap variasi penyerapan warna. Jenis anyaman satin menunjukkan performa terbaik dalam penyerapan zat warna, sesuai dengan teori peningkatan kontak antar serat. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan metode kuantitatif dalam evaluasi kualitas kain menggunakan teknologi pengolahan citra.