Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

STRATEGI MITIGASI RESIKO PADA EVENT ORGANIZING DI ERA DIGITAL Parida Amalia; Arsyadona, Arsyadona
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 10 No. 2 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v10i2.6953

Abstract

Penelitian ini membahas organisasi acara di era digital yang menghadapi berbagai tantangan, antara lain persaingan yang ketat, perubahan perilaku konsumen, dan risiko keamanan data. Oleh karena itu, mitigasi risiko merupakan elemen kunci dalam menjaga keberlanjutan dan efektivitas suatu peristiwa. Tujuan artikel ini adalah untuk menjelaskan strategi mitigasi risiko yang efektif saat menyelenggarakan acara di era digital. Artikel ini menjelaskan jenis risiko yang dihadapi penyelenggara acara dan metode yang dapat mereka gunakan untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengelolanya. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif.
MANAJEMEN RISIKO REPUTASI PADA PERBANKAN SYARIAH : STUDI LITERATUR Windy Frestia Lubis; Arsyadona, Arsyadona
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 10 No. 5 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v10i5.7111

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi manajemen risiko reputasi di perbankan syariah melalui literatur. Risikoreputasi merupakan salah satu risiko yang paling sulit diukur namun memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap perbankan syariah. Bank harus memiliki kebijakan dan prosedur yang jelas untuk mengelola risiko ini, termasuk identifikasi, mitigasi, dan pemantauan terus-menerus. Hasil literaturmenunjukkan bahwa risiko reputasi di perbankan syariah penting bagi kepercayaan dan stabilitas finansial bank. Pendekatan komprehensif dan teknologi yang tepat diperlukan untuk menjaga reputasi yang baik, memungkinkan bank syariah mempertahankan kepercayaan nasabah, menarik investasi, dan tetap bersaingdi pasar. Kunci keberhasilan adalah transparansi, akuntabilitas, dan respons cepat terhadap isu-isu yang dapat merugikan reputasi.
PERAN MANAJEMEN RISIKO DALAM MENINGKATKAN KINERJA PERUSAHAAN Uswatun Hasanah; Arsyadona, Arsyadona
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 10 No. 5 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v10i5.7117

Abstract

Tujuan dari studi ini adalah untuk menilai peran manajemen risiko dalam meningkatkan kinerja perusahaan melalui analisis data literatur di bidang manajemen sumber daya manusia. Studi ini mengadopsi tipe penelitian tinjauan pustaka dengan mengevaluasi temuan dari beberapa studi masa lalu yang dipilih. Artikel akademik ini ditulis dengan pendekatan kualitatif dan tinjauan pustaka dengan semua referensi terkini yang ditemukan di Google Scholar dan Mendeley. Dari analisis tersebut, ditegaskan bahwa ada hubungan signifikan positif antara kinerja bisnis dengan manajemen risiko. Dengan demikian, manajemen risiko menjadi salah satu faktor penting dalam mengelola sumber daya perusahaan untuk mencapai nilai dan profit terbaik yang diinginkan.
EVALUASI SISTEM MANAJEMEN RESIKO OPERASIONAL PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH Nazwa Salsabila Lubis; Arsyadona, Arsyadona
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 10 No. 5 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v10i5.7123

Abstract

Meskipun perbankan syariah saat ini sangat berkembang, kegiatan bisnisnya masih menghadapi dampak dimana terkait serta beroperasinya badan keuangan. Maka dari itu, bank syariah harus mempersiapkan dan mengelola semua bahaya yang ada. Penanganan risiko memiliki kemampuan untuk mengamati setiap ancaman yang ada dan mengevaluasi menyelesaikan masalah yang terkait dengan risikotersebut. Peraturan standar Dewan Jasa Keuangan Islam (IFSB) adalah dasar dari manajemen risiko yang diterapkan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia (OJK) dalam operasi perbankan syariah di Indonesia.Pendanaan, risiko pasar, ketidakpastian likuiditas, dan ancaman operasional adalah empat dampak umumdiantisipasi Bank Syariah. Dalam industri perbankan syariah, peran direksi dan komisaris sangat membantu dalam mengurangi risiko operasional selain manajemen risiko. Anggota komite dan direktur menetapkankebijakan dan mengevaluasinya, serta kemungkinan
PENTINGNYA BUDAYA PERUSAHAAN DALAM MENGELOLA RISIKO OPERASIONAL Raisida Salwa; Arsyadona, Arsyadona
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 10 No. 5 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v10i5.7124

Abstract

Budaya perusahaan dalam pengelolaan risiko operasional di era bisnis yang semakin kompleks sangatlah penting. Penelitian ini menunjukkan bahwa budaya yang kuat dapat meningkatkan kinerja organisasi dan mengurangi risiko, sementara budaya yang lemah dapat menyebabkan kesalahan operasional. Dan juga budaya yang kuat dan positif dapat meningkatkan kinerja organisasi sekaligus mengurangi risiko yang dihadapi. Selain itu, artikel ini menjelaskan hubungan antara budaya perusahaan dan manajemen risiko, serta memberikan rekomendasi bagi perusahaan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung keterlibatan karyawan dalam pengelolaan risiko. Melalui pendekatan kualitatif, artikel ini membahasbagaimana budaya perusahaan dapat menenerapan pelatihan, komunikasi yang efektif, dan dukungan dari pimpinan diidentifikasi sebagai faktor kunci dalam membangun budaya risiko yang proaktif dan responsif terhadap tantangan operasional. Dengan demikian, budaya perusahaan yang baik tidak hanya meningkatkan kesadaran akan risiko, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan dan pertumbuhan organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan dan sosialisasi mengenai manajemen risiko di kalangan karyawan sangat penting untuk menciptakan kesadaran dan keterlibatan yang lebih baik.
RISIKO OPERASIONAL DALAM ERA DIGITAL : TANTANGAN DAN SOLUSI UNTUK PERUSAHAAN STARTUP Ramandha Niswan; Alifia Nasya Manurung; Tri Deby Damayanti; Arsyadona, Arsyadona
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 10 No. 10 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v10i10.7443

Abstract

Di era digital, perusahaan startup menghadapi beragam risiko operasional yang signifikan yang dapat memengaruhi kelangsungan dan pertumbuhan bisnis mereka. Laporan ini membahas tantangan utama yang dihadapi startup, termasuk keamanan data, ketidakpastian pasar, keterbatasan sumber daya, kepatuhan terhadap regulasi, dan risiko teknologi. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan analisis data sekunder dari sumber yang relevan, penelitian ini mengungkapkan bahwa lebih dari 2.000 startup beroperasi di Indonesia, meskipun banyak yang terhambat oleh masalah pendanaan dan persaingan yang ketat. Berbagai teori manajemen risiko, adaptasi organisasi, dan diversifikasi risiko diuraikan untuk memberikan kerangka kerja bagi startup dalam mengelola risiko. Rekomendasi mitigasi yang praktis disajikan untuk setiap jenis risiko, termasuk investasi dalam keamanan siber, riset pasar rutin, optimalisasi sumber daya, dan kepatuhan regulasi. Kesimpulannya, dengan strategi yang tepat, startup dapat mengelola tantangan ini dan menciptakan fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan berkelanjutan di tengah dinamika pasar yang cepat.
RISIKO OPERASIONAL Agisty Fiannisa; Arsyadona, Arsyadona
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 10 No. 11 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v10i11.7457

Abstract

Tujuan dari kajian ini adalah untuk menganalisis manajemen risiko operasional. Mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengurangi risiko yang dapat mengganggu kegiatan operasional suatu organisasi adalah tujuan dari proses penting yang dikenal sebagai manajemen risiko operasional. Risiko ini dapat berasal dari banyak sumber, seperti kesalahan sistem, kesalahan manusia, atau faktor eksternal.. Manajemen risiko operasional menjadi sangat penting dalam dunia bisnis yang semakin kompleks untuk menciptakan ketahanan dan memungkinkan perusahaan beradaptasi dengan cepat untuk mencapai tujuan jangka panjang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literature.
MANAJEMEN RISIKO FITUR CASH ON DELIVERY (COD) DALAM MENGOPTIMALISASIKAN BISNIS E-COMMERCE DI SHOPEE Nur Asy Syifa Priatna; Arsyadona, Arsyadona
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 13 No. 5 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v13i5.9676

Abstract

Metode pembayaran cash on delivery (COD) pada platform e-commerce Shopee memiliki risiko yang signifikan. Risiko yang dihadapi penjual di Shopee adalah pembatalan pesanan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis manajemen risiko pada metode pembayaran cash on delivery pada Shopee. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur (library research). Hasil penelitian ini ditemukan bahwa pembatalan pesanan secara sepihak oleh pembeli di platform e-commerce seperti Shopee menimbulkan sejumlah kerugian bagi penjual, mulai dari pemborosan tenaga kerja, risiko kerugian finansial, hingga berkurangnya waktu dan reputasi toko. Meskipun Shopee telah berupaya mengurangi risiko ini dengan berbagai kebijakan, namun perlu adanya perbaikan lebih lanjut, terutama terkait fitur bayar di tempat. Hal ini menjadi penting mengingat kerugian yang dialami penjual akibat pembatalan sepihak yang sering terjadi.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS MANAJEMEN RISIKO DALAM PERUSAHAAN JASA PENGIRIMAN JNE Fhakir Nur Al Fidha; Arsyadona, Arsyadona
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 13 No. 5 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v13i5.9696

Abstract

Dalam era digital, industri jasa pengiriman barang mengalami pertumbuhan pesat yang diiringi dengan peningkatan risiko perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas manajemen risiko di perusahaan jasa pengiriman, dengan fokus pada JNE. Metode penelitian dalam artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data sekunder dari berbagai sumber. Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan sumber daya manusia, persaingan di sektor pengiriman, kesalahan dalam pengiriman alamat, kerusakan barang, serta risiko pencurian dan kebakaran di gudang merupakan faktor-faktor penting yang harus dikelola.
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO TERHADAP HADIRNYA QRIS SEBAGAI ALAT TRANSAKSI BAGI UMKM Suci Ananda Dewi; Arsyadona, Arsyadona
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 13 No. 9 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v13i9.9929

Abstract

Penelitian ini membahas risiko yang terkait dengan penggunaan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Masalah yang dihadapi meliputi risiko operasional, keuangan, dan eksternalitas yang dapat mengganggu transaksi nontunai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko-risiko terkait kehadiran QRIS sebagai bentuk transaksi digital terhadap UMKM. Metode yang digunakan adalah studi literatur dan analisis kualitatif untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber terkait manajemen risiko dan QRIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun QRIS menawarkan banyak manfaat, UMKM masih menghadapi tantangan dalam penerapan dan manajemen risiko, sehingga diperlukan strategi mitigasi yang efektif untuk mengoptimalkan penggunaan QRIS dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital.