Handayani, Dwi Retno
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR KESEPIAN, KEMISKINAN, DAN KEHILANGAN PASANGAN DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA Umah, Khoiroh; Handayani, Dwi Retno
Journals of Ners Community Vol 5 No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v5i1.74

Abstract

ABSTRAKOrang dewasa yang lebih tua berusia 55-70 tahun adalah tahap akhir dari sikluskehidupan manusia, seringkali dalam warna dengan kondisi hidup yang tidak sesuaidengan harapan. Banyak faktor yang menyebabkan orang tua memiliki gangguan mentalseperti depresi meliputi kesepian, kemiskinan, dan kehilangan pasangan (kematian).Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan depresipada lansia.Penelitian ini menggunakan studi korelasi dengan rancangan cross sectional.Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah orang tua dengan depresi di desaDomas di jalan dari Petal sebanyak 45 lansia. Sampel diambil dengan menggunakanpurposive sampling dari 40 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesionerdan uji statistik menggunakan uji korelasi spearman rho (ρ <0,05).Hasil ini menunjukkan faktor kesepian terkait dengan korelasi depresi pada orangdewasa yang lebih tua dengan sedang (ρ = 0,000 r = 0,533), faktor yang terkait dengantingkat kemiskinan depresi pada orang dewasa yang lebih tua dengan korelasi yang kuat (ρ= 0,000 r = 0,712), dan faktor terkait dengan kehilangan pasangan dengan tingkat depresipada orang dewasa yang lebih tua dengan korelasi yang (ρ = 0,006 r = 0,425).Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa faktor-faktor kesepian,kemiskinan, dan kehilangan pasangan (kematian) memiliki korelasi dengan tingkat depresipada orang tua. Faktor kemiskinan memiliki hubungan yang dominan dengan korelasi yangkuat.Kata kunci: Kesepian, Kemiskinan, Kehilangan pasangan, Tingkat depresi pada lansiaABSTRACTOlder adults aged 55-70 years is the final stage of the cycle of human life, often incolor with living conditions that are not in line with expectations. Many factors led to anelderly person have a mental disorder such as depression include loneliness, poverty, andloss of spouse (death). The aim of the study was to identify factors associated withdepression in the elderly.This study uses correlation study with cross sectional design. Population used inthis study was elderly with depression in the village of Domas on the street of Petal asmany as 45 elderly. Samples are taken using a purposive sampling of 40 respondents. Datawas collected using questionnaires and statistical tests using spearman rho correlation test(ρ <0.05).These results indicate loneliness factor associated with the correlation ofdepression in older adults with moderate (ρ = 0.000 r = 0.533), factors associated withpoverty rates of depression in older adults with a strong correlation (ρ = 0.000 r = 0.712),and factors related to loss of spouse with rates of depression in older adults with thecorrelation being (ρ = 0.006 r = 0.425). The conclusion of this study stated that the factors of loneliness, poverty, and lossof spouse (death) have correlation with levels of depression in the elderly. The povertyfactors have a dominant relationship with the strong correlation.Keyword: Loneliness, Poverty, Loss of spouse, Level of depression in elderly
Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Appendicitis Di RSU Bhakti Asih Kota Tangerang PARIDA, UPI; SUNDARI, YUYUN; HANDAYANI, DWI RETNO; SUSANTI, YULIA
Medical Nurse Journal Vol. 1 No. 2 (2024): Medical Nurse Journal
Publisher : Universitas Bhakti Asih Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Apendisitis merupakan salah satu kasus tersering dalam bidang bedah abdomen yang menyebabkan peningkatan kecemasan pasien tentang penyakitnya pasca operasi. Tingkat kecemasan yang dialami oleh pasien pre-operasi Apendisitis karena kurangnya pengetahuan pasien terhadap tindakan operasi yang akan dilakukan. Persiapan operasi yang dapat dilakukan, di antaranya persiapan fisiologis, yaitu persiapan yang dilakukan mulai dari persiapan fisik, persiapan penunjang, pemeriksaan status anestesi, sampai informed consent. Untuk mengurangi akibat dari tindakanpembedahan yaitu cemas maka dibutuhkan peran dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre-Operasi Apendisitis Di RSU Bhakti Asih Kota Tangerang Tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel penelitian 62 pasien dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengukuran kecemasan menggunakan kuesioner The Amsterdam Preoperative Anxiety andInformation Scale (APAIS). Data dianalisis dengan menggunakan uji spearman rho dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan untuk variabel pengetahuan mayoritas dukungan keluarga tinggi (40%) dan variabel tingkat kecemasan dalam kategori tingkat kecemasan ringan (72,6%). Berdasarkan uji statistik menggunakan uji korelasi Rank Spearman didapatkan tingkat kemaknaanp-value = 0,001 sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan pasien pra-operasi Apendisitis di RSU Bhakti Asih Kota Tangerang. Koefisien korelasi dalam penelitian ini memiliki nilai – 1,000 yang berarti nilai hubungan kedua variabel ini sangat kuat dan berhubungan berbanding terbalik. Kesimpulannya terdapat hubungan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan pasien pra-operasi Apendisitis di RSU Bhakti Asih Kota Tangerang. Oleh karena itu informasi pra-operasi Apendisitis penting diberikan kepada pasien dan melibatkan keluarga pasien untuk mengurangi kecemasan sebelum menjalani operasi.
PEMERIKSAAN KESEHATAN TERHADAP TENSI DARAH, GULA DARAH, Hb DAN KOLESTEROL KEPADA MASYARAKAT DALAM KEPEDULIAN BESAR MELALUI PENGABDIAN MASYARAKAT DI UNIVERSITAS BHAKTI ASIH TANGERANG TAHUN 2024 REVIANA, RISKA; MANDAKU, EKBERTH; SARAGIH, AYU MY LESTARI; SICILIA, ASHA GRACE; SYAEFUDIN, ADIN; KURNIAWATI, ANY; SILABAN, MERRI; PARIDA, UPI; HANDAYANI, DWI RETNO; WAHYUDI, HARUN; SUYITNO, EDI; SURYANI, YENI; SOFIAH KS, SOFIAH KS; JUWITA, DESSI; WARDHANI, PRATIWI CAHYA; SARTIKA, IKAH; ASHRI, RIZKI HALLIFAH; SUMARMI, SUMARMI; TANTO, TANTO; NURBAITI, SITI; HADIYANI, SUSAN; SUSANTI, YULIA
Community Service Articles Vol. 1 No. 2 (2024): Community Service Articles (COMERS)
Publisher : Universitas Bhakti Asih Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan selama 1 hari pada masyarakat di Universitas Bhakti Asih Tangerang dalam rangka HUT Kemerdekaan RI dan HUT Tentara Nasional Indonesia ke-79 bertujuan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai bentuk screening test dalam mendeteksi dini tensi darah, gula darah, kadar hemoglobin dan kolesterol. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat. Tahapan pelaksanaan diawali dengan melakukan pendaftaran pada daftar hadir peserta lalu dilakukan pengukuran tensi darah, selanjutnya pemeriksaan gula darah, hemoglobin, dan kolesterol dengan menggunakan stik digital. Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan seluruh dosen dibawah fakultas ilmu kesehatan dan sains, baik prodi DIII kebidanan, S1 Adminitrasi Rumah Sakit, S1 ilmu keperawatan, dan Profesi Ners. Hasil evaluasi terhadap kegiatan pemeriksanaan kesehatan menunjukkan bahwa masyarakat dapat melakukan deteksi dini dalam mengetahui kondisi tensi darah, gula darah, hemoglobin dan kolesterol setiap individunya.
FAKTOR KESEPIAN, KEMISKINAN, DAN KEHILANGAN PASANGAN DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA Umah, Khoiroh; Handayani, Dwi Retno
Journals of Ners Community Vol 5 No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v5i1.74

Abstract

ABSTRAKOrang dewasa yang lebih tua berusia 55-70 tahun adalah tahap akhir dari sikluskehidupan manusia, seringkali dalam warna dengan kondisi hidup yang tidak sesuaidengan harapan. Banyak faktor yang menyebabkan orang tua memiliki gangguan mentalseperti depresi meliputi kesepian, kemiskinan, dan kehilangan pasangan (kematian).Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan depresipada lansia.Penelitian ini menggunakan studi korelasi dengan rancangan cross sectional.Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah orang tua dengan depresi di desaDomas di jalan dari Petal sebanyak 45 lansia. Sampel diambil dengan menggunakanpurposive sampling dari 40 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesionerdan uji statistik menggunakan uji korelasi spearman rho (ρ <0,05).Hasil ini menunjukkan faktor kesepian terkait dengan korelasi depresi pada orangdewasa yang lebih tua dengan sedang (ρ = 0,000 r = 0,533), faktor yang terkait dengantingkat kemiskinan depresi pada orang dewasa yang lebih tua dengan korelasi yang kuat (ρ= 0,000 r = 0,712), dan faktor terkait dengan kehilangan pasangan dengan tingkat depresipada orang dewasa yang lebih tua dengan korelasi yang (ρ = 0,006 r = 0,425).Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa faktor-faktor kesepian,kemiskinan, dan kehilangan pasangan (kematian) memiliki korelasi dengan tingkat depresipada orang tua. Faktor kemiskinan memiliki hubungan yang dominan dengan korelasi yangkuat.Kata kunci: Kesepian, Kemiskinan, Kehilangan pasangan, Tingkat depresi pada lansiaABSTRACTOlder adults aged 55-70 years is the final stage of the cycle of human life, often incolor with living conditions that are not in line with expectations. Many factors led to anelderly person have a mental disorder such as depression include loneliness, poverty, andloss of spouse (death). The aim of the study was to identify factors associated withdepression in the elderly.This study uses correlation study with cross sectional design. Population used inthis study was elderly with depression in the village of Domas on the street of Petal asmany as 45 elderly. Samples are taken using a purposive sampling of 40 respondents. Datawas collected using questionnaires and statistical tests using spearman rho correlation test(ρ <0.05).These results indicate loneliness factor associated with the correlation ofdepression in older adults with moderate (ρ = 0.000 r = 0.533), factors associated withpoverty rates of depression in older adults with a strong correlation (ρ = 0.000 r = 0.712),and factors related to loss of spouse with rates of depression in older adults with thecorrelation being (ρ = 0.006 r = 0.425). The conclusion of this study stated that the factors of loneliness, poverty, and lossof spouse (death) have correlation with levels of depression in the elderly. The povertyfactors have a dominant relationship with the strong correlation.Keyword: Loneliness, Poverty, Loss of spouse, Level of depression in elderly