WARDHANI, PRATIWI CAHYA
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN RESILIENSI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI ASIH TANGERANG SICILIA, ASHA GRACE; APRILIA, MEGA; WARDHANI, PRATIWI CAHYA; KURNIAWATI, ANY
Medical Nurse Journal Vol. 1 No. 2 (2024): Medical Nurse Journal
Publisher : Universitas Bhakti Asih Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gagal ginjal kronis merupakan kondisi hilangnya fungsi ginjal secara progresif yang memerlukan hemodialisis. Data RSU Bhakti Asih menunjukkan peningkatan pasien hemodialisis dari 1.232 (2023) menjadi 2.262 (Januari-Oktober 2024), meningkat 83,59%. Pasien hemodialisis memerlukan mekanisme koping dan resiliensi yang baik dalam menghadapi kondisinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan resiliensi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Umum Bhakti Asih Tangerang tahun 2024. Desain penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSU Bhakti Asih Tangerang tahun 2024 dengan jumlah sampel penelitian berjumlah 62 responden dengan kriteria inklusi pasien dengan penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Umum Bhakti Asih dan usia <75 tahun. Sedangkan kriteria ekslusi pasien gagal ginjal kronik yang mengalami penurunan kesadaran, dalam keadaan tidak berdaya dan lemah seperti pada kondisi sesak nafas, sakit kepala atau pusing, mual dan muntah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner mekanisme koping (Brief COPE Inventory) dan kuesioner resiliensi (Connor-Davidson Resilience Scale). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien memiliki mekanisme koping adaptif (56.5%) dan tingkat resiliensi sedang (37.1%). Analisis bivariat dengan uji Spearman menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara mekanisme koping dengan resiliensi (p-value = 0.002). Kesimpulannya, terdapat hubungan positif antara mekanisme koping dengan resiliensi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Hal ini menunjukkan bahwa mekanisme koping yang adaptif dapat meningkatkan resiliensi pasien dalam menghadapi tantangan dan tekanan akibat penyakit.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA DIARE PADA BALITA DI PMB SITI RAHAYU S.TR.KEB KECAMATAN LARANGAN KOTA TANGERANG TAHUN 2021 WARDHANI, PRATIWI CAHYA; MARIAM, MARIAM
Midwife Care Journal Vol. 1 No. 2 (2024): Midwife Care Journal (MICARE)
Publisher : Universitas Bhakti Asih Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65344/micare.v1i2.46

Abstract

Latar Belakang: Diare adalah sindrom penyakit yang di tandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja melambat sampai mencair, serta bertambahnya frekuensi buang air besar dari biasanya hingga 3 kali atau lebih dalam sehari. Dengan kata lain, diare adalah buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cairan atau setengah cairan. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Diare Pada Balita di PMB Siti Rahayu S.Tr Keb Kecamatan Larangan Kota Tangerang Tahun 2021. Metode Penelitian : Desain Penelitian menggunakan cross sectional dengan pendekatan kuantitatif, sampel sebanyak 50 responden yang berobat di PMB Siti Rahayu, S.Tr.Keb Kecamatan Larangan Kota Tangerang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik cross sectional. Analisis dengan uji bivariat = 0,05. Data hasil penelitian disajikan dalam distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Hasil penelitian : Setelah di kontrol oleh variabel Usia, pendidikan, dan Status Gizi hasil penelitian di peroleh bahwa hanya pendidikan yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita dengan nilai p-value 0,035. Responden yang pendidikannya rendah akan berpeluang 21,5 kali mengalami diare dibandingkan dengan ibu balita yang berpendidikan Tinggi. Selain itu juga dapat didukung dengan pernyataan beberapa responden yang tidak mengetahui tentang pencegahan diare pada balita. Kesimpulan : Program pencegahan diare di kota tangerang ini belum efektif untuk diare pada balita. Namun ada variabel yang menjadi faktor paling dominan yaitu pendidikan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL DI PMB SITI RAHAYU, S.Tr.Keb WARDHANI, PRATIWI CAHYA; DESMON, SITI AMALIA
Midwife Care Journal Vol. 1 No. 1 (2024): MICARE (Midwife Care Journal)
Publisher : Universitas Bhakti Asih Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65344/micare.v1i1.20

Abstract

Berdasakan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia mengalami peningkatan pada tahun 2018 dibandingkan dengan 2013, pada tahun 2018 meningkat menjadi 48,9%. Kematian obstetrik langsung disebabkan oleh komplikasi kehamilan antara lain perdarahan (28,1%), eklampsi (24,4%), infeksi (11%) dan partus lama (5,2%). Sedangkan kematian tidak langsung disebabkan oleh penyakit atau komplikasi lain yang sudah ada sebelum kehamilan atau persalinan sebesar 5-10% antara lain anemia dan Kekurangan Energi Kronis. Tujuan : Diketahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Konsumsi Tablet Fe pada Ibu Hamil di PMB Siti Rahayu. S.Tr. Keb. Metode : Jenis penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian Cross-Sectional. Tekhnik pengambilan sample menggunakan cara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 65 responden. Hasil : hasil penelitian menunjukan faktor yang paling berpengaruh pada rendahnya konsumsi tablet Fe adalah paritas. Dengan hasil nilai p value 0,04< dan hasil OR 0,77 yang artinya, ibu hamil yang multipara mempunyai peluang 1.28 terkena anemia dibandingkan dengan ibu hamil primipara. Kesimpulan : progam pemerintah di PMB Siti Rahayu S.Tr.Keb belum efektive untuk mengurangi angka anemia. Namun ada variabel yang menjadi faktor paling dominan pada rendahnya konsumsi tablet Fe yaitu Paritas.
PEMERIKSAAN KESEHATAN TERHADAP TENSI DARAH, GULA DARAH, Hb DAN KOLESTEROL KEPADA MASYARAKAT DALAM KEPEDULIAN BESAR MELALUI PENGABDIAN MASYARAKAT DI UNIVERSITAS BHAKTI ASIH TANGERANG TAHUN 2024 REVIANA, RISKA; MANDAKU, EKBERTH; SARAGIH, AYU MY LESTARI; SICILIA, ASHA GRACE; SYAEFUDIN, ADIN; KURNIAWATI, ANY; SILABAN, MERRI; PARIDA, UPI; HANDAYANI, DWI RETNO; WAHYUDI, HARUN; SUYITNO, EDI; SURYANI, YENI; SOFIAH KS, SOFIAH KS; JUWITA, DESSI; WARDHANI, PRATIWI CAHYA; SARTIKA, IKAH; ASHRI, RIZKI HALLIFAH; SUMARMI, SUMARMI; TANTO, TANTO; NURBAITI, SITI; HADIYANI, SUSAN; SUSANTI, YULIA
Community Service Articles Vol.1 No.2 (Nov 2024)
Publisher : Universitas Bhakti Asih Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65344/comers.v1i2.55

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan selama 1 hari pada masyarakat di Universitas Bhakti Asih Tangerang dalam rangka HUT Kemerdekaan RI dan HUT Tentara Nasional Indonesia ke-79 bertujuan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai bentuk screening test dalam mendeteksi dini tensi darah, gula darah, kadar hemoglobin dan kolesterol. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat. Tahapan pelaksanaan diawali dengan melakukan pendaftaran pada daftar hadir peserta lalu dilakukan pengukuran tensi darah, selanjutnya pemeriksaan gula darah, hemoglobin, dan kolesterol dengan menggunakan stik digital. Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan seluruh dosen dibawah fakultas ilmu kesehatan dan sains, baik prodi DIII kebidanan, S1 Adminitrasi Rumah Sakit, S1 ilmu keperawatan, dan Profesi Ners. Hasil evaluasi terhadap kegiatan pemeriksanaan kesehatan menunjukkan bahwa masyarakat dapat melakukan deteksi dini dalam mengetahui kondisi tensi darah, gula darah, hemoglobin dan kolesterol setiap individunya.