Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

FACTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERNIKAHAN DINI DI PROPINSI BANTEN Riri, Rohanah; Juwita, Dessi; Nugraha, Rd. Deden Gumilar
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 2 Mei 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i1.6919

Abstract

WHO limits the age of adolescents from the age of 10 to 19 years, according to the Law of the Republic of Indonesia No. 16 of 2019, the age limit for marriage is that men and women are at least 19 years old. The impact caused by marriage at a young age is that the child's growth and development will be hampered. Teenage marriage has a negative impact on children's growth and development, not fulfilling the right to protection from violence and discrimination, children's civil rights, health rights, education rights, and children's social rights. (BPS, 2019). Based on 2019 SKAP data, Banten Province is in position 23, which is 27.1% (BKKBN, 2019). The inclusion criteria in the sample of this study are women of childbearing age who are married, living with a partner, divorced but the partner is still alive, divorced but the partner has died, the number of respondents is 1710 people. The data collection technique uses secondary data from the 2019 KKBPK Performance Survey and SKAP by looking at the Raw Women's Questionnaire (FQ) data with questions according to the variables studied. The results showed that there was an influence, namely Population Knowledge, Family Planning and KRR with a significance value/probability value (P) of 0.0005, Population information sources with a significance value/probability value of 0.000, family planning information sources with a significance/probability value of 0.027 and a source of KRR information with a significance value 0.000 The dominant variable that affects early marriage is the source of population information (OR = 1.775 95% CI 1.201-2.621). There needs to be information about the impact and risks of early marriage in schools so that people know the negative impact of early marriage.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER IDI PMB SUNARTI, SST TAHUN 2024 JUWITA, DESSI; SOFIAH KS, SOFIAH KS
Midwife Care Journal Vol. 1 No. 2 (2024): Midwife Care Journal (MICARE)
Publisher : Universitas Bhakti Asih Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65344/micare.v1i2.44

Abstract

Menurut World Health Organization jumlah kejadian mual dan muntah sedikitnya 14% dari semua wanita hamil dan untuk kejadian hyperemesis mecapai 12,5% dari seluruh jumlah kehamilan di dunia (WHO, 2019). Kejadian mual muntah atau emesis gravidarum di Indonesia dari hasil observasi didapatkan hasil 24,7% dari 2.203 ibu hamil yang ada. Angka kejadian mual muntah yang terjadi di Indonesia jauh lebih besar dibandingkan dengan angka kejadian di dunia. Angka kejadian emesis gravidarum ini terjadi 60-80% pada primigravida dan 40-60% pada multigravida. (Kemenkes, 2019). Angka kejadian emesis gravidarum di Indonesia yang didapatkan dari 2.230 kehamilan yang dapat diobservasi secara lengkap adalah 543 orang ibu hamil yang terkena emesis gravidarum. sekitar 10% ibu hamil di Indonesia yang terkena emesis gravidarum. Dan didapatkan angka kejadian emesis gravidarum di Provinsi Banten pada tahun 2016 sebanyak 240 kasus. Hasil penelitian dari Claudia Wijaya Tahun 2017 diketahui bahwa persentase tertinggi terdapat pada ibu hamil kategori umur berisiko  dan mengalami emesis gravidarum berjumlah 16 responden (88,9%). p=0,006 atau (< 0,05) merupakan hasil dari uji koefisien kontingensi. Hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara umur berisiko dengan emesis berisiko. hasil penelitian dari Claudia Wijaya tahun 2017 tentang status gravida dengan emesis gravidarum, persentase tertinggi terdapat pada ibu hamil primigravida dan mengalami emesis berisiko berjumlah 34 responden (87,2%). p=0,000 (<0,05)  merupakan hasil dari uji koefisien kontingensi yang menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara primigravida dengan emesis gravidarum. Angka kejadian mual muntah di Provinsi Banten pada tahun 2016 sebanyak 240 kasus. Berdasarkan data yang diambil dari PMB Sunarti, SST pada tahun 2024 dari 41 populasi dan sampel yang diambil adalah semua populasi. ibu hamil didapatkan yang datang untuk periksa kehamilannya dengan keluhan mual muntah atau emesis gravidarum. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode cross sectional study, Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester I di PMB Sunarti, SST dari bulan Juni-oktober  2024  dengan jumlah populasi sebanyak 41 responden. Sampel pada penelitian ini sampel yang diambil adalah semua populasi. Hasil penelitian didapatkan adanya pengaruh antara paritas dengan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di PMB Sunarti, SST dengan hasil p-value = 0,028 dan OR = 15.500, adanya pengaruh antara usia dengan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di PMB Sunarti, SST tahun 2024 dengan hasil p-Value = 0,019 dan OR = 19.200, adanya pengaruh antara pekerjaan dengan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di PMB Sunarti, SST tahun 2024 dengan hasil p-Value =  0.004 dan OR = 4.038, tidak ada pengaruh antara pendidikan dengan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di PMB Sunarti, SST tahun 2024 dengan hasil p-Value =  0.194.
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care pada Ibu Hamil Trimester III di Klinik Pratama Bhakti Asih Juwita, Dessi; Aisyn, Aisyn; Nursupian, Nursupian
Midwife Care Journal Vol. 2 No. 1: MICARE : Midwife Care Journal (2025 May)
Publisher : Universitas Bhakti Asih Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65344/micare.v2i1.106

Abstract

Antenatal Care (ANC) adalah pelayanan kesehatan penting untuk memantau dan meningkatkan kesehatan ibu dan janin selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan kunjungan ANC pada ibu hamil trimester III di Klinik Pratama Bhakti Asih, Tangerang. Penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 77 responden dipilih dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Spearman Rank. Hasil menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan (p=0,000), pekerjaan (p=0,004), paritas (p=0,003), dan pengetahuan (p=0,001) dengan kepatuhan kunjungan ANC. Tidak terdapat hubungan signifikan antara usia (p=0,080) dengan kepatuhan. Dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan dan pengetahuan merupakan faktor dominan dalam kepatuhan kunjungan ANC.
Cek Kesehatan di Pasar Lembang Sudimara Barat Ciledug Kota Tangerang Saragih, Ayu My Lestari; Reviana, Riska; Juwita, Dessi; Taufiqurrahman, Ahmad Nur; Tanto, Tanto; Parida, Upi; Nugraha, Ridwan Maulana; Ilmi, Irfan; Ahmad, Ramlin; Silaban, Merri; Nursupian, Nursupian; Haris, Abdul; Pardede, Timbul; Zalihin, Zalihin; Andrayanie, Vera; Sugandi, Safrih; Wulandari, Siti; Fauzia, Ocha Yozi; Riska Reviana
Community Service Articles Vol.2 No.1 (May 2025)
Publisher : Universitas Bhakti Asih Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65344/comers.v2i1.128

Abstract

Kesehatan pada masyarakat merupakan gambaran tolak ukur kesejahteraaan suatu bangsa negara, salah satu penyakit yang banyak dialami dan jarang di anggap serius adalah Hipertensi. Hipertensi adalah kondisi dimana tekanan darah mengalami peningkatan yang kronis, melebihi angka 140/90 mmHg. Ini merupakan penyebab utama kematian dan sering disebut sebagai pembunuh diam karena sering kali tidak menimbulkan gejala yang jelas, dan sering kali hanya terdeteksi setelah terjadi komplikasi serius pada tubuh. Komplikasi yang terkait dengan hipertensi meliputi masalah pada jantung, risiko stroke, gangguan pada fungsi ginjal. Pada kegiatan ini Universitas Bhakti Asih Tangerang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa/i dalam melakukan pengecekan kesehatan sert konsultasi kesehatan yang dilaksanakan di Pasar Lembang Ciledug pada hari Rabu tanggal 28 Mei 2025 Pukul 08.00 WIB – selesai. Pelaksanaan ini berhasil melakukan cek kesehatan gratis kepada 30 masyarakat umum dengan rata rata mulai dari usia 19 – 60 tahun. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan dalam hal melakukan cek tensi darah gratis agar setiap masyarakat dapat merasakan dan sadar akan pentingnya kesehatan.
ANALISIS FAKTOR PENGARUH RENDAHNYA PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG IMPLANT DI PMB SRI MULYATI, S.Keb Tahun 2023 JUWITA, DESSI
Midwife Care Journal Vol. 1 No. 1 (2024): MICARE (Midwife Care Journal)
Publisher : Universitas Bhakti Asih Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65344/micare.v1i1.9

Abstract

Menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2021 pemakaian alat kontrasepsi di Indonesia, yaitu : suntikan 66,49 % akseptor, Pil 15,55 % akseptor, Implant 8,85 % akseptor, IUD 7,08 % akseptor, MOW 0,52% akseptor, MOP 0,15 % akseptor, Kondom 1,19 % akseptor. Kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah salah satunya yaitu : memaksimalkan akses dan kualitas pelayanan KB, jaminan pelayanan KB bagi orang miskin, dan meningkatkan peran serta LSM, swasta, dan organisasi profesi (BPS, 2021). BKKBN Pusat memiliki target pencapaian pengguna alat kontrasepsi tahun 2021 dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28 yakni sebesar 1.423.040 akseptor. Pelayanan KB yang termasuk dalam target ini adalah pelayanan IUD, Implan, Suntik dan Kondom, Pil, MOW serta MOP. Hasil data survey BKKBN tahun 2021 pemakaian alat kontrasepsi di provinsi Banten , yaitu : IUD 5,65 % akseptor, MOW 2,28 % akseptor, Implant 6,28 % akseptor, MOP 0,12 % akseptor, Pil 11,46 % akseptor, Suntik 73 % akseptor, Kondom 1,17 % akseptor (BKKBN, 2021). Berdasarkan data BKKBN tahun 2021 pemakaian alat kontrasepsi di Kota Tangerang, yaitu : Kondom 0,99 % akseptor, MOP 0,11 % akseptor, MOW 2,36 % akseptor, IUD 3,99 % akseptor, Implant 2,94 % akseptor, Pil 15,19 % akseptor, Suntik 74,37 % akseptor  (BKKBN, 2021). Berdasarkan data diatas umumnya masyarakat memilih metode non MKJP. Sehingga metode MKJP seperti Intra Uterine Device (IUD), Implant, Medis Operatif Pria (MOP), dan Medis Operatif Wanita (MOW) kurang diminati. Berdasarkan prasurvey di PMB Hj. SM, S.Keb. Tahun 2023 bahwa pengguna alat kontrasepsi Implant sejumlah 16 %, IUD sejumlah 21 %, Pil sejumlah 19 %, dan Suntikan sejumlah 44 %. Pada umumnya PUS (Pasangan Usia Subur) yang telah menjadi akseptor KB lebih banyak menggunakan suntikan. Namun akseptor lebih dianjurkan untuk menggunakan program Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), yaitu alat kontrasepsi spiral (IUD), susuk (Implan) dan kontap. Implant, metode ini lebih disarakan karena MKJP dianggap lebih efektif, lebih efisien, dan lebih hemat jika dibandingkan dengan alat kontrasepsi suntikan. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional menggunakan metode deskriptif dengan desain Cross Sectional, Sampel pada penelitian ini yaitu akseptor KB baru yang baru melakukan KB sebanyak 30 orang berdasarkan dokumentasi rekam medik yang ada di PMB Hj. S.M, S.Keb. Tahun 2023. Hasil penelitian didapatkan adanya pengaruh antara umur dengan penggunaan  metode kontrasepsi jangka panjang implant di PMB Hj. S.M, S.Keb tahun 2023 dengan hasil p-value = 0.011 dan OR = 10.833, adanya pengaruh antara pendidikan dengan penggunaan  metode kontrasepsi jangka panjang implant di PMB Hj. S.M, S.Keb tahun 2023dengan hasil p-value = 0.012 dan OR = 15.000, adanya pengaruh antara pekerjaan dengan penggunaan  metode kontrasepsi jangka panjang implant di PMB Hj. S.M, S.Keb tahun 2023dengan hasil p-value = 0.004 dan OR = 15.000.
PEMERIKSAAN KESEHATAN TERHADAP TENSI DARAH, GULA DARAH, Hb DAN KOLESTEROL KEPADA MASYARAKAT DALAM KEPEDULIAN BESAR MELALUI PENGABDIAN MASYARAKAT DI UNIVERSITAS BHAKTI ASIH TANGERANG TAHUN 2024 REVIANA, RISKA; MANDAKU, EKBERTH; SARAGIH, AYU MY LESTARI; SICILIA, ASHA GRACE; SYAEFUDIN, ADIN; KURNIAWATI, ANY; SILABAN, MERRI; PARIDA, UPI; HANDAYANI, DWI RETNO; WAHYUDI, HARUN; SUYITNO, EDI; SURYANI, YENI; SOFIAH KS, SOFIAH KS; JUWITA, DESSI; WARDHANI, PRATIWI CAHYA; SARTIKA, IKAH; ASHRI, RIZKI HALLIFAH; SUMARMI, SUMARMI; TANTO, TANTO; NURBAITI, SITI; HADIYANI, SUSAN; SUSANTI, YULIA
Community Service Articles Vol.1 No.2 (Nov 2024)
Publisher : Universitas Bhakti Asih Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65344/comers.v1i2.55

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan selama 1 hari pada masyarakat di Universitas Bhakti Asih Tangerang dalam rangka HUT Kemerdekaan RI dan HUT Tentara Nasional Indonesia ke-79 bertujuan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai bentuk screening test dalam mendeteksi dini tensi darah, gula darah, kadar hemoglobin dan kolesterol. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat. Tahapan pelaksanaan diawali dengan melakukan pendaftaran pada daftar hadir peserta lalu dilakukan pengukuran tensi darah, selanjutnya pemeriksaan gula darah, hemoglobin, dan kolesterol dengan menggunakan stik digital. Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan seluruh dosen dibawah fakultas ilmu kesehatan dan sains, baik prodi DIII kebidanan, S1 Adminitrasi Rumah Sakit, S1 ilmu keperawatan, dan Profesi Ners. Hasil evaluasi terhadap kegiatan pemeriksanaan kesehatan menunjukkan bahwa masyarakat dapat melakukan deteksi dini dalam mengetahui kondisi tensi darah, gula darah, hemoglobin dan kolesterol setiap individunya.
Efektivitas Hypnobirthing dalam Menurunkan Kecemasan dan Nyeri pada Persalinan Kala I Fase Aktif di PMB Siska Tiara, S.Tr.Keb Tahun 2025 Juwita, Dessi; Sofiah Ks; Alysa Rismalia Zahra; Robiatul Adawiyah Harahap
Midwife Care Journal Vol.2 No.2 (Nov 2025)
Publisher : Universitas Bhakti Asih Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65344/micare.v2i2.169

Abstract

Pada beberapa kasus, kelahiran bukanlah sesuatu yang menyenangkan tetapi menjadi masalah yang penuh dengan ketakutan, kesulitan, dan nyeri. Menurut Pusat  data Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia 15% ibu di Indonesia mengalami komplikasi saat melahirkan bayinya. Disamping itu 21% mengatakan bahwa persalinan yang dialami mereka sangat menyakitkan karena merasakan nyeri yang signifikan, dan 63% sisanya tidak tahu bagaimana melakukan persiapan untuk mengurangi nyeri persalinan. Oleh sebab itu peneliti melakukan penelitian hypnobirthing untuk menurunkan kecemasan dan nyeri pada ibu bersalin di PMB Siska Tiara, S.Tr.Keb Tahun 2025.  Jenis penelitian menggunakan quasi experiment dengan rancangan Pretest-Posttest one group design. Variabel Bebas adalah Hypnobirthing dan variabel terikat adalah kecemasan dn nyeri pada ibu bersalin. Berdasarkan Hasil Penelitian Uji statistik dengan Independent sample t-test didapatkan bahwa hasil sesudah diberikan perlakukan Hypnobirthing p value (sig 2 tailed) =0,007 dan α 0,05 (p < α) yang artinya ada efektifitas sesudah dilakukan Hypnobirthing dalam Menurunkan Kecemasan Ibu Bersalin di PMB Siska Tiara, S.Tr.Keb. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa rata-rata nyeri pada persalinan Kala I Fase aktif sebelum diberikan perlakuan Hypnobrithing adalah 7,67 dan sesudah diberikan perlakuan Hypnobirthing adalah adalah 3,89, sehingga didapatkan p value sebesar 0,0012 yang artinya ada perbedaan yang signifikan antara hasil Pretest dan Posttest, menunjukkan ada efektivitas yang bermakna setelah diberikan perlakuan Hypnobirthing dalam menurunkan nyeri pada persalinan kala I Fase aktif di PMB Siska Tiara, S.Tr.Keb.