Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Gambaran Pemenuhan Personal Hygiene Mahasiswa Tingkat I, II dan III di Kota Tangerang Banten. Silaban, Merri; Sartika, Ikah
Jurnal Kesehatan Holistic Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan Holistic Volume 8/ Nomor 1/ Juli 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33377/jkh.v8i1.155

Abstract

Background: Personal hygiene is one of the things that determines health status consciously in maintaining health and preventing diseases, especially disorders of the skin. Personal hygiene is very much needed and important in everyday life, especially as a student. A student is someone who is in the process of gaining knowledge or studying and is registered to be undergoing education at one of the universities. Objective: To know the Picture of Personal Hygiene Fulfillment of Level I, II and III Students in Tangerang City, Banten. Methods: The research used is descriptive research. Results: The results showed that 98.2% of treatments were in the clean category, nail and foot care in the net category of 93% of respondents. The hair care category 82.5% of respondents were in the clean category, dental and oral care 91.2 respondents were in the unclean category, ear and nose care 75.4% were in the clean category, the dressing category 70.2% of respondents were in the unclean category. Conclusions: The personal hygiene of respondents on Nail and Foot Care Skin Care, Hair Care, Ear and Nose Care Most of the respondents were in the good category, this was influenced because Most respondents began to understand how important it is to pay attention to personal hygiene. While the personal hygiene of respondents in doing Dental and Oral Care and Dressing, Mostly in the category of lacking, this can increase the risk of health problems in respondents, so personal hygiene in respondents related to Dental and Oral Care and Dressing must be improved again.
HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSU BHAKTI ASIH KOTA TANGERANG MANDAKU, EKBERTH; JANAH, ULFATUL; SILABAN, MERRI; WAHYUDI, HARUN
Medical Nurse Journal Vol. 1 No. 2 (2024): Medical Nurse Journal
Publisher : Universitas Bhakti Asih Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Ginjal Kronik (PGK) merupakan kerusakan ginjal berupa kelainan struktural dan fungsional ginjal yang terjadi lebih dari 3 bulan, menyebabkan penurunan fungsi ginjal yang progresif. Komplikasi PGK salah satunya adalah anemia dan hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Kualitas hidup pada pasien PGK menggambarkan pengobatan yang berkualitas yang ingin dicapai untuk penderita karena proses pengobatannya mengenai fisik, psikologis dan sosial. Kualitas hidup pada pasien PGK dapat mengalami penurunan karena kurangnya kemauan untuk berjuang dan pasrah dengan keadaan penyakit. Metode penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional.Sampel penelitian 55 pasien dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengukuran kualitas hidup menggunakan kuesioner WHO-QoL Bref dan anemia dilihat dari kadar hemoglobin dari rekam medik pasien. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan untuk variabel Anemia mayoritas sedang (70,9%) dan variabel kualitas hidup dalam kategori Baik (56,4%). Berdasarkanuji statistik menggunakan uji statistik chi-square didapatkan tingkat kemaknaan p-value = 0,000 dengan nilai OR 0,548 yang berarti nilai hubungan kedua variabel ini sedang dan berhubungan berbanding terbalik. Kesimpulannya, ada hubungan Anemia Dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisis Di RSU Bhakti Asih Kota Tangerang. Oleh karena itu keluarga diharapkan untuk memberikan makanan dan suplemen makanan yang mengandung zat besi, membantu pasien dalam memenuhi kebutuhan dan aktivitas sehari- hari, memperhatikan asupan nutrisi dan cairan bagi pasien sesuai anjuran dokter.
Knowledge, Attitudes, and Utilization of COVID-19 Preventive Measures Post-Pandemic Among Nurses at Labuang Baji General Hospital, Makassar Mahyudin, Mahyudin; Yari, Yarwin; La Ramba, Hardin; Syamsuriah; Silaban, Merri
Jurnal Kesehatan Holistic Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal Kesehatan Holistic Volume 9/ Nomor 2/ Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33377/jkh.v9i2.254

Abstract

Indonesia menjadi salah satu negara yang terdampak parah oleh COVID-19. Peran perawat dalam konteks pandemi sangat vital. Pengetahuan perawat tentang COVID-19 sangat penting serta sikap yang positif terhadap upaya pencegahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan, sikap, dan penerapan tindakan pencegahan COVID-19 pada perawat. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan analitik korelasional. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 100 perawat. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan teknik random sampling. Hasil: Rata-rata nilai pengetahuan responden adalah 92,5%, yang menunjukkan tingkat pemahaman yang sangat baik tentang tindakan pencegahan COVID-19. Sikap menghasilkan nilai rata-rata sebesar 95,33%, yang mencerminkan optimisme tinggi di kalangan perawat terhadap pengendalian dan penanganan pandemi COVID-19. Dan nilai rata-rata tindakan pencegahan ini adalah 96,66%, yang menunjukkan kepatuhan yang sangat baik terhadap protokol Kesehatan. Kesimpulan: Meskipun terdapat variasi dalam demografi seperti usia, jenis kelamin, dan lama kerja, faktor-faktor tersebut tidak berhubungan signifikan dengan penerapan tindakan pencegahan. Pengetahuan yang benar terbukti berhubungan dengan penerapan tindakan pencegahan yang lebih baik, sementara sikap perawat tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap penerapan protokol kesehatan. Secara keseluruhan, perawat di RSUD Labuang Baji memiliki kesiapan yang tinggi dalam menerapkan tindakan pencegahan COVID-19 pasca-pandemi, yang mencerminkan keberhasilan pelatihan dan pendidikan yang diberikan kepada mereka.
Peningkatan Pengetahuan Penyakit Paru Obstruktif Kronik pada Kepala Keluarga Yari, Yarwin; La Ramba, Hardin; Silaban, Merri; Wahyudi, Adi; Ardiansyah, Rifki; Erginata, Enggry
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita
Publisher : Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/

Abstract

Pasien dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) mengalami penurunan aliran udara saat bernapas keluar, peningkatan resistensi pada saluran napas, dan hiperinflasi. Pengetahuan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya PPOK. Wilayah Sudimara Barat memiliki tingkat polusi udara yang tinggi, yang dapat menyebabkan masalah pada sistem pernapasan. Selain polusi udara, kebiasaan merokok di masyarakat wilayah tersebut juga menjadi faktor risiko penyakit sistem pernapasan. Oleh karena itu, penting bagi perawat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat yang berisiko guna mencegah atau mengurangi faktor risiko terhadap PPOK. Untuk mengetahui dampak positif dari program yang akan dilaksanakan atau sejauh mana program tersebut berjalan, perlu dilakukan evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mencakup pre-test dan post-test tentang pengetahuan PPOK. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa pengetahuan tentang faktor risiko gangguan sebelum edukasi rata-rata berada pada angka 4,0417 dari rentang nilai 0-11, dan meningkat menjadi 7,1458 setelah edukasi. Pengetahuan tentang gejala gangguan pernapasan sebelum edukasi rata-rata berada pada angka 2,4167 dari rentang nilai 0-5, dan meningkat menjadi 3,9375 setelah edukasi. Pengetahuan tentang pengobatan dan terapi gangguan pernapasan sebelum edukasi rata-rata berada pada angka 3,6042 dari rentang nilai 0-10, dan meningkat menjadi 7,0625 setelah edukasi. Ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa edukasi dan pelatihan secara signifikan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pasien PPOK serta keluarga mereka. Meskipun edukasi telah meningkatkan pengetahuan, intensifikasi edukasi masih diperlukan untuk mencapai kategori pengetahuan yang sangat baik.
Cek Kesehatan di Pasar Lembang Sudimara Barat Ciledug Kota Tangerang Saragih, Ayu My Lestari; Reviana, Riska; Juwita, Dessi; Taufiqurrahman, Ahmad Nur; Tanto, Tanto; Parida, Upi; Nugraha, Ridwan Maulana; Ilmi, Irfan; Ahmad, Ramlin; Silaban, Merri; Nursupian, Nursupian; Haris, Abdul; Pardede, Timbul; Zalihin, Zalihin; Andrayanie, Vera; Sugandi, Safrih; Wulandari, Siti; Fauzia, Ocha Yozi; Riska Reviana
Community Service Articles Vol. 2 No. 1: Community Service Articles (COMERS) (2025 May)
Publisher : Universitas Bhakti Asih Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan pada masyarakat merupakan gambaran tolak ukur kesejahteraaan suatu bangsa negara, salah satu penyakit yang banyak dialami dan jarang di anggap serius adalah Hipertensi. Hipertensi adalah kondisi dimana tekanan darah mengalami peningkatan yang kronis, melebihi angka 140/90 mmHg. Ini merupakan penyebab utama kematian dan sering disebut sebagai pembunuh diam karena sering kali tidak menimbulkan gejala yang jelas, dan sering kali hanya terdeteksi setelah terjadi komplikasi serius pada tubuh. Komplikasi yang terkait dengan hipertensi meliputi masalah pada jantung, risiko stroke, gangguan pada fungsi ginjal. Pada kegiatan ini Universitas Bhakti Asih Tangerang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa/i dalam melakukan pengecekan kesehatan sert konsultasi kesehatan yang dilaksanakan di Pasar Lembang Ciledug pada hari Rabu tanggal 28 Mei 2025 Pukul 08.00 WIB – selesai. Pelaksanaan ini berhasil melakukan cek kesehatan gratis kepada 30 masyarakat umum dengan rata rata mulai dari usia 19 – 60 tahun. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan dalam hal melakukan cek tensi darah gratis agar setiap masyarakat dapat merasakan dan sadar akan pentingnya kesehatan.
PEMERIKSAAN KESEHATAN TERHADAP TENSI DARAH, GULA DARAH, Hb DAN KOLESTEROL KEPADA MASYARAKAT DALAM KEPEDULIAN BESAR MELALUI PENGABDIAN MASYARAKAT DI UNIVERSITAS BHAKTI ASIH TANGERANG TAHUN 2024 REVIANA, RISKA; MANDAKU, EKBERTH; SARAGIH, AYU MY LESTARI; SICILIA, ASHA GRACE; SYAEFUDIN, ADIN; KURNIAWATI, ANY; SILABAN, MERRI; PARIDA, UPI; HANDAYANI, DWI RETNO; WAHYUDI, HARUN; SUYITNO, EDI; SURYANI, YENI; SOFIAH KS, SOFIAH KS; JUWITA, DESSI; WARDHANI, PRATIWI CAHYA; SARTIKA, IKAH; ASHRI, RIZKI HALLIFAH; SUMARMI, SUMARMI; TANTO, TANTO; NURBAITI, SITI; HADIYANI, SUSAN; SUSANTI, YULIA
Community Service Articles Vol. 1 No. 2 (2024): Community Service Articles (COMERS)
Publisher : Universitas Bhakti Asih Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan selama 1 hari pada masyarakat di Universitas Bhakti Asih Tangerang dalam rangka HUT Kemerdekaan RI dan HUT Tentara Nasional Indonesia ke-79 bertujuan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai bentuk screening test dalam mendeteksi dini tensi darah, gula darah, kadar hemoglobin dan kolesterol. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat. Tahapan pelaksanaan diawali dengan melakukan pendaftaran pada daftar hadir peserta lalu dilakukan pengukuran tensi darah, selanjutnya pemeriksaan gula darah, hemoglobin, dan kolesterol dengan menggunakan stik digital. Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan seluruh dosen dibawah fakultas ilmu kesehatan dan sains, baik prodi DIII kebidanan, S1 Adminitrasi Rumah Sakit, S1 ilmu keperawatan, dan Profesi Ners. Hasil evaluasi terhadap kegiatan pemeriksanaan kesehatan menunjukkan bahwa masyarakat dapat melakukan deteksi dini dalam mengetahui kondisi tensi darah, gula darah, hemoglobin dan kolesterol setiap individunya.
The Relationship Between Knowledge and Attitudes of Nursing Students Towards Premarital Sex in Indonesia Br Saragih, Dameria; Mailintina, Yurita; Panjaitan, Ribka Sabarina; Silaban, Merri; A. Salim, Indra Permata
Celebes Nursing Journal Vol. 1 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : MALATA SAINS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70848/cnj.v1i1.2

Abstract

Introduction: Nursing students, as prospective health workers, have a very important role in providing education and services to the community related to healthy sexual practices. The knowledge and attitudes of nursing students towards premarital sex in Indonesia are relevant subjects to be researched. Objectives: This study aims to fill the knowledge gap by investigating the knowledge and attitudes of nursing students towards premarital sex in Indonesia. Methods: This study used quantitative analytical methods with a cross sectional design. This research was conducted on 5 campuses organizing nursing education in Indonesia. Results: from 230 respondents, the mean value of sex was 1.07, the age of respondents was 1.94, knowledge was 1.94 and attitude was 1.85, then the Standard Error value of 0.022, 0.016, 0.010 and .0.29, the median value of 1.00, 2.00, 2.00 and 2.00, the value of Std Deviation 0.330, 0.240, 0.146 and 0.443, the variance value of 0.109, 0.057, 0.021 and 0.196 and the value of range 3,  1.1 and 2 of each variable. The majority have good knowledge (176.1) and sufficient attitudes (180.0). However, the number of respondents with less knowledge (5.0) and good attitude (41.1) is relatively less. The chi-square test showed a p-value of 0.000, showing a significant relationship between nursing students' knowledge and attitudes toward premarital sex. Conclusion: In this study, it was concluded that the knowledge and attitudes of nursing students have a close relationship. There is good knowledge so that students can control negative attitudes or actions towards premarital sex.