Articles
Desain Pembelajaran Luas Lingkaran dengan Konteks Explore Dapur Berbasis Realistic Mathematics Education (RME) di Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Budiyono, Asep;
Kusumaningsih, Widya;
Albab, Irkham Ulil
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 4 (2019): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/imajiner.v1i4.3854
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Hypothetical Learning Trajectory(HLT)dalam membantu siswa dalam memahami konsep luas lingkaran serta mengetahui strategi yang digunakan oleh siswa terhadap Hypothetical Learning Trajectory(HLT) yang diberikan. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Petarukan, Kabupaten Pemalang. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII, dengan melalui 2 tahap yaitu pilot experiment melibatkan 6 siswa dari kelas VIII C dan dilanjutkan teaching experiment yang melibatkan 30 siswa dari kelas VIII B. Penelitian ini menggunakan metode design research yang didalamnya terdapat HLT yang memegang peranan sangat penting sebagai desain dan instrumen penelitian. Pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan konteks peralatan dapur yaitu gelas, piring dan mangkuk sesuai dengan karakteristik dari RME. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Hypothetical Learning Trajectory (HLT) dapatmembantu siswa 1) membuat potongan juring lingkaran dan mengubahnya menjadi sebuah bangun datar baru yaitu trapesium, 2) menemukan sendiri konsep luas lingkaran dengan pendekatan trapesium, 3) menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep luas lingkaran. Adapun strategi yang digunakan siswa yaitu 1)mensketsakan permukaan perlatan dapur berupa lingkaran, 2) membandingan keliling dan diameter lingkaran untuk memperoleh nilai phi, 3)menyusun juring menjadi trapesium dan memformulasikan konsep luas lingkaran, 4) menerapkan konsep luas lingkaran.
Pengembangan Modul Pembelajaran
Al Azka, Hanna Haristah;
Setyawati, Rina Dwi;
Albab, Irkham Ulil
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 5 (2019): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/imajiner.v1i5.4473
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran dengan pendekatan PMRI pada Materi SPLDV kelas VIII. Metode penelitian yang digunakan adalah 4D (Define, Desain, Development, Dissamination). Penelitian ini dilakukan pada siswa–siswa SMP Negeri 1 Wirosari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata penilaian uji validasi materi diperoleh 86,25%(sangat baik), rata-rata penilaian uji validasi ahli media pembelajaran diperoleh 86%(sangat baik)dan rata-rata angket kepraktisan media diperoleh 87,8%. Uji keefektifan dengan posttest. Dari analisis nilai posttest dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan modul pembelajaran dengan pendekatan PMRI pada Materi SPLDV kelas VIII yang dikembangkan valid, praktisdan efektif untuk digunakan sebagai media pembelajaran matematika pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel kelas VIII.
Analisis Kemampuan Numerasi Siswa SMP Kelas VIII dalam Menyelesaikan Soal Bilangan Model Asesmen Kompetensi Minimum
Trigita, Winda Nur;
Prayito, Muhammad;
Albab, Irkham Ulil
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2023): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/imajiner.v5i2.12793
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan numerasi siswa SMP kelas VIII dalam menyelesaikan soal bilangan model Asesmen Kompetensi Minimum. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 4 Juwana. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek yang diambil adalah 6 siswa di kelas VIII A SMP Negeri 4 Juwana berdasarkan hasil tes kemampuan numerasi yang berkemampuan tinggi, berkemampuan sedang, dan berkemampuan rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni tes tertulis dan tes wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan 3 tahapan yakni reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Teknik pengecekan keabsahan data yaitu menggunakan triangulasi teknik. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa siswa berkemampuan numerasi tinggi memenuhi ketiga indikator numerasi dengan baik, siswa berkemampuan numerasi sedang cukup memenuhi sebagian ketiga indikator numerasi dengan baik, dan siswa berkemampuan numerasi rendah kurang memenuhi ketiga indikator numerasi dengan baik.
Efektivitas Pembelajaran Discovery Learning dan Mean Ends Analysis Berbantuan Media Presentasi Prezi terhadap Hasil Belajar Siswa
Wahyudi, Muhammad Amin;
Purnomo, Djoko;
Albab, Irkham Ulil
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 4 (2019): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/imajiner.v1i4.3846
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Discovery Learning dan Mean Ends Aalysis berbantuan Prezi terhadap hasil belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA SMAN 1 Dukuhwaru Tegal tahun pelajaran 2017/2018. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah teknik cluster random sampling. Sebagai sampel diambil tiga kelas yaitu kelas eksperimen 1 dengan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan Prezi, kelas eksperimen 2 dengan model pembelajaran Mean Ends Aalysis berbantuan Prezi dan kelas kontrol dengan model pembelajaran Konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen 1 dan 2 tuntas KKM; (2) ada perbedaan nilai rata-rata hasil belajar siswa dari ketiga kelompok; (3) nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen 1 lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol ; (4) nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen 2 lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol; (5) nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen 1 lebih baik dibandingkan dengan kelas eksperimen 2; (6) terdapat pengaruh positif persepsi siswa terhadap pembelajaran Discovery Learning berbantuan Prezi pada eksperimen 1; dan (7) terdapat pengaruh positif persepsi siswa terhadap pembelajaran Mean Ends Analysis berbantuan Prezi pada eksperimen 2. Kesimpulan yang diperoleh adalah hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dan model pembelajaran Mean Ends Analysis berbantuan media presentasi Prezi efektif dan lebih baik daripada pembelajaran Konvensional pada materi vektor.
Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis pada Materi Ukuran Penyebaran Data Ditinjau dari Perbedaan Gaya Belajar Berdasarkan Teori APOS
Pradana, Achmad Rangga Bagus Ro'uf;
Prayito, Muhammad;
Albab, Irkham Ulil
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4, No 3 (2022): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/imajiner.v4i3.9850
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui macam-macam gaya belajar siswa kelas XII di SMA N 14 Semarang dalam proses belajar mengajar dengan pembahasan materi ukuran penyebaran data dan mendeskripsikan tingkat pemahaman siswa kelas XII di SMA N 14 Semarang mengenai konsep pemahaman materi ukuran penyebaran data berdasarkan Teori APOS, sedangkan sasaran dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII, dengan jumlah anak yang telah dipilihkan dari guru-guru yang mengajar mata pelajaran matematika di SMA N 14 Semarang. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dari angket, tes tertulis, wawancara dan dokumentasi. Dalam analisis data ada beberapa langkah yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan: (1) dalam subjek penelitian yang di teliti didapatkan hasil gaya belajar dengan 48% siswa dengan gaya belajar visual, 22% siswa dengan gaya belajar auditorial, dan 30% siswa dengan gaya belajar kinestetik. (2) Dapat dikatakan bahwa siswa dengan gaya belajar visual sudah memiliki pemahaman konsep yang baik dalam tahap skema dikarenakan siswa yang memiliki gaya belajar visual tidak mudah terdistraksi dengan keramaian. Siswa dengan gaya belajar auditorial memiliki pemahaman konsep yang cukup dalam tahap aksi dikarenakan siswa memiliki gaya belajar auditorial membutuhkan ketenangan suara serta cenderung sering melakukan diskusi. Siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik memiliki pemahaman konsep yang sudah baik dalam tahap proses, dikarenakan siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik cenderung, harus mempraktikkannya kembali ,melakukan eksperimen dari materi yang diberikan oleh guru.
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS)
Fitriana, Diyah Ayu;
Muhtarom, Muhtarom;
Albab, Irkham Ulil
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4, No 4 (2022): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/imajiner.v4i4.10195
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan mendeskripsikan apakah peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS ) lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional, serta untuk mengetahui bagaimana aktivitas siswa selama belajar menggunakan model pembelajaran CPS. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental dengan desain Nonequivalent Group pretest-posttest Design. Adapun yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah kelas X-MIPA 7 sebagai kelas eksperimen dan X-MIPA 2 sebagai kelas kontrol yang ditentukan menggunakan teknik Purposive Sampling. Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran CPS lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional dan aktivitas siswa selama belajar menggunakan model pembelajaran CPS sudah mencapai kriteria aktif.
Analisis Pemahaman Konsep Matematis pada Siswa SMP Terhadap Materi Bilangan Pecahan Melalui Penggunaan E-Learning Video Pembelajaran
Indriani, Riski Vanny;
Muhtarom, Muhtarom;
Albab, Irkham Ulil
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4, No 4 (2022): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/imajiner.v4i4.10134
Pemahaman konsep merupakan kemampuan menyatakan kembali definisi yang telah dipahami dengan bahasanya sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemahaman konsep matematis pada siswa terhadap materi bilangan pecahan melalui penggunaan e-learning video pembelajaran. Jenis penelitian ini merupakan kualitatif deskriptif. Subjek yang diambil pada penelitian ini masing-masing satu untuk kategori penggunaan berkemampuan tinggi, penggunaan berkemampuan sedang, dan penggunaan berkemampuan rendah. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan memberikan angket penggunaan e-learning video pembelajaran, tes pemahaman konsep matematis, dan wawancara. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi waktu yaitu pengujian kredibilitas data melalui pengecekan dengan wawancara dalam waktu yang berbeda. Analisis dikembangkan berdasarkan indikator pemahaman konsep matematis dengan memperhatikan kemampuan penggunaan e-learning video pembelajaran yang dimiliki oleh subjek. Hasil penelitian ini menunjukan pemahaman konsep matematis adalah sebagai berikut : (1) Subjek dengan penggunaan e-learning video pembelajaran berkemampuan tinggi masih kurang baik pada indikator menyatakan ulang sebuah konsep, memberi contoh dan bukan contoh dari suatu konsep, dan mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah; (2) Subjek dengan penggunaan e-learning video pembelajaran berkemampuan sedang mampu menyatakan ulang sebuah konsep, mengklasifikasikan objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya, member contoh dan bukan contoh dari suatu konsep, menyajikan konsep dalam berbagai representasi matematis, dan mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah; (3)Subjek dengan penggunaan e-learning video pembelajaran berkemampuan rendah belum mampu memenuhi semua indikator pemahaman konsep matematis yang telah ditentukan.
Learning Design of Pythagorean Theorem Contextualized Salt House with Interactive Videos
Rahmawati, Eka;
Nursyahidah, Farida;
Albab, Irkham Ulil
EduMa: Mathematics education learning and teaching Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24235/eduma.v12i2.14540
The Pythagorean theorem is one of the materials in geometry and has a close relationship with everyday life. However, many students still have difficulty understanding the concepts and solving problems related to the material. This study aims to develop a learning trajectory that assists students in improving their ability to understand the concept of the Pythagorean theorem using the context of an interactive video-assisted Salt House in class VII SMP Negeri 2 Pegandon. This learning trajectory consists of four activities, namely: (1) finding the concept and formula of the Pythagorean theorem with the help of a video context; (2) finding concepts related to the length of one side of a triangle if two sides are known; (3) determining the type of triangle based on the length of its side; (4) finding and checking related Pythagorean triple number patterns. This study uses design research method which consists of three stages, namely preparing for the experiment, design experiment, and retrospective analysis. The learning approach used is PMRI. The results of the research conducted show that the learning trajectory obtained can improve students' mathematical problem solvings skills on the Pythagorean theorem material
HYPOTHETICAL LEARNING TRAJECTORY MATERI ARITMATIKA SOSIAL BERBANTUAN VIDEO INTERAKTIF: KONTEKS JUAL BELI DI MAL
Fitriani, Sonia Dewi;
Nursyahidah, Farida;
Albab, Irkham Ulil
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 9, No 2 (2023): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24853/fbc.9.2.219-228
Aritmatika sosial merupakan materi yang sangat penting dikuasai oleh siswa, namun siswa masih kesulitan dalam menguasai dan memahami materi tersebut. Kesulitan tersebut dapat menghambat siswa menuju langkah selanjutnya yaitu penyelesaian soal. Oleh karena itu dibutuhkan pendesainan pembelajaran menggunakan pendekatan dan media inovatif, salah satunya menggunakan PMRI. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah design research yang terdiri dari tiga tahapan yaitu: preliminary design, design experiment, retrospective analysis. Penelitian ini merumuskan Hypothetical Learning Trajectory (HLT) dalam tiga aktivitas yaitu: (1) aktivitas menemukan konsep persentase dan menyelesaikan permasalahan kontekstual yang ada di dalamnya; (2) aktivitas menemukan konsep untung rugi serta persentasenya dan menyelesaikan permasalahan kontekstual yang ada di dalamnya; (3) aktivitas menemukan konsep bruto, netto, tara beserta persentasenya dan menyelesaikan permasalahan kontekstual aritmatika sosial. Rancangan tersebut diharapkan dapat memfasilitasi siswa dalam pembelajaran, sehingga siswa dapat memahami konsep dan memecahkan masalah matematis dalam materi aritmatika sosial.
Hypothetical Learning Trajectory Bangun Ruang Sisi Datar Berbantuan Adobe Animate: Konteks Makanan Tradisional Jawa Tengah
Fakhrezi, Fanny;
Nursyahidah, Farida;
Albab, Irkham Ulil
Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 11 No. 2 (2023): Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FTIK IAIN Palopo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24256/jpmipa.v11i2.3707
Abstract:Some students have difficulty understanding the concept of building a flat side room resulting in a decrease in interest in learning mathematics. This study aims to produce a student learning trajectory in understanding the material of building a flat side room using the context of traditional Central Javanese food assisted by Adobe animate. This research is a design research that refers to the stages proposed by Susan McKenney. Data was collected through video recordings of learning activities, observations, interviews, and written data. The HLT design of the flat side space building material contains 5 characteristics of PMRI as developed by Arthur Bakker. The results showed that 5 student activities are expected to motivate and inspire teachers in carrying out learning to provide understanding of concepts to students, especially about building flat side spaces.Abstrak:Beberapa siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep bangun ruang sisi datar sehingga terjadi penurunan minat belajar matematika. Penelitian ini bertujuan menghasilkan lintasan belajar siswa dalam memahami materi bangun ruang sisi datar menggunakan konteks makanan tradisional Jawa Tengah berbantuan adobe animate. Penelitian ini merupakan design research yang mengacu kepada tahapan yang dikemukakan oleh Susan McKenney. Data dikumpulkan melalui rekaman video kegiatan pembelajaran, observasi, wawancara, dan data tertulis. Rancangan HLT materi bangun ruang sisi datar memuat 5 karakteristik PMRI seperti yang dikembangkan oleh Arthur Bakker. Hasil penelitian menunjukkan ada 5 aktivitas siswa yang diharapkan dapat memotivasi dan menjadi inspirasi bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran agar memberikan pemahaman konsep kepada siswa khususnya tentang bangun ruang sisi datar.