Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Antioxidant Activity of Combination Simplicia and Extract of Avocado Peel (Persea americana Mill.) and Lime Peel (Citrus aurantifolia) Rahayuningrum, Elsa Dwi; Zamruddin, Nur Masyithah; Prasetya, Fajar
Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry Vol. 8 No. 2 (2024): J. Trop. Pharm. Chem.
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia, 75117, Gedung Administrasi Fakultas Farmasi Jl. Penajam, Kampus UNMUL Gunung Kelua, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jtpc.v8i2.440

Abstract

The avocado peel (Persea americana Mill.) and lime peel (Citrus aurantifolia) are biodegradable waste materials that contain antioxidant activities. This study aims to determine the antioxidant activities of avocado peel and lime peel extracts on their single and combined form. Samples were extracted with the maceration method using 96% ethanol solvent, then an antioxidant activity test towards DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) radical inhibition measured using the UV-Vis spectrophotometer. This research showed that the antioxidant activities obtained with the value of IC50 (inhibition concentration) are at 24.82 ppm from the avocado peel extract, 131.12 ppm from lime peel extract, and also from the simplicia combination with the ratio of 1:1; 1:2; and 2:1 are respectively at 45.01 ppm, 87.41 ppm; and 38.49 ppm, meanwhile on the combined extracts with the ratio of 1:1; 1:2; and 2:1 are respectively at 31.16 ppm; 39.28 ppm; and 11.69 ppm and followed by ascorbic acid at 4.35 ppm.
Formulasi Sediaan Toner Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea) sebagai Antioksidan Kulit Herman, Herman; Almeida, Maria; Devara, Rachel; Bone, Mahfuzun; Zamruddin, Nur Masyithah
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v11i1.811

Abstract

Bunga telang (Clitoria ternatea) dikenal sebagai tanaman obat yang mengandung antosianin dengan potensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan merumuskan dan mengevaluasi sediaan toner berbahan dasar ekstrak bunga telang sebagai antioksidan untuk perawatan kulit. Ekstrak diperoleh melalui maserasi menggunakan etanol 70%, kemudian diuji kandungan metabolit sekunder serta aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Toner diformulasikan menggunakan basis gliserin 5% dan dievaluasi melalui uji organoleptik, pH, stabilitas, dan aktivitas antioksidan selama empat siklus suhu. Hasil menunjukkan rendemen ekstrak sebesar 7,88% dengan kandungan alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan tanin. Aktivitas antioksidan ekstrak tergolong kuat dengan nilai IC50 sebesar 67,73 ppm dan persen peredaman tertinggi 30,603% pada konsentrasi 90 ppm. Toner dengan formula basis gliserin 5% memenuhi kriteria organoleptik dan menunjukkan aktivitas antioksidan tertinggi sebesar 25,145% pada suhu 4?, meskipun nilai pH sediaan belum seluruhnya berada dalam rentang ideal.
Pemanfaatan Jus Pisang Ambon (Musa paradisiaca L.) Kombinasi Susu Kedelai dan Madu sebagai Alternatif Meningkatkan Kadar Hemoglobin untuk Remaja Putri Aryati, Yulia; Zamruddin, Nur Masyithah; Prasetya, Fajar
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Special Issue for 18th Mulawarman Pharmaceu
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v10i1.473

Abstract

Salah satu masalah kesehatan di dunia, terutama negara berkembang adalah anemia. Anemia dapat terjadi jika kadar hemoglobin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh dalam jangka waktu lama. Kelompok yang beresiko mengalami anemia salah satunya adalah remaja putri. Pisang ambon, susu kedelai, dan madu adalah bahan alami yang memiliki kandungan zat besi, vitamin C, dan zink yang dapat membantu dalam meningkatkan kadar hemoglobin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian jus pisang ambon kombinasi susu kedelai dan madu terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri di wilayah kerja UPT Puskesmas Petung. Metode penelitian yang digunakan adalah quasy experimental dengan pengambilan sampel secara purposive sampling diperoleh responden sebanyak 24 orang. Analisis data menggunakan uji paired t-test dan Mann whitney. Rata-rata kenaikan kadar hemoglobin pada intervensi buah pisang ambon sebesar 1,49 g/dL dan pada intervensi jus pisang ambon kombinasi susu kedelai dan madu sebesar 2,21 g/dL. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan nilai p=0,002 <?(0,05) yang berarti adanya perbedaan kenaikan kadar hemoglobin antar dua intervensi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa jus pisang ambon kombinasi susu kedelai dan madu lebih baik dalam meningkatkan kadar hemoglobin.
Edukasi Makanan Sehat Balita Sebagai Pencegahan Stunting di Desa Wonosari, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Siddiq, Muhammad Nuzul Azhim Ash; Hajrah, Hajrah; Gama, Noviyanty Indjar; Hikmawan, Baso Didik; Wijaya, Viriyanata; Zamruddin, Nur Masyithah; Hamdani, Hamdani; Pangesti, Rizka Dhilla Dwi; Irawan, Adithya Rizky
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2023): Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2023.4.2.239-245

Abstract

Providing healthy food education for toddlers is one of the efforts in overcoming the problem of stunting. Providing education, counseling, and behavior change is included in the form of sensitive nutrition interventions, namely increasing awareness of parenting and nutrition for toddlers. The community service activity aims to increase the nutritional knowledge of mothers of toddlers on healthy and nutritious foods for toddlers and determine the relationship with the incidence of stunting. The methods used in this activity are lecturers delivering educational content directly to mothers of toddlers with the aid of visual media in the form of PowerPoint presentations. Pre and post-test questionnaires were given before and after education to measure the nutritional knowledge of mothers of toddlers. The nutritional knowledge scores obtained were statistically analyzed using Paired T-Test. The results of statistical analysis showed that there was a significant increase (p<0.05) in the mothers' knowledge scores before and after education. The service team also provided several examples of healthy foods for toddlers, especially complementary foods that are easy to make as an alternative to feeding children under five.
Analisis kualitas madu lebah (Heterotrigona itama) di Desa Bhuana Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutaikertanegara Novan, Fikri; Zamruddin, Nur Masyithah; Rusli, Rolan
Jurnal Riseta Naturafarm Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Riseta Naturafarm
Publisher : B-Creta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70392/jyjfeh14

Abstract

Masyarakat Indonesia menggunakan madu sebagai campuran pada jamu tradisional untuk meningkatkan khasiat penyembuhan penyakit seperti infeksi pada saluran cerna dan pernafasan, serta meningkatkan kebugaran tubuh. Dalam pemanfaatan madu sebagai bahan herbal tradisional maka madu harus memiliki kualitas baik yang memenuhi standar acuan yang diterapkan pemerintah yaitu (SNI) 8664:2018. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas madu lebah (Heterotrigona itama) di desa bhuana jaya kecamatan tenggarong seberang kabupaten kutaikartanegara. Kualitas madu dapat dilihat dari kadar -5-hydroxymethyl-furfuraldehyde (HMF), kadar air, gula pereduksi (dihitung sebagai glukosa), sukrosa, keasaman, padatan tak larut air, kadar Abu, cemaran logam : timbal (Pb); cadmium (Cd); merkuri (Hg), cemaran arsen (As), dan kadar batas kloramfenikol. Hasil penelitian menunjukan sampel madu lokal memenuhi persyaratan parameter SNI, kecuali uji kadar gula pereduksi, dan keasaman. Sampel madu lokal memenuhi 10 dari 12 persyaratan parameter mutu (SNI) 8664:2018.