Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara

Literture Review: Kandungan Nutrisi Pakan Kelinci di Indonesia Aini Syafitri; Salsabila Al Chusna; Uswah Zilhaya; Allaily, Allaily; Firdus, Firdus
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 5 (2024): OKTOBER-NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peternakan adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengembangbiakkan hewan ternak sehingga memperoleh manfaat dari hewan ternak tersebut, seperti peternakan kelinci. Kelinci memiliki banyak manfaat yang berpotensi nilai jual ekonomis, yakni sebagai penyedia bahan makanan, kulit bulu, hewan peliharaan (hias), dan objek penelitian. Namun, dalam beternak kelinci diperlukan pengetahuan tentang kebutuhan nutrient yang dibutuhkan seperti protein, energi, dan mineral. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nutrisi dari pakan kelinci dan pengaruhnya terhadap kualitas dari kelinci sebagai hewan ternak atau hewan peliharaan dan pengaruh pertumbuhan kelinci yang diternakkan sebagai hewan peliharaan. Kajian yang dimuat berupa artikel jurnal dari tahun 2014-2024 menggunakan database Google Scholar dan Science Direct yang berfokus pada kandungan nutrisi pakan kelinci. Kandungan protein tertinggi diperoleh dari bungkil kedelai (45,44%), serat tertinggi dari Alang-alang (40,4%), karbohidrat tertinggi fermentasi serbuk gergaji (75,54%), lemak tertinggi dari tepung biji karet (49.39%). Pakan yang baik untuk meningkatkan bobot badan harian kelinci adalah pemberian 35% daun wortel (DW), 35% daun kangkung (DK) + 30% konsentrat (K) dengan rata rata peningkatan sebesar 42.33 gram/hari. Pemberian pakan berupa mash dan pasta lebih baik dibandingkan bentuk padat/pellet.
PERILAKU MAKAN DAN JENIS PAKAN ORANGUTAN (PONGO SP.): EATING BEHAVIOR AND TYPES OF ORANGUTAN FOOD (PONGO SP.) Nazila Munawira; Rukmaniza, Rukmaniza; Firdus, Firdus; Allaily, Allaily
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 6 (2024): Desember 2024 - Januari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Orangutan termasuk salah satu dari 26 jenis primata endemik indonesia dan dapat dijumpai di Kalimantan dan Sumatera. Orangutan diindonesia terbagi menjadi tiga spesies yaitu orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus), orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis), dan orangutan sumatera (Pongo abelii). Orangutan Sumatera (Pongo abelii) memiliki perbedaan dari orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus) dan orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis) yang terlihat dari rambut, bobot badan, kebiasaan dan bentuk muka. Orangutan merupakan satwa aboreal yang banyak menghabiskan waktunya di atas pohon. Bersifat semi soliter dan banyak menghabiskan waktunya untuk makan. Metode yang digunakan yaitu dengan Teknik studi literatur dengan menelusuri sumber Pustaka dalam bentuk data primer berupa jurnal nasional dari 10 tahun terakhir (2014-2024). Hasil yang didapat yaitu 80 jenis tumbuhan pakan orangutan. Beberapa bagian tumbuhan yang dimakan yaitu daging buah sebanyak 33 jenis (25%), biji sebanyak 25 jenis (19%), daging dan biji buah sebanyak 24 jenis (18%), kulit dan daging sebanyak 14 jenis (11%). Kesimpulan jenis makanan orangutan sangatlah beragam yang terdiri dari buah, daun, kambium, serangga, dan lainnya.