Garuda - Garba Rujukan Digital

TEACHING SPEAKING BY USING COMBINING SCRIPTING AND TALKING CHIPS STRATEGY AT JUNIOR HIGH SCHOOL Herianto, Riko; ANALIDO, BELINDA
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

ABSTRAKMakalah ini mendiskusikan strategi untuk mengatasi kesulitan siswa dalam pembelajaran Speaking. Diantara kesulitan siswa dalam speaking adalah beberapa siswa tidak bisa mengungkapkan ide mereka atau pendapat dengan baik karena keterbatasan kosakata dan siswa tidak percaya diri berbicara di depan kelas.Dalam makalah ini, penulis membahas bagaimana pengajaran speaking dengan dua strategi yang digabungkan yaitu Scripting dan Talking Chips srategy. Strategi ini merupakan salah satu cara yang dapat mempermudah Â guru untuk meningkatkan percaya diri siswa dalam menyampaikan ide, pikiran, dan perasaan mereka secara lisan. Penggabungan dua strategi ini secara garis besar yaitu Scripting strategi adalah cara guru menganalisa kemampuan siswa dalam berbicara dan memberikan topik yang bervariasi sesuai kemampuan siswa. Sedangkan, Talking Chips strategi adalah siswa diminta berpartisipasi untuk berbicara dengan menggunakan chips. Dengan penggabungan dua strategi ini, penulis mengharapkan strategi ini dapat dijadikan panduan oleh guru dalam mengajar dan bisa memecahkan masalah siswa dalam pelajaran speaking agar siswa mempunyai kepercayaan diri dalam menggunakan Bahasa Inggris untuk lebih kreatif dan mampu menyampaikan hasil dari diskusi yang mereka lakukan.

TEACHING READING COMPREHENSION BY USING COMBINING OK4R (OVERVIEW, KEY IDEAS, READ, RECALL, REFLECT, REVIEW) AND SQ4R (SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, RECORD, REVIEW) METHOD AT SENIOR HIGH SCHOOL Dewi, Frisma; Analido, Belinda
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

ABSTRAKFrisma Dewi (09040328). Pembelajaran Membaca Melalui Kombinasi Metode OK4R dan SQ4R Untuk Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas X. Makalah Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris STKIP PGRI Sumatera Barat, Padang, 2013.Penulisan makalahÂ ini bertujuan untuk membahas Metode OK4R (Overview, Key Idea, Read, Recall, Reflect, and Review) dan SQ4R (Survey, Question, Read, Recite, Record, and Review) dalam pengajaran membaca pada teks narratif untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Berdasarkan pengalaman penulis, ditemukan beberapa masalah yang dihadapi siswa menengah pertama (SMA) dalamÂ pelajaran membaca seperti:pertama, kekurangan kosa kata dalam membaca sehingga siswatidak bisa memahami isi dari teks naratif tersebut, mereka tidak bias menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan teks naratif yang diberikan oleh guru dan kebanyakan siswa hanya diam dimana guru selesai menjelaskan isi dari teks. Kedua, strategi atau metode yang digunakan oleh guru kurang tepat sehingga siswa merasa bosan dan mereka tidak tertarik dalam pembelajaran membaca. Dengan penggabungan dua Metode OK4R (Overview, Key Idea, Read, Recall, Reflect, and Review) dan SQ4R (Survey, Question, Read, Recite, Record, and Review) siswa bias terbantu dalam memahami informasi yang terdapat dalam teks naratif dan juga membuat siswa tertarik dalam membaca. Jadi, metode ini bias digunakan dan diterapka noleh guru dalam proses pembelajaran membaca.Â

TEACHING WRITING BY COMBINING POW WWW W=2 H=2 STRATEGY AND PRAISE-QUESTION-POLISH (PQP) STRATEGY AT SENIOR HIGH SCHOOL Sucilowati, Rina; Analido, Belinda
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

ABSTRAKMakalah ini ditulis bertujuanÂ untuk membantu mengatasi masalah siswa dalam pengajaran writing pada tingkat sekolah menengah atas (SMA). Diantara masalah yang dihadapi oleh siswa menengah atas (SMA) yaitu siswa sulit menulis teks atau cerita dengan baik karena mereka sulit menemukan ide ketika menulis dan ide mereka tidak tersusun dengan baik dan terorganisir. Kemudian, mereka jarang melakukan revisi dan pengeditan tulisan mereka sendiri sehingga mereka tidak bisa menghasilkan tulisan yang baik. Selain itu makalah ini juga dimaksudkan untuk memberi masukan bagi guru-guru bahasa inggris dalam melaksanakan pelajaran writing sehingga siswa tertarik dan termotivasi untuk belajar writing.Â Dalam makalah ini, penulis membahas bagaimana pengajaran writing melalui penggabungan POW WWW W=2 H=2 Strategy dan Praise-Question-Polish (PQP) Strategy. Strategi ini dapat mempermudah guru meningkatkan keinginan siswa dalam menulis dan mempermudah siswa dalam menyampaikan ide, pikiran, dan perasaan mereka dalam bentuk tulisan. Tujuan pengggabungan dua strategi ini adalah membantu siswa dalam menulis sebuah cerita narrative disertai revisi dan pengeditan yang dilakukan oleh siswa itu sendiri. Pada akhirnya, penulis mengharapkan agar penggabungan strategi ini bisa memecahkan masalah siswa dalam pelajaran writing.Â

TEACHING READING IN NARRATIVE TEXT BY COMBINING THE 3H (Here, Hidden in my Head) AND QtA (Questioning the Author) STRATEGY FOR JUNIOR HIGH SCHOOL Syefriyanti, Syefriyanti; Analido, Belinda
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

ABSTRAKDalam makalah ini penulis membahas dua strategi yang dikombinasikan agar pembelajaran membaca lebih disenangi dan menarik sehingga dapat digunakan pada pelajaran membaca. Strategi yang digunakan adalah 3H Strategy dan QtA Strategy. 3H Â Strategy digunakan untuk membimbing siswa dalam membaca sebuah teks dan menemukan dimana jawaban dari pertanyaan tentang text narratif melalui langkah-angkah proses membaca seperti, guru menyiapkan Â topik untuk siswa, kemudian siswa membaca topik tersebut, dan Â guru mengonsep tiga jenis pertanyaan. Pertama berdasarkan isi dari bacaan, kedua berdasarkan informasi yang ada dalam teks bacaan dan yang ketiga berdasarkan ilmu pengetahuan dan mengkaitkan dengan kenyataan yang ada. Kemudian guru memperagakan bagaimana cara menjawab pertanyaan-pertanyaan yaitu denganÂ menggunakan think aloud (berfikir kuat). Tujuan dari langkah-langkah proses membaca ini adalah agar siswa bisa dengan mudah memperoleh informasi yang ada pada teks dan meningkatkan pemahaman membaca siswa khususnya dalam membaca teks narratif. Sedangkan QtA Â Strategy adalah strategi membaca yang dapat digunakan oleh guru untuk membantu siswa dalam memperoleh informasi dan memahani teks dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan mengenai si penulis. Tujuan dari QtA Strategi adalah agar siswa lebih focus dalam membaca dan mudah memahamii tentang apa yang telah mereka baca. Dengan kombinasi dua strategi ini siswa diharapkan dapat memiliki ketertarikan dalam membaca, dan mudah memahami,serta fokus dalam membaca teks yang mereka baca

TEACHING READING DESCRIPTIVE TEXT BY COMBINING THAT WAS THEN THIS IS NOW AND SKETCH TO STRETCH STRATEGY AT SECOND GRADE OF JUNIOR HIGH SCHOOL Risnelliza, Aulia Rahmi; Analido, Belinda
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Dalam penulisan makalah ini, penulis akan mendiskusikan tentang keterampilan membaca siswa. Membaca adalah keterampilan yang harus dikuasai oleh setiap siswa karena dengan membaca siswa dapat memperluas pengetahuan. Tetapi dilapangan masih ditemukan kesulitan siswa dalam memahami teks bacaan. Dalam makalah ini penulis memberikan solusi terhadap masalah tersebut dengan membahas sebuah gabungan strategy untuk membantu siswa dalam memahami sebuah text bacaan yaitu gabungan antara âThat Was Then This Is Now dan Sketch To Stretchâ strategy.Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Strategy ini mempunyai langkah-langkah yang menarik dalam penerapannya. Dimulai dari siswa membuat dua kolom yang mana di sisi kiri dibuat kata that was then dan di sisi kanan di buat kata this is now. Setelah itu siswa diminta untuk menggambarkan sebuah sketsa tentang pengetahuan sebelumnya yang berkaitan dengan topik. Sedangkan disebelah kanan siswa mendiskusikan text tersebut dengan guru dan gurupun menunjukkan siswa sketsa berdasarkan text bacaan tersebut. Pada langkah akhir siswa diminta guru untuk membandingkan mengetahuan sebelumnya dengan pemahamannya dari text bacaan tersebut. Adapun kelebihan dari gabungan strategy ini adalah menarik untuk diterapkan dan siswapun dapat membandingkan pengetahuan sebelumnya dengan pengetahuan sesudah membaca text melalui sketsa.

ENRICHING VOCABULARY BY USING JOINT ATTENTION STRATEGY AT ELEMENTARY SCHOOL INDRAWENI, DESI; Analido, Belinda
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Penulisan makalah ini bertujuan untuk membantu guru-guru dalamÂ mengatasi permasalahan siswa-siswi Sekolah Dasar dalam pengajaran kosakata disekolah. Selain itu, penulisan makalah ini juga dimaksudkan sebagai masukan bagi guru-guru bahasa inggris dalam pengajaran kosakata, agar menjadi daya tarik tersendiri dan menyenangkan bagi siswa-siswi dalam memahami kosakata baru yang berbahasa inggris. Kemudian diharapkan mereka juga bisa memahami dan mengerti nama benda yang terdapat di dalam gambar. Sehingga mereka dapat menemukan kata baru dan mempermudah mereka memahami teks dalam bahasa inggris.Dalam makalah ini penulis membahas bagaimana mengajarkan kosa kataÂ melalui Joint Attention Strategy. Dengan Joint AttentionÂ strategy ini guru akan bisa lebih mudah meningkatkan keinginan siswa dalam mempelajari kosa kata dan mempermudah siswa dalam memahami kosakata baru. Langkah yang dilakukan dalam menggunakan Joint Attention Strategy ini yaitu; menampilkan sebuah gambar besar di depan kelas dan memerintahkan semua siswa untuk memperhatikannya, kemudian meminta seorang siswa ke depan kelas danÂ menunjuk sebuah benda yang ada pada gambar lalu menyebutkan nama benda tersebut kemudian siswa yang lain memperhatikan sambilÂ mengulangi kembali. Ini bertujuan untuk mempermudah siswa dalam memahami dan mengingat kosakata baru. Joint Attention strategy ini diharapkan bisa menjadi paduan bagi guru dalam mengajar kosakata.

THE EFFECT OF MAGNET SUMMARIES STRATEGY TOWARD STUDENTSâ WRITING ACHIEVEMENT AT JUNIOR HIGH SCHOOL A Study at ninth Grade Students of SMPN 3 Lubuk Sikaping Sariari, Novi Yanti; Sesmiyanti, Sesmiyanti; Analido, Belinda
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Wisuda Ke 48 Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahas Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

ABSTRAKÂ Â Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari strategi Magnet Summaries dalam pengajaran Bahasa Inggris khususnya writing achievement. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang terdiri dari dua klasifikasi grup; kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen peneliti memberikan perlakuan dengan strategi Magnet Summaries dan pada kelas control dengan strategi Phyramid Diagram Strategy. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas IX SMPN 3 Lubuk Sikaping tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 194 siswa yang terbagi kedalam lima kelas yaitu IX.1, IXI 2, IXI.3, IX.4, IX.5, IX.6 dan IX.7. Peneliti menentukan kelas eksperimen dan kontrol dengan cara menggunakan flipping koin, hasilnya kelas IX.7 1 sebagai kelas eksperimen dan IX.6 sebagai kelas kontrol dengan menggunakan Program Minitab. Sehingga dapat ditentukan kelas sampelnya, IX.6 and IX.7. untuk penentuan kelas kontrol dan eksperimen, peneliti melakukan flipping coin. Sebagai hasilnya, maka didapatilah IX.7 sebagai kelas eksperimen dan IX.6 sebagi kelas kontrol. Perlakuan yang di berikanÂ kepada kelas eksperimen dan control sebanyak delapan kali pertemuan . Materi yang di ajarkan berkaitan dengan jenis teks monologÂ berdasarkan kurikulumÂ dan silabus. Instrumen yang digunakan adalah tes berupa esei. Untuk melihat kelayakan soal, peneliti melakukan tes uji coba di kelas berbeda, sehingga soal bisa di gunakan untuk post test. Setelah itu, kedua kelas di beri treatment dan akhirnya diberikan post test. Post test digunakan untuk melihat apakah siswa mengalami peningkatan dalam menulis paragraf sebelum dan sesudah di berikan treatment. Berdasarkan analisis data, penelitian ini akhirnya menunjukan bahwa strategi Magnet Summaries memberikan efek yang positif terhadap pembelajaran writing khususnya bagi siswa IX.7 SMPN 3 Lubuk Sikaping. Hal ini di tunjukkan oleh tingginya nilai rata-rata kelas eksperimen di bandingkan kelas kontrol oleh karena itu, bisa di simpulkan bahwa penelitian ini di terima.

THE EFFECT OF USING SIX THINKING HATS STRATEGY TOWARD STUDENTSâ WRITING ACHIEVEMENT (A Study at the First Grade Students of SMA N 7 Padang) Anggraini, Sherly; Perpisa, Lili; Analido, Belinda
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Wisuda Ke 48 Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahas Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

ABSTRAKÂ Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Masalah penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan menulis siswa kelas X SMA N 7 Padang. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sampelnya adalah siswa kelas X yang terdiri dari kelas X8 sebagai kelas experimen dan kelas X9 sebagai kelas kontrol. Penulis mendapatkan kelas sampel dengan cara cluster sampling. Pada kelas eksperimen, penulis mengajar dengan Six Thinking Hats Strategy, di kelas control penulis mengajar dengan Contextual Teaching Learning Strategy. SetelahÂ diberikan perlakuan, penulis melakukan tes pada siswa dan mengumpulkan data dengan menggunakan t-testÂ formula. Hasil dari penelitian tersebut, bahwa Six Thinking Hats Strategy dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa. Itu bisa dilihat pada perbedaan nilai rata-rata dari kedua kelas. Nilai rata-rata di kelas experimen adalah 75.64 sedangkan nilai rata-rata di kelas control adalah 71.03. yang berarti hipotesis dari penelitian ini bisa diterima.

IMPLEMENTATION OF TASK BASED – LEARNING IN TEACHING SPEAKING AT STKIP PGRI SUMBAR analido, belinda
Jurnal Curricula Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi, dan Riau Kepulauan)

AbstrakStudents’ ability in expressing ideas is still far from expectation. It is found that several students have lack of vocabulary and grammar understanding. The purpose of the research is to analyze how well the participant implements task - based learning. This research was case study. The researcher collected the data through observation and used observation checklist and field note. Findings of the research is the participant applies various tasks in teaching speaking and integrates all of skills. Keywords: Task Based-Learning, Teaching Speaking

Multimodal Literacy : The Use of Web Blog As Media of Teaching Writing At English Department of STKIP PGRI West Sumatera Analido, Belinda; Pratiwi, Mia Audina
Ethical Lingua: Journal of Language Teaching and Literature Vol. 12 No. 1 (2025): Volume 12 No 1 April 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/25409190.229

This article reports on the investigation of the use of web blog as media in teaching writing to English Department Students of STKIP PGRI West Sumatera in Academic Year 2016 – 2017. It aims to research about the motivational factors for using blogs as an essential tool to promote students’ writing skills in EFL classrooms, specifically in English Department of STKIP PGRI West Sumatera. This study discusses how using blogs may be integrated into classroom activities to promote students’ writing skills as well as polishing their skills. It would also illustrate the features offered in blogs as well as the motivational essence that is attached to the blogs. To achieve the aim of the study. This includes the advantages and also the challenges of multimodal literacy in the implementation of using web blog as the medium of teaching writing. In addition, the data in this article were collected through semi-structured interviews by using a semin structured interview guide of protocol. The findings of the study would serve as an insistent reminder that the blogs which have been clearly underlined in the curriculum should be re-orchestrated more effectively again by the lecturers or teachers of English as a Foreign Language (EFL).

Title

Found 20 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 20 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 20 Documents
Search