Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Efek e-word of mouth terhadap upaya marketing dalam mempengaruhi keputusan mahasiswa baru memilih perguruan tinggi Rudi Laksono; Junias Robert Gultom; Iwan Setyawan
Mediastima Vol 29 No 1 (2023): Mediastima
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, IBI-K57

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/mediastima.v29i1.702

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali efek dari electronic word of mouth (e-WOM) terhadap 7P bauran pemasaran jasa dalam upaya mempengaruhi keputusan calon mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi. Metode survei digunakan untuk menjaring informasi dari 119 responden mahasiswa baru Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957 tahun akademik 2022/2023 yang didistribusikan melalui Google Form. Data dianalisis dengan menggunakan structural equation modeling partial least squares. Hasil penelitian menemukan bahwa hanya elemen proses yang memberikan pengaruh langsung signifikan terhadap keputusan calon mahasiswa memilih perguruan tinggi, sedangkan product, price, place, promotion, people, dan physical evidence tidak berpengaruh signifikan. Elemen promosi dapat mempengaruhi keputusan calon mahasiswa memilih perguruan tinggi setelah diperkuat oleh e-WOM. Bahkan e-WOM sangat memperkuat elemen proses dan e-WOM sendiri mempengaruhi langsung dengan signifikan keputusan calon mahasiswa memilih perguruan tinggi. Simpulannya yaitu e-WOM memiliki efek yang signifikan terhadap elemen promosi dan memperkuat efek elemen proses dalam mempengaruhi keputusan calon mahasiswa memilih perguruan tinggi. Implikasi hasil penelitian ini terhadap keilmuan, khususnya bidang marketing jasa adalah e-WOM merupakan salah satu teknik marketing yang memiliki kekuatan yang luar biasa dalam mempengaruhi calon konsumen. Oleh karena itu, Perguruan Tinggi harus memiliki Tim Marketing yang khusus mengelola dan memonitor e-WOM agar dapat mengendalikan e-WOM ke arah yang positif dan dapat meng-counter e-WOM yang bersifat negatif terhadap Perguruan Tingginya.
Peran kepercayaan dalam memediasi efek persepsi kemudahan dan persepsi nilai digital pada niat penggunaan kontinu e-payment Junias Robert Gultom; Iwan Setyawan; Rudi Laksono
Mediastima Vol 29 No 1 (2023): Mediastima
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, IBI-K57

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/mediastima.v29i1.707

Abstract

Studi ini bertujuan menguji peran kepercayaan sebagai mediator pengaruh antara persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi nilai digital terhadap niat penggunaan kontinu e-payment. Sebanyak 234 pengguna e-payment berpartisipasi dalam survei ini. Untuk mewujudkan tujuan tersebut digunakan Structural Equation Modelling-Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil studi menunjukkan bahwa persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi nilai digital secara langsung mempengaruhi dengan signifikan niat penggunaan berkelanjutan e-payment. Trust tidak memberikan peran dengan signifikan sebagai mediasi pada efek persepsi kemudahan penggunaan terhadap niat penggunaan berkelanjutan e-payment. Sebaliknya, Trust berperan sebagai pemediasi parsial dengan signifikan pada efek persepsi nilai digital terhadap niat penggunaan berkelanjutan e-payment. Dengan demikian, trust bukanlah faktor yang dapat memperkuat pengaruh persepsi kemudahan penggunaan terhadap niat penggunaan berkelanjutan e-payment. Sementara itu, trust berperan dalam meningkatkan pengaruh persepsi nilai digital terhadap niat penggunaan berkelanjutan e-payment.
Analisis Pengaruh Sosial Media Marketing dan Harga terhadap Keputusan Pembelian pada Toko Khalillah Mall Thamrin City Jakarta Pusat Riri Oktaviani; Rudi Laksono
Mediastima Vol 29 No 1.2 (2023): Mediastima (Edisi Spesial)
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, IBI-K57

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu: 1).Untuk menyelidiki pengaruh pemasaran media sosial terhadap keputusan pembelian. 2).Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembelian. 3). Untuk mengidentifikasi pengaruh pemasaran media sosial dan harga terhadap keputusan pembelian produk dari Toko Khalillah. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Non-probability Sampling dengan metode Purposive Sampling. Sebanyak 70 responden yang merupakan konsumen Toko Khalillah menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa social media marketing memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian. Hubungan antar variabel kuat dan positif. Dihasilkan pengaruh social media marketing terhadap keputusan pembelian sebesar 50,7%. Sedangkan sisanya yang 49,6% lagi dipengaruhi faktor lain. harga memiliki dampak yang signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian. Selain itu, hubungan antara harga dan keputusan pembelian juga memiliki korelasi yang kuat dan positif. Harga memberikan kontribusi sebesar 38,6% terhadap keputusan pembelian, sementara 61,4% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak tercantum. social media marketing dan harga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Khalillah. Hubungan antara social media marketing dan harga dengan keputusan pembelian juga kuat dan positif. Social media marketing dan harga memberikan kontribusi sebesar 54,1% terhadap keputusan pembelian di Toko Khalillah di Mall Thamrin City, Jakarta Pusat, sedangkan 45,9% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak tercantum.
Determinan Financial Technology (FinTech) dan Dampaknya Terhadap Perilaku Keuangan UMKM Rudi Laksono; Junias Robert Gultom; Iwan Setyawan
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 23, No 3 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v23i3.4522

Abstract

The presence of financial technology (fintech) brings alternative solutions for smooth business activities with various easy access. However, the solutions offered are still not fully accessible for use by MSMEs. The low financial literacy index of the Indonesian people, including MSME players, can be reflected in the financial behaviour of MSME players who take the financial system for granted; recording business financial flows is still common and only done simply. Based on this, this article aims to analyze financial behaviour as the impact of FinTech and financial literacy, as well as the role of FinTech in mediating the influence of financial literacy on financial behaviour. To find the answer, a survey method was used by involving 200 respondents in filling out a simple randomly selected questionnaire from MSMEs in the Polugadung Small Industry Village (PIK), East Jakarta. Data were analyzed using Partial Least Square - Structural Equation Modeling. The results show that FinTech and financial literacy have a significant positive influence on financial behaviour. Financial literacy also positively influences the use of FinTech, although its contribution is very low. FinTech only acts as a partial mediator between financial literacy and financial behaviour. The contribution of this study is that efforts to increase the use of FinTech in encouraging the progress of MSME players still need to be improved by the low financial literacy of MSME players, so intensive and massive efforts are needed to provide financial literacy education and training.
PENDAMPINGAN USAHA MIKRO DI DESA SUKAJADI, BOGOR DENGAN MENERAPKAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DALAM PROSES PRODUKSI, BRANDING, DAN PACKAGING KERIPIK TERONG Rudi Laksono; Iwan Setyawan; Ruswiati Suryasaputra; Junias Robert Gultom; Filda Angellia
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 5 (2024): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i5.1668-1676

Abstract

Layaknya seorang bayi, usaha mikro masih sangat memerlukan bantuan dari berbagai pihak, agar dapat tumbuh dan berkembang. Salah satu usaha mikro tersebut adalah Mitra PKM yang sedang merintis mengembangkan keripik terong. Hasil observasi awal teridentifikasi  kekurangan dari produk mitra, seperti keripik yang lembek, kemasan seadanya, dan belum ada identitas produknya. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) untuk membantu mengembangkan usaha keripik terong yang sedang dirintis oleh Mitra PKM. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut dua metode digunakan, yaitu Metode Problem Solving (MPS) dan metode Pendampingan. MPS dilakukan dengan melibatkan Mitra PKM agar turut serta memperhatikan, menelaah dan berpikir kekurangan  dan kelebihan produknya untuk selanjutnya dirumuskan bersama solusinya. Metode Pendampingan dilaksanakan selama mitra mengeksekusi solusi-solusi yang sudah disepakati bersama. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya perbaikan bentuk dan ukuran keripik terong dengan memanfaatkan teknologi yang tepat guna, standardisasi komposisi adonan tepung, packaging dalam bentuk standing pouch ziplock, dan branding “Keripik Terong Rancage”.
Sistem Pengendalian Manajemen IBI-Kosgoro 1957 dalam Penggunaan Aplikasi Penyewaan Gedung Graha Kosgoro Berbasis Web Sundara, Dadan; Angellia, Filda; Laksono, Rudi
REMIK: Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer Vol. 8 No. 1 (2024): Call for Paper: Volume 8 Nomor 1 Januari 2024
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/remik.v8i1.13362

Abstract

Sistem pengendalian manajemen akan lebih efektif jika perusahaan dapat memaksimal sistem tehnologi yang dimilikinya. Sejatinya, perkembangan teknologi informasi (TI) membawa pengaruh terhadap perkembangan perusahaan. Tanpa kita sadari teknologi sudah mempengaruhi sistem kerja dalam perusahaan. Misalnya, jika dulu untuk membuat administrasi dengan menggunakan mesin tik. Lalu, dokumen dikirim melalui kurir atau telegram. Kini, berganti memanfaatkan komputer.  Surat menyurat dan dokumen lainnya bisa dikirim secara elektronik (email) karena ada fasilitas internet. Bahkan, sekarang komputer dan internet telah menjadi kebutuhan pokok dalam berusaha. Begitu seterusnya: perkembangan teknologi yang terjadi turut mempengaruhi sistem kerja dalam perusahaan. Teknologi berbasis web juga sangat berperan dalam proses membagi dan menyebarkan informasi yang sehubungan dengan sistem pengendalian manajemen yang diharapkan dapat mengoptimalkan segala proses transaksi dalam manajemen. Pembuatan website Penyewaan Gedung Graha Kosgoro bertujuan untuk mempermudah proses transasksi penyewaan yang menjadi pendukung dalam pengendalian manajemen yang efektif. Metode dalam penelitian ini adalah dengan penelitian kualitatif yang didukung oleh metode Waterfall dalam proses perancangan atau pengembangan sistem tersebut. Desain perancangan sistem nya menggunakan Diagram Unified Modelling Language (UML) agar sistem yang dirancang dapat sesuai dengan kebutuhan dari user atau admin yang terlibat dalam transaksi penyewaan Gedung Graha Kosgoro.Pada akhirnya sistem berbasis web ini sangat diperlukan dalam mengendalikan sistem manajemen dalam  pengelolaan Gedung Graha Kosgoro.
Strategi dan Penyaluran Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Angkasa Pura II pada UKM Kota Tangerang Laksono, Rudi; Hubeis, Musa; Raharja, Sapta
MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah Vol. 15 No. 2 (2020): Manajemen IKM
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/mikm.15.2.110-117

Abstract

Pentingnya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di negara-negara sedang berkembang seringkali lebih dikaitkan dengan upaya pemerintah mengatasi berbagai masalah ekonomi maupun sosial, yaitu mengurangi pengangguran, pengentasan kemiskinan, dan pemerataan pendapatan. Tujuan Kajian ini secara umum mengkaji strategi dan penyaluran dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Angkasa Pura (AP) II pada UKM di Kota Tangerang. Kajian menggunakan metode survei dan pengamatan langsung di lapangan dengan metode deskriptif dan analitik dengan alat analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT) terbobot. Responden meliputi Deputi Direktur PKBL, Asisten Deputi Perencanaan dan Penyaluran PKBL, Asisten Deputi Pengawasan dan Pelaporan PKBL dan Supervisor. Penelitian ini dilakukan dari November 2015 sampai Maret 2016. Berdasarkan hasil pengamatan dan data yang dikaji diperoleh analisis strategik penyaluran dana program kemitraan yang telah dilakukan dengan matriks Internal-Eksternal (IE), posisi pengembangan penyaluran dana program kemitraan berada pada kotak kuadran II (grow and build). Strategi perusahaan berdasarkan analisis SWOT berbobot difokuskan pada pengembangan mutu dan kapasitas SDM; strategi pengembangan pasar dari produk PKBL; pengembangan jaringan pembinaan UKM dengan pihak lain.
BIMBINGAN TEKNIS MANAJEMEN TATA KELOLA DESA DAN SERVICE EXCELLENT SEBAGAI PENUNJANG PELAYANAN PUBLIK DESA TAMANSARI CIAPUS BOGOR Rahmadi, Zara Tania; Laksono, Rudi; Sundara, Dadan; Romli, Romli; Fauzi, Achmad; Pratama, Rizki Dinar
Jurnal Pengabdian Teratai Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Teratai
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/teratai.v4i2.1040

Abstract

Kemampuan manajemen tata kelola dan pelayanan prima atau biasa disebut Service Excellent (SE) adalah hal yang sangat penting untuk diterapkan dalam suatu organisasi, terlebih organisasi ini merupakan pelayan publik atau masyarakat, tak urung halnya dengan Kantor Desa Tamansari, Ciapus, Bogor. Pengetahuan dan kemampuan tersebut sangat diperlukan sebagai penunjang kinerja pelayanan publik di Kantor Desa setempat. Pelayanan prima dimaksud adalah pelayanan yang mudah, cepat, dan cermat sehingga masyarakat dapat nyaman dalam berinteraksi. Untuk mendapatkan pemahaman keilmuan tentang hal itu diperlukan adanya pembinaan dan pendampingan dalam mempelajarinya. Untuk itu maka dibuatlah Bimbingan Teknis yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keilmuan dan keterampilan khususnya tentang manajemen tata kelola dan pelayanan prima bagi Aparatur Desa Tamansari. Bimbingan teknis ini dilakukan dalam bentuk bimbingan teknis berkaitan dengan manajemen tata kelola dan pelayanan prima. Kegiatan tersebut dilakukan di Kantor Desa Tamansari dan diikuti oleh seluruh Aparatur Desa Tamansari, Ciapus, Bogor.
Model of Decision to Choose a Private Higher Education on Accreditation, Brand Image and Integrated Marketing Communication with Trust as a mediating variable Laksono, Rudi; Nandan Limakrisna; Anoesyirwan Moeins
International Journal of Advanced Multidisciplinary Vol. 2 No. 4 (2024): International Journal of Advanced Multidisciplinary (January-March 2024)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/ijam.v2i4.471

Abstract

Private Higher Education is an alternative choice for students in continuing their education to the next level. Various variables such as university accreditation, brand image and integrated marketing communications are considered by students in making their choices. The purpose of this study was to identify and analyze the effect of accreditation on trust, the effect of brand image on trust, the effect of integrated marketing communications on trust, and the effect of accreditation, brand image and integrated marketing communications on trust, the effect of accreditation on the decision to choose a private university, the effect of brand image on the decision to choose a private university, the effect of integrated marketing communications on the decision to choose a private university, the effect of trust on the decision to choose a private university and the effect of accreditation, brand image, integrated marketing communications and mutual trust on the decision to choose a private university . The theory used in this review paper is Service Dominant Logic (SDL) is a marketing concept formulated by Stephen L. Vargo and Robert F. Lusch in 2004. According to Vargo and Lusch, SDL replaces the goods-dominant logic) centered on the exchange of physical goods with a service-dominant logic focused on value exchange and value creation through customer engagement. In SDL, marketing is defined as a social and economic process in which value is created through interaction between service providers and customers. The dimensions of the student's decision to choose are explained by Hadiyati (2016) Consists of Attention, Interest, Desire and Action (AIDA). Modern marketing theory can be shown in the AIDA Model is the basis of marketing, movement, organizing advertisements resulting from customer perceptions. AIDA explains that in building an effective communication program, the most important aspect is understanding the process by which consumers respond, for example when consumers make purchases at a certain products and services, it is necessary to understand the promotional efforts that can influence the consumer's response.
Pengaruh Kecerdasan Adversitas, Pendidikan Kewirausahaan, Dan Ekspektasi Pendapatan Terhadap Niat Berwirausaha Dengan Efikasi Diri Sebagai Mediasi Gultom, Junias Robert; Setyawan, Iwan; Laksono, Rudi
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 5 No. 2 (2024): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v5i2.4829

Abstract

Niat berwirausaha masih menjadi topik bahasan yang menarik dikalanagan akademisi. Hal ini disebabkan hingga sekarang belum banyak lahir wirausahawan muda yang berasal dari mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh langsung dari kecerdasan adversitas, pendidikan kewirausahaan, dan ekspektasi pendapatan terhadap niat berwirausaha dan pengaruh tidak langsung dengan dimediasi efikasi  diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survai. Sebanyak 116 responden yang berasal dari 11 perguruan tinggi dan 6 program studi di DKI Jakarta turut terlibat dalam pengisian kuesioner yang dibagikan dalam bentuk Google form melalui whatsApp. Pemilihan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan asumsi populasi sudah atau sedang mengambil mata kuliah pendidikan kewirausahaan. Data yang terkumpul dianalisa dengan SEM-PLS. Hasilnya adalah  niat berwirausaha hanya dipengaruhi langsung oleh kecerdasan adversitas dan efikasi diri, sementara ekspektasi pendapatan dan pendidikan kewirausahaan tidak mempengaruhinya. Kecerdasan advertasi juga secara tidak langsung dengan dimediasi efikasi diri memberikan pengaruh positif terhadap niat berwirausaha mahasiswa. Ekspektasi pendapatan secara tidak langsung berpengaruh terhadap niat berwirausaha dengan dimediasi oleh efikasi diri.