Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mutu Sosis Sapi dengan Pelapisan Edible Coating Berbahan Dasar CMC-Gelatin Tulang Itik selama Penyimpanan Dingin Yuris B.A. Firani; M. Habbib Khirzin; Liliyanti, Mita Ayu; Laksanawati, Trias Ayu; Prastujati, Anis Usfah; Cahyowati, Meireni
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 4 No. 7: Juni 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v4i7.9543

Abstract

Edible coating adalah kemasan primer yang berbentuk lembaran lapisan tipis yang berfungi melindungi produk. Edible coating dapat terbuat dari komposit bahan hidrokoloid seperti CMC dan gelatin tulang itik. Komposit ini diharapkan mampu melindungi produk seperti sosis dari kerusakan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kualitas sosis sapi dengan pelapisan edible coating berbahan dasar CMC dan gelatin tulang itik selama penyimpanan dingin. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan faktor pertama yaitu waktu penyimpanan (0; 7; 14; 21; dan 28 hari) dan faktor kedua yaitu jenis pelapisan (noncoating dan coating). Parameter yang diamati meliputi total asam tertitrasi, asam lemak bebas, kadar air, dan total bakteri. Data penelitian dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), jika hasil menunjukan adanya pengaruh nyata maka akan dilakukan analisis uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukan bahwa waktu penyimpanan dan jenis pelapisan berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap total asam tertitrasi dengan nilai 1.11% (non coating) dan 1.02% (coating), asam lemak bebas dengan nilai 14.22% (non coating) dan 12.99% (coating), kadar air 60.76%(non coating) dan 53.42% (coating), serta total bakteri 7.13 log cfu/g (non coating) dan 5.84% (coating). Sosis dengan pelapisan edible coating memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan tanpa pelapisan edible coating.
Pendugaan Heritabilitas dan Korelasi Genetik Berat Umur 21 Hari dan Berat Umur 35 Hari pada Mencit Cahyowati, Meireni; Febrianta, Harvey; Ufidiyati, Nain; Maharani, Nadia; Wicaksono, Yananto Aryo
Jurnal Kridatama Sains dan Teknologi Vol 7 No 02 (2025): Jurnal Kridatama Sains dan Teknologi (In Progress)
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/kst.v7i02.1805

Abstract

This study aims to determine the genetic potential of mice by estimating their weight at 21 days old and 35 days old. Mice are one of the rodents used in education for learning purposes, such as practical work, research, and experimental animals, as well as in the food, pharmaceutical, and cosmetics industries. The importance of mice in education and industry has led to efforts to maintain their quality through genetic improvement. This study utilized data from 258 mice, including 20 male mice and 43 female mice. Heritability estimates and genetic correlation estimates were calculated using the half-sib correlation method. The estimated heritability value for 21-day-old weight in mice was 0.72 ± 0.27, and the estimated heritability value for 35 days old weight in mice was 0.88 ± 0.30. The estimated heritability values for 21 days old weight and 35 days old weight in mice fall into the category of high heritability. The estimated genetic correlation between 21 days old weight and 35 days old weight in mice was 0.34 ± 0.22, which falls into the category of positive and moderate genetic correlation. Based on the results of the heritability and genetic correlation estimates for 21 days old weight and 35 days old weight, mice show good genetic potential.