Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

ANALISIS EFEKTIVITAS PROGRAM LITERASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT MEMBACA PADA SISWA KELAS V SDN 08 TIMONONG Jessica, Jessica; Jewarut, Siprianus
eL-Muhbib jurnal pemikiran dan penelitian pendidikan dasar Vol 9 No 1 (2025): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/el-muhbib.v9i1.4126

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis secara mendalam bagaimana efektivitas program literasi dalam upaya meningkatkan minat membaca pada siswa kelas V SDN 08 Timonong. Dalam menggali data lapangan peneliti menggunakan metode penelitian kualitatatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Subjek penelitian berjumlah 15 orang siswa di kelas V dengan pembagian 6 putra dan 9 putri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program literasi yang diterapkan di kelas V SDN 08 Timonong terbukti efektif dalam meningkatkan minat membaca pada siswa. Dengan adanya fasilitas seperti sudut baca di kelas, pojok baca sekolah, ketersediaan berbagai jenis bahan bacaan serta peran aktif dari wali kelas V sebagai fasilitator juga berkontribusi dalam meningkatkan minat membaca pada siswa, meskipun masih terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan sarana perpustakaan, kurangnya pembaruan buku dan rendahnya minat membaca siswa. Namun, dengan adanya berbagai kegiatan literasi yang dilaksanakan, minat membaca pada siswa menjadi lebih meningkat. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi bagi peningkatan program literasi di sekolah dasar.
Analisis Efektivitas Pastoral Hukum Perkawinan Gereja Katolik terhadap Prosesi Nikah Adat Suku Dayak Banyadu Kalimantan Barat Alnija, Marianus Dinata; Jewarut, Siprianus; Lektawan, Fedrianus K.; Gadur, Fransiskus Heryman Surya
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Vol 7 No 2 (2025): This issue ongoing for Publication
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili dan Kejuruan (STTIK) Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37364/jireh.v7i2.307

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of the Catholic Church's pastoral care for marriage in traditional marriages of the Dayak Banyadu people in Banyuke Hulu, West Kalimantan. The study was conducted using a mixed methods research method with a sequential explanatory design. The results showed that the level of respondents' understanding of the Dayak Banyadu traditional marriage procession and Church marriage law reached a very good percentage (80.00%), indicating adequate understanding among traditional leaders. However, the evaluation of the effectiveness of the Catholic Church's legal care for marriage still showed less than optimal results. This finding was reinforced by the results of interviews with three key informants who consistently stated that the care had not been effective. Field observations confirmed that the process of integrating Catholic Church marriage law into the Dayak Banyadu traditional marriage procession had been implemented.
Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa dengan Menggunakan Metode SAS Berbantuan Media Kartu Huruf pada Siswa Kelas III SDN 01 Sebetung Menyala Jesica, Melania; Jewarut, Siprianus
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 5 No. 03 (2025): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Agustus 2025
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v5i03.1390

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas III di SDN 01 Sebetung Menyala melalui penerapan metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) yang didukung oleh media kartu huruf. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yang berlangsung dari tanggal 3 hingga 13 Februari 2025. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan yang jelas dalam kemampuan membaca siswa, dengan nilai rata-rata yang naik dari 35,4 (pra tindakan) menjadi 52,5 pada siklus pertama, dan meningkat lagi menjadi 73,6 pada siklus kedua. Selain itu, persentase ketuntasan belajar siswa juga menunjukkan kenaikan yang signifikan, dari 33% menjadi 58%, dan akhirnya mencapai 81%. Tidak hanya itu, terjadi pula peningkatan dalam aktivitas belajar siswa serta kinerja guru, dengan persentase masing-masing meningkat dari 62,5% menjadi 87,5% untuk siswa, dan dari 67,5% menjadi 93,7% untuk guru. Keberhasilan ini terkait erat dengan perbaikan yang dilakukan pada siklus kedua, termasuk pengelolaan kelas yang lebih efisien, penggunaan media kartu huruf yang lebih maksimal, serta pendekatan individual kepada siswa yang mengalami kesulitan. Secara keseluruhan, penerapan metode SAS dengan bantuan media kartu huruf terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa serta mendorong partisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
Analisis Habituasi Sanitasi Sekolah Pasca Covid 19, Adaptasi Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan Metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Sampah pada Sekolah Dasar Daerah Perbatasan Jewarut, Siprianus; Alnija, Marianus Dinata; Sumarni, Margaretha Lidya; Firgia, Listra
EDUKASIA Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2023): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v4i2.436

Abstract

This study aims to determine the consistency of the implementation of sanitation, especially the habit of washing hands with soap (CTPS) and the 3R (Reduce, Reuse, Recycle) waste management method in elementary schools in border areas. In carrying out the research it was found that the level of understanding of elementary school students in border areas about sanitation was still very low with a percentage reaching 70.00%, this was in line with the practice of implementing sanitation in schools which was still quite low, especially in the practice of washing hands with soap (CTPS) and maintaining cleanliness. waste reached 60.00%. While the results of a questionnaire with teacher respondents showed an understanding level of sanitation reaching 70.00%, this is in line with the practice of maintaining sanitation in the form of Hand Washing with Soap (CTPS) reaching 80.00%, but at the point of waste processing specifically with the 3R method (Reduce , Reuse, Recycle) garbage, 80.00% of respondents' answers did not understand the method. The linearity of the answers from the two respondent subjects on the activity of maintaining sanitation in schools consistently answered that it had not been carried out properly with a percentage of 70.00%. This is then clarified by the results of observations and interviews which show the practice of maintaining sanitation in the form of Hand Washing with Soap (CTPS) processing 3R (Reduce, Reuse, Recycle) waste. In the 3 elementary schools in the border area which were the observation sites, there was consistency with the facts on the ground that the implementation of sanitation in the form of Hand Washing with Soap (CTPS) processing 3R (Reduce, Reuse, Recycle) waste post-Covid 19 had not been carried out.
Pendampingan Diversifikasi Pangan Berbasis Olahan Limbah Jagung Bernilai Ekonomis pada Sekolah Dasar Daerah Perbatasan : Implementasi Ekonomi Sirkular dalam Bingkai Projek P5 Jewarut, Siprianus; Usman, Usman; Usman, Margaretha Lidya Sumarni; Melati, Felisitas Viktoria
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol. 5 No. 4 (2024): November
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v5i4.12923

Abstract

This community service aims to improve the knowledge and skills of participants in implementing a circular economy through mentoring food diversification based on processed corn waste with economic value within the framework of the P5 project. Participants in the implementation of this mentoring amounted to 188 people consisting of high and low-grade students at SDN 01 Bengkayang, West Kalimantan. The implementation of this community service uses a mentoring method with cycle stages, where each cycle is evaluated. The results of this community service show that 75% of partners understand the material and stages of mentoring. In addition, 70% of partners have good skills. This shows that the mentoring process that has been carried out can improve the knowledge and skills of partners in implementing a circular economy through mentoring food diversification based on processed corn waste with economic value within the framework of the P5 project.
PENDIDIKAN NUMERASI BERBANTUAN GAME SEDERHANA DI SEKOLAH DASAR Sumarni, Margaretha Lidya; Jewarut, Siprianus; Melati, Felisitas Viktoria
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/39epvx93

Abstract

Pelaksanaan pendampingan pendidikan numerasi berbantuan game sederhana ini dilaksanakan atas kerjasama mahasiswa program mengajar kampus medeka dan dosen prodi PGSD Institut Shanti Bhuana.
Analisis Transformasi Mengajar Guru Sekolah Dasar Daerah Perbatasan, Berbasis TPACK(Technology Pedagogical Content Knowledge) dalam Bingkai Kurikulum Merdeka: Analisis Transformasi Mengajar Guru Sekolah Dasar Daerah Perbatasan, Berbasis TPACK(Technology Pedagogical Content Knowledge) dalam Bingkai Kurikulum Merdeka Jewarut, Siprianus; Sumarni, Margaretha Lidya; Usman, Usman; Manggu, Blasius; Torimtubun, Hendrikus; Durasa, Helfra
Journal of Education Research Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i2.1102

Abstract

Penelitiani ini bertujuan untuk menganalisis transformasi mengajar Guru Sekolah Dasar Daerah Perbatasan berbasis TPACK dalam bingkai Kurikulum Medeka. Hal ini menjadi sebuah urgensi penelitian pada Guru di daerah perbatasan, karena adanya tuntutan mengajar pada kurikulum merdeka dimana para Guru harus beradaptasi dengan teknologi. Metode yang digunakan adalah penelitian studi kasus atas tahapan transformasi mengajar Guru dalam bingkai kurikulum merdeka. Instrument yang digunakan dalam penelitian berupa angket, wawancara dan observasi lapangan. Angket dibagikan kepada responden tanggal tiga dan empat April tahun dua ribu dua puluh empat, wawancara pada tanggal dua puluh lima dan dua puluh enam April sementara observasi dilakukan satu kali dalam satu minggu pada sepanjang bulan April, di sekolah tempat penelitian yakni SDN sebelas Semangak dan SDN kosong tujuh Sebalo. Subyek penelitian ini adalah para Guru berjumlah sepuluh orang, lima dari SDN sebelas Semangak dan lima dari SDN kosong tujuh. Dari hasil data angket ditemukan bahwa pemahaman Guru akan kurikulum merdeka dan pemahaman akan teknologi sudah cukup baik, hal ini terbukti dari persentase jawaban reponden masing-masing mencapai tujuh puluh persen dan delapan puluh lima persen. Namun pengimplementasian teknologi dalam proses pembelajaran masih cukup rendah dengan persentase empat puluh persen. demikian pula tingkat penerapan metode TPACK dalam proses pembelajaran hanya mencapai empat puluh persen. Selain itu dari data wawancara menunjukan adanya linieritas dengan jawaban angket terutama tingkat keterpahaman akan kurikulum merdeka dan teknologi, namun dalam pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran masih cukup rendah. Sementara data hasil observasi  menunjukan bahwa, para Guru sebenarnya sudah mulai menerapkan model pembelajaran TPACK namun belum maksimal, dimana para Guru sudah mulai menerapkan metode Pedagogical Knowledge dan Content Knowledge dalam proses pembelajaran, pemanfaatan teknologi juga sudah mulai diterapkan namun masih secara sporadis tergantung tingkat keterpahaman Guru yang mengajar.
Integrasi Nilai Budaya Lokal Pada Pembelajaran di Sekolah Dasar Sumarni, Margaretha Lidya; Jewarut, Siprianus; Silvester, Silvester; Melati, Felisitas Viktoria; Kusnanto, Kusnanto
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1330

Abstract

Kemunculan budaya lokal yang terjadi secara turun-temurun dan terdapat arti yang dalam dibalik kehadirannya. Kearifan lokal merupakan salah satu sumber pengetahuan kebudayaan masyarakat yang terdapat dalam tradisi, sejarah, seni, agama dan dalam dunia pendidikan formal maupun informal. Pada umumnya hampir setiap kelompok yang ada dalam masyarakat memiliki nilai kearifan lokal masing-masing. Nilai budaya lokal pada umumnya terdapat pada kearifan lokal, dimana nilai budaya ini dilihat sebagai ide, kepercayaan, aturan dan unsur suatu materi. Ide meliputi hal-hal seperti nilai, intelektual, dan pengalaman. Penelitian ini mengkaji bagaimana nilai budaya lokal diintegrasikan pada proses pembelajaran di sekolah dasar, terkhususnya di sekolah dasar yang ada di Bengkayang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menarasikan bagaimana integrasi nilai budaya lokal dalam pembelajaran di sekolah dasar. Dalam proses pembelajaran yang berlangsung di kelas, guru kelas SDN sembilan Rangkang berusaha sebisa mungkin menyisipkan pengetahuan akan budaya lokal. Dalam pembelajaran IPS biasanya lebih mudah mengintegrasikan nilai budaya lokal yang ada sehingga peserta didik mengetahui beragamnya kekayaan budaya di daerah. Guru kelas di SDS Amkur Bengkayang memaparkan bahwa pembelajaran dengan mengintegrasikan budaya lokal sudah terlaksana di kelas pada materi PKn, IPA, dan Mulok. Integrasi nilai budaya lokal pada proses pembelajaran di kelas sudah dilaksanakan oleh guru dengan berbagai strategi sehingga pengetahuan akan budaya lokal bisa diterima oleh peserta didik. Cara pengintegrasiannya melalui sisipan pengetahuan akan budaya lokal pada materi pembelajaran atau melalui contoh konkret yang diberikan oleh guru pada setiap pembelajaran.
PENDAMPINGAN LITERASI MENATA LINGKUNGAN SEKOLAH YANG LITERAT DAN KAYA TEKS, IMPLEMENTASI PROGRAM LITERASI PADA SEKOLAH DASAR DAERAH PERBATASAN Jewarut, Siprianus; Sumarni, Margaretha Lidya; Usman, Usman
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.34539

Abstract

Pendampingan ini dilakukan untuk mendukung efektivitas pelaksanaan literasi pada sekolah dasar daerah perbatasan dalam hal ini pada SDN 11 Semangak, Bengkayang Kalimantan Barat. Pelaksanaan pendampingan dilakukan selama kurang lebih 3 bulan dengan konsistensi pendampingan 1 kali dalam 1 minggu. Subjek dampingan tim pada saat itu berjumlah 36 siswa, yang terdiri dari para siswa kelas tinggi yang antara lain, kelas 4 berjumlah 11 siswa, kelas 5 berjumlah 13 siswa dan kelas 6 berjumlah 12 Siswa. Alasan pemilihan siswa kelas tinggi adalah, karena siswa di kelas tinggi sudah memiliki pengetahuan yang baik tentang literasi, selain itu dalam proses pendampingan lebih banyak menggunakan fisik dalam menata lingkungan sekolah yang literat dan kaya akan teks-teks bacaan, maka pemilihan para siswa kelas tinggi menjadi sangat tepat. Dalam kurun waktu 3 bulan tersebut tim melakukan pendampingan pada tahap literasi pembiasaan dengan 3 tahap pendampingan diantaranya, tahap I; pembenahan perpustakaan sekolah, tahap II; pojok baca dan pohon literasi dan tahap III; pembuatan majalah dinding sekolah dan tulisan inspiratif pada lingkungan sekolah. Dengan tahapan pendampingan ini, diharapkan mampu memberi kontribusi baik pada upaya peningkatan semangat berliterasi di SDN 11 Semangak, Bengkayang Kalimantan Barat.
A Analisis Pemahaman Guru Tentang Keterampilan Abad 21 serta Efek Domino pada Strategi Pendampingan Siswa Daerah Perbatasan: Analisis Pemahaman Guru Tentang Keterampilan Abad 21 serta Efek Domino pada Strategi Pendampingan Siswa Daerah Perbatasan Jewarut, Siprianus; Usman; Kusnanto; Felisitas Viktoria Melati; Henrikus Torimtubun
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 3 September 2025 In Order
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.31441

Abstract

Penelitian ini dilakukan guna menganalisis tingkat pemahaman guru daerah perbatasan tentang keterampilan abad 21 serta implementasinya dalam proses pembelajaran di ruang kelas. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian campuran (mixed methods) dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif secara berurutan (sequential explanatory design). Instrumen penelitian yang digunakan meliputi kuesioner, wawancara, dan observasi lapangan. Subjek penelitian berjumlah 20 orang yang merupakan Guru yang menbadi di daerah perbatasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman responden masih cukup rendah. Hal ini terlihat dari jawaban responden pada ke 3 instrumen penelitian, yang konsisten mengaku belum memahami keterampilan dan pembelajaran abad 21. Pada instrumen wawancara responden memberikan jawaban masih belum memahami keterampilan dan pembelajaran abad 21, hal ini kemudian didukung data hasil kuesioner, yang mana jawaban responden mencapai 80,00% dengan jawaban tidak setuju dengan pernyataan kuesioner, selain itu terkait penerapan pembelajaran abad 21 dari hasil wawancara dan kuesioner terlihat konsistensi jajwaban responden, belum menerapkan pembelajaran abad 21 di ruang kelas, dengan persentase hasil kuesioner mencapai 80,00% tidak setuju dengan pernyataan kuesioner. Sementara itu temuan saat pelaksanaan observasi menunjukan adanya keterkaitan yang erat antara tingkat pemahaman keterampilan abad 21 Guru dengan proses pembelajaran di ruang kelas. Karena kurangnya pemahaman Guru akan keterampilan abad 21, maka Guru daerah perbatasan belum menerapkan pembelajaran abad 21 di ruang kelas.