Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Make A Match Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 di TK Anugrah Medan Khotimatul Majidah S; Fatmah Syarah
JURNAL RAUDHAH Vol 9, No 2 (2021): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/raudhah.v9i2.1305

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perkembangan dan pengaruh sosial anak usia 5-6 tahun dalam penggunaan model pembelajaran make a match. Penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif (Quasi Eksperimen Design), menggunakan 2 kelas yaitu eksperimen dan kontrol. Jumlah populasi adalah 38 anak. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan total sampling yaitu mengambil seluruh populasi menjadi sampel. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi, teknik analisis data, menggunakan uji normalitas, homogenitas dan hipotesis. Hasil penelitian ini yaitu Pertama Perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di TK Anugrah dibuktikan melalui observasi sebelum menggunakan model pembelajaran make a match pada kelas eksperimen diperoleh dengan nilai rata-rata 7,26 dengan nilai terendah 5, dan nilai tertinggi 9, modusnya 8, dan mediannya 8. Kemudian menggunakan model kelompok diperoleh dengan nilai rata-rata 8,11 dengan nilai terendah 5 dan nilai tertinggi 12, modusnya 8, mediannya 8, dan simpangan baku 1,761.  2) Penggunaan model pembelajaran make a match terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun diperoleh dengan nilai rata-rata 17,53 dengan nilai terendah 15 dan nilai tertinggi 20, modusnya 18 dan mediannya 18. Jadi, perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di TK Anugrah menggunakan model pembelajaran make a match sudah berkembang secara optimal, Kedua Terdapat pengaruh model pembelajaran Make A Match terhadap perkembangan sosial anak usia sebesar 0,05 didapat ttabel pada a diperoleh nilai thitung = 24.8969 dengan taraf  dt 17 diperoleh nilai ttabel = 2,10982. Karena thitung>ttabel maka H0 : ditolak, Ha : diterimaKata kunci: Perkembangan sosial; Make A Match; Paud Abstract  This study aims to determine the development and social influence of children aged 5-6 years in the use of the make a match learning model. The research used is quantitative (Quasi Experimental Design), using 2 classes, namely experimental and control. The total population is 38 children. Sampling in this study used total sampling, namely taking the entire population as a sample. This research instrument uses observation sheets, data analysis techniques, using normality, homogeneity and hypothesis tests. The results of this study are: First, the social development of children aged 5-6 years in Anugrah Kindergarten is proven through observation before using the make a match learning model in the experimental class obtained with an average value of 7.26 with the lowest score of 5, and the highest score of 9, the mode is 8 , and the median is 8. Then using the group model, the average value is 8.11 with the lowest value 5 and the highest value being 12, the mode is 8, the median is 8, and the standard deviation is 1.761. 2) The use of the make a match learning model on the social development of children aged 5-6 years is obtained with an average value of 17.53 with the lowest score of 15 and the highest score of 20, the mode is 18 and the median is 18. So, the social development of children aged 5-6 years in Kindergarten Anugrah using the make a match learning model has developed optimally, Second There is the effect of the Make A Match learning model on the social development of children aged 0.05, obtained ttable in , the value of tcount = 24.8969 with dt level of 17 obtained the value of ttable = 2 ,10982. Because tcount > t table then H0 : rejected, Ha : acceptedKeywords: Social development; Make A Match; Paud 
Pengaruh Model Pembelajaran Make A Match Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 di TK Anugrah Medan Khotimatul Majidah S; Fatmah Syarah
JURNAL RAUDHAH Vol 9, No 2 (2021): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/raudhah.v9i2.1305

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perkembangan dan pengaruh sosial anak usia 5-6 tahun dalam penggunaan model pembelajaran make a match. Penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif (Quasi Eksperimen Design), menggunakan 2 kelas yaitu eksperimen dan kontrol. Jumlah populasi adalah 38 anak. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan total sampling yaitu mengambil seluruh populasi menjadi sampel. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi, teknik analisis data, menggunakan uji normalitas, homogenitas dan hipotesis. Hasil penelitian ini yaitu Pertama Perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di TK Anugrah dibuktikan melalui observasi sebelum menggunakan model pembelajaran make a match pada kelas eksperimen diperoleh dengan nilai rata-rata 7,26 dengan nilai terendah 5, dan nilai tertinggi 9, modusnya 8, dan mediannya 8. Kemudian menggunakan model kelompok diperoleh dengan nilai rata-rata 8,11 dengan nilai terendah 5 dan nilai tertinggi 12, modusnya 8, mediannya 8, dan simpangan baku 1,761.  2) Penggunaan model pembelajaran make a match terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun diperoleh dengan nilai rata-rata 17,53 dengan nilai terendah 15 dan nilai tertinggi 20, modusnya 18 dan mediannya 18. Jadi, perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di TK Anugrah menggunakan model pembelajaran make a match sudah berkembang secara optimal, Kedua Terdapat pengaruh model pembelajaran Make A Match terhadap perkembangan sosial anak usia sebesar 0,05 didapat ttabel pada a diperoleh nilai thitung = 24.8969 dengan taraf  dt 17 diperoleh nilai ttabel = 2,10982. Karena thitung>ttabel maka H0 : ditolak, Ha : diterimaKata kunci: Perkembangan sosial; Make A Match; Paud Abstract  This study aims to determine the development and social influence of children aged 5-6 years in the use of the make a match learning model. The research used is quantitative (Quasi Experimental Design), using 2 classes, namely experimental and control. The total population is 38 children. Sampling in this study used total sampling, namely taking the entire population as a sample. This research instrument uses observation sheets, data analysis techniques, using normality, homogeneity and hypothesis tests. The results of this study are: First, the social development of children aged 5-6 years in Anugrah Kindergarten is proven through observation before using the make a match learning model in the experimental class obtained with an average value of 7.26 with the lowest score of 5, and the highest score of 9, the mode is 8 , and the median is 8. Then using the group model, the average value is 8.11 with the lowest value 5 and the highest value being 12, the mode is 8, the median is 8, and the standard deviation is 1.761. 2) The use of the make a match learning model on the social development of children aged 5-6 years is obtained with an average value of 17.53 with the lowest score of 15 and the highest score of 20, the mode is 18 and the median is 18. So, the social development of children aged 5-6 years in Kindergarten Anugrah using the make a match learning model has developed optimally, Second There is the effect of the Make A Match learning model on the social development of children aged 0.05, obtained ttable in , the value of tcount = 24.8969 with dt level of 17 obtained the value of ttable = 2 ,10982. Because tcount > t table then H0 : rejected, Ha : acceptedKeywords: Social development; Make A Match; Paud 
Kesulitan Siswa Dalam Mempelajari Materi Aljabar Fatmah Syarah; Yenni Novita Harahap; Jihan Hidayah Putri
Journal on Education Vol 5 No 4 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 4 Mei-Agustus 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i4.2656

Abstract

Matematika terdiri dari berbagai ranah, salah satunya adalah aljabar. Aljabar merupakan topik inti matematika dan di sekolah menengah pertama menjadi penting untuk materi lain. Keberhasilan siswa dalam materi aljabar akan sangat berpengaruh pada materi selanjutnya. Aljabar juga merupakan instrumen dalam memperoleh domain matematika lainnya seperti geometri analitik, kalkulus, dan statistik. Jadi aljabar adalah bahasa pengetahuan, tetapi juga jalan besar menuju matematika yang lebih tinggi. Namun sayangnya kemampuan Aljabar siswa umumnya berada pada taraf yang rendah. Penelitian ini Menggunakan studi literatur dengan membandingkan Penelitian berbagai jurnal untuk menunjukkan adanya kesulitan siswa dalam mempelajari materi Aljabar. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa beberapa kesulitan itu antara lain, kesulitan memahami soal, mengenal variabel, koefisien , konstanta atau tidak memahami bagaimana konsep al-jabar dioperaiskan.
Penggunaan Aplikasi Geogebra Dalam Pembelajaran Matematika Pada Siswa SMK Negeri 5 Medan Rahim, Rani; Suhariyanti, Suhariyanti; Ramadhani, Rini; Rizqi, Nur Rahmi; Maharani, Israq; Syarah, Fatmah
Educate: Journal of Community Service in Education Vol 3 No 1 (2023): June
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/educate.v3i1.3857

Abstract

Aplikasi Geogebra merupakan suatu aplikasi yang digunakan dalam pembelajaran Matematika. Aplikasi ini memudahkan siswa dalam materi geometri, sistem persamaan linier, persamaan garis, persamaan fungsi kuadrat dan lain-lain. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempratekkan secara langsung aplikasi Geogebra kepada siswa pada materi sistem persamaan linier. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SMK Negeri 5 Medan. Peserta dalam kegiatan ini adalah siswa kelas X TKRO 3 yang terdiri dari 35 orang siswa. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2022. Kegiatan dalam pengabdian ini adalah penggunaan aplikasi Geogebra dalam pembelajaran Matematika sehingga motivasi belajar siswa meningkat. Hasil dari kegiatan ini diperoleh respon siswa sangat baik dan siswa lebih senang dan tertarik belajar Matematika di kelas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi Geogebra dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pelajaran Matematika. 
ANALISIS MISKONSEPSI SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPERASI BENTUK ALJABAR Putri, Jihan Hidayah; Syarah, Fatma; Matondang, Khoiruddin
AL KHAWARIZMI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2024): VOL 4 NO 2
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/kjpm.v4i2.2003

Abstract

Abstrak : Pemahaman aljabar memegang peran sentral dalam pembelajaran matematika, terutama di tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kesalahpahaman siswa dalam memecahkan masalah yang terkait dengan operasi bentuk aljabar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian berupa siswa kelas VII-1 di MTs Al-Ikhlasiyah Sei Buluh. Soal tes digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi pemahaman siswa terhadap operasi bentuk aljabar. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa siswa sering melakukan kesalahan dalam berbagai aspek, seperti penyederhanaan dalam eskpresi aljabar, penanganan variabel pada aljabar, penyelesaian persamaan aljabar yang meliputi operasi aljabar, penggantian variabel pada aljabar dan penyelesaian pecahan pada aljabar. Temuan ini menyoroti pentingnya pemahaman yang mendalam terhadap konsep aljabar dan menekankan kebutuhan akan pendekatan pembelajaran yang efektif untuk membantu siswa mengatasi kesulitan dalam bidang ini. Kata Kunci: Analisis Miskonsepsi, Operasi Bentuk Aljabar, Deskriptif Kualitatif
Pengaruh Model Pembelajaran Flipped Classroom terhadap Kemampuan Konsep Matematis Syarah, Fatmah
FARABI: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6 No 2 (2023): FARABI
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNIVA Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/farabi.v6i2.649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh Model Pembelajaran Flipped Classroom terhadap kemampuan konsep matematis siswa kelas 2 SD di Taman Pendidikan Islam Medan. Dalam model pembelajaran ini, siswa memperoleh pemahaman awal materi di rumah sebelum sesi kelas, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi eksperimen dengan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Data dikumpulkan melalui tes pemahaman konsep matematis sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran. Hasil penelitian Pertama, sebelum model pembelajaran Flipped Classroom pada kelas kontrol diperoleh dengan nilai rata-rata 7,26 dengan nilai terendah 5, dan nilai tertinggi 9, modusnya 8, dan mediannya 8. Kemudian menggunakan model kelompok eksperimen diperoleh dengan nilai rata-rata 8,11 dengan nilai terendah 5 dan nilai tertinggi 12, modusnya 8, mediannya 8, dan simpangan baku 1,761. Kedua, Penggunaan model pembelajaran Flipped Classroom terhadap perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun diperoleh dengan nilai rata-rata 17,53 dengan nilai terendah 15 dan nilai tertinggi 20, modusnya 18 dan mediannya 18. Jadi, perkembangan kemampuan konsep matematis siswa kelas 2 SD di Taman Pendidikan Islam Medan menggunakan model pembelajaran Flipped Classroom sudah meningkat secara optimal, Kedua terdapat pengaruh model pembelajaran Flipped Classroom terhadap kemampuan konsep matematis siswa kelas 2 SD di Taman Pendidikan Islam Medan sebesar 0,05 didapat ttabel pada a diperoleh nilai thitung = 24.8969 dengan taraf dt 17 diperoleh nilai ttabel = 2,10982. Karena thitung>ttabel maka H0 : ditolak, Ha : diterima
PENGARUH PENDEKATAN ETNOMATEMATIKA PADA MUSEUM SIMALUNGUN TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA Lubis, Ulfa Annisa; Simamora, Minta Ito; Syarah, Fatmah; Aurellia, Clarine
Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 11 No 1 (2025): Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : FKIP Universitas Al Washliyah Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/pedagogi.v11i1.1000

Abstract

The ability to understand mathematical concepts of students is still relatively low, so that more factual learning is needed for students, one of which is with thei eithnomatheimatics approach. This study aims to deiteirminei thei eiffeict of thei eithnomatheimatics approach at thei Simalungun Museium on studeints' ability to undeirstand matheimatical conceipts. This study is a Quasi-Eixpeirimeint study with a samplei of class X-3 of 36 studeints. Thei data analysis teichniquei useis thei t-teist, nameily thei Paireid Samplei T Teist with thei heilp of IBM SPSS Statistics 25 softwarei. Thei reisults of thei study showeid that  was reijeicteid, wheirei thei  is  and thei  valuei is , so it can bei concludeid that theirei is an eiffeict of thei eithnomatheimatics approach at thei Simalungun Museium on thei ability to undeirstand matheimatical conceipts of class X studeints of SMA Budi Mulia Peimatang Siantar. The researcher hopes that this research will be one of the inputs for the mathematics learning curriculum and can be used as basic material for balancing contextual mathematics learning materials based on local culture.
Pengembangan Instrumen Tes Matematika Siswa Berbasis Budaya Melayu dengan Model Team Game Tournament (TGT) Berbantuan Kahoot! Zarkasyi, Farhan; Saragih, Risna Mira Bella; Syarah, Fatmah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25706

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk instrumen tes pada materi bangun datar persegi dan persegi panjang kelas VII yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini menggunakan pengembangan Research and Development (R&D) model Plomp.Model penelitian ini menggunakan team game tournament (TGT) dan menggunakan aplikasi kahoot! untuk membantu dalam pembelajaran. Subjek penelitian ini ialah siswa kelas VII MTs Al Mukhlishin Tanjung Morawa yang berjumlah 18 siswa. Analisis nilai instrumen test dari para validator diperoleh nilai indeks dari validasi RPP: 0,81 dengan kategori validitas sangat tinggi atau sangat valid; nilai indeks dari validasi ahli media: 0,86 dengan kategori validitas sangat tinggi atau sangat valid; nilai indeks dari validasi ahli materi: 0,78 dengan kategori validitas tinggi atau valid dan nilai indeks dari validasi ahli tes: 0,83 dengan kategori validitas sangat tinggi atau sangat valid. Hasil angket peserta didik memenuhi kriteria kuat atau praktis dengan persentase 87,00% yang menunjukkan bahwa instrumen tes berbasis budaya melayu memiliki kualitas praktis. Keefektifan diperoleh dari hasil perhitungan skor siswa diperoleh rata-rata sebesar 72,3, dengan variasi antara 60 hingga 89 sehingga penggunaan instrumen test berbasis budaya melayu efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
DYNAMICS OF RAINFALL AND TEMPERATURE IN NORTH SUMATRA PROVINCE: COMPREHENSIVE ANALYSIS OF TEMPORAL TRENDS Lubis, Riri Syafitri; Suzana, Yenny; Syarah, Fatmah; Fajriana, Fajriana; Rozi, Fachrur; Nusantara, Badai Charamsar
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 19 No 1 (2025): BAREKENG: Journal of Mathematics and Its Application
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/barekengvol19iss1pp215-226

Abstract

This research aims to analyze the temporal trends of rainfall and temperature in North Sumatra Province, focusing on the Medan and Deli Serdang regions. The data used in this study was obtained from the Central Statistics Agency of North Sumatra (BPS Sumut) and spans the period from January 2000 to December 2022. The Mann-Kendall test was applied to identify trends, Sen's Slope Estimator measured the trend slope, and Pearson correlation analysis assessed the relationship between rainfall and temperature. Key findings indicate that Medan has a higher monthly rainfall average than Deli Serdang, with both regions showing a significant increasing trend in rainfall, although the rise is gradual. Additionally, a positive trend in temperature was identified, reflecting broader climate change patterns. However, the correlation between rainfall and temperature was weak, indicating minimal direct interaction between these variables in the study areas. These results contribute valuable insights into climate dynamics and are critical for the development of climate change adaptation strategies in North Sumatra Province.
PENERAPAN MODEL ANATOMI SENSORIK DALAM MENGENALI ORGAN-ORGAN SENSORIK DI RA-ISLAM NUR KOTA MEDAN Simamora, Minta Ito; Syarah, Fatma; Sari, Rina; Rizqi, Nur Rahmi
JALIYE: Jurnal Abdimas, Loyalitas, dan Edukasi Vol. 2 No. 2 (2023): JALIYE: Jurnal Abdimas, Loyalitas, dan Edukasi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIVA Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/jaliye.v2i2.621

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat merupakan proses implementasi keilmuan yang dipelajari di perguruan tinggi guna memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak di RA-Nur Islam Kota Medan dengan organ-organ sensorik utama melalui penerapan model anatomi sensorik. Penerapan model anatomi sensorik dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan anak usia dini untuk memberikan pengalaman belajar yang konkret dan menarik. Pada kegiatan pengabdian masyarakat di RA-Islam Nur Kota Medan metode yang digunakana selama kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskribtif dimana kegiatannya dimulai dari perencanaan/persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada kegiatan ini kami menggunakan model anatomi sensorik ini agar dapat membantu siswa/I mengetahui dan memahami bagaimana organ-organ sensorik mereka bekerja. Memahami anatomi sensorik dapat membantu dalam merancang aktivitas yang mendukung pengembangan keterampilan motorik halus anak-anak, seperti kejelian dalam melihat, mendengar, merasakan sesuatu seperti menggunakan tangan dan jari dengan lebih terampil dalam menanggapi stimulus sensorik. Berdasarkan pada pengabdian masyarakat yang kami lakukan maka dapat dikatakan bahwa model anatomi sensorik terbukti menjadi model pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi anak-anak di RA-Nur Islam Kota Medan.