Dewi Nur Asih
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu

Published : 44 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH SISTEM TANAM PINDAH DI DESA BAMBAIRA KECAMATAN BAMBAIRA KABUPATEN MAMUJU UTARA Devi Cici dayanti; Dewi Nur Asih; Sulaeman Sulaeman
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 1 (2021): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usahatani padi sawah dengan menerapkan sistem tapin di Desa Bambaira Kecamatan Bambaira Kabupaten Mamuju Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bambaira pada bulan Agustus sampai Oktober 2018. Penentuan Responden dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sampel acak sederhana (Simple Random Sampling). Alat analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan. Berdasarkan hasil penelitian pendapatan petani padi sawah di Desa Bambaira sebesar Rp 9.179.668/1,29 ha/MT atau Rp 7.093.380/ha/MT. yang di peroleh dari penerimaan sebesar Rp 15.495.000/1,29 ha/MT atau Rp.11.973.409/ha/MT serta total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp.6.315.332/1,29 ha/MT atau Rp.4.880.029/ha/MT.
ANALISIS PEMASARAN JAGUNG HIBRIDA DIDESA RARAMPADENDE KECAMATAN DOLO BARAT KABUPATEN SIGI Mega Herman; Dewi Nur Asih
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 1 (2021): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran, besarnya margin pemasaran, besarnya bagian harga yang diterima petani ( produsen ) dan untuk mengetahui efesiensi pada masing-masing saluran pemasaran jagung hibrida. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif (penetuan saluran pemasaran). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rarampadende Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi, cara menetukan reponden menggunakan metode acak sederhana ( Simple Random Sampling ) dengan jumlah sampel 31 responden dari populasi 103 orang (petani) dengan menggunakan rumus slovin, sedangkan penetuan responden pedagang dan konsumen menggunakan metode penjajakan ( Tracing Sampling Method ) yaitu pedagang pengumpul 1, pedagang pengecer 4, dan konsumen 3 Sehingga total keseluruhan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 39 orang Hasil analisis menunjukanbahwa saluran pemasaran jagung hibrida terdiri atas dua saluran, salura pertama : petani – pedagang pengumpul – pedagang pengecer – konsumen, saluran kedua : petani – pedagang pengecer – konsumen. Total margin pemasaran jagung hibrida yang diperoleh untuk saluran pertama sebesar Rp 5.500 dan untuk saluran kedua Rp 3.300. bagian harga yang diterima petani saluran pertama sebesar 47% dan saluran kedua sebesar 58,75%. Saluran pertama nilai efesiensinya sebesar 3,87% dan saluran kedua sebesar 2,5%. Dari 2 saluran pemasaran jagung hibrida tersebut diketahui saluran yang efesien adalah saluran kedua.
ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG MANIS DAN JAGUNG HIBRIDA DI DESA SIDERA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI Asti Putriani; Marharwati Mappatoba; Dewi Nur Asih
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 4 (2020): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi,yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara pendapatan usahatani jagung manis dan jagung hibrida, selama bulan April sampai Mei 2018. Responden sebanyak 38 orang petani yang terdiri dari 20 responden petani jagung manis dan 18 responden petani jagung hibrida. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder, data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan responden dengan menggunakan daftar pertanyaan, sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai instansi pemerintah yang terkait dengan penelitian ini dan berbagai literatur, dengan menggunakan dua alat analisis yaitu analisis pendapatan dan analisi komparatif (uji-t). Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan usahatani jagung manis lebih tinggi di banding pendapatan usahatani jagung hibrida, adapun pendapatan usahatani jagung manis sebesar Rp. 12.564.130,25/hadan pendapatan usahatani jagung hibrida sebesar Rp.5.741.526,07/ha, dengan besar penggunaan biaya jagung manis Rp. 2.441.346,25/ha dan jagung hibrida sebesar Rp. 2.870.888,86/ha.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERMINTAAN BUAH PIR (PYRUS) PADA PASAR MODEREN HYPERMART PALU GRAND MALL Nada Pramudia Putri; Marhawati Marhawati; Dewi Nur Asih
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 5 (2020): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari faktor pendapatan, harga buah pir, harga buah apel impor, jumlah tanggungan keluarga dan selera konsumen terhadap permintaan buah pir pada Pasar Moderen Hypermart Palu Grand Mall. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Juli 2018. Penentuan responden dilakukan menggunakan sampling aksidental dengan jumlah sampel sebanyak 30 konsumen Buah Pir, sedangkan alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat analisis Regresi Linear. Hasil penelitian menunjukkan secara bersama-sama pendapatan, harga buah pir, harga buah apel impor, jumlah tanggungan keluarga dan selera konsumen memberikan pengaruh nyata terhadap permintaan buah pir pada pasar moderen Hypermart Palu Grand Mall. Hasil uji t, menunjukan secara parsial variabel yang berpengaruh nyata terhadap permintaan buah pir pada pasar modern hypermart Palu Grand Mall adalah pendapatan, harga buah pir dan selera konsumen, sedangkan harga buah apel impor dan tanggungan keluarga merupakan variabel yang tidak memberikan pengaruh nyata kepada permintaan buah pir pada pasar modern hypermart Palu Grand Mall.
KONTRIBUSI PENDAPATAN WANITA PEDAGANG SAYUR TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI KOTA PALU Herni Herni; Marhawati Marhawati; Dewi Nur Asih
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 5 (2020): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kontribusi wanita pedagang sayuran terhadap pendapatan keluarga. Penelitian ini di laksanakan dari Bulan September sampai Oktober 2018 di Pasar Manonda, Masomba dan Vinase Kota Palu. Pengambilan data berupa data primer dan data sekunder. Alat analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis kontribusi pendapatan. Responden dalam penelitian ini adalah wanita pedagang sayur di pasar tradisional tersebut dengan kriteria yang sudah menikah, masih bersuami, dan berdagang sayur di Pasar Manonda, Masomba dan Vinase. Hasil penelitian menunjukan rata-rata kontribusi pendapatan responden sebesar 51% dari total rata-rata pendapatan keluarga yakni sebesar Rp. 2.727.700/bulan. Nilai tersebut tersebut lebih besar dari kriteria yang telah ditentukan, sehingga disimpulkan bahwa kontribusi wanita pedagang sayur terhadap total pendapatan keluarga tinggi.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DAN PENENTUAN HARGA JUAL BERAS DI TINGKAT PETANI DI DESA DOLAGO KECAMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG Suarni Suarni; Max Nur Alam; Dewi Nur Asih
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 5 (2020): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui besarnya pendapatan usahatani padi sawah dan penentuan harga jual beras di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018 sampai Januari 2019. Penentuan responden dilakukan dengan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling), dengan mengambil 34 responden petani dari jumlah populasi sebanyak 147 KK. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan ( = TR - TC) dan penentuan harga jual yang mengacu pada standar kemiskinan yang dikeluarkan oleh Bank Dunia (PBD = . Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Hasil analisis menunjukkan rata-rata produksi sebesar Rp. 3.800.24 kg/1,45 ha atau sebesar Rp.2.620.85 kg/ha adapun penerimaan yang diperoleh petani sebesar Rp.32.279.941,18/1,45ha atau Rp. 22.262.028,40/ha. Rata-rata biaya total yang dikeluarkan petani sebesar Rp. 10.484.208,88/1,45 ha atau Rp. 7.230.488,27/ha, sehingga diiketahui rata-rata pendapatan petani yaitu sebesar Rp. 21.795.732,29/1,45 ha atau sekitar Rp. 15.031.539,97/ha.
MAKSIMISASI KEUNTUNGAN USAHATANI SAYURAN ORGANIK PADA CV. RAHAYU KECAMATAN SIGI BIROMARU Nindi Kardina; Saharia Kassa; Dewi Nur Asih
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 2 (2021): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sayuran Organik merupakan sayuran yang dibudidayakan tanpa menggunakan bahan kimia. CV. Rahayu merupakan perusahaan yang pertama yang memproduksi dan memasarkan sayuran organik di Kota Palu. Permintaan sayuran organik pada CV. Rahayu mengalami peningkatan khususnya terhadap sayuran selada dan sawi caysim organik, akan tetapi CV. Rahayu belum mampu memenuhi permintaan pasar yang ada saat di Kota Palu. Hal ini menunjukan potensi produksi sayuran organik di perusahaan tersebut yang masih dapat ditingkatkan serta penggunaan sumberdaya yang belum optimal. Penggunaan sumberdaya yang optimal bertujuan untuk meningkatkan produksi sayuran organik guna memperoleh keuntungan maksimal bagi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alokasi sumberdaya luas lahan, benih, pupuk, biaya tenaga kerja, dan modal yang digunakan untuk memperoleh produksi maksimum selada dan sawi caysim organik dalam upaya memaksimalkan keuntungan. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Rahayu, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. Penentuan responden dilakukan secara sengaja (purposive), dengan mengambil sebanyak 2 responden, yaitu tenaga kerja dan pimpinan CV. Rahayu. Metode analisis yang digunakan yakni analisis pendapatan dan analisis Linear Programming. Hasil penelitian menunjukan bahwa CV. Rahayu akan memperoleh keuntungan maksimal sebesar Rp6.966.140/6 bulan apabila memproduksi selada organik sebanyak 701.398,87 gram/6 bulan dan produksi sawi caysim sebanyak 299.246,93 gram/6 bulan. Hasil ini diperoleh dengan memanfaatkan sumberdaya yang optimal, dimana selada organik memanfaatkan luas lahan sebesar 0,691 ha, benih 360 gram, pupuk 383,999 kg, biaya tenaga kerja Rp5.131.555,07, dan modal Rp11.951.640,8/6 bulan, sedangkan sawi cayim organik memanfaatkan luas lahan sebesar 0,309 ha, benih 132,998 gram, pupuk 177,332 kg, biaya tenaga kerja Rp2.282.160,55, dan modal Rp5.097.718,844/6 bulan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG MANIS DI UPT BULUPOUNTU JAYA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI Moh Hidayat Yasin; Dewi Nur Asih
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 3 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani jagung manis di UPT Bulupountu Jaya Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilaksanakan di UPT Bulupountu Jaya Kecamatan Sigi Biromaru pada Bulan April-Juni 2018 dimana, Responden sebanyak 35 orang, dipilih dengan menggunakan metode sampel acak sederhana. Alat analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan dan Analisis regresi berganda. Hasil uji-F menunjukkan bahwa semua variabel yang dianalisis meliputi harga jagung, harga benih, harga pupuk, upah tenaga keja, luas lahan dan produksi berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani jagung manis pada taraf α 5% . Secara parsial (uji t) menunjukan harga jagung, luas lahan dan produksi berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani jagung manis. Sedangkan variabel harga benih, harga pupuk dan upah tenaga kerja berpengaruh tidak nyata terhadap pendapatan usahatani jagung manis di UPT Bulupountu Jaya Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi pada taraf kepercayaan 5%. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa rata-rata penerimaan setiap responden yaitu sebesar Rp 8.417.143/0,59 ha atau Rp. 14.370.732/ha. Total biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp 4.089.891/0,59 ha atau Rp. 6.982.740/ha sehingga pendapatan sebesar Rp 4.327.252/0,59 ha/MT atau Rp. 7.387.991/ha/MT.
ANALISIS PENDAPATAN USAHA KOPRA DI DESA OMBO KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA Muh. Ikhtiar; Wildani Pingkan S. Hamzens; Dewi Nur Asih
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 5 (2021): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelapa (cocos mucifera) merupakan salah satu komoditi perkebunan yang memiliki peranan penting dalam perekonomian di Indonesia. Hasil utama kelapa ditingkat petani sebagian besar dimanfaatkan dalam bentuk produk primer berupa kelapa butiran, kopra dan minyak goreng yang diolah secara tradisional. Di Desa Ombo, biji kelapa yang dihasilkan hampir seluruhnya di olah menjadi kopra. Tingginya produksi kopra yang ada di Desa Ombo belum menjamin tingginya pendapatan yang diterima oleh pengusaha kopra yang ada di Desa tersebut. Hal ini dipengaruhi produksi dan harga kopra yang berlaku di pasaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pendapatan usaha kopra di Desa Ombo Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. Lokasi penelitian ini dipilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Desa Ombo merupakan daerah penghasil kopra terbesar di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. Penelitian dilaksanakan selama ± 2 bulan yakni dari bulan Maret hingga April 2019. Responden dalam penelitian ini adalah petani pengusaha kopra yakni petani yang mengolah sendiri hasil dari usahatani kelapa dan mengolahnya untuk menjadi kopra. Penetapan responden dilakukan dengan metode acak sederhana (simple random sampling) dari total keseluruhan petani pengusaha kopra di lokasi penelitian yakni sebanyak 104 orang petani pengusaha kopra yang dijadikan sampel adalah 31 orang petani pengusaha kopra. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan data primer. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah rata-rata produksi kopra yang dihasilkan oleh petani pengusaha kopra di Desa Ombo sebesar 1.321 kg/produksi dengan rata-rata penerimaan sebesar Rp. 5.284.000/produksi, sedangkan rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani pengusaha kopra sebesar Rp. 2.638.177/produksi. Rata-rata pendapatan yang diperoleh petani pengusaha kopra sebesar Rp. 2.645.823/produksi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERMINTAAN PEPAYA CALIFORNIA DI KOTA PALU Marni Marni; Wildani Pingkan; Dewi Nur Asih
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 5 (2021): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pepaya (Carica papaya L.) merupakan salah satu komoditas buah tropika utama yang merupakan tanaman serbaguna yang buahnya dapat dimanfaatkan sebagai ‘buah meja’ yang bermutu dan bergizi tinggi. Pepaya California yang diproduksi oleh petani di Kota Palu sebahagian besar dipasarkan di pasar-pasar tradisional di Kota Palu. Namun kesadaran masyarakat di Kota Palu akan konsumsi buah-buahan khususnya buah Pepaya California masih sangat rendah, hal ini terlihat dari kondisi buah Pepaya California dipasaran tidak habis terjual karena kurangnya minat konsumen tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi permintaan buah Pepaya California di Kota Palu. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret hingga April 2019 di Kota Palu. Metode analisis yang digunakan yakni Analisis Regresi Linier Berganda, dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 responden dan menggunakan teknik sampling aksidental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi permintaan papaya California di Kota Palu terdiri dari Harga Pepaya California, Harga Pisang (Barang Subtitusi), Pendapatan, Tanggungan keluarga dan Selera terhadap permintaan Pepaya California di Kota Palu. Adapun Harga Pepaya California, Pendapatan, dan Selera merupakan variabel yang berpengaruh nyata dan signifikan terhadap permintaan Pepaya California, sedangkan Harga Pisang (Barang Subtitusi), dan Tanggungan Keluarga merupakan variabel yang tidak berpengaruh nyata terhadap permintaan Pepaya California di Kota Palu.