Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengaruh Pendekatan Disiplin Positif terhadap Karakter Peserta Didik dalam Pembelajaran Matematika Kelas IV di Sekolah Dasar Februannisa, Waode Zahra; Agnesa, Oki Sandra; Nur Afifi, Erwinestri Hanidar
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i3.9947

Abstract

Pendekatan disiplin positif merupakan salah satu pendekatan yang dapat mendukung pembentukkan karakter positif peserta didik dan menciptakan kualitas pembelajaran yang baik di lingkungan satuan pendidikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pendekatan disiplin positif terhadap karakter peserta didik dalam pembelajaran matematika kelas IV di SD Al Jihad Kota Sorong, yang dilaksanakan menggunakan mix method dengan jenis Exploratory Design tipe Instrument Development Model. Populasi penelitian ini adalah 452 peserta didik dengan sampel 47 peserta didik yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara, observasi, dokumentasi dan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Milles and Huberman untuk data kualitatif, sedangkan untuk data kuantitatif menggunakan uji validitas, perhitungan mean, uji normalitas, uji N-Gain, dan uji non parametrik Mann Whitney. Hasil penelitian dengan menggunakan uji statistik non parametrik diperoleh nilai sig 0,000 < 0,05 sehingga terdapat pengaruh pendekatan disiplin positif terhadap karakter peserta didik, tetapi pada hasil uji N-Gain didapatkan bahwa hasil disiplin positif tidak menunjukkan perubahan yang signifikan terhadap karakter peserta didik dalam pembelajaran matematika kelas IV di SD Al Jihad Kota Sorong.
Implementasi Lesson Study Berbasis Etnosains Sorong Papua Barat Daya untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Kelas V Qoiria, Siti; Afifi, Erwinestri Hanidar Nur; Hasanah, Alif
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 4 (2025): August
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i4.10538

Abstract

Lesson study adalah pengkajian pembelajaran terdiri dari perencanaan yang dikaitkan dengan etnosains atau budaya lokal di suatu masyarakat untuk meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan lesson study berbasis etnosains dalam menigkatkan prestasi belajar dan faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi keberhasilan lesson study berbasis etnosains dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik kelas V. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian actions research dengan langkah lesson study. Metode pengumpulan data yaitu observasi, angket, wawancara, dokumentasi, uji kelayakan perangkat pembelajaran, dan uji n-gain dan instrumen penelitian ini adalah soal pretest postest, dan dokumen hasil studi. Hasil penelitian menunjukkan selama langkah do, pembelajaran dilakukan sesuai materi pembelajaran pada modul ajar. Tahap see, mengevaluasi hasil pembelajaran dengan mengerjakan soal post test di akhir setiap pertemuan dan menunjukkan nilai rata-rata mengalami peningkatan dari setiap pertemuan, pertemuan 1: 58,8 (10 soal), pertemuan 2: 64 (3 soal), pertemuan 3: 55,6 (10 soal), pertemuan 4: 61,6 (5 soal), meskipun terdapat penurunan saat pemberian soal pretest akhir dengan nilai rata-rata 50,7. Dengan hasil tersebut disimpulkan lesson study berbasis etnosains terbukti efektif dalam meningkatkan Hasil Belajar Kognitif, meskipun terdapat tantangan dalam penyampaian materi kearifan lokal di siklus terakhir, dan pemberian soal postest akhir
Implementasi Lesson Study Berbasis Etnosains Sorong Papua Barat Daya untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Kelas V Qoiria, Siti; Afifi, Erwinestri Hanidar Nur; Hasanah, Alif
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 4 (2025): August
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i4.10538

Abstract

Lesson study adalah pengkajian pembelajaran terdiri dari perencanaan yang dikaitkan dengan etnosains atau budaya lokal di suatu masyarakat untuk meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan lesson study berbasis etnosains dalam menigkatkan prestasi belajar dan faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi keberhasilan lesson study berbasis etnosains dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik kelas V. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian actions research dengan langkah lesson study. Metode pengumpulan data yaitu observasi, angket, wawancara, dokumentasi, uji kelayakan perangkat pembelajaran, dan uji n-gain dan instrumen penelitian ini adalah soal pretest postest, dan dokumen hasil studi. Hasil penelitian menunjukkan selama langkah do, pembelajaran dilakukan sesuai materi pembelajaran pada modul ajar. Tahap see, mengevaluasi hasil pembelajaran dengan mengerjakan soal post test di akhir setiap pertemuan dan menunjukkan nilai rata-rata mengalami peningkatan dari setiap pertemuan, pertemuan 1: 58,8 (10 soal), pertemuan 2: 64 (3 soal), pertemuan 3: 55,6 (10 soal), pertemuan 4: 61,6 (5 soal), meskipun terdapat penurunan saat pemberian soal pretest akhir dengan nilai rata-rata 50,7. Dengan hasil tersebut disimpulkan lesson study berbasis etnosains terbukti efektif dalam meningkatkan Hasil Belajar Kognitif, meskipun terdapat tantangan dalam penyampaian materi kearifan lokal di siklus terakhir, dan pemberian soal postest akhir
Pengaruh Media Hologram pada Pembelajaran IPAS Berbasis Problem Based Learning terhadap Motivasi Belajar Siswa Di SD Inpres 17 Kabupaten Sorong Jam’iyati, Siti; Afifi, Erwinestri Hanidar Nur; Husna, Riska Latifatul
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 8 No. 3 (2025): Juli - September 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.8.3.2025.6381

Abstract

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) sering dianggap sebagai topik yang menantang dan membosankan, yang mengakibatkan rendahnya minat dan motivasi belajar siswa serta berdampak pada hasil belajar yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media hologram dalam pembelajaran IPAS berbasis problem based learning (PBL) terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi-eksperimen (quasi-experimental) jenis posttest-only control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD Inpres 17 Kabupaten Sorong. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, yang terdiri dari kelas eksperimen (V-B, 14 siswa) yang menerima pembelajaran PBL dengan media hologram, dan kelas kontrol (V-A, 15 siswa) yang mengikuti pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes akhir (post-test) berupa soal pilihan ganda dan isian untuk mengukur motivasi belajar siswa. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji statistik Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari penggunaan media hologram. Kelompok eksperimen memperoleh nilai rata-rata post-test sebesar 77.85, lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata kelompok kontrol yaitu 68.00. Disimpulkan bahwa media hologram pada pembelajaran IPAS berbasis PBL berpengaruh signifikan terhadap peningkatan motivasi belajar siswa. Penggunaan media ini membuat siswa merasa lebih aktif dan senang melalui aktivitas merangkai bahan dan visualisasi 3D yang nyata, sehingga menumbuhkan rasa penasaran untuk materi selanjutnya.
Inisiatif Guru Sekolah Dasar Menyediakan Media Dan Bahan Pratikum Sains Di Tengah Keterbatasan Fasilitas Laboratorium Arvianti, Leha Arya; Afifi, Erwinestri Hanidar Nur; Keliata, Karmin
SEARCH: Science Education Research Journal Vol. 2 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : IAIN Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47945/search.v2i2.1469

Abstract

Inisiatif guru jika dihadapkan dengan keterbatasan fasilitas laboratorium mengunakan bahan-bahan sederhana yang ditemukan disekitar sekolah seperti memanfaatkan ruang kelas, peralatan sederhana, atau bantuan dari kolega atau komunitas lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami secara mendalam inisiatif guru sekolah dasar dalam menyediakan media dan bahan praktikum sains di tengah keterbatasan fasilitas laboratorium. Populasi penelitian ini adalah tujuh guru sekolah dasar yang mengajar mata pelajaran sains. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen penelitian dapat mencakup panduan wawancara dan observasi untuk mengumpulkan data yang relevan, seperti jenis inisiatif guru menggunakan media dan bahan pratikum yang diambil, kendala yang dihadapi oleh guru, dan hal-hal yang digunakan guru dalam proses pratikum sains/solusi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 guru yang menggunakan alat peraga sederhana dengan memanfaatkan alam sebagai media pembelajaran, 2 guru yang menggunakan internet sebagai media pembelajaran, 1 guru yang memanfaatkan laboratorium unversitas dan 1 guru menggunakan fasilitas yang dapat menanamkan konsep pemahaman peserta didik. Adapun solusi yang dapat digunakan seperti memanfaatkan internet dan menggunakan bahan alam yang seadanya.
Computational Thinking Skills to Solve Kinematics Problems at High Cognitive Level Cases Rabiudin; Afifi, Erwinestri Hanidar Nur; Hastuti, Tiara Widya; Nisa, Dian Choiru
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 12 (2023): December
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i12.5775

Abstract

Problems of kinematics of rectilinear motion in high-level cognitive level problems often display complexity in their solutions. This research aims to describe the use of computational thinking (CT) methods in helping students solve linear motion kinematics problems designed at a high cognitive level (analysis, evaluation, and creation). This research uses a descriptive quantitative method by using skills observation sheets and analysis of performance results as data collection instruments. The sample was 14 students from the Natural Sciences Tadris study program in introductory physics courses. This research's data analysis technique uses an interpretation of student performance results in solving linear motion kinematics questions at a high cognitive level using the performance stages of the CT method. Significant findings show that the average student cannot solve cases at a high cognitive level using CT skills. Students can only complete and pass the stages of computational thinking skills in the temporary decomposition and abstraction phases but have difficulties in the visualization and design stages at the analysis, evaluation, and creation levels.
Penggunaan Bahan Alam dalam Praktikum IPA dengan Keterbatasan Fasilitas Laboratorium untuk Memahami Pembelajaran Kontekstual Pada Peserta Didik Kelas V SD Inpres 34 Kabupaten Sorong Arvianti, Leha Arya; Afifi, Erwinestri Hanidar Nur; Sudrimo, Sella Nofriska
Jurnal Ilmiah Global Education Vol. 6 No. 4 (2025): JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/jige.v6i4.4403

Abstract

This study aims to determine the effect of using natural materials in science practicum activities amid limited laboratory facilities on understanding contextual learning among fifth-grade students at SD Inpres 34, Sorong Regency. Natural materials serve as an alternative medium for conducting science practicum due to the lack of proper laboratory equipment. The research was conducted from July 2024 to February 2025. A quantitative approach was used, employing a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest model. The sample consisted of 22 students from SD Inpres 34, Sorong Regency. Data were collected through interviews and written tests in the form of a pretest and posttest. The results showed a significant difference in the average, maximum, and minimum scores before and after the treatment. The significance value was 0.000 < 0.05, indicating that H0 is rejected and H1 is accepted. It can thus be concluded that there is a significant difference in students' learning outcomes between the pretest and posttest, meaning that the use of natural materials in science practicum activities amid limited laboratory facilities has a positive effect on students’ understanding of contextual learning in fifth grade at SD Inpres 34, Sorong Regency.