Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

TELAAH KOGNITIF: PEMETAAN KEMAMPUAN MENGINGAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DAN MATEMATIKA Rabiudin Rabiudin; Rusdin Rusdin; Wa Maimuna
Jambura Physics Journal Vol 4, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jpj.v4i1.13603

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kesulitan belajaran fisika dan matematika siswa sekolah menengah atas (SMA) di Papua Barat. Penelitian ini berangkat dari keinginan untuk memetakan dan menemukan letak masalah kognitif bagi siswa SMA di Papua Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskripsif, dengan teknik pengumpulan data berupa pemberian tindakan yang diikuti evalusi dan pengukuran kemampuan mengingat berdasarkan indikator kemampuan mengingat konsep, mengingat persamaan, mengingat pola soal, megingat prosedur dan kemampuan mengingat objek visual dalam belajar Fisika dan matematika. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, dengan pemetaan persentase kemampuan siswa pada tiga skala ukur yaitu, mampu, kurang mampu dan tidak mampu. Temuan penting dalam penelitian ini adalah kemampuan mengingat siswa dalam pelajaran fisika dan matematika kurang optimal, sehingga hal ini menjadi indikasi kesulitan siswa dalam menguasai aspek kognitif pada tingkatan berikutnya. Namun demikian, kemampuan mengingat siswa pada matapelajaran fisika lebih baik dibandingkan matematika.
Evaluasi Kesiapan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Madrasah Ibtidaiyah Kota Sorong Melalui Lesson Study Erwinestri Hanidar Nur Afifi; Rabiudin Rabiudin; Komayanti Komayanti
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2813

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan, kesulitan, dan mengevaluasi pengajaran yang dilakukan mahasiswa PGMI sebagai calon guru madrasah ibtidaiyah Kota Sorong. Melalui perkuliahan microteaching selama satu semester, mahasiswa di bekali perkuliahan berbasis lesson study sebagai bentuk peningkatan kesiapan mengajar. Lesson study yang dilakukan memiliki tiga tahap yakni fase plan, do, dan see. Peneliitian ini merupakan penelitian kelas dengan metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan pada kelas PGMI semester 6 IAIN Sorong berjumlah 10 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki tingkat kesulitan pengajaran berbeda antara individu. Kesiapan pengajaran yang dimiliki mahasiswa cenderung meningkat dengan rerata 84% setelah melakukan kegiatan lesson study. Meningkatnya keterlaksanaan pembelajaran pada setiap pertemuan menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa calon guru semakin baik. Rerata kemampuan kognitif siswa juga cenderung mengalami peningkatan dengan nilai rerata pada sepuluh pertemuan sebesar 79.50. Evaluasi hasil mengajar mahasiswa menunjukkan bahwa masih perlu dilakukan peguatan khususnya konsep dasar materi ajar sebagai langkah perbaikan kompetensi yang dimiliki mahasiswa calon guru madrasah ibtidaiyah.
EDUKASI KEBERLANJUTAN STUDI GUNA KETUNTASAN PENDIDIKAN TINGGI BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI PAPUA BARAT: Tinjauan Pendidikan, Karir dan Ekonomi Rabiudin Rabiudin; Sumarsi Sumarsi; Ekarina Katmas; Karfin Karfin; Almuhaimin Sarnav Ituga
Indonesian Collaboration Journal of Community Services Vol. 2 No. 2 (2022): Indonesian Collaboration Journal of Community Services
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/icjcs.v2i2.69

Abstract

The purpose of this service activity is to provide motivational reinforcement, dissemination of information, and efforts to build awareness of high school students (SMA) equivalent to the urgency of continuing study to university which has implications for education, career, and family economic income. The method of service implementation is carried out in the form of socialization and motivational training in each selected sample school. There are five sample schools with a total target of 12th-grade high school students. The description of this activity is reviewed from the stages of activity planning, implementation, and evaluation of activities. Data collection techniques in evaluating this activity use pre-test and post-test in the form of direct questions about students' interest in continuing their studies in college. The technique of analyzing the results of the evaluation uses a comparison of the number of students who are interested in further studies during pre-training and post-training. The results of this service activity showed that educational activities for the continuation of studies up to university were quite effective. This is evidenced by the increase in the number of students who are interested in further studies after the education or socialization process is carried out. With these results, it is hoped that similar activities will be held in the coming year for different students so that the continuity of study is evenly distributed among all high schools
Pembimbingan Tes Intelegensi Umum Calon Pegawai Negeri Sipil di Kota Sorong: Studi Kasus Pada Pembimbingan Matematika dan Analisis kasus Rabiudin Rabiudin; Ekarina Katmas
Solidaritas: Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2021): Solidaritas: Jurnal Pengabdian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.933 KB) | DOI: 10.24090/sjp.v1i2.6208

Abstract

This service activity aims to improve the skills of test-takers in solving general intelligence test questions for prospective civil servants in 2021. The method used in this service is participatory action research which involves collaboration with participants through actions given by the trainer as well as a facilitator. The action is in the form of delivering material, giving information on how to quickly solve problems, and tiered exercises. An important finding in this service is that students who are guided in following explanations and exercises well, meanwhile through pre-test and post-test data, it is concluded that there is a gap in mathematical insight and case analysis for civil servant enthusiasts from the natural sciences department or allied with graduates from majoring in social sciences or a cognate. This difference in responses and learning outcomes becomes a follow-up in the next service with different treatments.
Evaluasi Kesiapan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Madrasah Ibtidaiyah Kota Sorong Melalui Lesson Study Erwinestri Hanidar Nur Afifi; Rabiudin Rabiudin; Komayanti Komayanti
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2813

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan, kesulitan, dan mengevaluasi pengajaran yang dilakukan mahasiswa PGMI sebagai calon guru madrasah ibtidaiyah Kota Sorong. Melalui perkuliahan microteaching selama satu semester, mahasiswa di bekali perkuliahan berbasis lesson study sebagai bentuk peningkatan kesiapan mengajar. Lesson study yang dilakukan memiliki tiga tahap yakni fase plan, do, dan see. Peneliitian ini merupakan penelitian kelas dengan metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan pada kelas PGMI semester 6 IAIN Sorong berjumlah 10 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki tingkat kesulitan pengajaran berbeda antara individu. Kesiapan pengajaran yang dimiliki mahasiswa cenderung meningkat dengan rerata 84% setelah melakukan kegiatan lesson study. Meningkatnya keterlaksanaan pembelajaran pada setiap pertemuan menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa calon guru semakin baik. Rerata kemampuan kognitif siswa juga cenderung mengalami peningkatan dengan nilai rerata pada sepuluh pertemuan sebesar 79.50. Evaluasi hasil mengajar mahasiswa menunjukkan bahwa masih perlu dilakukan peguatan khususnya konsep dasar materi ajar sebagai langkah perbaikan kompetensi yang dimiliki mahasiswa calon guru madrasah ibtidaiyah.
MENINGKATKAN KINERJA KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH DI KOTA SORONG MELALUI METODE SELF ASSESSMENT Muhammad Ramli; Rabiudin Rabiudin; La Ode Mardin
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 14, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v14i1.12881

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kinerja Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) di kota Sorong melalui metode self assessment. Jenis penelitian ini adalah penelitian kolaboratif partisipatif antara Peneliti, Pengawas madrasah, dan Kepala madrasah sebagai Subyek Penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan analisis data menggunakan uraian deskriptif. Analisis data dilakukan dalam 3 tahap yaitu reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peningkatan rata-rata kinerja Kepala MTs di Kota Sorong setelah melalui self assessment meliputi; kompetensi kepribadian sebesar 9%, kompetensi manajerial sebesar 9%, kompetensi kewirausahaan sebesar 12%, kompetensi Supervisi sebesar 9%, dan kompetensi sosial sebesar 11%.Abstract: The aims of this study to describe the performance improvement of Madrasah Tsanawiyah (MTs) principals in the city of Sorong through the self-assessment method. This type of research is participatory collaborative research between researchers, madrasah supervisors, and madrasa principals as research subjects. Data collection techniques used in this study were interviews, observation, documentation, and data analysis using descriptive analysis. Data analysis was carried out in 3 stages, namely reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the average increase in the performance of MTs Principals in Sorong City after going through self-assessment included; personality competence by 9%, managerial competence by 9%, entrepreneurial competence by 12%, Supervision competence by 9%, and social competence by 11%.
Pelatihan Pembelajaran Literasi Sains Menggunakan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Sebagai Penyesuaian Terhadap Instrumen Assesmen Kompetensi Madrasah Rabiudin; Oki Sandra Agnesa; Erwinestri Handiar Nur Afifi; Arini Rahmadana
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 1 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (Maret 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.436 KB) | DOI: 10.33379/icom.v3i1.2121

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk mengedukasi guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) dalam melaksanakan pembelajaran sains menggunakan high order thinking skill (HOTS) guna mempersiapkan siswa dalam menyelesaikan soal assesmen kompetensi. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode pelatihan berbasis participatory action research yang menekankan pada pengabdian terintegrasi penelitian berbasis tindakan yang fokus pada partisipasi pelaku dan peserta dalam meningkatkan perubahan pada komunitas guru MI Kota Sorong dan Kabupaten Sorong. Peserta kegiatan ini sejumlah 25 guru sebagai perwakilan beberapa sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka dalam ruangan dengan metode pengajaran penyampaian langsung, demonstrasi, diskusi kelompok, persentase dan praktik mengajar. Data dalam kegiatan ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan tes yang selanjutnya di analisis menggunakan deskriptif komparatif. Hal penting yang diselesaikan dalam pengabdian masyarakat ini adalah, 1). guru sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini 2). Keterampilan guru dalam mendesain, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasiĀ  pembelajaran literasi sains berbasis HOTS awalnya masih sederhana dan berhasil ditingkatkan, 3). Guru membutuhkan pendalaman dan pelatihan lanjutan kemampuan mengajar sesuai perkembangan isuĀ  pembelajaran terkini.
Sintesis Keterampilan Guru Mengajar Literasi Sains Melalui Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Rabiudin Rabiudin
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 4 No 1 (2023): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v4i1.1463

Abstract

The objective of this study is to measure teachers' skills in teaching scientific literacy based on High Order Thinking Skills (HOTS). These teaching skills are seen from the planning of learning, preparation of learning media, teaching skills, mastery of teaching materials, and skills for conducting evaluations according to the level of literacy students need intervention, basic, capable, skilled, and need creative space. This study uses an explorative descriptive qualitative method with data collection techniques using observation and in-depth interviews. The sample for this study consisted of 25 teachers at Islamic elementary schools (MI) in Sorong City and Sorong Regency, West Papua. Important research findings show that most teachers are skilled in teaching HOTS-based science literacy at the literacy level need intervention and at the basic level or cognitive level of remembering and understanding but have difficulty teaching at the skillful literacy level and need space for the creation or difficulty teaching at the evaluation and creation level on cognitive review.
PENGUATAN KETERAMPILAN LITERASI SAINS POST MODERN BAGI TENAGA KEPENDIDIKAN MADRASAH Rabiudin Rabiudin
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.13235

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan penyuluhan dan edukasi kepada tenaga kependidikan yang berada di bawah Kementerian Agama mengenai urgensi dan partisipasi dalam penguatan literasi post modern di instansi kerja masing-masing. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu menggunakan metode ceramah melalui kanal YouTube yang disimak oleh seluruh peserta secara daring di tempat kerja masing-masing. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sesuai dengan jumlah database peserta yang tercantum dalam kegiatan program beasiswa Indonesia Bangkit Kementerian Agama kerjasama dengan lpdp republik Indonesia yakni sejumlah 456 peserta. Dalam kegiatan pengabdian ini dilakukan pula post test pengetahuan peserta terhadap keterampilan literasi post modern. Instrumen tes yang digunakan berupa sheet Google form dalam bentuk kuis dengan skor dan nilainya langsung diakumulasi oleh pengabdi. Hasil utama dari kegiatan ini adalah peserta memahami secara komprehensif konsep komponen dan aktivitas literasi post modern dengan baik. Hal ini menunjukkan efektivitas penyampaian materi dapat dipahami dengan baik oleh peserta.
Evaluasi Kesiapan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Madrasah Ibtidaiyah Kota Sorong Melalui Lesson Study Afifi, Erwinestri Hanidar Nur; Rabiudin, Rabiudin; Komayanti, Komayanti
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2813

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan, kesulitan, dan mengevaluasi pengajaran yang dilakukan mahasiswa PGMI sebagai calon guru madrasah ibtidaiyah Kota Sorong. Melalui perkuliahan microteaching selama satu semester, mahasiswa di bekali perkuliahan berbasis lesson study sebagai bentuk peningkatan kesiapan mengajar. Lesson study yang dilakukan memiliki tiga tahap yakni fase plan, do, dan see. Peneliitian ini merupakan penelitian kelas dengan metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan pada kelas PGMI semester 6 IAIN Sorong berjumlah 10 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki tingkat kesulitan pengajaran berbeda antara individu. Kesiapan pengajaran yang dimiliki mahasiswa cenderung meningkat dengan rerata 84% setelah melakukan kegiatan lesson study. Meningkatnya keterlaksanaan pembelajaran pada setiap pertemuan menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa calon guru semakin baik. Rerata kemampuan kognitif siswa juga cenderung mengalami peningkatan dengan nilai rerata pada sepuluh pertemuan sebesar 79.50. Evaluasi hasil mengajar mahasiswa menunjukkan bahwa masih perlu dilakukan peguatan khususnya konsep dasar materi ajar sebagai langkah perbaikan kompetensi yang dimiliki mahasiswa calon guru madrasah ibtidaiyah.