Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Mapping the Distribution of Invasive Alien Species Acacia (Accacia decurrens) in Thekelan Hiking Trail Area, Kopeng Resort, Mount Merbabu National Park Ashila, Jilan; Safitri, Fauziana Erlis; Hermawan, Bagus; Febrian, Ardhitya Rio; Ramadhan, Auriga Wahyu Widyadana; Sunarhadi, Muhammad Amin
Journal of Geography Science and Education Vol. 5 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jgse.v5i1.3389

Abstract

Kopeng Resort is one of Mount Merbabu National Park resorts located in Getasan District, Semarang Regency, Central Java. Where in this area, there is a hiking trail called Thekelan. Besides that, Mount Merbabu National Park has problems regarding invasive alien species, one of which is the Acacia plant (Accacia decurrens) which also grows on the Thekelan hiking trail. Therefore, this study aims to determine the spatial distribution of invasive plants in the Mount Merbabu National Park area located in the Kopeng Resort area. The data collection method used in this study was using GPS’s survey where if you find an acacia plant, you will mark it or dots so that later the output will be a kml file which can be processed in the ArcGIS software. The data processing method uses Arcgis software so that it is in the form of a map, and the height of the acacia plant points will be known. The results showed that the distribution of acacia plants in the area around the climbing route of Mount Merbabu Thekelan was classified as very dense at an altitude of 1,847 masl to 2,153 masl with moderate to steep slopes. Whereas at altitudes ranging from 2,153 to the peak, which has very steep slopes, the density of acacia decreases. 153 meters above sea level with moderate to steep slopes.
Development of Kalipasang Tourism as Sustainable Ecotourism at the Kopeng Resort, Mount Merbabu National Park Hermawan, Bagus; Ashila, Jilan; Febrian, Ardhitya Rio; Safitri, Fauziana Erlis; Ramadhan, Auriga Wahyu Widyadana; Sunarhadi, Muhammad Amin
Journal of Geography Science and Education Vol. 5 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jgse.v5i1.3501

Abstract

Kalipasang is one of the tours in the Kopeng Resort area which has the appeal of pine stands and campgrounds. This tour is part of the Kopeng Resort which is in the Mount Merbabu National Park area which has been extensively developed. However, good tourism is tourism that can boost the economy, have benefits for the community, and maintain the environment. Therefore, the purpose of this research is to find out the appropriate strategies to do so that Kalipasang tourism can be optimal as a sustainable ecotourism. The data collection method was carried out by means of field observations and interviews. The data processing method uses an analysis of the basic principles of ecotourism, IFAS and EFAS, SWOT, and sustainable ecotourism modelling. The results of this study indicate that the strategy for developing Kalipasang tourism as a sustainable ecotourism can be seen in 3 aspects, namely economic, social and environmental. From an economic aspect, it is necessary to improve facilities, carry out promotions, and make ticket prices competitive. Meanwhile, from a social aspect, it is necessary to have community participation in tourism development, efforts to educate tourists, and involve stakeholders. Meanwhile, in terms of environmental aspects, efforts to conserve plants or animals and good waste management are needed. With the combination of these three aspects, Kalipasang tourism as sustainable ecotourism can be developed.
OPTIMASI PRODUKSI MINUMAN KEKINIAN DENGAN SMART BOTTLE DRINK MACHINE IOT DAN OTOMATISASI PENCATATAN HASIL PRODUKSI DI DESA MAYUNG KABUPATEN CIREBON Hermawan, Bagus; Suarna, Nana; Dana, Raditya Danar
Jurnal Kecerdasan Buatan dan Teknologi Informasi Vol. 3 No. 2 (2024): May 2024
Publisher : Ninety Media Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69916/jkbti.v3i2.117

Abstract

Produksi minuman kekinian di Desa Mayung, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon menghadapi tantangan dalam mencatat hasil produksi secara akurat dan efisien. Tantangan ini mempengaruhi efisiensi produksi dan akurasi data yang diperlukan untuk mengelola bisnis minuman dengan baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan produksi minuman kekinian dengan memanfaatkan Smart Bottle Drink Machine berbasis Internet of Things (IoT) serta otomatisasi pencatatan hasil produksi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan penggunaan teknologi IoT pada Smart Bottle Drink Machine untuk mengontrol proses produksi secara otomatis dan memperoleh data produksi secara real-time. Selain itu, otomatisasi pencatatan hasil produksi dilakukan dengan menggunakan metode entry data langsung ke spreadsheet secara otomatis melalui integrasi sistem. Pendekatan ini memungkinkan pencatatan hasil produksi dilakukan secara tepat waktu dan akurat tanpa memerlukan intervensi manual yang berlebihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Smart Bottle Drink Machine berbasis IoT dan otomatisasi pencatatan hasil produksi secara signifikan meningkatkan efisiensi produksi minuman kekinian di Desa Mayung. Proses produksi menjadi lebih terstruktur, cepat, dan efisien dengan pengurangan kesalahan manusia dalam pencatatan data. Akurasi data produksi juga meningkat secara signifikan, memberikan informasi yang lebih akurat untuk pengambilan keputusan bisnis
IMPLEMENTASI APLIKASI PEMBELAJARAN PETUALANGAN BERBASIS AUGMENTED REALITY UNTUK MENINGKATKAN INTERAKTIVITAS DI SMAN 1 DUKUPUNTANG Hermawan, Bagus; Faqih, Ahmad; Dwilestari, Gifthera
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 13, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v13i1.5688

Abstract

 Kemajuan teknologi telah membawa perubahan signifikan dalam pendidikan, termasuk di SMAN 1 Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, yang menghadapi masalah kejenuhan belajar. Penelitian ini bertujuan merancang aplikasi pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa dalam Biologi, Fisika, Kimia, dan Matematika. Dengan menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation), aplikasi AR ini berhasil mengurangi kejenuhan dan meningkatkan keterlibatan siswa. Pada tahap analisis, observasi dan wawancara menunjukkan kebutuhan siswa akan metode belajar yang lebih menarik. Desain aplikasi mencakup skenario petualangan dengan visualisasi 3D, mempermudah pemahaman konsep abstrak seperti struktur atom. Implementasi di kelas menggunakan marker-based tracking untuk meningkatkan partisipasi siswa. Evaluasi menunjukkan peningkatan minat belajar dari 61% menjadi 90% setelah menggunakan aplikasi. Umpan balik siswa dan guru menyatakan aplikasi ini memenuhi kebutuhan media belajar inovatif, meskipun ada tantangan perangkat dan koneksi internet. Hasil penelitian ini menekankan bahwa AR efektif meningkatkan interaktivitas pembelajaran, menciptakan pengalaman belajar menyenangkan dan relevan, serta memiliki potensi besar untuk diterapkan lebih luas guna mendukung proses belajar yang inovatif di sekolah.
Agroforestry Melalui Penanaman Pohon Kenanga (Cananga odorata) dan Pepaya (Carica papaya L.) sebagai Upaya Akselerasi Income Masyarakat Dusun Babaan Nabilah, Nafa; Ma'rufi, Abi Lazkar Amar; Hidayah, Rosa; Zainuri, Balgis Salsabila; Aini, Lathifatul Vina Nur; Wusqo, Berliana Asa Urwatul; Hermawan, Bagus; Choirie, Achmad Affandi
Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/turast.v12i1.5735

Abstract

The community service promotes tourism potentials in Kabupaten Bener Meriah, particularly the waterfall in Desa Pulo Intan, Dusun Emun Berkune. This service activity inspired ecotourism in two ways: 1). help the community manage and develop the Pulo Intan waterfall eco-tourism area, 2) help people and communities identify assets, monitor, and evaluate waterfall ecotourism development. The Asset Based Community Development (ABCD) approach—discovery (find), dream (dream), design (design), define (determine), destiny—is used in this service activity. The University Community Engagement (UCE) theory underpins this service by emphasizing community participation in higher education concepts and practice design. The capacity-building theory is in favor of this service. This service includes 1) AI (Appreciative Inquiry) and asset mapping. 2) ABCD method sharing and core team FGD. 3). Sharing ABCD methods with assisted communities. 4). Workshop on improving tourism village marketing, management, and entrepreneurial motivation to strengthen human resources. 5). A productive and sustainable economic empowerment workshop. 6). Focus group discussion (FGD), evaluation, and community service output recommendations. Tourism will grow and progress if it is managed properly and sustainably. To develop the Pulo Intan waterfall eco-tourism area, 1) the regional government of Bener Meriah Regency should develop human resources for the village community. 2). Creating a tourist attraction requires collaboration with many parties, especially the local government.Pengabdian kepada masyarakat ini mengangkat potensi pariwisata di Kabupaten Bener Meriah, khususnya air terjun di Desa Pulo Intan, Dusun Emun Berkune. Kegiatan pengabdian ini menginspirasi ekowisata dalam dua hal: 1). membantu masyarakat mengelola dan mengembangkan kawasan ekowisata air terjun Pulo Intan, 2) membantu masyarakat dan komunitas mengidentifikasi aset, memantau, dan mengevaluasi pengembangan ekowisata air terjun. Pendekatan Asset Based Community Development (ABCD)—menemukan, mengimpikan, merancang, mendefinisikan, takdir—digunakan dalam kegiatan pengabdian ini. Teori University Community Engagement (UCE) mendasari kegiatan ini dengan menekankan partisipasi masyarakat dalam konsep dan desain praktik pendidikan tinggi. Didukung dengan teori peningkatan kapasitas, kegiatan ini mencakup 1) AI (Appreciative Inquiry) dan pemetaan aset. 2) Sharing metode ABCD dan FGD tim inti. 3). Berbagi metode ABCD dengan masyarakat binaan. 4). Lokakarya peningkatan pemasaran, pengelolaan, dan motivasi kewirausahaan desa wisata untuk penguatan sumber daya manusia. 5). Lokakarya pemberdayaan ekonomi yang produktif dan berkelanjutan. 6). Focus Group Discussion (FGD), evaluasi, dan rekomendasi keluaran pengabdian kepada masyarakat. Pariwisata akan tumbuh dan maju jika dikelola dengan baik dan berkelanjutan. Untuk mengembangkan kawasan ekowisata air terjun Pulo Intan, 1). pemerintah daerah Kabupaten Bener Meriah harus mengembangkan sumber daya manusia bagi masyarakat desa. 2). Membuat suatu objek wisata memerlukan kerjasama dengan banyak pihak terutama pemerintah daerah.
Peran Hadis sebagai Dasar Penyuluh Agama Islam dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Kecamatan Medan Perjuangan Siregar, Kholijah; Amir, Sulaiman Muhammad; Wijaksana, Muhammad Aditya; Hermawan, Bagus; Rizki, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada peran Penyuluh Agama Islam dalam memberikan Pencerahan Rohani terhadap masyarakat di kawasan dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari informan utama, yaitu Para Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa peran Penyuluh Agama islam dalam memberikan Kerukunan umat beragama merupakan elemen penting dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis dan damai, terutama di tengah keberagaman agama dan budaya yang ada di kecamatan medan perjuangan dengan materi yang disampaikan tentang, agama, ibadah, akhlak dan muamalah dengan menggunakan metode dakwah bil lisan.
Tinjauan Hukum Islam terhadap Penggunaan Barang Gadai di Ikhsan Rent Krapyak Kulon Panggungharjo, Sewon, Bantul azzarqa, azzarqa; Hermawan, Bagus
Az-Zarqa': Jurnal Hukum Bisnis Islam Vol. 7 No. 2 (2015): Az-Zarqa'
Publisher : Sharia and Law Faculty of Sunan Kalijaga Islamic State University Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/azzarqa.v7i2.1500

Abstract

Penelitian ini disusun berkenaan dengan adanya praktek gadai sepeda motor yang terjadi di Ikhsan Rent Dusun Krapyak Kulon, Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Dilatarbelakangi  adanya  pemanfaatan barang jaminan oleh pihak penerima gadai (murtahin). Penelitian ini menfokuskan pada masalah bagaimana praktik gadai dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik gadai tersebut. Sifat dari penelitian ini adalah preskriptif  yakni peneliti menjelaskan data yang ada di lapangan dan sekaligus memberikan penilaian dari sudut pandang syari’ah. Berdasarkan penelitian di lapangan, peneliti menyimpulkan bahwa praktik gadai motor di Ikhsan Rent ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan aturan hukum Islam di antaranya yaitu adanya syarat yang bertentangan dengan syara' yaitu adanya unsur riba dan pemanfaatan barang gadai yang dilakukan oleh pihak kedua, padahal dalam hukum Islam pemanfaatan barang  gadai tidak diperbolehkan, sehingga akad gadai tersebut tidak sah. 
Perancangan Sistem Informasi Serah Terima Barang Masuk dan Keluar di BPBD Kota Medan Berbasis Web Hermawan, Bagus; Siahaan, Andysah Putera Utama; Nasution, Darmeli
Jurnal Nasional Teknologi Komputer Vol 5 No 3 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Hawari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem informasi serah terima barang masuk dan keluar berbasis web pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan. Sistem ini dikembangkan sebagai solusi terhadap proses manual yang selama ini digunakan, yang sering menimbulkan ketidakteraturan, keterlambatan, dan kesalahan dalam pencatatan. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi yang dapat mencatat aktivitas serah terima barang secara digital, dengan fitur pengelolaan data barang, pencatatan transaksi masuk dan keluar, serta pelaporan. Implementasi sistem ini menunjukkan peningkatan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan barang, sekaligus mendukung transparansi dan akuntabilitas. Dengan demikian, sistem ini diharapkan dapat menunjang kinerja BPBD Kota Medan dalam penanganan logistik kebencanaan secara lebih efektif.
Analisis Larangan-Larangan Kegiatan pada Bulan Muharram Menurut Kebudayaan Suku Jawa di Desa Sengon Sari Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan Perspektif Hadis Hermawan, Bagus; Darta, Ali
Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/alwatzikhoebillah.v11i2.4309

Abstract

Muharram is known as one of the holy months that has the virtue of worship and certain prohibitions, however in Javanese culture in Sengon Sari Village, Aek Kuasan District, this month is also considered sacred with a number of taboos passed down from generation to generation. This phenomenon gives rise to a dialectic between cultural norms and religious teachings, especially when some of these prohibitions are not explicitly stated in Islamic sources, thus requiring analysis from the perspective of hadith. This study aims to examine the forms of prohibitions on activities in the month of Muharram according to Javanese culture in Sengon Sari Village and assess their relevance and suitability with Islamic teachings through a study of hadith. The method used is a mixed-method with a descriptive-analytical approach through interviews with traditional leaders, observation of cultural practices, and a review of hadith literature. The results show that Javanese people in the village avoid several activities such as marriage, long travel, moving house, and holding large celebrations in the month of Muharram because they are believed to bring bad luck or disaster. However, from the perspective of the hadith, there is no ṣaḥīḥ basis to support this assumption. In fact, the hadith emphasizes Muharram as a month of worship, particularly with the recommendation of the Ashura fast. This cultural prohibition is more of a myth and an attempt to maintain social harmony than a religious obligation. The implication of this research is the need for education that integrates local wisdom values with a proportional understanding of the hadith, so that traditions can continue to be appreciated as part of cultural identity without obscuring authentic Islamic teachings, while also opening up space for dialogue between religious and traditional leaders in building socio-religious harmony.