Pregnancy gingivitis merupakan radang gusi yang dialami pada masa kehamilan yang disebabkan oleh kurangnya kesadaran menjaga kebersihan gigi dan mulut. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal yang peneliti lakukan di Puskesmas Alue Rambot pada 10 orang ibu hamil, didapatkan hasil bahwa ibu hamil mengalami gingivitis kategori sedang dengan rata-rata 1,5 serta kebersihan gigi dan mulut berada di kategori buruk dengan rata-rata 3,2. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kebersihan gigi dan mulut dengan pregnancy gingivitis yang berkunjung ke Puskesmas Alue Rambot. Metode penelitian analitik dengan desain analisis cross sectional. Sampel berjumlah 30 orang ibu hamil yang berada di poli gigi dan poli KIA pada tanggal 3-27 Maret 2025. Menunjukkan bahwa kebersihan gigi dan mulut kategori baik masing-masing berada pada gingivitis kategori peradangan ringan, sedang, dan berat yaitu sebanyak 1 (33,3%). Kebersihan gigi dan mulut kategori sedang berada pada gingivitis kategori peradangan ringan sebanyak 1 (7,1%), peradangan sedang sebanyak 11 (78,6%), peradangan berat sebanyak 2 (14,3%). Kebersihan gigi dan mulut kategori buruk berada pada gingivitis kategori peradangan sedang sebanyak 4 (30,8%) dan kategori peradangan berat sebanyak 9 (69,2%). Dapat disimpulkan ada hubungan kebersihan gigi dan mulut dengan pregnancy gingivitis di Puskesmas Alue Rambot dengan nilai ρ = 0,015. Disarankan untuk kerjasama Poli KIA dengan Poli Gigi dalam menangani masalah kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil untuk memeriksakan kesehatan gigi dan mulutnya ke dokter gigi bersamaan pada saat pemeriksaan kehamilannya