Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

GAMBARAN PERILAKU JAJAN DAN AKTIFITAS FISIK PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI SDN ORO-ORO OMBO 02 KOTA BATU Febrianto Heri Kurniawan; Saichudin Saichudin; Desiana Merawati
Jurnal Sport Science Vol 6, No 2 (2016): December
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.144 KB) | DOI: 10.17977/um057v6i2p72-85

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to (1) know the behavior of students at grade 4 and 6 in SDN Oro-Oro Ombo 02 Kota Batu; (2) to know the physical activity of grade 4 and 6 students in SDN Oro-Oro Ombo 02 Kota Batu; (3) to know the nutritional status of grade 4 and 6 students in SDN Oro-Oro Ombo 02 Kota Batu; (4) analyzing the behavior of snack and physical activity in grade 4 and 6 students in SDN Oro-Oro Ombo 02 Kota Batu. Based on the data obtained, the researcher can conclude that from 45 students of Grade 4 and Grade 6 students in SDN Oro-Oro Ombo 02 Batu City with (1) good snack behavior with 20 children with percentage 44,4%, classification less With the number of 19 children with a percentage of 42.2%, the classification of excess with the number of 6 children with the percentage of 13.3%. (2) While children with physical activity classification of light physical activity with 35 children with percentage of 77,7%, classification of moderate physical activity with number of 10 children with percentage of 22,2%. (3) The nutritional status of the students was obtained by the data with nutritional status based on normal BMI with the number of 16 children with the percentage of 35,6%, lean with 22 children with the percentage of 48,9%, the fat with the number of 5 children with 11,1% percentage, Obesity with the number of children with a percentage of 4.4%.Key words: Snacking behavior, physical activity, nutritional status
PENGETAHUAN GIZI IBU HUBUNGANNYA DENGAN STATUS GIZI ANAK DI SD NEGERI DITOTRUNAN 1 KABUPATEN LUMAJANG Ian Rizky Maulana; Desiana Merawati; Rias Gesang Kinanti
Jurnal Sport Science Vol 5, No 1 (2015): June
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.511 KB) | DOI: 10.17977/um057v5i1p47-52

Abstract

ABSTRAK: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi ibu terhadap status gizi anak di SD Negeri Ditotrunan 1 Kabupaten Lumajang. Data dikumpulkan dengan menggunakan observasi, wawancara dan tes antropometri (pengukuran status fisik) dari jumlah populasi 720 siswa yang terdiri dari 6 tingkatan kelas. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik stratified random sampling dan proportional sample, hingga didapatkan sampel berjumlah 88 siswa. Hasil penelitian adalah: (1) sebagian besar ibu memiliki tingkat pengetahuan gizi baik dan sebagian besar siswa memiliki status gizi normal; (2) berdasarkan pengelompokan pengetahuan gizi ibu rendah, sedang dan tinggi tidak ada hubungan yang signifikan dengan status gizi anak SD Negeri Ditotrunan 1 Kabupaten Lumajang; (3) Namun bila tidak dikelompokkan berdasarkan tingkat pengetahuan gizi terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi ibu dan status gizi anak di SD Negeri Ditotrunan 1 Kabupaten Lumajang.Kata Kunci: pengetahuan gizi ibu, status gizi
PENGARUH LATIHAN TERATUR TERHADAP DIAMETER SERAT OTOT JANTUNG TIKUS WISTAR Prayogi Dwi Darsana; Rias Gesang Kinanti; Desiana Merawati
Jurnal Sport Science Vol 9, No 1 (2019): June
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (825.342 KB) | DOI: 10.17977/um057v9i1p68-78

Abstract

ABSTRACT: This research is very useful to know exercise to diametercardiomyocyte hypertrophy of wistar rat. The experimental method usingexperimental laboratories with a succe design randomized the post testcontrol group only design. Samples were white rattus norvegicus wistarmale rats of 10 males, divided into two groups (K1: Regular Exercise andK2: Control). Combined treatment with regular exercise frequency 3 timesa week, and moderate 20 minutes / day with an additional 3% of initialbody weight, do at 7:00 pm to 2:00 pm for 8 weeks, and with a 30ºC pooltemperature treatment. Observation of histology of heart muscle as muchas 5 field width with 400x enlargement on microscope randomly selected.The result of paired T-Test Analysis shows sig = 0,570 <0,01. Inconclusion there was a significant difference between the group of regularexercise and the control group on the magnification of diameter on leftventricular heart muscle fibers of wistar rats.Keyword: regular exercise, hypertrophy myocardial, wistar ratsABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhsignifikan latihan teratur terhadap pembesaran diameter serat otot jantung.Penelitian experimental laboratories dengan rancangan randomize controlgroup post test only design menggunakan sampel tikus putih jenis rattusnorvegicus wistar, berjenis kelamin jantan, sebanyak 10 ekor, terbagimenjadi dua kelompok (K1: Latihan teratur dan K2: Kontrol). Perlakuanberupa renang dengan frekuensi latihan teratur 3 kali seminggu dan kontroltanpa perlakuan, intensitas moderat, dan durasi 20 menit/tikus dengantambahan beban 3% dari berat badan awal, dilakukan pada pukul 19.00-22.00 selama 8 minggu, dan dengan memperhatikan suhu kolam 30ºC.Pengamatan gambaran histologi otot jantung sebanyak 5 luas lapangpandang dengan pembesaran 400x pada mikroskop dipilih secara acak.Hasil analisa Uji-T berpasangan menunjukkan tingkat sig = 0,570 < 0,01.Kesimpulannya terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompoklatihan teratur dan kelompok kontrol terhadap pembesaran diameter padaserat otot jantung ventrikel kiri tikus wistar.Kata kunci: latihan teratur, pembesaran otot jantung, tikus wistar
Tingkat Pengetahuan Gizi dan Status Gizi Siswa SMP Desiana Merawati
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 33, No 2 (2006)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research investigated nutrition knowledge level and nutrition status of junior secondary school students in Malang city. Subjects of the research were 253 male students and 248 female students. The research found that nutrition knowledge level and nutrition statues of junior secondary school students in Malang city were not in the good criteria.
RINTISAN KELOMPOK BELAJAR ANAK DISABILITAS DI DESA KROMENGAN KABUPATEN MALANG Prayogi Dwina Angga; Deddy Whinata Kardiyanto; Sugiharto Sugiharto; Desiana Merawati; Angga Wahyu Setya Budi; Firly Imaniar
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i3.2629

Abstract

Perluasan kesempatan belajar dan persepsi keliru serta kecenderungan mendiskriminasikan anak penyandang disabilitas merupakan persoalan serius yang dihadapi oleh Desa Kromengan. Tujuan kegiatan ini adalah mewujudkan aksesibilitas dan kesetaraan hak untuk memperoleh pendidikan yang layak bagi anak disabiltas dalam bentuk rintisan kelompok belajar di Desa Kromengan, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam beberapa tahapan diantaranya melakukan pendataan dan verifikasi data anak disabilitas usia sekolah yang kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi pentingnya pendidikan bagi anak disabilitas serta memberikan pendampingan langsung dalam bentuk kelompok belajar kepada anak-anak disabilitas. Hasil kegiatan ini adalah teridentifikasinya sejumlah anak disabilitas usia sekolah; berhasil memberikan edukasi tentang pentingnya pendidikan bagi anak disabilitas bagi orang tua dan seluruh komponen masyarakat; dan terwujudnya rintisan kelompok belajar bagi anak usia sekolah di Desa Kromengan. Kegiatan ini berdampak sangat besar dalam mewujudkan kepedulian masyarakat Desa Kromengan terhadap layanan pendidikan anak disabilitas usia sekolah dan mewujudkan kesempatan serta wadah belajar bagi anak disabilitas, sehingga diharapkan mampu meningkatkan taraf pendidikan dan kesejahteraan bagi anak disabilitas di Desa Kromengan.
GANAS (Gowes Aman, Nyaman dan Sehat): Sosialisasi Aktivitas Bersepeda Aman, Nyaman dan Sehat Berbasis Komunitas Selama Pandemi Covid-19 Prayogi Dwina Angga; Sugiharto; Desiana Merawati
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): Agustus
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v4i1.906

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dikemas dalam tagline GANAS (Gowes Aman, Nyaman dan Sehat) merupakan kegiatan sosialisasi dan edukasi guna menjawab permasalahan akibat tingginya animo masyarakat bersepeda di masa pandemi Covid-19. Terdapat tiga tahapan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, yaitu: (1) Prakegiatan, diisi dengan koordinasi awal kegiatan, focus grup discussion (FGD) dan penyusunan program edukasi dan sosialisasi bersama dengan mitra; (2) Pelaksanaan kegiatan, melakukan sosoialisasi dan edukasi menggunakan berbagai media yang berisi pesan tentang bersepeda aman, nyaman dan sehat selama pandemi Covid-19; (3) Pasca kegiatan, yaitu melakukan monitoring dan evaluasi bersama mitra. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berhasil memberikan edukasi dan diseminasi melalui berbagai media berbentuk leaflet, sticker, poster disertai dengan pemberian masker pada pesepeda. GANAS telah nyata memberikan kontribusi terhadap perubahan pemahaman dan perilaku untuk lebih aware dan disiplin menjaga protokol kesehatan ketika bersepeda, sehingga tetap memperoleh manfaat aktivitas fisik dan meminimalisir penularan Covid-19.
EDUKASI “LANSIA AKTIF DAN SEHAT”: LATIHAN DAN OLAHRAGA AMAN DAN NYAMAN BAGI LANSIA DI MASA PANDEMI COVID-19 Sugiharto Sugiharto; Prayogi Dwina Angga; Desiana Merawati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 3 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.469 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i3.7985

Abstract

Abstrak: Tetap menjaga aktivitas fisik yang dikemas dalam bentuk latihan atau olahraga pada lansia di masa pandemi ini menjadi penting. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi terhadap pentingnya aktivitas fisik disertai bentuk latihan atau olahraga berbasis rumah yang dapat dilakukan secara mandiri oleh lansia di Karang Werdha “PERMADI”, Kelurahan Tlogomas, Kota Malang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk edukasi ini menggunakan metode sokratik (two way method) yang lebih mengedepankan komunikasi dua arah dengan khalayak sasaran, materi disampaikan dengan ceramah disertai dengan curah pendapat dan demonstrasi. Model evaluasi ex-post digunakan untuk menilai kesesuaian antara hasil kegiatan dengan tujuannya. Sebanyak 32 peserta dari total 36 peserta (88,89%) merasakan bahwa materi kegiatan yang disampaikan bermanfaat menambah pengetahuan mereka, dan seluruh peserta (100%) menyampaikan materi yang disampaikan juga sudah sangat sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Kegiatan pengabdian berhasil memberikan pemahaman pentingnya latihan fisik atau olahraga selama pandemi COVID-19 dan menghasilkan panduan agar dapat melakukan latihan atau olahraga secara mandiri di rumah atau di luar ruangan.Abstract: Maintaining physical activity that is packaged in the form of sports or exercise for the elderly during this pandemi is important. This community service activity aims to provide education about the importance of physical activity accompanied by exercises at home or sports that can be done independently by the elderly in Karang Werdha "PERMADI", Tlogomas Village, Malang City. This community service activity in the form of education uses the Socratic method (two-way method) which prioritizes two-way communication with the target audience, the material is delivered through lectures accompanied by brainstorming and demonstrations. The ex-post evaluation model is used to assess the suitability between the results of the activity and its objectives. A total of 32 participants out of a total of 36 participants (88.89%) felt that the material presented was useful to increase knowledge, and all participants (100%) conveyed that the material presented was also in accordance with the desired needs. Service activities have succeeded in providing an understanding of the importance of physical exercise or sports during the COVID-19 pandemi and resulted in guidelines for being able to exercise or exercise independently at home or outdoors.
The increase of uncoupling protein-1 expression after moderate intensity continuous exercises in obese females Sugiharto; Banih Sakti Adji; Desiana Merawati; Adi Pranoto
Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran Vol 7 No 2 (2021): Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1478.476 KB) | DOI: 10.29407/js_unpgri.v7i2.15932

Abstract

This study aims to prove an increase in the expression of uncoupling protein-1 (UCP-1) after moderate-intensity continuous exercise in obese females. The present study employed a true-experimental with the randomized control group pretest-posttest design. A total of 12 obese females were enrolled in this study and given moderate-intensity continuous exercise. Continuous exercise was done with an intensity of 60-70% HRmax for 40 minutes using a treadmill. The Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) method was used to examine the expression of UCP-1. Data were analyzed using independent samples t-test with statistics packet for social science (SPSS) software version 17. The results obtained mean UCP-1 expression on K1 between pre-exercise (3.68±0.46) ng/mL, post-exercise (3.73±0.69) ng/mL and (p=0.875). Mean UCP-1 expression on K2 between pre-exercise (3.64±1.52) ng/mL, post-exercise (6.83±0.64) ng/mL and (p=0.001). Based on the results of the study, it can be concluded that there is an increase in UCP-1 expression between before and after moderate-intensity continuous exercise in obese females. Future studies are suggested to compare the effect of acute exercise with moderate intensity chronic exercise on increasing UCP-1 expression in obese females.
Perbandingan efek latihan intensitas sedang dan tinggi akut pada sekresi protein -1 yang tidak terpisah Desiana Merawati; Sugiharto Sugiharto; Adi Pranoto; Olivia Andiana; Prayogi Dwina Angga
Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran Vol 8 No 2 (2022): Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/js_unpgri.v8i2.17674

Abstract

Physical activities accelerate the secretion of the uncoupling protein-1 (UCP-1), which reduces the risk of metabolic disorders and the prevalence of obesity. This research aimed to investigate the effects of acute physical activities on UCP-1 secretion. A total of 20 males (aged between 19-20 years old) were divided into groups with either a 30-minute moderate-intensity exercise (MIE) or high-intensity exercise (HIE). The UCP-1 expression was measured using Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) (pre and 5 minutes post the exercise). The pre and post-UCP-1 data in each group were compared with a paired t-test, while pre and post UCP data between groups were analyzed using the Independent-Sample T-test. The pre and post test UCP-1 in the MIE was (4.16±0.89) ng/mL and (4.55±1.36) ng/mL (P>0.05), while the pre and post test UCP-1 in the HIE were (4.09±0.53) ng/mL and (5.06±1.02) (P<0.05). No significant difference in pretest UCP-1, however was found between groups (P>0.05) and posted UCP-1 (P>0.05). In conclusion, 30 minutes of high-intensity exercise is required to increase UCP-1 in young adults significantly.
Lipid Peroxidation Level on Moderate-Intensity Interval Exercise on Non-Athlete Adolescent Sugiharto; Desiana Merawati; Olivia Andiana; Adi Pranoto
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 6 No 4 (2022): DESEMBER (ACCREDITED SINTA 3)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v6i4.22867

Abstract

Exercise is commonly perceived as a pleasurable and healthy activity. However, it is classified as a complex activity that potentially enhances the formation of free radicals and oxidative stress. This study aims to analyze lipid peroxidation, as the biomarker of free radicals, in interval exercise. A total of 16 trained non-athlete male adolescents, aged 20-21 years old, with normal blood pressure, normal resting heart rate, and gave good level of physical fitness voluntarily participated in this study. The participants were randomly separated into two groups, namely the K1 (n=8, interval exercise with active resting medium intensity pedaling ergometer bike) and  K2 (n=8, interval exercise with resting without pedaling the ergometer bike). The interval exercise was carried out at 60-70% HRmax intensity for 35 minutes. The blood sample for Malondialdehyde (MDA) level analysis, as the lipid peroxidation biomarker, was taken using Thiobarbituric acid reactive substances (TBARS). The blood samples were collected before and after the interval exercise.  The obtained data were analyzed using the one-way ANOVA test with a 5% significance level. Our results suggest no significant different level of MDA, a lipid peroxidation biomarker, between the interval exercise with resting through medium intensity pedaling ergometer bike and the interval exercise with resting with no pedaling ergometer bike. However, the interval exercise resting through pedaling an ergometer bike presented relatively higher lipid peroxidation than the interval exercise resting without pedaling an ergometer bike. Therefore, following the free radical concept, interval exercise with resting through pedaling an ergometer bike is more beneficial than the exercise without pedaling an ergometer bike resting.