Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

KOMPOSISI PUISI RELIGI BERSAMA KOMUNITAS PENULIS PUISI Muzaki, Ferril Irham
ABDIMAS PEDAGOGI Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : ABDIMAS PEDAGOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.313 KB)

Abstract

Abstract: Composing poetry is an activity that builds a community of literature. In line with this, poetry writing activities that make the starting point of a community become strategic in line with the rate of creativity needs, which means a double that contributes to the creative economy on the one hand, while on the other contributes to human initiative. Community service activities are designed to contribute to society, to open opportunities for new job creation, which is creativity-based employment.Keywords: poetry composition, community, creative industryAbstrak: Melakukan komposisi atas puisi merupakan kegiatan yang bersifat membangun komunitas bersastra. Sejalan dengan hal tersebut, kegiatan menulis puisi yang menjadikan titik tolak dari sebuah komunitas menjadi strategis seiring dengan laju kebutuhan kreatifitas, yang bermakna ganda yakni memberikan kontribusi kepada ekonomi kreatif pada satu sisi, sedangkan di sisi yang lain memberikan kontribusi kepada penyaluan karsa manusia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dirancang untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat, untuk membuka peluang terciptanya lapangan kerja baru, yakni lapangan kerja yang berbasis pada kreatifitas.Kata kunci: komposisi puisi, komunitas, industri kreatif
Pendidikan Karakter dalam Extrakurikuler Silat Berbasis Motion Capture Berbantuan Computer Generated Images (CGI) di Sekolah Dasar Kelas Rendah di Indonesia Muzaki, Ferril Irham
Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 2, No 2 (2018): Vol 2, No 2, Desember 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.693 KB) | DOI: 10.17977/um040v2i2p87-92

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) melakukan kajian terhadap nilai-nilai pendidikan karakter dalam pembelajaran silat di Sekolah Dasar, (2) membuat pengkajian pola gerakan terhadap gerakan-gerakan bertahan yang bisa digunakan untuk bertahan untuk peserta didik usia sekolah dasar, dan (3) analisis terhadap probalitias penggunaan piranti motion picture untuk melatih peserta didik agar memiliki nilai-nilai karakter dalam kegiatan silat untuk bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan adalah (1) diskusi dengan pakar pendidikan karakter tentang nilai-nilai silat (2) kajian pustaka terhadap literatur dan (3) observasi partisipatif terhadap kegiatan silat di lingkungan sekolah dasar dan masyarakat. Hasil dari penelitian ini (1) nilai-nilai karakter yang bisa ditanamkan adalah kedisplinan serta nilai karakter kehati-hatian dalam bertindak, (2) gerakan yang bisa diterapkan adalah hindar dan elak untuk melatih peserta didik membela diri dan (3) piranti motion capture memiliki peluang untuk koreksi atas gerakan yang dilakukan oleh peserta didik agar lebih akurat dan terarah. Simpulan dari penelitian ini, penanam pendidikan karakter di sekolah dasar dengan silat bisa berbasis peranti motion capture. Disarankan kepada pemangku kebijakan untuk menerapkan peranti ini secara terbatas di Sekolah Dasar yang memiliki kesiapan untuk menerapkan teknologi.
Thematic Learning – Integrative on Cross Curriculum in Social Studies and Language Learning in Elementary Schools on Higher Grade Muzaki, Ferril Irham
The Indonesian Journal of Social Studies Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is (1) to install the concept of thematic learning in Language teaching, (2) integration of learning concept of Language with subjects with Social Science subject and (3) integration between social science teaching materials and Indonesian language learning in elementary school.?The research method used in this research is?a classroom action?research?consisting of two cycles, the first cycle focuses on the understanding of thematic learning through interactive media, and in the second cycle focuses on understanding the improvement of understanding through the play approach.?The result of this research is (1) there is an increase of understanding of thematic concept in flood prevention, (2) there is an increase of knowledge about the use and selection of diction for scientific activity at elementary level and (3) there is increasing comprehension of integrated concept between learning process and process scholarship that occurs in the classroom.?Based on the above results it can be concluded that the thematic learning in elementary school in the Language teaching field even though developing the concept of learning across the curriculum.?It is suggested to the beneficiaries to use the concept of language learning across the curriculum in learning Indonesian in elementary school.?Keywords: Language Learning, Cross Curriculum, Thematic Review
PEMBELAJARAN BERNARASI UNTUK PESERTA DIDIK KELAS 2 SD (SEKOLAH DASAR) Muzaki, Ferril Irham
Jurnal Pena Indonesia Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpi.v4n1.p97 - 104

Abstract

Penelitian ini mengedepankan konsep narasi yang digunakan untuk pembelajaran di sekolah dasar (SD) kelas 2. Dalam konteks ini peserta didik kelas 2 SD diajarkan untuk mengedepankan prinsip narasi dalam menceritakan kehidupan sehari-hari, perjalanan dari berangkat sekolah hingga pulang. Dalam penelitian ini diperoleh hasil 1) terjadi peningkatan kemampuan bernarasi, dan 2) terjadi penambahan kemampuan improvisasi dalam bernarasi. Disarankan kepada pendidik untuk mengedepankan kehidupan sehari-hari dalam proses mengajarkan narasi di Sekolah Dasar (SD) pada kelas rendah.
MEMBELAJARKAN BAHASA INDONESIA UNTUK GENERASI DIGITAL DI SEKOLAH DASAR Muzaki, Ferril Irham
Wahana Sekolah Dasar Vol 25, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.606 KB) | DOI: 10.17977/um035v25i12017p023

Abstract

Abstrak: Perkembangan teknologi digital telah memberikan berbagai macam tantangan bagi proses pendidikan di sekolah dasar. Tantangan untuk proses pembelajaran ini semakin nyata seiring dengan perkembangan generasi digital (Digital Native). Generasi yang terlahir dalam kubangan digital memiliki tantangan belajar dan peluang yang berbeda dibanding dengan generasi sebelumnya. Kemampuan dan ketersediaan teknologi bisa difasilitasi oleh guru untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam menemukan infomasi.Kata kunci: Digital native, guru sebagai fasilitator, teknologi informasi dan komunikasi
Peningkatan Hasil Belajar Menggali Informasi dari Dongeng Binatang Melalui Media Audio Visual di Sekolah Dasar Cahya, Wikke Indra; Sutansi, Sutansi; Muzaki, Ferril Irham
Wahana Sekolah Dasar Vol 27, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.339 KB)

Abstract

This study aims to determine the increase in learning outcomes to dig information from fables through audio visual media in grade II SDN Jeblog 1 Blitar Regency. The research method uses classroom action research. Data collection techniques used were observation, interviews, documentation, tests, and field records. Data were analyzed using descriptive qualitative. The results showed that students who reached the minimum completeness criteria prior to the implementation of the pre-action research was 44%, then after the implementation of the study through the use of audio-visual media increased to 67% in the first cycle and increased again to 85% in the second cycle. Based on the analysis and discussion of research it can be concluded that the use of audio-visual media in learning to explore information from fables can improve student learning outcomes.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar menggali informasi dari dongeng binatang melalui media audio visual di kelas II SDN Jeblog 1 Kabupaten Blitar. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dokumentasi, tes, dan cacatan lapangan. Data dianalisis menggunakan deskriptif kualitatitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal sebelum pelaksanaan penelitian pada pratindakan adalah 44%, kemudian setelah pelaksanaan penelitian melalui penggunaan media audio visual meningkat menjadi 67% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 85% pada siklus II. Berdasarkan analisis dan pembahasan penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual pada pembelajaran menggali informasi dari dongeng binatang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
PROSOCIAL BEHAVIOR CHARACTER OF THANOS IN THE FILM AVENGERS INFINITY WARS Muzaki, Ferril Irham
LITERA Vol 17, No 3: LITERA NOVEMBER 2018
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ltr.v17i3.20186

Abstract

PERILAKU PROSOSIAL KARAKTER THANOS DALAM FILM AVENGERS INFINITY WARSAbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan kisah sentuhan emas raja Midas yang diceritakan kembali dalam film “Avengers: the Infinity War”. Kisah raja Midas berhubungan dengan kekosongan setelah banyak yang tak tertandingi. Sember data primer adalah tampilan visual dan scenario film “Avengers: the Infinity War”, sedangkan data sekunder adalah diskusi kritis yang membahas film tersebut dalam kanal Youtube dan Netflix. Analisis data menggunakan pendekatan wacana kritis. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, nilai-nilai moral yang dikemas melalui pesan bahwa sesuatu dapat lebih berharga daripada kekuasaan. Jika dalam versi lama, yang penting adalah ketersediaan makanan dan minuman, raja tidak bisa makan dan minum karena setiap menyentuh semuanya dengan emas, termasuk makanan. Pesan terbaru yang ditampilkan melalui “Avengers: Infinity War” adalah kekuatan luar biasa tanpa saingan. Kedua, yang didapatkan  bukan kekuatan tanpa pertandingan, tetapi rasa kebingungan karena telah dijauhi oleh seluruh komunitas. Kondisi digambarkan pada adegan terakhir saat kehilangan enam batu penyihir yang memiliki kekuatan. Ketiga, memegang posisi dalam komunitas berarti menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Temuan tersebut berimplikasi pada pentingnya kegiatan pembelajaran di sekolah, khususnya sekolah dasar,  melaksanakan pembelajaran berbasis nilai-nilai kemanusiaan sesuia dengan perkembangan peserta didik. Kata kunci: sentuhan emas, king midas, avengers, perilaku prososial AbstractThe objective of this study is analyzing the story of the golden touch of the king of Midas which had been retold in Avengers: the Infinity War. The method is analyzing topics of the long story of events and times. Briefly, the story of the king of Midas relates to the emptiness after being much unchallenged. The results are (1) the moral values are packed in a message that something more valuable than power. If in the old version, the important thing is the availability of food and drink, the king cannot eat and drink because every touched it all to gold including the Food. The recent version, which is mechanized in the Avengers: Infinity War this time that is lifted is an incredible power without rivals. (2) Instead of getting everything, power without a match,a sense of confusion because in the final scene just lose the six sorceress stones that have of powers since it has been shunned by the whole community. (3) It holds a meaningful community position on humanitarian improvement. The main conclusions are, (1) The teaching and learning in elementary school environments teaches humanity-based learning based on justice which is in accordance with the basic humanitarian principle which emphasizes on learning that adjusts to the development of learners' position. (2) The underlying thing on the background of self-reliance and humanity is fair and dignified. This is the starting point of the universal message to own pro-social personality, by patriotic movie. Keywords: gold touch, king midas, avengers, pro-social behavior
Implementasi Model Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Keragaman Suku Bangsa, Sosial, dan Budaya Berbasis Karakter Toleransi dan Cinta Tanah Air Retnosari, Yeni Dwi; Zainuddin, Mohammad; Muzaki, Ferril Irham
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 4 No 2 (2020): Volume 4, Nomor 2, April 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.319 KB) | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v4i2.197

Abstract

The learning process in class still uses the lecture method, assignments, questions and answers, and skills training. This results in students getting bored easily, and teachers also have not yet instilled the value of attitude to shape character in PPKn learning. This study aims to improve student learning outcomes in PPKn subjects on ethnic, social and cultural diversity using the Talking Stick model in class IV students of SDN 02 Sukorejo Kulon. This type of research is a Classroom Action Research (CAR) with two cycles. The results obtained by the activity of the first cycle teacher 78.5%, 95% second cycle. The activity of students in the first cycle was 66.5%, the second cycle became 81%. Increased knowledge of the first cycle 63.75%, second cycle to 86%. The attitude that often arises in the first cycle is the attitude of loving the motherland, the second cycle of the attitude of cooperation and patriotism have the same number of occurrences. In the aspect of skills, in cycle II there were 8 students who received grades 4 with loud voices, the contents were delivered precisely and clearly, and there were no word errors.
Thematic Learning – Integrative on Cross Curriculum in Social Studies and Language Learning in Elementary Schools on Higher Grade Muzaki, Ferril Irham
The Indonesian Journal of Social Studies Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ijss.v1n2.p88-93

Abstract

The purpose of this research is (1) to install the concept of thematic learning in Language teaching, (2) integration of learning concept of Language with subjects with Social Science subject and (3) integration between social science teaching materials and Indonesian language learning in elementary school. The research method used in this research is a classroom action research consisting of two cycles, the first cycle focuses on the understanding of thematic learning through interactive media, and in the second cycle focuses on understanding the improvement of understanding through the play approach. The result of this research is (1) there is an increase of understanding of thematic concept in flood prevention, (2) there is an increase of knowledge about the use and selection of diction for scientific activity at elementary level and (3) there is increasing comprehension of integrated concept between learning process and process scholarship that occurs in the classroom. Based on the above results it can be concluded that the thematic learning in elementary school in the Language teaching field even though developing the concept of learning across the curriculum. It is suggested to the beneficiaries to use the concept of language learning across the curriculum in learning Indonesian in elementary school. Keywords: Language Learning, Cross Curriculum, Thematic Review
PEMBELAJARAN BERNARASI UNTUK PESERTA DIDIK KELAS 2 SD (Sekolah Dasar) Muzaki, Ferril Irham
Jurnal Pena Indonesia Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpi.v4n1.p97 - 104

Abstract

Penelitian ini mengedepankan konsep narasi yang digunakan untuk pembelajaran di sekolah dasar (SD) kelas 2. Dalam konteks ini peserta didik kelas 2 SD diajarkan untuk mengedepankan prinsip narasi dalam menceritakan kehidupan sehari-hari, perjalanan dari berangkat sekolah hingga pulang. Dalam penelitian ini diperoleh hasil 1) terjadi peningkatan kemampuan bernarasi, dan 2) terjadi penambahan kemampuan improvisasi dalam bernarasi. Disarankan kepada pendidik untuk mengedepankan kehidupan sehari-hari dalam proses mengajarkan narasi di Sekolah Dasar (SD) pada kelas rendah.