Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Komunikasi interpersonal guru dan iklim komunikasi dalam pengaruhnya terhadap minat belajar siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Dwi Anggoro; Tri Wahyu Retno Ningsih
JIKAP (Jurnal Informasi Dan Komunikasi Administrasi Perkantoran) Vol 7, No 3 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Pendidikan Administrasi perkantoran FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jikap.v7i3.67421

Abstract

This research aimed to determine (1) the effect of teachers' interpersonal communication on students' interest in learning at SMAN 5 Depok. (2) the effect of communication climate on students' interest in learning at SMAN 5 Depok. (3) the influence between the quality of teachers' interpersonal communication and communication climate in the classroom on students' interest in learning at SMAN 5 Depok. This research is quantitative research with a correlational approach. The population in this research were all SMA Negeri 5 Depok students who studied Economics, totaling 929 students. The sampling technique used was simple random sampling with a sample of 280 students. Data collection techniques used were questionnaires and documentation. The results of this research are: (1) Students' interest in learning was strongly influenced by the teacher's interpersonal communication with a significance value of 0.004 (t-statistic 2,931 > t-table 1,969). (2) The communication climate in the classroom has a strong effect on students' interest in learning, with a significant influence strength value of 0.000 (t-statistic 11,918 > t-table 1,969). (3) there is a simultaneous relationship between the teacher's interpersonal communication variables and the communication climate with students' interest in learning with an R² value of 0.656 (F-statistic 264,7 > F-table 3,028).
Analisis Prosodi pada Monolog Aktor Film Menggunakan Aplikasi Praat (Kajian dalam Bidang Fonetik Akustik) Tri Wahyu Retno Ningsih
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 15, No 4: November 2020
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nusa.15.4.419-432

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi bunyi ujaran penutur mengunakan parameter akustik, seperti frekuensi fundamental (F0), durasi, intensitas, tekanan dan pola kontur. Pengukuran bunyi ujaran ekperimental ini menggunakan sinyal yang diekstrak menggunakan anlisis spektrum dengan bantuan komputer. Hasil rekaman suara disimpan dalam file WAV dan software Praat versi 6.0.14 (Boersma & Weenink, 2016) digunakan untuk menganalisis fitur-fitur suprasegmental tersebut. Praat adalah program komputer untuk menganalisis, sintesis, dan manipulasi bunyi ujaran. Metode penelitian adalah metode eksperimental. Eksperimen terkait dengan identifikasi dan verifikasi bunyi ujaran penutur menggunakan parameter akustik melalui analisis spektograf. Kajian fonetik akustik ini dapat digunakan untuk membedakan antara bunyi asli atau bunyi tiruan oleh penutur. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa parameter akustik seperti frekuensi fundamental (F0), durasi, intensitas, tekanan dan pola kontur dapat digunakan untuk membedakan bunyi ujaran asli dan bunyi ujaran tiruan penutur.
Teknik Penerjemahan Pada Judul Berita Media Online Berbahasa Indonesia ke dalam Bahasa Mandarin Rizki Dinda Amelia; Tri Wahyu Retno Ningshi; Ayesa Ayesa
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36279/apsmi.v7i1.199

Abstract

Teknik penerjemahan merupakan cara praktis untuk menganalisis dan mengklasifikasikan bagaimana proses pencarian padanan dari bahasa sumber ke bahasa sasaran. Penelitian ini membahas teknik penerjemahan apa saja yang dapat digunakan untuk menerjemahkan judul berita (headline) pada portal berita media online. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan teori Molina dan Albir (2002) yang mengemukakan bahwa terdapat 18 teknik penerjemahan. Peneliti menggunakan 10 judul berita dengan kurun waktu publikasi Maret-Mei 2021 sebagai data penelitian. Dari 18 teknik penerjemahan hanya ditemukan 5 teknik penerjemahan yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun kelima teknik tersebut yakni amplifikasi, harfiah, reduksi, transposisi, dan modulasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa teknik penerjemahan yang paling banyak digunakan adalah teknik amplifikasi, sedangkan teknik penerjemahan yang paling sedikit digunakan adalah teknik transposisi.Kata Kunci: Teknik penerjemahan, teknik amplifikasi, teknik transposisi
ANALISIS FRAMING MEDIA ONLINE DALAM PEMBERITAAN MUI BOIKOT PRODUK PERANCIS PADA BERITA DETIK.COM DAN CNNINDONESIA.COM Tri Wahyu Retno Ningsih; Dwi Asih Haryanti
BroadComm Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : AKMRTV Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.382 KB) | DOI: 10.53856/bcomm.v3i2.222

Abstract

Presiden Perancis, Emmanuel Macron mendapat kecaman dari para umat Islam di seluruh penjuru dunia karena telah menghina umat Islam dengan karikatur dan ujaran kebencian terhadap Nabi Muhammad SAW, hal ini menjadikan sebuah kontroversi yang sangat fenomenal terutama bagi kaum umat Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembingkaian media online terhadap berita pemboikotan MUI terhadap produk Perancis. Metode analisis yang digunakan adalah analisis framing model Pan dan Kosiscki. Sumber berita adalah Detik.com dan CNNIndonesia.com. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa setiap media memiliki caranya tersendiri dalam mengkonstruksi pemberitaan MUI dalam memboikot produk Perancis. Dalam berita Detik.com, MUI menegaskan untuk melakukan boikot produk-produk dari Perancis dan menuntut permintaan maaf dari Presiden Macron kepada seluruh umat Islam di dunia. Sementara itu, berita CNNIndonesia.com MUI mengatakan kepada pemerintah RI untuk memberi peringatan keras kepada pemerintah Perancis dan berencana untuk melakukan boikot produk Perancis jika Macron tidak menghormati dan tidak bersikap toleran kepada umat Islam di seluruh dunia.
Studi Makna Pada Onomatope《美男家族》Měinán Jiāzú dalam Aplikasi Webtoon Zianty Feblita; Tri Wahyu Retno Ningsih; Deasy Anastasia Putri
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 23, No 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/bs_jpbsp.v23i1.59876

Abstract

This research has a purpose to analyze the form and meaning of onomatopoeia in the Webtoon《美男家族》Měinán Jiāzú. The research data used in this study uses textual data taken from Webtoon《美男家族》Měinán Jiāzú. The research used qualitative descriptive method. In this research used theory from Enckell and Rézeau (2005) and Yin Binyong (1990). The results of this research showed that, there were 39 data of onomatopoeia form according to Enckell and Rézeau including 22 onomatopoeias of human sound, 9 onomatopoeias of good sound, 3 onomatopoeias of natural sound, 2 onomatopoeias of sound variation, and 3 onomatopoeias of sound abstraction. While the data of onomatopoeia form according to Yin Binyong theory, it contains 24 simple forms of which 16 of them are monosyllable simple forms, 2 simple forms of alliterative disyllable, 1 simple form of vowel rhymed, and 5 other simple forms. In addition, there are 15 onomatopoeias of reduplicated form containing 5 AA form, 7 AAA form, 2 ABB form, and 1 ABAB form.
APLIKASI JAKI SEBAGAI MEDIA PENGADUAN SARANA UMUM DI KELURAHAN JATINEGARA Muhammad Ardya Dwi Putra Al Qindi; Noviawan Rasyid Ohorella; Edy Prihantoro; Tri Wahyu Retno Ningsih
JURNAL BADATI Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38012/jb.v8i1.994

Abstract

This study aims to find out how the JAKI application is used as a media for complaints about public facilities in Jatinegara Village, as well as obstacles in using the JAKI application in submitting complaints about public facilities in Jatinegara Village. The method used in this research uses qualitative methods. In writing this scientific research using the theory of diffusion of innovation and the theory of new media. Based on the results of research on government electronic applications, namely the JAKI application at the Jatinegara Sub-District level, it is a program from the DKI Jakarta Provincial Government to deal with any problems that exist in the area so that they are quickly handled, and residents stated that the use of the JAKI application was very efficient in Jatinegara Kelurahan in handling public facilities, and also responsive to every complaint reported by residents around the Jatinegara Village. The JAKI application has a variety of features, and obstacles were found such as lack of understanding of technology and the internet.
The Importance of Shop Signboards in the Chinatown Area of Suryakencana Street, Bogor Soegih Poerawidjaya; Tri Wahyu Retno Ningsih; Ayesa Ayesa
IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Vol. 11 No. 2 (2023): IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Lite
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/ideas.v11i2.4759

Abstract

Chinatown is a term for a district in a city inhabited by Chinese ethnic. Most Chinese ethnicities that live in Chinatown on Suryakencana Street, Bogor City, have a livelihood as merchants and store owners. Store name board is one of the important elements of stores then be regulated by the government and inflicts the reduced value of Chinatown. This research aims to know the important values of store name boards as the identity of Chinese ethnic on Suryakencana Street, Bogor City. This research uses qualitative descriptive methods such as interviews and literature reviews. This research result shows that the laws in effect from 1966 to 2000 discriminated against Chinese ethnicities and their identities in Indonesia. That is reflected in store name boards with elements of Chinese culture such as Chinese characters (Hanzi) forced to be changed to Latin script with store’s name should have “Indonesian” characters. After analyzing, store board names have deep means and values as the material culture of Chinese ethnic that represent important values about identity, history, and culture of Chinese which can be an added value from Chinatown on Jalan Suryakencana, Bogor City.
Analisis faktor pendukung knowledge sharing menggunakan Whatsapp dan Line group saat pandemi Covid-19 Prihantoro, Edy; Ramadhani, Rizky Wulan; Haryanti, Dwi Asih; Ningsih, Tri Wahyu Retno
Manajemen Komunikasi Vol 6, No 2 (2022): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmk.v6i2.32241

Abstract

Knowledge sharing terbentuk ketika setiap anggota dalam organisasi saling berbagi pengetahuan secara bersama-sama untuk mengungkapkan pendapat, ide, kritik dan komentar kepada anggota lainnya. Universitas Gunadarma menjadi salah satu perguruan tinggi yang sudah menerapkan pembelajaran kolaborasi cloud meeting dan UGTV selama pandemi Covid-19 sehingga terjadi peningkatan knowledge sharing menggunakan Whatsapp dan Line. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor pendukung knowledge sharing dalam komunitas mahasiswa Universitas Gunadarma dengan menggunakan media Whatsapp dan Line grup selama pandemi Covid-19. Metodologi penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan perangkat lunak Structural Equation Modeling (SEM), AMOS dan Teori Computer Mediated Communication untuk menganalisis data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan skala likert 1-5 kepada mahasiswa Universitas Gunadarma. Populasi penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma dan sampel penelitian adalah 741 responden yang terdiri dari laki-laki dan perempuan berusia 18-24 tahun. Teknik sampling menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria mahasiswa Universitas Gunadarma yang rutin melakukan knowledge sharing. Hasil analisis SEM menunjukkan bahwa terjadi interaksi sosial dan ekspektasi hasil memengaruhi knowledge sharing untuk memenuhi kebutuhannya akan  pengetahuan, dan kegunaan komunitas memengaruhi niat berbagi pengetahuan secara terus menerus. Sedangkan interaksi sosial tidak berpengaruh terhadap kebermanfaatan mahasiswa dan knowledge sharing tidak berpengaruh terhadap niat berbagi pengetahuan secara berkelanjutan. Pembatasan jarak yang diberlakukan oleh pemerintah sebagai akibat Pandemi Covid-19 menjadikan grup Whatshapp dan grup Line menjadi penting dan berguna dalam mencari dan berbagi ilmu di kalangan mahasiswa.
Etnis Tionghoa di Indonesia dalam Pandangan Sejarah (Studi Representasi Pada Buku Teks Pelajaran Sejarah Indonesia SMA Kurikulum 2013) Asnia, Alifa; Ningsih, Tri Wahyu Retno
Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Vol 6, No 2 (2023): Pembelajaran Sejarah berbasis Digital
Publisher : Prodi. Pendidikan Sejarah FPIPS UPI dan APPS (Asosiasi peneliti dan Pendidik Sejarah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/historia.v6i2.59968

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan isi materi pada buku teks sejarah Indonesia yang memuat mengenai informasi tentang seljarah etnis Tionghoa di Indonesia pada jenjang SMA berbasis kurikulum 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah analisa isi buku dengan menggunakan kajian literatur dengan data sekunder studi pustaka guna mengetahui pemetaan pembelajaran Sejarah Indonesia di SMA yang menggunakan kurikulum 2013. Hasil pemetaan menunjukkan bahwa muatan yang membahas materi etnis Tionghoa yang terkandung pada buku teks sejarah Indonesia di deskripsikan hanya pada sub bab tertentu pada buku teks sejarah di SMA berbasis kurikulum 2013, pada kelas X yang terdapat peran etnis Tionghoa terdapat pada tema praaksara, juga peran etnis tionghoa dalam penyebaraan kerajaan hindu-budha, dan peran etnis tionghoa dalam penyebaran kerajaan islam; sedangkan pembelajaran kelas XI terdapat pada tema penjajahan bangsa barat, pergerakan nasional, dan proklamasi serta perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia; pada buku teks kelas XII terdapat pada tema demokrasi liberal, demokrasi terpimpin, orde baru, dan reformasi pada tema ini terdapat penyebaran dan peran etnis tionghoa dalam sejarah Indonesia. Dengan mempelajari sejarah etnis Tionghoa di Indonesia melalui mata pelajaran sejarah Indonesia di SMA dapat mengembangkan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat dan menghapuskan sikap anti Tionghoa di masyarakat Indonesia.
The Use of Chopsticks as a Cultural Identity of Chinese Society Ubra, Gaby Agustina; Pasang, Kezia Yansen; Ningsih, Tri Wahyu Retno
Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Vol 5 No 3 (2023): Pendidikan Islam dan Multikulturalisme
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/scaffolding.v5i3.3259

Abstract

This study aims to determine the types of chopsticks that are known by research informants and the use of chopsticks, which is a cultural identity of the Chinese community and ethnic Chinese, especially in the cities of Shandong and Jakarta. The research method used is a qualitative ethnography method. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The data analysis process uses steps, namely, data reduction, data presentation, and verification. Based on the results of the analysis of the types of chopsticks known to the Chinese ethnic community in Jakarta and the Chinese community in Shandong, among others, bamboo chopsticks, stainless steel chopsticks, wooden chopsticks, plastic chopsticks, ivory chopsticks, silver chopsticks, and gold chopsticks. There are three aspects of cultural identity that appear in this study, namely individual identity, family identity, and belief identity. Individual identity is indicated by the freedom to use chopsticks as their identity wherever they are. Family identity arises from the habit or tradition of a large family to eat together at the dining table and use chopsticks as an identity in the family. The identity of the belief shows the use of chopsticks in the place of prayer, which is used for ancestral ceremonies.