Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini

Problematika Pembelajaran Daring dan Luring Anak Usia Dini bagi Guru dan Orang tua di Masa Pandemi Covid 19 Saripah Anum Harahap; Dimyati Dimyati; Edi Purwanta
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.1013

Abstract

Salah satu kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran adalah dengan menerapkan sistem pembelajaran yang tepat, akan tetapi di masa pandemic covid-19 memiliki problematika yang dihadapi guru dan orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dihadapi guru dan orangtua masa pandemi covid 19. Menggunakan Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan google form, untuk analisis data menggunakan trianggulasi metode, antar peneliti, sumber data dan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat problematika dalam pelaksanaan pembelajaran yaitu dalam jaringan (Daring) dan luar jaringan (Luring). Sarana dan prasarana, pembagiann waktu dan penguasaan aplikasi menjadi problem utama dalam pelaksanaan pembelajaran pada PAUD
Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak selama Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 Hesti Wulandari; Edi Purwanta
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i1.626

Abstract

Sistem pembelajaran daring di TK atau Taman Kanak-kanak masih tergolong baru, dan belum banyak penelitian yang mengkaji pengaruhnya terhadap pencapaian perkembangan anak usia dini di TK. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui pencapaian perkembangan anak usia dini di TK selama pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Jenis kuesioner yang digunakan merupakan kuesioner tertutup, yaitu subjek penelitian hanya diperkenankan memilih jawaban yang telah tersedia pada setiap pertanyaan. Subjek penelitian ini terdiri dari 46 orang guru TK di Surakarta. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner melalui Google Form kemudian tautannya disebarkan kepada para guru TK di Surakarta melalui grup WhatsApp. Hasil penelitian ini memberikan gambaran terbaru bahwa sistem pembelajaran daring memberikan pengaruh terhadap pencapaian perkembangan anak usia dini di TK. Hampir sebagian besar pencapaian perkembangan anak pada beberapa aspek selama pembelajaran daring mengalami penurunan. Keterbatasan penelitian dan saran terkait penelitian lebih lanjut akan dibahas.
Peran Guru dalam Menanamkan Nilai Toleransi pada Anak Usia Dini di Indonesia Deffa Lola Pitaloka; Dimyati Dimyati; Edi Purwanta
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.972

Abstract

Pendidikan karakter pada anak usia dini merupakan salah satu pondasi yang sangat penting untuk ditanamkan pada diri anak. Lembaga sekolah terutama guru memiliki peran penting dalam mengenalkan. Salah satu nilai karakter yang ditanaman kepada anak adalah toleransi. Penanaman nilai toleransi sejak dini bertujuan agar anak memiliki rasa menghargai keberagaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan pentingnya peran guru dalam menanamkan nilai toleransi pada anak usia dini di Indonesia. Peneitian menggunakan metode studi literature kajian pustaka dengan mengumpulkan berbagai sumber ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru dalam menanamkan nilai toleransi pada anak antara lain dengan merancang kurikulum toleransi, memiliki kompetensi yang optimal dan proporsional serta memiliki komitmen yang kuat dalam memberikan teladan kepada anak mengenai nilai-nilai karakter salah satunya nilai toleransi. Peran guru dalam menanamkan nilai toleransi juga dapat melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan beberapa metode seperti memberikan keteladanan, pemberian arahan, pembiasaan, kegiatan mendongeng, kegiatan permainan, dan penggunaan media.
Koping untuk Mengembangkan Kemampuan Mengelola Emosi Negatif Anak Usia 4-6 Tahun Muthmainah Muthmainah; Edi Purwanta; Suwarjo Suwarjo
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 5 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i5.1967

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran keterampilan koping untuk mengelola emosi negatif anak usia 4-6 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada langkah-langkah desain pembelajaran ADDIE. Subjek penelitian ini adalah ahli model pembelajaran, ahli materi, ahli media, anak TK berusia 4-6 tahun, dan guru TK di wilayah DIY yang ditentukan dengan teknik cluster proporsional random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran keterampilan koping meliputi sintaks yang terdiri dari rasional strategi, identifikasi emosi anak, latihan dan praktik, penugasan, dan pembiasaan. Model pengembangan pembelajaran keterampilan koping ini dinyatakan valid karena memiliki V hitung lebih besar dari V tabel 5%. Selain itu, model ini juga efektif untuk mengelola emosi negatif anak usia 4-6 tahun karena hasil uji Wilcoxon Signed Ranks menunjukkan nilai (Sig.) 0,0000,05.
Transition Program for Young Children with Special Needs: Parents’ Experiences Nur Azizah; Rafika Rahmawati; Edi Purwanta
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i1.4053

Abstract

The successful transition process in early childhood led to future school outcomes. The aim of the research was to explore the experiences of parents of children with special needs in transitioning their children to school. The study used a qualitative approach involving 17 parents of young children with special needs receiving education in special schools in Yogyakarta. Focus group discussion was used to collect the data. Data collected from Focus Group Discussion was analysed using thematic analysis. Findings from the study show that parents of children with mild special needs do not have specific preparation in transitioning their children to school, school provided a week at the beginning of the school period for parents to stay and assist their children in the classes. Parents believe that there is no adequate support for transitioning their children to school and that condition exaggerates their anxieties when leaving their children at school. A structured transition program is needed as the implication of this study.