Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Daur Ulang Barang Bekas Di Rw 007 Desa Tanah Merah Sri Wahyuni; Hadir Purwanto; Ike Saphira Mahyuda
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 5 No 2 (2021): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v5i2.2975

Abstract

Sampah adalah limbah yang berbentuk padat atau setengah padat yang berasal dari kegiatan manusia pada suatu lingkungan. Secara umum dibagi atas 2 jenis, yaitu sampah organik dan anorganik. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dengan menggunakan barang bekas yang di daur ulang menjadi tempat sampah dan pot tanaman. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan organisasi dan pendekatan sosial. Hasil dari kegiatan daur ulang barang bekas yaitu tempat sampah organik dan anorganik yang berasal dari ember cat bekas, pembuatan tempat sampah ini bertujuan agar warga sekitar dapat membuang sampah pada tempatnya dengan memilah sampah tersebut sesuai jenismya. Disamping itu, pembuatan pot tanaman yang berasal dari ban bekas dapat memperindah lingkungan.
Keragaman Tumbuhan Mangrove di Pesisir Kabupaten Siak Sebagai Pengendali Abrasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat Fatimah Suri; Hadi Purwanto
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of this study were (1) to identify the types of mangrove species in swamp rivers; (2) Identifying the type of business or livelihoods of the community in the mangrove ecosystem; (3) Knowing the perceptions and participation of mangrove farming communities in utilizing mangrove plants as abrasion control and as alternative food. The method used in this research is a survey method. Division of research stations based on human activity. The results of this study found 11 types of sapling strata from 9 families. Which consists of trees, seedlings, and saplings. The benefits of mangrove plants really help the community and can be processed into a substitute for daily staple food. Mangrove plants are also useful as an abrasion control. The mangrove swamp river community who use mangrove plants as foodstuff is around 5%. So broadly speaking, mangroves have several relationships in human needs as a provider of food, shelter and health.Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi jenis-jenis spesies Mangrove di sungai rawa; (2) Mengidentifikasi jenis usaha atau mata pencaharian masyarakat pada ekosistem mangrove; (3) Mengetahui persepsi dan partisipasi masyarakat petani mangrove dalam memanfaat tumbuhan mangrove sebagai pengendali abrasi dan sebagai pangan alternatif. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei. Pembagian stasiun penelitian berdasarkan aktivitas manusia. Hasil penelitian ini ditemukan 11 jenis strata sapling dari 9 suku. Yang terdiri dari pohon, semai, dan anakan. Manfaaat dari tanaman mangrove sangat membantu masyarakat, dan dapat di olah menjadi pengganti makanan pokok sehari-hari. Namanam mangrove juga bermanfaat sebagai pengendali abrasi. Masyarakat sungai rawa mangrove yang memanfaatkan tumbuhan mangrove sebagai bahan pangan sekitar 5%. Maka secara garis besar, mangrove mempunyai beberapa keterkaitan dalam kebutuhan manusia sebagai penyedia bahan pangan, papan, dan kesehatan.Kata kunci: keragaman mangrove, masyarakat Pesisir, pengendali abrasi
PENGARUH PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI I SUMBAR Witri Ramadhani; Fauzan Azim; Hadi Purwanto
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 1 No 1 (2020): Edisi Januari 2020
Publisher : Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.018 KB) | DOI: 10.37859/eduteach.v1i1.1844

Abstract

Model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah model pembelajaran yang memotivasi siswa untuk bekerjasama dalam kelompok proses belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X TAV SMK Negeri 1 Sumbar Tahun Ajaran 2013/2014. Teknik pengambilan sampel adalah purposive. Tes terdiri dari 27 item yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, pengujian hipotesis menggunakan t-test Polled Variance. Dari hasil penelitian, skor rata-rata hasil belajar siswa menggunakan model Cooperative Learning tipe STAD adalah 81,17 sedangkan skor rata-rata hasil belajar siswa menggunakan metode pembelajaran langsung adalah 74,85. Secara keseluruhan kelas eksperimen signifikan daripada kelas kontrol dengan persentase pengaruh 8,44% sehingga ada pengaruh penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD pada siswa kelas X teknik audio-video di SMK Negeri 1 Sumbar.
STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEMAHAMAN KONSEP SAINS FISIKA Defrizal Hamka; Hadi Purwanto
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 2 No 2 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/eduteach.v2i2.2824

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar keterampilan kognitif siswa melalui penerapa strategi everyone is a teacher here (ETH) pada pembelajaran fisika. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs 1 Bangkinang Barat yang berjumlah 28 orang. Instrumen pengumpulan data penelitian ini adalah soal tes hasil belajar keterampilan kognitif. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan pada akhir proses pembelajaran dengan mengadakan tes keterampilan kognitif. Data dianalisis menggunakan teknik analisa deskriptif yang meliputi daya serap, efektifitas pembelajaran, ketuntasan belajar siswa dan ketuntasan tujuan pembelajaran. Hasil analisa data menunjukkan: daya serap rata-rata siswa adalah 76.01% dengan kategori baik, ketuntasan belajar siswa secara klasikal adalah 77.78% dengan kategori tidak tuntas, ketuntasan tujuan pembelajaran secara klasikal adalah 66.7% dengan kategori tidak tuntas, dan efektifitas pembelajaran 76.01% dengan kategori cukup efektif. Dengan demikian, penerapan strategi everyone is a teacher here (ETH) cukup efektif digunakan untuk pembelajaran fisika.
Peranan Ingatan Serta Implikasinya Dalam Proses Pembelajaran hadi purwanto hadi
Jurnal Pendidikan Teknologi Informatika dan Sains Vol 2 No 1 (2020): Journal of Education Informatic Technology and Science (JeITS) EDISI APRIL
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.123 KB) | DOI: 10.37859/jeits.v2i3.1687

Abstract

Pendekatan pemrosesan informasi sangat penting untuk diketahui dan dipahami oleh pendidik yang berkaitan dengan proses pembelajaran. Pendekatan pemrosesan informasi merupakan pendekatan kognitif dimana anak mengolah informasi, memonitornya, dan menyusun strategi berkenaan dengan informasi tersebut. Inti dari pendekatan ini adalah proses mengingat dan cara berpikir. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk membahas tentang peranan ingatan serta implikasinya dalam proses pembelajaran. Ingatan merujuk pada kemampuan pembelajar untuk secara mental menyimpan hal-hal yang telah mereka pelajari sebelumnya. Proses mengingat dimulai dengan pengkodean, penyimpanan dan diungkap kembali untuk tujuan tertentu di kemudian hari. Guru dapat menggunakan berbagai macam cara untuk membantu siswa dalam proses mengingat diantaranya dengan cara pengulangan, melakukan pembelajaran bermakna, organisasi, elaborasi, dan pembayangan visual. Agar hasil belajar siswa dapat dicapai secara optimal, diperlukan pula penguasaan guru terhadap pendekatan pemrosesan informasi terutama tentang ingatan dalam proses pembelajaran. Dengan demikian usaha guru untuk meningkatkan mutu pendidikan perlu diarahkan pada pengembangan kemampuan mengingat, mentransfer informasi dan meminimalisirkan lupa dengan menerapkan strategi yang tepat terkait dengan kemampuan tersebut. Kata kunci : Ingatan, belajar, pembelajaran
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar Kognitif Mahasiswa pada Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan Hadi Purwanto; Siti Aminah; Witri Ramadhani; Fauzan Azim
Journal of Natural Science and Integration Vol 3, No 2 (2020): JNSI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jnsi.v3i2.9355

Abstract

This study aims to determine the increase in scientific attitudes and cognitive learning outcomes of students in plant ecology courses through the application of problem-based learning models. This research was conducted on 4D grade students of the Biology Education Study Program, FKIP Riau Islamic University. This research is a classroom action research conducted in two cycles, each cycle consisting of four stages, namely planning, implementing, observing, and reflecting. Data were collected through observation sheets and cognitive learning outcomes tests. The results of data analysis in the first and second cycles showed an increase in students' scientific attitudes by 12.03% and an increase in student absorption from the first cycle to the second cycle by 5.5% and classical completeness increased by 20% from the first cycle to the second cycle. In general, it can be concluded that the application of problem-based learning models can improve scientific attitudes and cognitive learning outcomes of 4D grade students of the Biology Education Study Program, FKIP Riau Islamic University in plant ecology courses.Keywords: cognitive learning outcomes, scientific attitude, problem based learning modelABSTRAK.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan sikap ilmiah dan hasil belajar kognitif mahasiswa pada mata kuliah ekologi tumbuhan melalui penerapan model pembelajaran problem based learning. Penelitian ini dilaksanakan pada mahasiswa kelas 4D Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Islam Riau. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui lembar observasi dan tes hasil belajar kognitif. Hasil analisis data siklus pertama dan kedua menunjukkan adanya peningkatan sikap ilmiah mahasiswa sebesar 12,03% dan daya serap mahasiswa mengalami peningkatan dari siklus pertama ke siklus kedua sebesar 5,5% serta ketuntasan klasikal meningkat sebesar 20% dari siklus pertama ke siklus kedua. Secara umum dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan sikap ilmiah dan hasil belajar kognitif mahasiswa kelas 4D Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Islam Riau pada mata kuliah ekologi tumbuhan. Kata kunci: Hasil belajar kognitif, sikap ilmiah, model pembelajaran berbasis masalah
PERSEPSI DAN SIKAP PESERTA DIDIK SMAN TERHADAP FUNGSI KAWASAN EKOSISTEM MANGROVE DALAM MENDUKUNG EDUEKOWISATA Hadi Purwanto Purwanto; Agusminarti Agusminarti; Fauzan Azim; Supriyanto Supriyanto
BIOMA Vol 5, No 2 (2020): BIOMA:JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bioma.v5i2.4007

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan sikap peserta didik di SMA Negeri 2 dan 3 Sungai Apit terhadap fungsi kawasan ekosistem mangrove dalam mendukung eduekowisata. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga Agustus 2020. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan pengumpulan data menggunakan angket, dokumentasi, wawancara dan observasi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 66 peserta didik. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu persepsi dan sikap dengan beberapa indikator. Variabel persepsi {fungsi hutan mangrove secara fisik (77,94%), fungsi hutan mangrove secara biologi (80,15%), fungsi hutan mangrove secara ekonomi (83,24%), fungsi hutan mangrove secara eduekowisata (81,74%)} dan variable sikap {rasa ingin tahu (83,62%), komunikasi (88,26%), peduli lingkungan (86,62%), peduli sosial (87,88%), tanggung jawab (87,69%)}. Dari kedua variable dan sembilan indikator sudah dapat mengambarkan bagaimana persepsi 81% (sedang) dan sikap 86,81% (tinggi) peserta didik di SMA Negeri Sungai Apit. 
Ubiquitous Learning as Learning Method for Achieving Vocational Competencies in Higher Education During the Covid-19 Pandemic Pratama Benny Herlandy; Hadi Purwanto
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 28, No 1 (2022): (May)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jptk.v28i1.43156

Abstract

Learning behavior at the higher education level has been disrupted more quickly since the outbreak of the Covid-19. The Student Centered Learning method which has become a culture in higher education cannot be implemented properly. The purpose of this study was to analyze the effectiveness of online learning by applying the ubiquitous learning method. The effectiveness in this study is to analyze the implementation of learning and the achievement of vocational competencies that can be achieved by students. The research was conducted using a quasi-experimental method. The sample in this study were students of the Informatics Education Strata 1 study program, Muhammadiyah University of Riau which consisted of 30 students in the control class and 30 students in the experimental class. The instruments used are learning outcomes tests, learning observations and questionnaires. The results obtained from the research, namely the ubiquitous learning method can be used in online learning at the Muhammadiyah University of Riau and in accordance with the learning information system that has been developed. The results of the ubiquitous learning effectiveness test in terms of the statistical test of the average comparison of the posttest results of the experimental and control classes were carried out, it was obtained that tcount = 3.425 ttable = 1.295 at a significance degree of 0.05. As a form of e-Learning learning method, U-Learning is able to help students to study and attend lectures in areas with low internet network infrastructure during the Covid-19 pandemic.
Proses Pengembangan Serai Wangi sebagai Minyak Alami serta Manajemen Limbah Pasca Produksinya di Desa Pendalian Bellaaviska Bella; Desy Ria San Sitika; Doni Saputra; Hafizul Hanif; Hadi Purwanto
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 6 No 1 (2022): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v6i1.3231

Abstract

Lemongrass is an herbal plant with the Latin name Andropogon nardus L. In Indonesia alone, lemongrass is widely cultivated. Not only as a flavoring in cooking, citronella is also a plant that produces atsiri oils. The chemical components contained in citronella are quite complex, but the most important are citronella and geraniol, as determinants of odor intensity, fragrance, and the value of the price of citronella oil. Not only the benefits of citronella can be taken, the waste from citronella can also be utilized. One area that produces citronella is Pendalian Village, Rokan IV Koto District, Rokan Hulu Regency, Riau. The owner of the garden directly carries out the production process and markets it to collectors, but since the COVID-19 pandemic, the price of citronella oil has dropped drastically and is difficult to market. The data collection method is carried out with partner site analysis and surveys. With this service, it is hoped that the owners of the lemongrass gardens in Pendalian Village can overcome the processing and marketing of citronella oil production, so that it can trigger the economic development of Pendalian Village.
PERSEPSI DAN SIKAP MAHASISWA UMRI TERHADAP EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT (ESD) DALAM IMPLEMENTASI ECOCAMPUS Ilham Hudi; Hadi Purwanto; Diah Retno; Dian Hafizah Triana
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 13, No 1 (2022): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Desember 2022)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v13i1.6904

Abstract

The purpose of this study was to find out how the perceptions of Accounting and Science education students at Muhammadiyah Riau University towards Education for Sustainable Development (ESD).The research method used is a quantitative method and is based on a survey. Data collection was carried out by distributing questionnaires and interviews with 70 people. The questionnaire was developed by including part of the idea of education for sustainable development into each item, which was assessed on a five-point Likert scale. The sampling method uses stratified random sampling and the Slovin formula to determine the number of samples. Students' perceptions of socio-cultural aspects scored 85.07% (very good), environmental aspects scored 81.71% (very good), and economic aspects scored 82.62% (very good).The results of the study found that Accounting and Science Education students at Muhammadiyah University of Riau on Education for Sustainable Development/ESD got a score of 83.13%. This can be seen in the behavior of students who have started to bring their own drinking bottles, some students have also started using eco-friendly straws, carrying out environmental activities such as planting trees, student participation in campus decision making, and so on. This activity helps the implementation of Ecocampus which enables institutions to contribute to meeting sustainable development goals at the same time.