p-Index From 2020 - 2025
7.547
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Public Health Science (IJPHS) Jurnal Kesehatan Masyarakat VISIKES Disease Prevention and Public Health Journal Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas (Andalas Journal of Public Health) LINK Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM) CENDEKIA UTAMA JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Kesehatan Vokasional Jurnal Kesehatan Komunitas Media Ilmu Kesehatan Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal) Manuju : Malahayati Nursing Journal Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Jurnal Kesehatan Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung Journal of Electronics, Electromedical Engineering, and Medical Informatics Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health J-Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat (Indonesian Journal of Public Health) Journal of Telenursing (JOTING) Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesian Journal of Global Health research G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Journal of Nursing and Health (JNH) Akper Yakpermas Banyumas Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Journal of Social Research Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Jurnal Kesehatan Reproduksi JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal)
Claim Missing Document
Check
Articles

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepuasan Ibu Hamil Terhadap Program Pendampingan Ibu Hamil Oleh Gasurkes (Petugas Surveilans Kesehatan) Di Kota Semarang Septyana Fauzy; Sutopo Patria Jati; Farid Agushybana
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Vol 8, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmki.8.1.2020.43-48

Abstract

Program pendampingan oleh gasurkes (petugas surveilans Kesehatan) di Kota Semarang telah dilaksananakan oleh Dinas Kesehatan yang bertujuan untuk mengurangi angka kematian ibu yang masih cukup tinggi. Pendampingan yang dilakukan oleh gasurkes tumpang tindih dengan pendampingan oleh kader dan PKK sehingga membuat ibu merasa tidak nyaman. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi program pendampingan ibu hamil terkait tingkat kepuasan ibu hamil terhadap pelayanan yang diterima.Desain penelitian ini cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah ibu hamil di Puskesmas Pandanaran dan Puskesmas Kedungmundu. Subjek penelitian 34 ibu hamil dari wilayah kerja Puskesmas Pandanaran dan 76 ibu hamil dari wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu. Data dikumpulkan dengan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur. Pengolahan dan analisis data menggunakan SmartPLS.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh pendidikan (T-statistik: 0,076), pekerjaan (T-statistik: 0,100) dan pengetahuan (T-statistik: 0,807) terhadap kepuasan ibu hamil dalam program pendampingan. Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan ibu hamil dalam program pendampingan, T-statistik: 27,850 (>1,96).Disarakan untuk melaksanakan program pendampingan secara terus-menerus karena memiliki dampak yang baik dan positif untuk ibu hamil dan juga dapat mendeteksi dini komplikasi selama masa kehamilan. Selain itu gasurkes diharapkan dapat lebih mudah dihubungi saat ibu hamil membutuhkan dan  lebih merespon terhadap keluhan yang disampaikan.
Analisis Manajemen Layanan Preventif pada Program Nusantara Sehat di Puskesmas Waitii Kabupaten Wakatobi salnia salnia; Sutopo Patria Jati; Farid Agushybana
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Vol 10, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmki.10.1.2022.73-81

Abstract

ABSTRACTThe use of preventive services has an effect on improving health because people who are identified as having symptoms of the disease can be detected early so that they can be anticipated immediately. Preventive services in the Nusantara Sehat program run efficiently, of course, it requires good management.The purpose and scope of the research is to raise the problem of implementing prevention services in the Nusantara Sehat program at the Waitii Health Center, Wakatobi Regency from the management program, namely planning, organizing, implementing, and monitoring the program from Nusantara Sehat on preventive services.The method used in this research is qualitative with case study design, data analysis, triangulation of sources and triangulation of findings. The research subjects were the head of the puskesmas, village head, health officer, person in charge of essential fields and the community. The data collection instrument as a guide for observations and interviews was developed from Terry's (2010) theory.The findings in this study are the management of the preventive service program implemented by the Nusantara Sehat team at the Waitii Health Center, Tomia District, for the organizational aspect, it is carried out in a structured manner starting from the way of working, division of tasks between health workers, involvement and coordination with stakeholders in preventive service activities as well as in creating cooperation with stake holders. In the implementation aspect, a motivation is applied which is reflected in the program vision. In the aspect of supervision, through a good process, starting from the criteria for setting implementation standards, determining the measurement of the implementation of activities, comparing the implementation of activities with analyzing deviations and taking corrective actions.The conclusion in this study is that all aspects of management, both planning, organizing, implementing and supervising proceed well according to Terry's theory. 
Analisis Kebutuhan Tenaga Berdasarkan Beban Kerja Sebagai Dasar Perencanaan SDM Di Instalasi Farmasi RS. Permata Medika Semarang Bagus Ronggonundarmo; Sutopo Patria Jati; Farid Agushybana
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Vol 7, No 3 (2019): Desember 2019
Publisher : Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmki.7.3.2019.205-211

Abstract

Ketersediaan sumber daya manusia yang sesuai kebutuhan dengan kemampuan dan kualitas, serta professional merupakan indikator keberhasilan farmasi yang efektif dan efisien. Kecukupan tenaga masih kurang dikarenakan peningkatan jumlah resep namun tidak diimbangi jumlah tenaga sehingga meningkatkan beban kerja dan komplain pasien terkait lamanya waktu tunggu obat. Penelitian bertujuan menganalisis kesesuaian beban kerja dengan jumlah SDM dan mengetahui kendala pemenuhan jumlah tenaga.Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif melalui wawancara dan observasi langsung. Informan utama adalah apoteker dan tenaga teknis kefarmasian. Informan triangulasi adalah kepala seksi penunjang medis,kepala bidang kepegawaian dan direktur rumah sakit.  Analisis data menggunakan rumus WISN berdasarkan data selama observasi, melakukan kategorisasi data, melakukan verifikasi dan menarik kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan instalasi farmasi masih kekurangan SDM diketahui dari hasil perhitungan WISN dan wawancara dengan informan. Beban kerja farmasi belum sesuai karena jumlah pelayanan resep tidak diimbangi dengan jumlah tenaga, SPO pola dan distribusi ketenagaan belum dijalankan dengan baik dan jumlah sarana prasarana belum mencukupi. Pemenuhan tenaga sesuai beban kerja masih memiliki kendala disebabkan efisiensi biaya dan melakukan modifikasi tenaga untuk mengatasi beban kerja yang ada.Penelitian ini merekomendasikan penambahan tenaga disesuaikan beban kerja, menjalankan SPO dengan baik dan melengkapi sarana prasarana untuk meningkatkan pelayanan farmasi.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM PELEPASAN INFORMASI MEDIS KEPADA PIHAK KETIGA DI RSUD X MADURA Dimas Aulia Savitri; Antono Suryoputro; Farid Agushybana
Jurnal LINK Vol 18, No 1 (2022): MEI 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1013.456 KB) | DOI: 10.31983/link.v18i1.8303

Abstract

Pelepasan informasi medis kepada pihak ketiga merupakan tanggung jawab fasilitas kesehatan untuk melindungi informasi kesehatan yang terdapat didalamnya dari rusak, hilang, pemalsuan data dan akses illegal. Oleh karena itu fasilitas kesehatan harus memiliki kebijakan yang mengatur sistem pelepasan informasi medis kepada pihak ketiga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan sistem pelepasan informasi medis kepada pihak ketiga di RSUD X Madura. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, melalui teknik wawancara mendalam dan observasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 15 orang, yaitu pimpinan RSUD, manajer pelayanan medik, kepala bagian rekam medis, dan DPJP. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa RSUD X sudah memiliki kebijakan terkait sistem pelepasan informasi medis kepada pihak ketiga namun di kegiatan pelepasan di lapangan belum sesuai kebijakan. Hal tersebut dikarenakan karena sosialisasi dari pimpinan masih kurang sehingga pelaku kebijakan masih belum mengetahui tentang kebijakan tersebut. Belum pernah melakukan monitoring dan evaluasi terkait kegiatan pelepasan tersebut sehingga pimpinan tidak mengetahui ada faktor-faktor lain yang menyebabkan kebijakan tersebut tidak berjalan.
PENGARUH APLIKASI SIK-ASIEK TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG ASI EKSKLUSIF Pratiwi Juhanida Lestari; Farid Agushybana; Sri Achadi Nugraheni
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 8 No 2 (2019): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/mik.v8i2.295

Abstract

Background: The spread of health information about breastfeeding can take advantage of smartphone technology. Utilization of the application of the Exclusive ASI Health Information System (Sik-Asiek) as a source of information about exclusive breastfeeding and breastfeeding support from peers and health workers through chat group features found in the Sik-Asiek application. Objective: Analyze the effect of the application of Sik-Asiek applications on knowledge and attitudes of exclusive breastfeeding. Methods: The study used a quasi experimental non equivalent control group design with pretest and posttest. The research respondents were third trimester pregnant women, amounting to 72 people. Knowledge and attitudes of mothers before and after the application of Sik-Asiek applications were measured using a questionnaire while the practices were measured using observation sheets after treatment. Data analysis using independent test sample t-test, Mann-Whitney test and Manova. Results: there is the effect of applying the Sik-Asiek application on mothers to knowledge (p-value 0,00), and attitudes (p-value 0,00) for exclusive breastfeeding practices. Conclusion: The application of "Sik-Asiek" can be an effective means of increasing knowledge and attitudes of exclusive breastfeeding for pregnant women.
A literature review: Security Aspects in the Implementation of Electronic Medical Records in Hospitals Piping Asgiani; Chriswardani Suryawati; Farid Agushybana
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 10 No 2 (2021): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/mik.v10i2.561

Abstract

Backgrounds: Electronic Medical Records have complete and integrated patient health data, and are up to date because RME combines clinical and genomic data, this poses a great risk to data disclosure The priority of privacy is data security (security) so that data will not leak to other parties. That way cyber attacks can be suppressed by increasing cybersecurity, namely conducting regular evaluation and testing of security levels.Objectives: To determine the security technique that maintains privacy of electronic medical records.Methods: This type of research uses a literature review methodResults: Data security techniques are determined from each type of health service. Data security techniques that can be applied are cryptographic methods, firewalls, access control, and other security techniques. This method has proven to be a very promising and successful technique for safeguarding the privacy and security of RMEConclusion: Patient medical records or medical records are very private and sensitive because they store all data about complaints, diagnoses, disease histories, actions, and treatments about patients, so the information contained therein must be kept confidential. As well as the hospital as a medical record manager is required to apply for patient privacy data security techniques.
Evaluasi penerapan sistem informasi manajemen rumah sakit di bagian rekam medis Andi Karisma Nurdiyansyah; Farid Agushybana; Septo Pawelas Arso
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 10 No 2 (2021): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/mik.v10i2.705

Abstract

Background: Hospitals utilize technology with the application of software used to process data, namely the Hospital Management Information System (SIMRS). The implementation of SIMRS by some hospitals in Indonesia is aimed at Service and access, Performance improvement, Efficiency, effectiveness, and professionalism. Objective: To evaluate the implementation of SIMRS in the medical records section of Panti Rini Hospital with PIECES analysis. Methods: This research is a descriptive analytic study. The data collection technique used a questionnaire instrument and interviews with respondents using the PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, and Service) evaluation method. The research sample consisted of 10 people including 9 medical recorders including unit coordinator and head of medical records and 1 head of IT. Result: The Performance aspect is said to be poor, in the Information aspect, system Control, economy, and Service are said to be good, which is 100% for each assessment item.Conclusion: Overall from the system assessment, it can be categorized as good, the resulting Information can be considered by the management for decision making. With the system as well, work becomes more efficient and effective in the use of resources and in Service to patients and management.
Hubungan Implementasi Sistem Resep Elektronik Terhadap Kepuasan Pengguna I Gusti Otty Septya Amanda; Farid Agushybana; Sudiro Sudiro
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 5, No 3 (2020): Agustus
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.52009

Abstract

Latar Belakang : Salah satu strategi menurunkan medication error untuk meningkatkan kualitas mutu rumah sakit yaitu mengimplementasikan resep elektronik. Namun dalam penerapannya masih ditemukan kendala terkait interaksi antara teknologi dengan sumber daya manusia, serta pengelolaan dan evaluasi resep elektronik yang belum optimal.Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan implementasi resep elektronik terhadap kepuasan pengguna.Metode : Penelitian observasional ini menggunakan metode Partial Least Square (PLS) dalam pengolahan datanya. Besar sampel sebanyak 70 responden yang diambil secara total sampling. Variabel yang digunakan antara lain implementasi resep elektronik, kepuasan pengguna, dukungan manajemen, dan lingkungan kerja.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan variabel dukungan manajemen dan lingkungan kerja berhubungan terhadap implementasi resep elektronik dengan tingkat α=5%. Serta, variabel implementasi resep elektronik berhubungan terhadap kepuasan pengguna dengan tingkat α=5%.Kesimpulan : Implementasi resep elektronik mempunyai pengaruh terhadap kepuasan pengguna. Dengan demikian, evaluasi implementasi resep elektronik telah sesuai dengan harapan dan manfaat yang dirasakan pengguna, namun perlu komitmen dan dukungan lebih dari manajemen sehingga pengguna merasa dengan adanya sistem ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit.
Perancangan Sistem Informasi Medical Check Up Guna Mempercepat Pelayanan MCU di RSUD Brebes Indra Gunawan; Farid Agushybana; Martha Irene Kartasurya
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 1 (2020): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-kes.v8i1.140

Abstract

Rumah Sakit Brebes belum menggunakan sistem informasi dalam layanan pemeriksaan medis sementara itu hanya digunakan di bagian pendaftaran. Selain itu, hasil pemeriksaan medis masih diproses secara manual, sehingga dapat diselesaikan dalam waktu 3 hari hingga 1 minggu. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi pemeriksaan medis untuk mempercepat layanan pemeriksaan medis di Rumah Sakit Brebes. Penelitian ini adalah penelitian tindakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Ini membantu untuk melanjutkan analisis masalah dan kebutuhan pengguna. Desain sistem informasi diselesaikan dengan metode air terjun melalui 4 langkah, seperti analisis dan definisi kebutuhan, desain sistem, implementasi dan pengujian unit, serta integrasi dan pengujian sistem. Pengujian sistem menggunakan pengujian Black Box. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam penelitian ini adalah versi php yang>> = 5.6 dan kerangka depan Codeigniter. Sementara, antarmuka menggunakan HTML, CSS dengan Framework Bootstrap, Javascript dengan database MySQL. Penelitian ini melibatkan 20 orang yang mengelola sistem informasi pemeriksaan medis di Rumah Sakit Brebes. Hasilnya dijelaskan dalam bentuk sistem informasi pemeriksaan medis, yang mengintegrasikan proses dan hasil pemeriksaan medis, serta laporan pemeriksaan medis keseluruhan pasien. Kualitas informasi tentang pengembangan sistem meningkat dalam semua aspek, yaitu ketersediaan, kenyamanan, kesesuaian, kelengkapan dan ketepatan waktu, dengan skor rata-rata tertimbang sebelum pengembangan 1,91 dan setelah pengembangan 3,16, sehingga terjadi peningkatan 1,25. Pengujian Black Box di entri akhir dan administrasi bagian pemeriksaan kesehatan menunjukkan tindakan pengguna dan respons sistem dilakukan dengan baik dan sesuai dengan tujuan pengguna sistem. Sistem informasi pemeriksaan medis ini dapat mempercepat layanan pemeriksaan medis. Disarankan bahwa Rumah Sakit Brebes harus menerapkan sistem informasi pemeriksaan medis untuk layanan pemeriksaan medis.
Penanganan Pasien Covid-19 Pada Rumah Sakit di Indonesia Fitri Sherida Mahayana; Chriswardani Suryawati; Farid Agushybana
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 3 (2020): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-kes.v8i3.166

Abstract

The pre-hospital treatment mechanism is carried out through stopping transmission by educating the public, keeping physical distance when communicating, staying at home, wearing masks, isolating oneself, and implementing Large-Scale Social Restrictions (SPBS). The main goal is of course to break the chain of transmission of Covid-19. The research method used is library research, namely research data based on indexed previous research journals, both national and international. This first mechanism is strengthened by conducting contact tracing of positive confirmation cases. Its success really depends on public participation in addressing the Covid-19 problem, especially by following government regulations. The treatment mechanism in the hospital is carried out by maximizing the services provided to patients, especially Covid-19 patients. Ensure patients get the best service and nurses who are safe from the possibility of contracting Covid-19 from patients. Suggestions to cut the chain of covid-19 transmission from the hospital, namely people with Covid-19 infection will be quarantined in a special room as long as there is no vaccine. This need for quarantine is carried out to make it easier for medical personnel to monitor the condition of patients, as well as to prevent transmission of Covid-19 to other people, including medical personnel who are in charge of caring for them. If a Covid-19 sufferer with mild symptoms, such as a fever below 38 degrees Celsius, does not experience acute respiratory problems, and can still carry out normal activities, can self-quarantine or self-quarantine at home.
Co-Authors afiyah hidayati Agung Budi Prasetijo Ajeng Fitri Setyani Alice Sutedjo Lisa Amir Saputro Ani Margawati Antono Suryoputro Ari Setiawan Aris Puji Widodo Asiyami Ranistiya Widyaningrum Atik Mawarni Ayun Sriatmi Bagoes Widjanarko Bagoes Widjanarko Bagus Ronggonundarmo Bambang Sulistyo Budi Bhernia Indri Setyowati Bhernia Indri Setyowati Broto Rahardjo Cahya Tri Purnami Cahya Tri Purnami Charisna Neilal Muna Dharminto Dharminto Dharminto Dharminto Dharminto Dian Indriani Hidayat Dimas Aulia Savitri Donny Makalalag Dwi Ratna Anggraini DWI RIKI Eka Kristia Ayu Astuti Eko Prihati Eko Sediyono Elisa Nurhayati Fariz Kahendra Fitri Sherida Mahayana Gunchmaa Nyam Handayani, Novia I Gusti Otty Septya Amanda Indra Gunawan Kharisma Olivia Anugrah Cahyani Kusworo Adi Lina Khasanah Linda Ayu Mustikasari Luluk Andani Martha Irene Kartasurya Martini Martini Martunus Martunus Mateus Sakundarno Adi, Mateus Sakundarno Muhamad Anja Ahul Alaiha Kavit Muhammad Mukhlis Sujudi Mursid Raharjo Nafisah - - Nanik Sulistyorini Nanik Sulistyorini Nikie Astorina Yunita Dewanti Nivia Cemerlang Rinjani Nopita Cahyaningrum Novita Ariyanti Nurdiyansyah, Andi Karisma Nurhasmadiar Nandini Panji Anggara Piping Asgiani Ponco Yuniarto Pratiwi Juhanida Lestari Puguh Ika Listyorini R. Djoko Nugroho R. Djoko Nugroho Raden Djoko Nugroho Risky Ika Riani S. Sugiharto salnia salnia Sani Khoirul Amalia Seftika Indra Murhanda Putri Septo Pawelas Arso Septyana Fauzy Shafira Raudya Aidina Shania Auryn Sri Achadi Nugraheni Sri Bintang Pamungkas Suci Asih Sudiro - - Sudiro Sudiro Sutejo Sutejo Sutopo Patria Jati Sutopo Patriajati Syamsul Huda Syamsulhuda BM Syamsulhuda Budi Musthofa Taufik Muhtarom Theresia Christiarini Kuntalawati Ulul Ilmi Nafiah Undari Nurkalis Yudhy Dharmawan Yudhy Dharmawan Zahrasita Nur Indira Zahroh Shaluhiyah