Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KEBERHASILAN REKAM MEDIK ELEKTRONIK DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURABAYA MENGGUNAKAN METODE HOT-FIT Al Aziz, Fatqur Rochman; Kurniawan, Afif; Qomariah, Siti Nur
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49329

Abstract

Sistem Informasi Rekam Medik Elektronik (RME) telah diterapkan di RS PKU Muhammadiyah Surabaya untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pencatatan sistem informasi rekam medik elektronik di rumah sakit. Namun, masih terdapat tantangan seperti jaringan error, kualitas sistem, dan kebijakan prosedur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel manusia, organisasi teknologi terhadap manfaat yang dirasakan oleh pengguna rekam medik elektronik berdasarkan teori HOT-Fit. Penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional menggunakan total sampling. Sampel sebanyak 27 responden yang merupakan pengguna RME di unit rawat inap RS PKU Muhammadiyah Surabaya. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Evaluasi Sistem Informasi Rekam Medik Elektronik dan dianalisis dengan Fisher’s Exact Test. Hasil uji Fisher’s Exact Test menunjukkan hubungan antara HOT terhadap Benefit dengan nilai signifikan (p=0,030). Temuan ini mengindikasikan bahwa faktor manusia, organisasi dan teknologi secara bersama-sama saling berinteraksi untuk memengaruhi manfaat yang dirasakan bagi penggunanya. Penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan implementasi sistem informasi rekam medik elektronik tidak hanya bergantung pada teknologi saja, tetapi juga peran penting faktor manusia dan organisasi. Peningkatan kualitas ketiga aspek tersebut dapat meningkatkan pengalaman pengguna serta optimalisasi layanan kesehatan berbasis digital di rumah sakit.
Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Pada Pasien Pneumonia Dengan Masalah Keperawatan Pola Nafas Tidak Efektif Kristiani, Rina Budi; Qomariah, Siti Nur; Wardani, Rossalina Kusuma; Yobel, Sosilo
PROSIDING KONFERENSI NASIONAL ILMU KESEHATAN STIKES ADI HUSADA 2023 Vol 2 No 1 (2024): Prosiding Konferensi Ilmu Kesehatan STIKES Adi Husada
Publisher : STIKES Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/prosiding.v2i1.595

Abstract

Latar Belakang: Pola nafas tidak efektif merupakan suatu kondisi dimana inspirasi dan/atau ekspirasi tidak memberikan ventilasi yang adekuat, salah satunya adalah pneumonia. Pneumonia merupakan peradangan yang terjadi pada paru-paru sehingga menyebabkan paru-paru membutuhkan oksigen lebih banyak. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan asuhan keperawatan medikal bedah pada pasien pneumonia dengan masalah keperawatan pola nafas tidak efektif. Metode. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu menggambarkan kasus-kasus yang ditatalaksana secara sistematis. Hasil: Evaluasi hasil asuhan keperawatan yang dilakukan selama 3 hari pada kedua pasien menunjukkan hasil sebagai berikut: dispnea menurun, frekuensi nafas membaik RR 20x/menit, penggunaan otot bantu nafas menurun. Dari 3 kriteria hasil yang ditetapkan, masalah keperawatan tercapai sebagian. Kedua pasien menunjukkan keluhan sesak nafas berkurang dan diharapkan kedua pasien mempertahankan pola hidup sehatnya. Saran: Diharapkan kedua pasien meminum obatnya secara teratur. Diharapkan kedua pasien dan keluarga dapat mengetahui tindakan keperawatan apa saja yang dilakukan dan dapat menerapkan anjuran yang telah diberikan untuk meningkatkan kualitas kesehatan pasien.
Penerapan Kebijakan Keselamatan Pasien Rawat Inap Kasus Medikal Bedah Qomariah, Siti Nur; Iswati, Iswati; Bakar, Abu
PROSIDING KONFERENSI NASIONAL ILMU KESEHATAN STIKES ADI HUSADA 2023 Vol 1 No 1 (2023): Prosiding Konferensi Ilmu Kesehatan STIKES Adi Husada
Publisher : STIKES Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/prosiding.v1i1.503

Abstract

Latar Belakang: Kebijakan merupakan suatu konsep yang menjadi pedoman atau rencana dalam melakukan suatu pekerjaan dan bagaimana tindakan tersebut akan dilakukan. Kebijakan yang dikembangkan oleh manajemen mengharuskan seluruh pesertanya untuk bekerjasama dengan semua pihak. Kebijakan merupakan hal terpenting dalam sistem manajemen termasuk pengelolaan lingkungan hidup, manajemen mutu dan sistem lainnya. Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan pengaruh kebijakan penerapan keselamatan pasien rawat inap kasus medikal bedah. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kualitatif deskriptif. Empat penggerak keselamatan juga dikenal sebagai Quality Link Safety Champion (QLSC),di ruang rawat inap untuk kasus medikal bedah merupakan informan utama. Penentuan sampel dengan purposive sampling. Variabel penelitian adalah penerapan kebijakan keselamatan pasien dan implementasi tujuh langkah keselamatan pasien oleh perawat di ruangan rawat inap medikal bedah. Hasil: Penerapan keselamatan pasien masih sebatas pendataan, mentalitas menjalankan kebijakan masih belum ada perbaikan, kurangnya komitmen manajemen dalam menunjukkan keselamatan pasien, masih adanya keterlambatan pelaporan kejadian keselamatan pasien. Selama penelitian, tidak ada kebijakan komunikasi mengenai pemberian informasi kepada pasien dan keluarga mereka mengenai insiden dan tidak ada penyelidikan aktif terhadap insiden keselamatan pasien yang terjadi di ruangan rawat inap kasus medikal bedah. Saran: Kebijakan keselamatan pasien tetap menjadi komitmen bersama yang perlu dilaksanakan dengan baik. Rumah Sakit sebagai lembaga pelayanan kesehatan yang langsung merawat pasien wajib mengedepankan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminatif, dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai standar pelayanan rumah sakit.
Hubungan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia Kesehatan Spiritual dengan Kualitas Hidup Pasien Kanker Warsini, Warsini; Yulianti, Tunjung Sri; Kristanto, Budi; Qomariah, Siti Nur; Orizani, Chindy Maria; Iswati, Iswati
PROSIDING KONFERENSI NASIONAL ILMU KESEHATAN STIKES ADI HUSADA 2023 Vol 2 No 1 (2024): Prosiding Konferensi Ilmu Kesehatan STIKES Adi Husada
Publisher : STIKES Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/prosiding.v2i1.598

Abstract

Latar Belakang: Jumlah pasien kanker semakin bertambah dengan kenaikan 9% dari tahun ke tahun. Kondisi awal kesehatannya akan menurun sehingga membutuhkan kebutuhan dasar oksigenasi, sirkulasi, nutrisi, aman dan nyaman, cairan dan elektrolit, aktivitas dan latihan. Rendahnya angka kesembuhan pasien kanker maka dibutuhkan pemenuhan kebutuhan kesehatan spiritual pada pasien kanker untuk mengurangi dampak negatif bagi kualitas hidup pasien dalam menghadapi penatalaksanaan penyakit kanker seperti: kemoterapi, operasi, radioterapi membutuhkan kualitas hidup yang baik sehingga tidak memperlambat proses penyembuhannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan spiritual dengan kualitas hidup pasien kanker. Metode: jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain crosssectional untuk mengetahui hubungan pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan spiritual dengan kualitas hidup pasien kanker. Populasi penelitian adalah pasien kanker di Yayasan Kanker Indonesia, Rumah Singgah Pasien Kanker serta Pasien di RS Dr. Moewardi Surakarta. Besar sampel penelitian adalah 100 responden yang diambil menggunakan teknik non probability sampling tipe purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan analisa data menggunakan uji Pearson Chi Square. Hasil: hasil penelitian menunjukkan jenis kelamin responden mayoritas adalah perempuan (65%), Pendidikan terakhir responden mayoritas SD atau sederajat (49%), Kesehatan spiritual responden mayoritas dalam kategori sedang (68%) dan kualitas hidup responden mayoritas dalam kategori baik (69%). Hasil analisis uji Pearson Chi Square diketahui terdapat hubungan yang secara statistic signifikan antara pemenuhan kebutuhan dasar manusia kesehatan spiritual dengan kualitas hidup pasien kanker (p=0,018). Saran: seluruh tim kesehatan yang merawat pasien dengan kanker agar semaksimal mungkin dapat memenuhi kebutuhan spiritual para pasien dengan melibatkan dukungan dari keluarga.
Co-Authors Abdur Rohman Abdur Rohman Abu Bakar Abu Bakar Aidatur Runis Al Aziz, Fatqur Rochman Apriliana, Bella Ashari, Muhammad Farid Barrotul, Umi Budi Kristanto Budi Setiawan Budi Setiawan Chindy Maria Orizani Chindy Maria Orizani Dianah, Imamah Nur Difran Nobel Bistara Eileen Savage Elfira Fitria Rohma Elviana Fajriyah, Novita Faniwati Fauziyah, Febrike Inggit Fitiyanti, Rica Agustina Hartanto, Mey Vina Wirianti Herawati, Novi Heri Suroso Heri Suroso, Heri Ika Nur Pratiwi Imamah Nur Dianah Iqlima Dwi Kurnia Iswati Iswati Iswati Iswati Iswati, Iswati Kadir, Khairul Azmi Abd Kristiani, Rina Budi Kurniawan, Afif Kusnanto Kusnanto Lailatun Ni'mah Laily Hidayati Lidiyah, Uyan Ari Lilis Fatmawati Lilis Fatmawati Lilis Fatmawati Lin, Chueh-Ho Lina Madyastuti Rahayuningrum Mafrukahtul Firdani Maftuh, Muhammad Mahish, Mohammad Mareta Deka Paraswati Merryana Adriani Miftakhul Huda Mochammad Mustai'in Mohammad Mahish Muhammad Farid Ashari Muhammad Maftuh Mujiati Rohmah Mustai'in, Mochammad Nadyah Safirah Amin Novita Fajriyah Nur Farida Nursalam, Nursalam P., Yudi Agung Rahayuningrum, Lina Madyastuti Rica Agustina Fitiyanti Rina Budi Kristiani Rina Budi Kristiani Rita Rahmawati Rita Rahmawati Roberto A. Goenarso rofiqoh rofiqoh Rohmah, Mujiati Rukmini Rukmini Susanti Susanti Susanti Susanti Susila, Wahyu Dini Candra Suwanto Suwanto Suwanto Suwanto Tjokro, Silvia Haniwijaya Uyan Ari Lidiyah Wardani, Rossalina Kusuma Warsini Warsini Yesita Nur Azizah Yobel, Sosilo Yuanita Syaiful Yudi Agung P. Yulianti, Tunjung Sri