Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Tingkat Depresi pada Lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Wening Wardoyo Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang Marzuki, M. Bambang; Lestari, Puji
Jurnal Keperawatan Komunitas Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Keperawatan Komunitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Komunitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Depression in the elderly is a frequently psycho-geriatric problem and need special attention. One way to overcome depression in the elderly is by relaxation like listening to classical music. This study aimed to find the influence of classical music therapy in lowering the level of depression on the elderly at the Wening Wardoyo Social Rehabilitation Unit Ungaran Ward. This was a quasi-experimental study with non-equivalent control group design. The population of this study was all elderly at the Wening Ungaran Social Rehabilitation Unit as many as 96 peoples. Data sampling used purposive sampling technique and obtained 36 respondents. The levels of depression were measured by using SDG. The results of this study indicated that before given classical music therapy, the levels of depression of the respondents were mostly in the category of medium that wee 66.7% for the intervention group and 61.1% for the control group. The level of depression after given by classical music therapy in the intervention group was in the category light of 67.7%, whereas in the control group was in the category of medium of 66.7%. There was a difference in the levels of depression on elderly in the intervention group (p-value = 0.003) and there was no difference in the level of depression in the control group (p-value = 0.815). There was an influence of classical music therapy in lowering the levels of depression in the elderly (p-value = 0.037 < α 0.05) in the Wening Wardoyo Social Rehabilitation Unit Ungaran. For the officers in the Wening Wardoyo Social Rehabilitation Unit Ungaran it is expected to apply classical music therapy as an intervention plan in treating depression on the elderly.
Pengaruh Senam Lansia Terhadap Kemampuan Fungsional Pada Lansia Yang Mengalami Low Back Pain (Nyeri Punggung) Di Desa Leyangan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang Adnyana, I Wayan Widhi; Lestari, Puji
Jurnal Keperawatan Komunitas Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Keperawatan Komunitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Komunitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The functional ability improvement of elderly people with low back pain (LBP) can be done by several ways. One of them is by geriatric gymnastics. The purpose of this study is to find the influence of geriatric gymnastics toward the functional ability in elderly with low back pain at Leyangan Village East Ungaran Sub-district Semarang Regency. This study used a quantitative approach with quasi-experimental method. This study used non-equivalent (pretest and posttest) control group design. The population in this study was the elderly who had low back pain at Leyangan Village East Ungaran Sub-district Semarang Regency. The population in this was intervention groups with 15 respondents, respectively. Data sampling used Purposive sampling technique, whereas the instrument of functional ability measured by using Barthel index The results of this study indicate that there is a difference in the functional ability of the elderly with low back pain between before and after the geriatric gymnastics given in the intervention group, with the p value (0,001) < α (0,05). There is an influence of geriatric gymnastics toward the functional ability of elderly with low back pain, with p-value of 0,039 < α (0,05). The elderly should keep improving physical fitness, especially the function ability. By implementing the geriatric gymnastics regularly, the elderly can treat the functional ability of the elderly can treat the functional ability of the elderly with low back pain.
Kecenderungan atau Sikap Keluarga Penderita Gangguan Jiwa Terhadap Tindakan Pasung (Studi Kasus Di Rsj Amino Gondho Hutomo Semarang) Lestari, Puji; Ch, Zumrotul; Mathafi, Mathafi
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015
Publisher : Jurnal Keperawatan Jiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.712 KB)

Abstract

Pasung pada penderita gangguan jiwa dapat berdampak baik secara fisik maupun psikis. Dampak fisiknya bisa terjadi atropi pada anggota tubuh yang dipasung, dampak psikisnya yaitu penderita mengalami trauma, dendam kepada keluarga, merasa dibuang, rendah diri, dan putus asa. Lama-lama muncul depresi dan gejala niat bunuh diri. Data Propinsi Jawa Tengah mulai tahun 2010 terdapat 1145 jumlah kasus yang dipasung. Keluarga sangat penting artinya dalam perawatan dan penyembuhan pasien. Salah satu faktor yang merupakan predisposisi terjadinya pemasungan adalah sikap keluarga. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kecenderungan atau sikap keluarga penderita gangguan jiwa terhadap tindakan pasung Metode penelitian ini metode deskriptif yang bertujuan untuk memuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif, jenis yang digunakan adalah survey dengan pendekatan cross sectional yaitu data yang dikumpulkan sesaat atau data yang diperoleh saat ini juga. Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga yang mengantar klien rawat jalan di Poli Klinik RSJ Dr. Amino Gondohutomo Semarang yang berjumlah sekitar 100 orang per bulan. Besar sampel 80 responden dengan teknik sampling accidental sampling. Analisa data menggunakan analisa deskriptif yang dibuat dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Sebagian besar keluarga berumur dewasa menengah (36 – 59 tahun) sejumlah 47 (58,8 %), ayah/ibu yaitu sejumlah 27 (33,8 %), berasal dari Semarang sejumlah 35 (43,8%) dan Demak sejumlah 16 (20 %). Penderita gangguan jiwa berumur dewasa muda (18-35 tahun) sejumlah 51 (63,8 %), berjenis kelamin perempuan yaitu sejumlah 42 (52,5 %), mengalami gangguan jiwa > 5 tahun yaitu sejumlah 39 (48,8%), mempunyai sikap kurang mendukung terhadap tindakan pasung yaitu sejumlah 40 (50%).
PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KECEMASAN LANSIA YANG TINGGAL DI BALAI REHABILITASI SOSIAL “MANDIRI” PUCANG GADING SEMARANG Azizah, Siti; Lestari, Puji; Novitasari, Liya
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 1 (2013): Mei 2013
Publisher : Jurnal Keperawatan Jiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.589 KB)

Abstract

Latar Belakang : Kecemasan lansia yang terjadi secara terus-menerus dalam waktu lama, dapat menyebabkan kelelahan yang sangat berat bahkan kematian.  Penurunan derajat kecemasan pada lansia dapat dilakukan dengan psikoterapi. Salah satunya yaitu menggunakan komunikasi terapeutik. Komunikasi terapeutik memiliki empat fase yaitu prainteraksi, orientasi, kerja dan fase terminasi. Serta sikap komunikasi terapeutik dan teknik komunikasi terapeutik yang dapat membantu penurunan derajat kecemasan lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh komunikasi terapeutik terhadap kecemasan lanisa yang tinggal di Balai Rehabilitasi Sosial “Mandiri” PucangGading Semarang. Metode : Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment. Jenis penelitian ini post test only  control group design. Populasi penelitian adalah seluruh lansia yang berjumlah 115 yang berada di Balai Rehabilitasi Sosial “Mandiri” Pucang Gading Semarang. Jumlah sampel sebanyak 30 responden, 15 kelompok intervensi dan 15 kelompok kontrol. Menggunakan teknik populasi purposive sampling,alat pengambilan data menggunakan quesioner HRS-A (hamilton rating scale for anxiety). Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi kecemasan post kelompok intervensi sebagian besar dalam katagori cemas ringan yaitu 10 responden (66,7%), sedangkan padapost kelompok kontrol dalam katagori cemas berat yaitu 7 responden (46,7%). Uji analisis menggunakan t-tes independen yaitu post intervensi dan post kontrol menunjukkan hasil ada pengaruh  komunikasi terapeutik terhadap kecemasan lansia yang tinggal di Balai Rehabilitasi Sosial “Mandiri”  Pucang Gading Semarang dengan (p-value 0,000 < � (0,05)). Kesimpulan Dan Saran : Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan kepada pengurus Panti untuk melakukan penerapan komunikasi terapeutik dalam penatalaksanaan keperawatan dalam menurunkan derajat kecemasan, terutama pada lansia yang tinggal  Balai Rehabilitasi. Kata kunci : Komunikasi Terapeutik, Kecemasan, Lansia
PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN PUSKESMAS TUNTANG KABUPATEN SEMARANG Prabowo, Heri; Lestari, Puji
BBM (Buletin Bisnis & Manajemen) Vol 5, No 1 (2019): Volume 5 Nomor 1, Februari 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPPI Rembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47686/bbm.v5i1.259

Abstract

The study was done to determine the affect of reliability, responsiveness,assurance, empathy and tangibles either individually or together towards patientsatisfaction. The data that obtained to be processed using descriptive analysis andquantitative statistical analysis. Quantitative analysis used regression analysis to knowthe affect of variable independent towards variable dependent, but before theregression is done, formerly mentioned do the validity test and reliability test alsosettlement test. The result of regression analysis indicate that reliability, responsiveness,assurance, empathy and tangibles give the affect to patient satisfaction really withcorrelation product moment is positive, this case indicates that increasing reliability,responsiveness, assurance, empathy and tangibles will be followed increasing patientsatisfaction, so as well on the contrary. The result of regression analysis test indicatedthat value of F is significant, with correlation as big as 0,813. This case indicates thatreliability, responsiveness, assurance, empathy and tangibles give affect really towardsperformance employee according to together with the connection tightness as big as81,3%.The conclusion that be obtained in this study indicated that to increasing patientsatisfaction, it is necessary to increased reliability, responsiveness, assurance, empathyand tangibles.
Perbedaan Pengetahuan Remaja Putri Sebelum dan Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan Melalui Media Video Tentang Deteksi Dini Kanker Payudara di Desa Ngampel Kulon Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal Mulyani, Mutya Risty; Lestari, Puji
Journal of Holistics and Health Science Vol 4 No 1 (2022): Journal of Holistics and Health Sciences, Maret
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v4i1.112

Abstract

According to Global Burden Cancer data in the International Agency for Research On Cancer (IARC) it is known that breast cancer is a disease with the highest percentage of new cases (after controlling for age), which is 43.3%, and the percentage of deaths (after controlling for age) due to cancer. breast cancer by 12.9%. To prevent the occurrence of breast cancer, education through video is needed to be able to carry out early detection of breast cancer. The purpose of this study was to determine the difference in knowledge of young women before and after being given health education through video media about early detection of breast cancer themselves (BSE) in Ngampel Kulon Village. This study uses quantitative methods, the research design used is Quasy Experiment or, with a non-equivalent approach (pretest and posttest) control group design. The population is all young women in Ngampel Kulon Village, the sampling technique used is Purposive Sampling calculated using the Cohort formula so that 45 respondents are obtained. Research using the Wilcoxon test results that there is a difference in the mean value of knowledge before being given an intervention is 1.75 and after being given an intervention it becomes 1.75. 2.69 with p-value = 0.000 (α=0.05). This means that there is a difference in the knowledge of young women before and after being given health education through video media about early detection of breast cancer in Ngampel Kulon Village. Based on this research, it can be concluded that health education through video media can increase the knowledge of young women about early detection of breast cancer. ABSTRAK Menurut data Global Burden Cancer dalam International Agency For Research On Cancer (IARC) diketahui bahwa kanker payudara merupakan penyakit dengan presentase kasus baru (setelah dikontrol oleh umur) tertinggi, yaitu sebesar 43,3%, dan persentase kematian (setelah dikontrol oleh umur ) akibat kanker payudara sebesar 12,9%. Untuk mencegah terjadinya kanker payudara diperlukan edukasi melalui video agar mampu melakukan deteksi dini kanker payudara. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan remaja putri sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui media video tentang deteksi dini kanker payudara sendiri (SADARI) di Desa Ngampel Kulon. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, desain penelitian yang digunakan adalah Quasy Experiment, dengan pendekatan non equivalent (pretest dan posttest) control group design. Populasi adalah semua remaja putri di Desa Ngampel Kulon, teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan dihitung menggunakan rumus Kohort sehingga diperoleh responden sebanyak 45. Penelitian menggunakan uji Wilcoxon mendapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan nilai rerata pengetahuan sebelum diberikan intervensi adalah 1.75 dan setelah diberikan intervensi menjadi 2.69 dengan nilai p-value = 0.000 (α=0.05). Hal ini berarti ada perbedaan pengetahuan remaja putri sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui media video tentang deteksi dini kanker payudara di Desa Ngampel Kulon. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan melalui media video dapat meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang deteksi dini kanker payudara.
HUBUNGAN LAMA MENDERITA DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA HIV/AIDS DI KELOMPOK DUKUNGAN SEBAYA (KDS) KASIH KUDUS JAWA TENGAH Liyanovitasari, Liyanovitasari; Lestari, Puji
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 6 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.297 KB) | DOI: 10.22487/htj.v6i2.94

Abstract

PERUBAHAN PERILAKU KELUARGA DALAM PEMENUHAN TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA MELALUI PENINGKATAN PENGETAHUAN KELUARGA DI DESA GODO KECAMATAN WINONG KABUPATEN PATI Nur, Farin; Lestari, Puji
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 6 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.404 KB) | DOI: 10.22487/htj.v6i1.101

Abstract

Konsep Diri Remaja Yang Mengalami Bullying Puji Lestari; Liyanovitasari Liyanovitasari
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 2, No 1 (2020): April
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (835.038 KB) | DOI: 10.32807/jkt.v2i1.45

Abstract

Konsep diri terdiri dari semua nilai-nilai, keyakinan dan ide-ide yang berkontribusi terhadap pengetahuan diri dan mempengaruhi hubungan seseorang dengan orang lain. Bullying dapat menjadikan konsep diri remaja terganggu. Tujuan penelitian untuk mengetahui  konsep diri remaja yang mengalami bullying. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey deskriptif. Sampel 88 remaja yang  pernah mengalami bullying. Alat ukur konsep diri dengan Tennessee Self Concept Scale (TSCS). Hasil penelitian menunjukkan remaja yang memiliki konsep diri yang positif sebanyak 45 responden (51,1%), sedangkan remaja yang memiliki konsep diri negatif sebanyak 43 (48,9%). Diharapkan adanya upaya dari masyarakat dan institusi pendidikan untuk mengatasi perilaku bullying yang dapat berdampak pada konsep diri remaja
Perbedaan Kecemasan Siswa Ujian Nasional dengan Terapi Relaksasi Otot Progresif di SMK Islam Sudirman Liyanovitasari Liyanovitasari; Puji Lestari; Zumrotul Choiriyyah
Jurnal Smart Keperawatan Vol 5, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.899 KB) | DOI: 10.34310/jskp.v5i1.161

Abstract

Tuntutan kelulusan pada siswa Ujian Nasional mengakibatkan kecemasan. Kecemasan ditandai sulit tidur dan konsentrasi belajar menurun.  Kecemasan tersebut dapat diatasi melalui terapi relaksasi otot progresif, dengan  menegangkan dan melemaskan otot-otot bagian tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kecemasan siswa Ujian Nasional dengan terapi relaksasi otot progresif. Desain penelitian ini adalah Quasy experimental pre post test one group design. Sampel 40 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini meliputi data demografi, Hamilton anxiety rating scale 14 pertanyaan kecemasan. Responden diberikan terapi relaksasi otot progresif selama 1 minggu dalam 3 sesi, dimana terdapat 3 kali pertemuan dengan jeda waktu 1 hari disetiap pertemuannya. Analisis data menggunakan uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan terapi relaksasi otot progresif rata-rata kecemasan siswa 29,95, dan sesudah diberikan terapi menjadi 18,20. Hasil akhir menunjukkan terdapat perbedaan nilai kecemasan siswa Ujian Nasional sebelum dan sesudah diberikan terapi relaksasi otot progresif dengan nilai p-value = 0,000. Kesimpulannya adalah adanya perbedaan kecemasan siswa sebelum dan sesudah terapi relaksasi otot progresif di SMK Islam Sudirman Ungaran. Siswa yang mengalami kecemasan saat Ujian Nasional diharapkan menerapkan terapi relaksasi otot progresif agar dapat meningkatkan konsentrasi dalam belajarnya. Kata Kunci : Kecemasan; Terapi relaksasi otot progresif