Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Efektivitas Penggunaan Media Youtube dan Quiziz dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Madrasah Ibtidaiyah Aji Pangestu; Muhammad Firman Fatah; Ashfiyatul Untsa; Siti Lailiyah
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3952

Abstract

Transisi pembelajaran menuju pasca pandemi mengubah metode pembelajaran dari daring menjadi luring. Hal ini menimbulkan perubahan kondisi belajar yang semula bebas menjadi terkontrol dan berimbas pada motivasi belajar siswa. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media youtube dan quizizz dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Tanada Sidoarjo. Metode yang digunakan adalah kuantitatif one-shot case study design dengan sampel 20 siswa kelas IV B yang diberi perlakuan berupa penggunaan media youtube dan quizizz. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan angket. Analisis data menggunakan regresi linier berganda berbantu aplikasi SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui uji F, diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan Fhitung lebih besar dari Ftabel (9451,133 > 3,55). Artinya, penggunaan media youtube dan quizizz terbukti efektif dan memiliki pengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa.
Efektivitas Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Kemampuan Literasi Numerasi dan Literasi Digital Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah Nadia Risya Faridah; Eka Nur Afifah; Siti Lailiyah
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2030

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efektivitas model pembelajaran PjBL (Project Based Learning) dalam meningkatkan kemampuan literasi numerasi dan literasi digital pada peserta didik madrasah ibtidaiyah. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode eksperimen dan desain penelitian yang digunakan adalah control group pretest-posttest design. Dengan menggunakan teknik random sampling, diperoleh sampel untuk kelas eksperimen dan kontrol. Pada kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan model pembelajaran PjBL (Project Based Learning) dan pembelajaran konvensional dengan metode ceramah pada kelas kontrol. Data kemampuan literasi numerasi dan literasi digital tersebut diperoleh menggunakan tes tulis berupa angket yang didukung oleh pemberian soal pilihan ganda dan benar-salah pada peserta didik. Hasil dari penelitian yaitu penggunaaan model pembelajaran PjBL (project-based learning) efektif digunakan dalam meningkatkan kemampuan literasi numerasi dan literasi digital pada peserta didik kelas V MI Al-Fithrah Surabaya. Dengan perolehan nilai signifikansi sebesar 0,107 < 0,05 menunjukkan hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independent (X) terhadap semua variabel dependen (Y1 dan Y2). Hal ini terlihat pada pengaruh yang terjadi di kelas eksperimen yang diberikan perlakuan model pembelajaran PjBL (project-based learning) lebih unggul dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional.
Analisis Multivarian Terhadap Efektivitas Pembelajaran Daring pada Siswa di Sekolah Dasar Kelas Atas Robiatul Adawiyah; Uswatun Hasanah; Aulia Kaffah Firdausi; Siti Lailiyah
Bidayatuna Vol 5 No 1 (2022): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat - Islamic Institute of Syarifuddin Lumajang, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/bidayatuna.v4i2.1434

Abstract

Online learning has its own challenges for teachers in order to achieve learning outcomes, especially in seeking children's character education as stated in the goals of character education. When learning is carried out online during the pandemic or face-to-face in this new normal era, there will certainly be differences in the implementation of activities, giving rise to various obstacles, especially related to the character of students' discipline and interest in learning. This study was to determine the effectiveness of online learning on upper grade elementary school students. This study also focuses on the character of discipline and interest in student learning in the upper class. This study uses the multivariate analysis technique MANOVA (Multivariate Analysis of Variance). The results of this study indicate that there is a significant difference in the character of students' discipline and interest during online learning and learning in the new normal era with a significance of 0.003 <0.05, which means that learning carried out in the new normal era is more effective than the character of discipline and interest. students during online learning during the covid-19 pandemic. This research is still not able to know the results of the conditions of students specifically so that it is still very necessary for materials and considerations for further research.
Exploring student's pattern generalisation strategy in solving prism sticker problem Lisanul Uswah Sadieda; Kusaeri Kusaeri; Siti Lailiyah; Wachidatul Adaniyah
Beta: Jurnal Tadris Matematika Vol. 11 No. 2 (2018): Beta November
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/betajtm.v11i2.174

Abstract

[English]: This research aimed to describe the stages through which eighth-grade students develop pattern generalizations when solving prism sticker problem and determine the type of strategy used. Prism sticker problem is a modified task from cube sticker problem that Lannin (2003) has used in developing student’s pattern generalization. Prism Sticker problem uses triangular prism-shaped media that will be affixed with color stickers. The subjects of the research were eighth-grade students of public junior high schools in Krian City, East Java, Indonesia. The results of this research show that the subjects can go through the four stages of the pattern generalization process, i.e., direct modeling, pattern identification, proof testing of the pattern, and determining the rule for a general case. The subjects can formulate the nth pattern by using algebraic symbols and explain it verbally. The results indicate that the subjects tend to use counting and explicit strategies to solve prism sticker problem. Keywords: Pattern generalization, Strategy, Prism sticker problem, Problem-solving [Bahasa]: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahap-tahap yang dilalui siswa SMP dalam mengembangkan generalisasi pola saat menyelesaikan prism sticker problem dan menentukan jenis strategi yang digunakan. Prism sticker problem merupakan suatu tugas hasil modifikasi dari cube sticker problem yang telah digunakan Lannin (2003) dalam mengembangkan generalisasi pola siswa. Prism sticker problem menggunakan media berbentuk prisma segitiga yang akan ditempeli stiker warna. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 8 SMPN 2 Krian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek mampu melalui keempat tahap proses generalisasi pola yaitu pemodelan langsung, identifikasi pola, pembuktian pola dan penentuan aturan untuk kasus yang lebih umum. Subjek mampu merumuskan pola ke-n dengan menggunakan simbol aljabar dan menjelaskannya secara verbal. Dalam penelitian ini, subjek cenderung menggunakan strategi counting dan explicit dalam menyelesaikan prism sticker problem. Kata Kunci: Pola generalisasi, Strategi, Prism sticker, Pemecahan masalah
Do students with different cognitive styles have similar levels of statistical thinking? Siti Lailiyah; Nuriyatul Muslimah; Sutini Sutini
Beta: Jurnal Tadris Matematika Vol. 14 No. 1 (2021): Beta May
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/betajtm.v14i1.438

Abstract

[English]: This study aims to examine and compare students’ level of statistical thinking with different cognitive styles (Field-dependent, FD and Field-independent, FI) in solving mathematical problems. It is descriptive qualitative research involving 31 ninth-graders given the Group Embedded Figure Test (GEFT) to determine their cognitive styles. From the results of GEFT, four students with two cognitive styles and high mathematics ability were selected as participants. A test and interviews were administered for data collection. The test was analyzed based on the level of statistical thinking indicators, and the interview results were used to confirm and explore the students' statistical thinking. The results of data analysis revealed that in representing data, both FI and FD students are at transitional level. In other stages of statistical thinking: describing data display, organizing and reducing data, analyzing and interpreting data, FD students reach a quantitative level meanwhile FI students are at an analytical level. Indeed, students with FI cognitive style have a higher level of statistical thinking than FD students. This finding shows that characteristics of students with FI, for example, being more analytic, support the achievement of better levels of statistical thinking. [Bahasa]: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan membandingkan level berpikir statistik siswa dengan gaya kognitif berbeda (Field-dependent, FD dan Field-independent, FI) dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang melibatkan 31 siswa kelas 9. Siswa tersebut diberikan Group Embedded Figure Test (GEFT) untuk menentukan gaya kognitif. Selanjutnya, dipilih 4 siswa pada kedua gaya kognitif dengan kemampuan matematika tinggi. Data dikumpulkan melalui tes dan wawancara. Hasil tes dianalisis berdasarkan indikator level berpikir statistik dan hasil wawancara dianalisis untuk mengonfirmasi dan menggali lebih dalam berpikir statistik siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dalam menyajikan data, siswa FD dan FI berada pada level transisional. Pada tiga tahap berpikir statistik lain; menjelaskan sajian data, mengatur dan mengurangi data, menganalisis dan menerjemahkan data, siswa FD berada pada level kuantitatif sedangkan siswa FI berada pada level analitik. Dalam hal ini, siswa dengan gaya kognitif FI memiliki level berpikir statistik yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa FD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik siswa dengan gaya kognitif FI, misalnya cenderung lebih analitis dibandingkan FD, mendukung capaian level berpikir statistik yang lebih baik.
Evaluasi Program Pembelajaran Kitab Salaf Dalam Mengembangkan Spiritual Quotient Siswa MI Al Rosyid Bojonegoro M Rofiqul Majid; Sufatul Fitria; M Ilham Ainur Roziq; Siti Lailiyah
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 7, No. 1 (Januari 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v7i1.1678

Abstract

Spiritual Quotient (SQ) adalah salah satu kecerdasan yang berada di bagian diri seseorang yang berhubungan dengan kebijaksanaan di luar ego atau pikir sadar. Dengan memiliki spiritual quotient manusia selain mengakui ajaran nilai-nilai yang ada, mereka juga secara kreatif menemukan nilai spiritual yang baru. Salah satu bentuk usaha melatih dan mengembangkan kecerdasan spiritual atau  SQ sejak dini adalah dengan membuat program pembelajaran yang mendukung pengembangan SQ siswa di tingkat dasar. Seperti program pembelajaran kitab salaf yang dilakukan MI Al Rosyid Bojonegoro. Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengevaluasi implementasi program pembelajaran kitab salaf di MI Al Rosyid dalam mengembangkan kecerdasan spiritual. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif yang menggunakan model CIPP. Data diperoleh dari dua sumber, 1) data primer yang diperoleh dari Kepala Sekolah, Guru Salaf, dan 18 Siswa Kelas V; 2) data sekunder didapatkan dari hasil dokumen-dokumen lain yang terkait untuk melengkapi data primer. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner. Data yang terkumpul, kemudian dideskripsikan dalam bentuk naratif. Data yang terkumpul dianalisis meluai tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah Pelaksanaan pemebelajaran kitab salaf di MI Al Rasyid Bojonegoro cukup efektif dilihat dari hasil aspek komponen produk. Sedangkan pelaksanaan kegiatan pembelajaran kitab salaf berada pada kategori baik, tetapi ada beberapa indikator yang masih perlu diperbaiki lagi, seperti penyampaian materi oleh guru dan pemanfaatan media serta sumber belajar perlu di-improve lagi supaya pembelajaran lebih optimal.
Evaluasi Program Kewirausahaan di Madrasah Ibtidaiyah Persmin Wonokromo Surabaya Durroh Nasihatul Ummah; M. Muis; Siti Lailiyah
AT-THULLAB : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 7, No 1 (2023): At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/atl.v7i1.1304

Abstract

Abstrak: Perubahan kurikulum merdeka belajar mencanangkan adanya program kewirausahaan pada proyek penguatan profil pelajar pancasila yang dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan membentuk karakter yang kreatif, inovatif, serta tangguh. Dalam pelaksanaanya program kewirausahaan mengalami beberapa kendala, sehingga perlu dilakukan evaluasi sebagai bahan tindak lanjut pengembangan program. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan evaluasi program kewirausahaan di MI PERSMIN Wonokromo Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kualitatif dan design model CIPP (Context, Input, Process, Product). Subjek dalam evaluasi ini adalah kepala sekolah, pengurus program kewirausahaan dan siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa aspek konteks program kewirausahaan baik dari sisi kebijakan maupun tujuan dirumuskan dengan baik. Aspek input sudah dikelola dengan baik oleh tim pengurus kewirausahaan, akan tetapi sarana dan prasarana kurang mendukung program kewirausahaan. Aspek proses, secara keseluruhan pelaksanaan praktik usaha terealisasikan dengan baik, beberapa hambatan masih dapat diatasi dengan baik. Aspek output melalui bentuk bimbingan dan arahan pembina, program kewirausahaan menghasilkan siswa-siswi yang memiliki jiwa dan karakter wirausaha. Meski demikian, MI PERSMIN Wonokromo berusaha mengembangkan program kewirausahaan agar bertambah baik.Abstract: Changes to the independent learning curriculum proclaim an entrepreneurship program to strengthen the Pancasila student profile who can foster an entrepreneurial spirit and form creative, innovative, and resilient characters. However, there are still obstacles during its process. This study aims to evaluate the entrepreneurship program at MI PERSMIN Wonokromo Surabaya, using a qualitative approach using CIPP model (Context, Input, Process, Product). The research subjects were school principals, entrepreneurship program administrators and students. The data were collected through observation, interviews and documentation. The data were analyzed through three stages: data reduction, data presentation and drawing conclusions. Technical and source triangulation was also done. The results indicated that the aspects of the entrepreneurship program both in terms of policies and objectives were well formulated. The input aspect has been well managed by the management team, but the infrastructure and facilities did not support the program. Regarding the process aspect, the overall implementation of business practices has been well realized and the obstacles can be overcome properly. The output aspect was realized through guidance and direction from the coach, the entrepreneurship program produces students with entrepreneurial spirit and character. Apart from that, MI PERSMIN Wonokromo is striving to make the program better.
Efektifitas Pendekatan Pembelajaran Kewirausahaan Berbasis Andragogi terhadap Motivasi dan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar Wiwin Nur Istiqomah; Nurul Awaliyah Mukhlis; Nasihkol Haromain; Siti Lailiyah
Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Volume 32 Nomor 1 Mei 2023
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um009v32i12023p35-46

Abstract

This article informs the effectiveness of andradogy-based entrepreneurship learning on the motivation and creativity of unggulan Boarding School Roudhotul Ulum Pilang Sidoarjo elementary school students, East Java. The type of research in this article is a quasy experimental with a pretest-posttest control design. The research subjects were taken from class V, which consisted of 31 students divided into 2 groups, namely 16 students in the experimental group and 15 students in the control group. Analysis of the data used using descriptive analysis and parametric analysis. The results of the analysis test showed an increase in motivation and creativity scores for the experimental class. Even multivariate analysis found a relationship between learning entrepreneurship andradogy approach and motivation of 40.154 and creativity of 41.246 with a value less than 0.05. In this case, there are differences in motivation and creativity in andradogy-based entrepreneurship learning compared to conventional learning models. So, it can be concluded that learning entrepreneurship with the andradogy approach is effectively used to in increase the motivation and creativity of elementary school students.Artikel ini menginformasikan efektivitas pembelajaran kewirausahaan berbasis andradogi terhadap motivasi dan kreativitas siswa sekolah dasar Unggulan Boarding School Roudhotul Ulum Pilang Sidoarjo Jawa Timur. Jenis penelitian dalam artikel ini adalah quasy experimental dengan pretest-posttest control design. Subjek penelitian diambil dari kelas V yang berjumlah 31 siswa yang terbagi dalam 2 kelompok, yaitu 16 siswa kelompok eksperimen dan 15 siswa kelompok kontrol. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis deskriptif dan analisis parametrik. Hasil uji analisis ada peningkatan skor motivasi dan kreativitas untuk kelas eksperimen. Bahkan analisis multivariant menemukan hubungan antara pembelajaran kewirausahaan pendekatan andradogi dan motivasi sebesar 40,154 dan kreativitas sebesar 41,246 dengan nilai kurang dari 0,05. Dalam hal ini ada perbedaan motivasi dan kreativitas pembelajaran kewirausahaan berbasis andradogi dibanding dengan model pembelajaran konvensional sehingga dapat disimpulkan, bahwa pembelajaran kewirausahaan dengan pendekatan andradogi efektif digunakan untuk meningkatkan motivasi dan kreativitas siswa sekolah dasar.
Investigasi Keterampilan Mengajar Calon Guru Matematika ditinjau dari Perspektif Gender Siti Lailiyah
Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 11, No 2 (2023): Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/jpmipa.v11i2.3775

Abstract

Abstract:Teaching skills must be mastered by the teacher so that learning is meaningful, efficient, and enjoyable. Teacher teaching skills between male and female teachers have a significant effect on learning achievement, learning motivation, and student curiosity in studying. The purpose of this study was to investigate the teaching skills of student-teacher candidates in (PLP/microteaching) in schools in terms of gender differences. This study uses a qualitative method with a case study approach. The subjects of this study were taken by 4 mathematics education students at UIN Surabaya who were conducting microteaching at private Islamic High School Sidoarjo, East Java, consisting of 2 female students and 2 male students. The research instruments were the Lesson Implementation Plan assessment supervision sheets and teaching practice observation sheets. Data analysis techniques consist of data collection, data reduction, data presentation and conclusions. The results of this study found that the category of teaching skills for two female students was in the very good category, while one male student was in the very good category and one student was in the good category.Abstrak:Keterampilan mengajar harus dikuasai oleh guru agar pembelajaran yang dilakukan bermakna, efektif dan menyenangkan. Keterampilan mengajar guru laki-laki dan perempuan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar, motivasi belajar, dan rasa ingin tahu peserta didik dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu investigasi keterampilan mengajar mahasiswa calon guru dalam PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan) di sekolah ditinjau dari perspektif gender. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini diambil 4 subjek mahasiswa pendidikan matematika UIN Surabaya yang sedang melakukan microteaching di MA Swasta Sidoarjo Jawa Timur, yang terdiri 2 mahasiswa perempuan dan 2 mahasiswa laki-laki. Instrumen penelitian ini yaitu lembar supervisi penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan lembar observasi praktik mengajar. Teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa kategori keterampilan mengajar dua mahasiswa perempuan berada di kategori sangat baik, satu mahasiswa laki-laki berada di kategori sangat baik dan satu mahasiswa berada di kategori baik.
Efektivitas Media Cerita Bergambar Matematika dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Kritis Siswa Madrasah Ibtidaiyah Wiwin Nur Istiqomah; Siti Lailiyah
Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 9 No 2 (2023): Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/elementary.v9i2.6779

Abstract

Media pembelajaran menjadi salah satu solusi dalam mengatasi berbagai macam permasalahan dalam pembelajaran. Pemakaian media ini bertujuan untuk merangsang perhatian dan meningkatkan pola berpikir siswa baik secara kreatif maupun kritis. Harapan dalam observasi ini untuk membuktikan efektivitas media cerita bergambar matematika dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan kritis siswa madrasah ibtidaiyah. Jenis penelitian yang dipakai peneliti yaitu pre eksperimental dengan desain one group pretest posttest. Sasaran yang diuji cobakan adalah kelas III yang berjumlah 21 siswa Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama Krembung Sidoarjo. Data hasil penelitian berupa tes (pretest dan posttest) sebelum dan sesudah menggunakan media cerita bergambar materi pecahan. Teknik penjabaran data menggunakan deskriptif dan inferensial. Data inferensial diambil dari uji N-Gain SPSS versi 16. Berdasarkan analisis dari penelitian, menyatakan hasil pretest kemampuan berpikir kreatif 59,6 kritis diperoleh 66,5. Sedangkan hasil posttest kemampuan berpikir kreatif 81,8 kritis diperoleh 87,8. Hasil analisis data tentang peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan kritis sebelum dan setelah penerapan media cerita bergambar berdasarkan analisis uji N-Gain berpikir kreatif sebesar 0,5 kritis 0,6 berada dalam kategori sedang. Hasil uji Paired Sample T-Test Saphiro Wilk ditemukan hasil signifikasi sebesar 0,000 sehingga dinyatakan media cerita bergambar mempunyai efektivitas dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan kritis siswa madrasah ibtidaiyah. Kata Kunci: Madrasah Ibtidaiyah, Media Cerita Bergambar