Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Aplikasi Konsep Gelombang dalam Menentukan Struktur Bawah Permukaan Persawahan Sembalun Bumbung bagi Mahasiswa Calon Guru Syahrial Ayub; Muhammad Zuhdi; Syamsuddin Syamsuddin
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.1055

Abstract

Penelitian ini bertujuan memberikan pengalaman, pengetahuan dan keterampilan aplikatif konsep gelombang pada mahasiswa calon guru dalam menentukan struktur bawah permukaan persawahan Sembalun Bumbung. Dalam penelitian ini, geophone digunakan untuk menangkap gelombang seismik yang memancar dari bawah permukaan bumi. Gelombang yang ditangkap oleh geophone diubah menjadi data seismik yang dapat dibaca oleh seismograf. Data seismik yang terbaca oleh seismograf sudah tersimpan di unit utama PASI 16S24-P sebagai data digital.  Struktur bawah tanah yang teridentifikasi berdasarkan hasil analisis data seismik di sawah Sembalu Bumbung adalah: a) Penerapan konsep gelombang adalah menentukan struktur permukaan bumi menggunakan gelombang seismik yang dibiaskan, b) Terdapat 2 lapisan dengan ketebalan 1,8 meter dan 8,2 meter, c) Lapisan pertama merupakan lapisan tanah dan lapisan kedua lapisan pasir halus kering yang permeabel terhadap air, dan d) metode yang dapat digunakan dalam menerapkan pembelajaran aplikatif adalah kuliah lapangan, serta respon mahasiswa terhadap kuliah lapangan matakuliah pengantar geologi dan geofisika sangat baik.
Fresh Water Exploration in Gunung Tunak, Lombok Island, Using Wenner Electrodes Configuration Muhammad Zuhdi; Syamsuddin Syamsuddin; Bakti Sukrisna; Teguh Ardianto; Agus Wahid Habiburrohman
Journal of Science and Science Education Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Pascasarjana, Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jossed.v4i1.2075

Abstract

Geoelectric is the most popular geophysical method for groundwater exploration. This method is based on measuring the electric current injected into the earth and measuring the potential generated at the surface. This research was carried out at Mount Tunak, on the island of Lombok, using the Wenner electrode configuration. The data is then processed using the Res2div software. The survey was conducted on two lines and obtained two parameters, namely the injection electric current measured at the current electrode and the potential generated at the surface measured through the potential electrode. The measurement results show the rock resistivity values between 0.053 to 194 Ohm-meters. The resistivity of the aquifer rock has a value of 1.67 to 4.25 Ohm-meter, which is a sandy claystone with an aquifer containing fresh water at the depth of about 20 meters below the surface. There is a presence of salty water below the fresh water with resistivity between 0.102-0.657 Ohm-m.
Educational Philosophy and Its Relationship to Development Curriculum 2013 Khaerus Syahidi; Muhammad Sarjan; Joni Rokhmat; Syahrial A; I Gde Mertha; Kurniawan Arizona; Syamsuddin Syamsuddin; Ramdhani Sucilestari
LAMBDA : Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA dan Aplikasinya Vol. 3 No. 1 (2023): April
Publisher : Lembaga Bale Literasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/lambda.v3i1.514

Abstract

This article is discussing The philosophy of urgency education and its relationship to the development of the 2013 curriculum, in which the 2013 curriculum was based on several views of the educational philosophy and philosophy of Pancasila as Indonesia's ideology. This article is a literature review study that seeks to show the meaning of the role of philosophy as a foundation for 2013 curriculum development, based on the results of research studies, the existence of a scientific method that results from philosophical thinking will increasingly lead to curriculum development goals, the aim of curriculum development is based on the foundation of the flow of educational philosophy, the views of educational philosophy is idealism, perennials, essentialism, and the foundation of the ideology of Pancasila, which increasingly shows the urgency of philosophy for curriculum development so that the philosophy and philosophy of education adopted will affect social life, family life, and in the sphere of education. If there is no philosophy in every life there will be many misconceptions.
Penghitungan Peak Ground Acceleration (PGA) di Desa Kuta Menggunakan Persamaan Empiris pada Gempa Bumi 19 Agustus 1977 (Mw = 8.3) Annisa Sadela Suhada; Ricko Kardoso; Muhammad Zuhdi; Syahrial A; Syamsuddin Syamsuddin
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 4 No. 1 (2023): June
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v4i1.218

Abstract

The August 19, 1977 earthquake was one of the major earthquakes that ever occurred in the Nusa Tenggara region with an impact on the island of Lombok, one of which was in Kuta Village. The purpose of this research is to determine the empirical equation that is suitable for use in Kuta Village to calculate the Peak Ground Acceleration (PGA) value in the form of a distribution map. The PGA value can provide an overview of the damage to buildings caused by the earthquake. The PGA calculation uses several empirical equations of Donovan, M.C.Guirre, Esteva and Oliviera. Earthquake data obtained through data released from the USGS and the destructive earthquake catalog. The PGA value obtained with the Donovan empirical equation is a PGA value that is close to the value from the results of the BMKG Shakemap scenario with the MMI III scale. This earthquake did not cause damage to the Kuta Village area but damage was caused by the tsunami after the earthquake occurred.
Pendampingan dan Bimbingan Belajar Siswa di Desa Babussalam Lombok Barat pada Masa Pandemi Covid-19 Syamsuddin Syamsuddin; Baiq Nurul Alya; Syahrial Ayub; Muhammad Zuhdi; Dian W. Kurniawidi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v5i1.223

Abstract

Corona virus Disease-2019 (COVID-19) diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Persebaran virus COVID-19 meningkat semakin cepat melalui tetesan air liur atau keluar dari hidung ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Pandemi COVID-19 ini pada masa era new normal menyebabkan semua aktifitas dilakukan dirumah. Melihat kondisi di desa Babussalam sendiri masih banyak masyarakat khususnya anak-anak yang tidak menggunkan masker atau bahkan memtauhi protokol kesehatan. Selain itu anak-anak juga terkendala akan masalah pembelajaran jarak jauh dari rumah. Oleh karena itu, perlunya ada bimbingan belajar di daerah atau wilayah masing-masing. Lokasi tersebut merupakan padat penduduk. Oleh karena itu, perlunya peningkatan pemahaman COVID-19 dan pentingnya mematuhi protokol kesehata. penanggulangan COVID-19 serta edukasi anak-anak selama pandemi. Berdasakan permasalahan tersebut, penulis melakukan pengabdian pada masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Era New Normal Universitas Mataram. Kegiatan yang dilakukan dengan tema Mengajar Di Desa dengan cara mengabdikan diri ti TPQ maupun di desa-desa yang warganya membutuhkan jasa mengajar. Pada program KKN ini dilakukan proses edukasi terkait agama, pelajaran atau edukasi kepada anak, kepedulian terhadap lingkungan, COVID-19 dan protokol kesehatan untuk anak-anak dan masyarakat. Telah berhasil dilaksanakan setiap hari, dalam bentuk kegiatan mengajar pelajaran agama seperti mengaji, tadjwid, mengajar pelajaran umum seperti bahasa inggris, menggambar sera mengadakan kegiatan bersih-bersih maupun lomba.
Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Kosong dan Pekarangan melalui Konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Desa Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat Nur Erika Winda Putri; Syahrial A; Muhammad Zuhdi; Dian W.Kurniawidi; Syamsuddin Syamsuddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v5i1.224

Abstract

Rendahnya minat masyarakat untuk menanam sayur-sayuran adalah karena terbatasnya lahan dan juga kurangnya pengetahuan warga sekitar tentang pemanfaatan lahan yang ada. Kurangnya pengetahuan dan pelatihan mengenai penyiapan media tanah, penyediaan pupuk organik dari bahan sekitar dan pemanfaataan limbah dan bahan yang ada disekitar sebagai media tanam. Metode yang di terapkan pada penerapan kawasan rumah pangan lestari dilaksanakan secara theoretical dan practical. Kegiatan yang dilakukan antara lain sosialasi kepada masyarkat akan pentingnya menjaga ketahan pangan dan memanfaatkan pekarangan rumah atau lahan sempit dengan bercocok tanam secara hidroponik dan vertikultur serta melakukan praktik langsung dan menerapkan sistem KRPL di lokasi KKN Terpadu era New Normal. Penerapan KRPL merupakan solusi untuk menjadikan pekrangan/lahan sempit menjadi produktif. Dalam merealisasikan dan mencapai tujuan tersebut di atas, maka dengan adanya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Gunungsari.
Penghitungan Peak Ground Acceleration (PGA) di Desa Kuta Menggunakan Persamaan Empiris pada Gempabumi 19 Agustus 1977 (Mw = 8.3) Annisa Sadela Suhada; Ricko Kardoso; Muhammad Zuhdi; Syamsuddin
Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Fisika Indonesia Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Prodi Fisika FKIP Unram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppfi.v5i1.221

Abstract

The August 19, 1977 earthquake was one of the major earthquakes that ever occurred in the Nusa Tenggara area with an impact on the island of Lombok, one of which was in Kuta Village. The purpose of this research is to determine the empirical equation that is suitable for use in Kuta Village to calculate the Peak Ground Acceleration (PGA) value in the form of a distribution map. The PGA value can provide an overview of the damage to buildings caused by the earthquake. The PGA calculation uses several empirical equations of Donovan, M.C.Guirre, Esteva, and Oliviera. Earthquake data was obtained through data released from the USGS and the destructive earthquake catalog. The PGA value obtained with the Donovan empirical equation is a PGA value that is close to the value from the results of the BMKG Shakemap scenario with the MMI III scale. This earthquake did not cause damage to the Kuta Village area but damage was caused by the tsunami after the earthquake occurred.   Keywords: Sumba Earthquake, Kuta Village, Maximum Ground Acceleration, Empirical Equation.
Identifikasi Akuifer Air Tanah Dengan Metode Geolistirk Resistivitas Konfigurasi Schlumberger Untuk Pengembangan Irigasi Persawahan Di Dusun Tampak Siring, Mantang Muhammad Afif Nadhowi; Syamsuddin Syamsuddin; Kusnadi Kusnadi; Arif Wijaya
JURNAL PERTAMBANGAN DAN LINGKUNGAN Vol 3, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpl.v3i2.13601

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui litologi lapisan bawah permukaan dan mengetahui kedalaman akuifer untuk rekomendasi pengeboran dalam menggembangkan irigasi untuk persawahan. Lokasi penelitian bertempat di Dusun Tampak Siring, Mantang, Kabupaten Lombok Tengah. Pengambilan data dilakukan pada 2 titik sounding dengan lintasan sepanjang 400 meter menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis dengan Konfigurasi Schlumberger. Data diolah  menggunakan software Ms. Excel dan IPI2Win untuk memperoleh nilai resistivitas, ketebalan dan kedalaman lapisan. Pada penelitian ini didapatkan litologi bawah permukaan daerah survey terdiri dari 5 lapisan yaitu  lapisan pertama berupa tanah penutup , pasiran lepas di bagian atas, lapisan konduktif berupa lempung, lapisan alluvium  (tanah berpasir) yang mengandung air, lapisan breksi yang tak terlalu massif dengan perselingan  pasir dan gravel (kerikil). lapisan akuifer pembawa air yaitu berupa lapisan breksi lapuk, tufa pasiran dan kerikil. Berdasarkan penelitian ini lapisan akuifer berada pada titik VES 1 dan VES 2 yaitu pada lapisan ketiga dan lapisan kelima. Pada titik VES 1 lapisan akuifer terdapat pada kedalaman 5,3 – 12,57 m (air permukaan) dan kedalaman >37,59 m  dengan nilai tahanan jenis jenis 65,8 Ωm dan  29,8 Ωm. Pada titik VES 2 lapisan akuifer terdapat pada kedalaman 3,375 – 8,665 m (air permukaan) dan kedalaman >33,76 m  dengan nilai tahanan jenis jenis 21,9 Ωm dan  20,6 Ωm.
Pemetaan Potensi Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas 1-D di Desa Rasabou, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu Junita Elsa Mayori; Kusnadi Kusnadi; Arif Wijaya; Syamsuddin Syamsuddin
JURNAL PERTAMBANGAN DAN LINGKUNGAN Vol 4, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpl.v4i1.17303

Abstract

Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Peningkatan jumlah penduduk berdampak pada peningkatan jumlah kebutuhan air namun dalam pengelolaannya air yang disediakan tidak sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan sehingga diperlukan penelitian tentang pemetaan potensi air tanah untuk kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Penelitian ini dilakukan di Desa Rasabou, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi airtanah pada akuifer dan jenis litologi, kedalaman, dan ketebalan akuifer airtanah berdasarkan resistivitas jenis batuan. Akuisisi data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger 1-D. Pengukuran dilakukan pada 3 (tiga) titik sounding dengan panjang bentangan 400 meter – 600 meter. Berdasarkan hasil pengolahan data Ip2Win 1D, diketahui bahwa litologi bawah permukaan daerah penelitian terdiri dari lapisan tanah penutup, lempung, breksi retak-retak, dan pasir. Jenis lapisan pembawa air tanah berupa lapisan akuitar dan akuifer. Lapisan akuitar berupa lapisan lempung dan breksi retak-retak, sedangkan lapisan akuifer berupa lapisan pasir. Potensi air tanah yang paling besar untuk dilakukan pengeboran sumur yaitu pada titik sounding VES-02 dan VES-03, dengan kedalaman pengeboran mencapai 135 m dan 60 m. Ketebalan lapisan akuifer pada titik sonding VES-02 dan VES-03 yaitu 97 m dan 60 m.
APPLICATION OF THE GEOELECTRIC METHOD TO IDENTIFY SUBSCRIPTION FAULT IN SAMBELIA DISTRICT DUE TO THE 2018 EARTHQUAKE Winda Muliana; Hiden Hiden; Syamsuddin Syamsuddin
Indonesian Physical Review Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ipr.v6i2.213

Abstract

Earthquake activity triggers fault activity such as what happened on Lombok Island. Therefore, it is necessary to carry out research related to the existence of faults by identifying the type of fault, so that the risk of danger can be overcome before an earthquake occurs, especially in Sambelia District, East Lombok Regency. The purpose of this research is to find out whether there is a fault in the research area caused by the 2018 earthquake and to analyze its geometry in Sambelia District, East Lombok Regency. Data acquisition using the Geoelectric resistivity Wenner configuration method . The results of the research on 12 tracks with a length of 230 meters each track, on each track there are 3 rock layers in 2D cross section. Based on the inversion results, of the twelve main rock types that dominate include clay, sandstone, and breccia with a depth of up to 40 meters, with the highest elevation of 168 meters above ground level. The existence of faults on all tracks has a depth ranging from 16.75 meters. In the research area, many fractures were found which were possibly caused by the 2018 earthquake activity which led to the finding of faults on each trajectory. The type of rock that indicates the presence of a fault is breccia rock that experiences discontinuity with a resistivity value of (7.33 – 82.1) ohm-m and is filled or covered by sedimentary deposit rocks, namely clay and sandy loam with a resistivity value of (0.483 – 3.62) ohm-m. The faults in Sambelia District are micro-faults forming a line through exposed fractures extending to the northeast. The average geometry of the fault is: 15 meters wide, 77° average slope and 37° northeast strake .