Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Medicare

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI ES TEH MANIS DENGAN RISIKO ANEMIA PADA MAHASISWI DI UNIVERSITAS SETIA BUDI Stevanus Zulkarnaen Wijaya Wara; Lucia Sincu Gunawan; Kunti Dewi Saraswati
Jurnal Medicare Vol. 4 No. 4 (2025): OCTOBER 2025
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jurnalmedicare.v4i4.275

Abstract

Anemia remains a global health problem, particularly among women of reproductive age. Sweet iced tea, which is widely consumed by young women, contains tannins, sugar, and caffeine that can inhibit iron absorption. This study aimed to determine the relationship between sweet iced tea consumption and the risk of anemia among female students at Setia Budi University, Surakarta. This analytical observational study used a cross-sectional design with 68 respondents selected through purposive sampling. Data were collected using a Food Frequency Questionnaire (FFQ) and blood tests (hemoglobin and erythrocyte indices). Data were analyzed using Fisher’s Exact test. The results showed no significant relationship between sweet iced tea consumption and the risk of anemia (p=0.480). Although tannins can inhibit iron absorption, moderate consumption frequency and the habit of drinking tea after meals may reduce this effect. Balanced nutrition education and healthy drinking habits are still needed to prevent anemia among young women.
ANALISIS PERBEDAAN JUMLAH RETIKULOSIT SEBAGAI RESPONS TERHADAP SUPLEMENTASI ASAM FOLAT PADA WANITA USIA SUBUR Ana Ines Kisnaini; Lucia Sincu Gunawan; Rumeyda Chitra Puspita
Jurnal Medicare Vol. 4 No. 4 (2025): OCTOBER 2025
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jurnalmedicare.v4i4.276

Abstract

Wanita Usia Subur (WUS) rentan mengalami anemia dan kekurangan zat gizi termasuk asam folat. Vitamin B9 yang dikenal dengan asam folat berperan penting dalam proses hematopoiesis, terutama dalam pembentukan eritrosit. Kekurangan asam folat dapat berdampak pada aktivitas sumsum tulang dalam memproduksi sel darah merah, yang digambarkan dengan jumlah retikulosit dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah retikulosit pada wanita usia subur sebelum dan sesudah suplementasi asam folat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain pre-test dan post-test pada 67 mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi yang dilakukan pada bulan Oktober 2024-Februari 2025. Responden yang berusia 18-25 tahun diberikan suplemen asam folat (Folavite®) 0,4 mg 2 tablet dalam sehari selama 14 hari. Pemeriksaan jumlah retikulosit dilakukan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan metode pewarnaan supravital Brilliant Cresyl Blue. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah retikulosit meningkat signifikan setelah suplementasi asam folat (p<0,01), yaitu 0,73 ±0,22% pada hari ke-0 dan 1,20 ±0,25% pada hari ke-14 setelah terapi asam folat, yang menunjukkan peran penting asam folat dalam respon positif terhadap eritropoesis.