Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia menjadi masalah yang kompleks dan berulang, dengan dampak signifikan terhadap ekosistem, kesehatan masyarakat, serta stabilitas ekonomi dan sosial. Penelitian ini bertujuan menganalisis berbagai strategi mitigasi karhutla berdasarkan tinjauan terhadap sepuluh artikel jurnal yang membahas pencegahan dan penanggulangan karhutla di berbagai wilayah Indonesia. Pendekatan mitigasi yang dianalisis meliputi aspek prabencana, saat bencana, dan pascabencana. Temuan menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi seperti sistem informasi geografis (GIS), citra satelit, dan perangkat pemantauan berbasis sensor sangat efektif dalam mendeteksi dan memetakan titik api secara dini. Penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku pembakaran hutan, kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait, serta pemberdayaan komunitas lokal melalui kearifan adat turut berperan dalam mengurangi risiko dan dampak karhutla. Selain itu, penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan kapasitas kelembagaan, edukasi berkelanjutan kepada masyarakat, serta restorasi lahan pascabencana sebagai langkah strategis untuk mencegah kejadian berulang. Dengan pendekatan holistik dan terintegrasi, mitigasi karhutla dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekosistem.