Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Hasil Belajar IPS Dalam Pemanfaatan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV MI Al-Muhajirin Palu Rebudiyanto, Bambang; Hasan, Hasan; Kapile, Charles
Jurnal Kreatif Online Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah utama pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas IV MI Al-Muhajirin Palu pada materi pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ada beberapa hal yang menyebabkan permasalahan tersebut, diantaranya:  1)  siswa kurang memahami konsep yang diajarkan dan 2) metode yang digunakan guru dalam melaksanakan pembelajaran membuat siswa kurang aktif. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa tersebut, maka peneliti menerapkan pemanfaatan media gambar dalam mengajarkan materi pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Metode  pemanfaatan media gambar memungkinkan adanya peningkatan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran, sehingga pengajaran tidak lagi terpusat pada guru tetapi pada siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan pemanfaatan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV MI Al-Muhajiein Palu? Untuk menjawab permasalahan di atas, maka peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan pemanfaatan media gambar. Rancangan penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari empat komponen, yaitu 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi, 4) refleksi. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah berupa data aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran yang  diperoleh dengan menggunakan lembar observasi dan data hasil belajar siswa yang diperoleh dengan memberikan tes individu kepada siswa. Pada penelitian yang dilaksanakan, diperoleh hasil bahwa siswa kelas IV MI Al-Muhajirin Palu mengalami peningkatan daya serap klasikal 72,90% pada siklus I menjadi 90,16 pada siklus II. Peningkatan disebabkan karena peneliti lebih menekankan pada penguasaan konsep dengan pemanfaatkan media gambar. Sementara pada siklus I, peneliti belum menekankan pada konsep pemanfaatan media gambar. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci: Hasil belajar IPS dalam Pemanfaatan Media Gambar
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Di Kelas IV SDN Terpencil Lambani Tada Azhar, Azhar; Kapile, Charles; Imran, Imran
Jurnal Kreatif Online Vol 3, No 3 (2015): Junal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.933 KB)

Abstract

Berdasarkan kondisi yang diamati selama ini pada kelas IV SDN Terpencil Lambani Tada, sebagian besar siswaterlihat pasif, beberapa siswa cenderung lebih bersifat non kooperatifdan bermain, berbicara dengan siswa lain dalam mengikuti mata pelajaran IPS yang terkesan berisi materi yang cukup banyak. Metode pembelajaran IPS yang umumnya digunakan oleh guru kelas selama ini adalah metode konvensional yang mengandalkan ceramah dan alat bantu utamanya adalah papan tulis.Kurangnya inovasi media penunjang pembelajaran merupakan kendala dalam proses pembelajaran sebab guru hanya mengandalkan buku ajar dalam menyampaikan materi dan konsep, guru jarang  menggunakan alat atau media untuk memperlihatkan secara konkret tentang materi yang telah dipelajari. Hal tersebut dapat mengakibatkan hasil belajar yang relatif rendah. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa semester genap tahun ajaran 2012/2013 adalah60% atau belum mencapai65% berdasarkanKriteria Ketuntasan Minimal di SDN Terpenci Lambani yang ditetapkan. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa, serta mengetahui kemampuan pengelolaan guru dalam pembelajaran dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas IV SDN Terpencil Lambani Tada. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan berakhir pada siklus II karena dinyatakan telah berhasil, dimana tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian siswa kelas IVSDN Terpencil Lambani Tada berjumlah 29 siswa, terdiri dari 12 laki-laki dan 17 perempuan. Hasil data yang diperoleh selama pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II dengan menerapkan pembelajaran dengan penggunaan media gambar maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SDN Terpencil Lambani Tada. Hal ini terlihat aktivitas siswa dan guru yang mengalami peningkatan yang cukup berarti dari siklus I ke siklus II, dengan media gambar yang diterapkan oleh peneliti. KBK siklus I adalah 62,07% dan siklus II sebesar 93,10%. Sedangkan DSI siklus I adalah 69,24% dan siklus II sebesar 80,28%. Kata Kunci: Media gambar, Hasil Belajar, Pembelajaran IPS.
Penerapan Pembelajaran PKn Dengan Media Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas V SD Inpres 012 Bajawali Kecamatan Lariang Kabupaten Mamuju Utara Maroa, Pilemon Poly; Kapile, Charles; Hamid, Abdul
Jurnal Kreatif Online Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.518 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah Penelitian yang dilakukan di SD Inpres 012 Bajawali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pembelajaran PKn dengan Media Visual untuk meningkatkan hasil belajar pada siswa Kelas V SD Inpres 012 Bajawali. Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana penerapan pembelajaran PKn dengan Media Visual untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dilihat dari hasil ujian formatif pada tahun pelajaran 2013/2014 perolehan nilai rata-rata PKn kelas V semester I adalah 61,78%dan pada semester II 64,5%. Sementara kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan adalah 65%. Pembelajaran belum tuntas karena belum mencapai KKM. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Obyek penelitian ini adalah siswa kelas Siswa Kelas V SD Inpres 012 Bajawali yang berjumlah 18 orang yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Data dikumpulkan melalui lembar aktivitas siswa dan guru, tes hasil tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa dan guru mengalami peningkatan yang cukup berarti dari siklus I ke siklus II. Tes hasil tindakan siklus I diperoleh ketuntasan klasikal  66,66% dan pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan pada ketuntasan belajar sebesar 100%. Hal ini menunjukkkan persentase peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 33,34%. Hasil daya serap klasikal pada siklus I adalah 72,22% dan siklus II daya serap klasikal adalah 90,88% hal ini menunjukkkan persentase peningkatan hasil belajar IPS dari siklus I ke siklus II sebesar 18,66%. Berdasarkan indikator kinerja, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar yang dilakukan dalam dua siklus secara berulang dapat meningkatkan hasil belajar PKn pada siswa kelas V SD Inpres 012 Bajawali. Kata Kunci: Pembelajaran PKn, Media Visual, Hasil Belajar.
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas IV SDN 2 Ampana Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Penggunaan Model Group Investigation Sumiati, Sumiati; Astuti, Widayati Puji; Kapile, Charles
Jurnal Kreatif Online Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.183 KB)

Abstract

Masalah pokok penelitian ini adalah kurangnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn dengan tujuan meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SDN 2 Ampana, yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan, menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang mengacu pada model Kemmis dan MC Taggart yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data yang diperoleh berupa data kualitatif yang terdiri dari hasil observasi aktivitas guru dan siswa yang dianalisis dengan tahapan mengacu pada model Miles dan Huerman yakni (1) mereduksi data, (2) penyajian data, (3) penarikan kesimpulan dan verivikasi. Data kuantitatif berupa data hasil tes/evaluasi siswa yang dianalisis menggunakan rumus yang telah ditentukan. Hasil penelitian siklus I diperoleh aktivitas siswa 55,5%, persentase daya serap klasikal 63,33%, dan persentase tuntas klasikal 46,66%. Hasil observasi aktivitas guru siklus I yaitu 64,06% dengan kategori penilaian cukup baik. Aktivitas siswa siklus II 77,66%, persentase daya serap klasikal 73,33%, dan persentase tuntas klasikal 86,44%. Sedangkan hasil observasi aktivitas guru siklus II yaitu 85,93% dengan kategori penilaian sangat baik. Dengan demikian penggunaan model Group Investigation tidak hanya dapat meningkatkan motivasi belajar siswa tetapi juga hasil evaluasi belajar siswa. Kata Kunci: Motivasi belajar; Pkn; model pembelajaran Group Investigation
Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Kompetensi Dasar Tentang Jual Beli Melalui Metode Diskusi Untuk Pelajaran IPS Di Kelas V SD Inpres 2 Kasimbar Marlina, Marlina; Kapile, Charles; Imran, Imran
Jurnal Kreatif Online Vol 2, No 4 (2014): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.447 KB)

Abstract

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan metode diskusi dapat meningkatkan pemahaman siswa pada kompetensi tentang jual beli siswa pada mata pelajaran IPS kelas V SD Inpres 2 Kasimbar?. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa pada kompetensi tentang jual beli pada mata pelajaran IPS melalui metode diskusi di SD Inpres 2 Kasimbar. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas 4 komponen yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan/observasi, dan (4) refleksi, yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I diperoleh jumlah skor sebesar 22 dengan skor maksimal dan presentase yang diperoleh 50 %, maka dari hasil tersebut masuk dalam kriteria kurang. Sedangkan pada siklus II  menunjukkan bahwa jumlah skor 34 dari skor maksimal 44 dengan jumlah presentase 77,72 %. Ini menunjukkan bahwa kegiatan belajar mengajar pada siklus II berjalan dengan baik. Hasil observasi aktivitas guru pada siklus I dalam beberapa aspek sudah baik, namun masih banyak dalam kategori cukup. Dari hasil observasi tersebut menunjukkan bahwa pada siklus I, skor yang diperoleh sebesar 16 dari skor maksimal 32, sedangkan presentase yang diperoleh sebesar 50 %. Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan di beberapa aspek, yaitu  jumlah skor 26 dari skor maksimal 32 dengan presentase 81,25 %. Hal ini menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh sangat baik. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan banyaknya siswa yang tuntas belajar 6 orang dari 19 orang siswa, dengan skor rata-rata 58,42 dan daya serap klasikal 36,84 %. Dengan demikian belum mencapai indikator yang disyaratkan, sehingga perlu dilanjutkan pada siklus II. Pada kegiatan siklus II, banyaknya siswa yang tuntas belajar 17 orang, dengan skor rata-rata 82,89 dan daya serap klasikal 84,21 %. Dengan demikian indikator kinerja yang ditetapkan dalam penelitian ini telah tercapai. Sehingga tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya. Kata Kunci: Pemahaman Siswa, Metode Diskusi, pelajaran IPS
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Pada Mata Pelajaran PKn Dengan Menggunakan Media Gambar Di SDN Negeri Tombi Fitrianti, Fitrianti; Gagaramusu, Yusdin; Kapile, Charles
Jurnal Kreatif Online Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.959 KB)

Abstract

Rendahnya hasil belajarnya siswa kelas III, Karena kegiatan pembelajaran IPS, guru cenderung menyampaikan materi, sementara siswa mendengarkan dan menerima materi yang disampaikan. Dalam pembelajaran IPS, siswa seringkali terlihat jenuh/bosan. Ternyata dalam pembelajaran IPS masih terdapat siswa yang belum berhasil, seperti kenyataan yang kami peroleh di kelas III SD Negeri Tombi, sehingga cara guru dalam mengajarkan materi tidak hanya dengan ceramah monoton, namun harus melibatkan siswa secara aktif dan partisipatif dalam proses pembelajaran berlangsung. Penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa, serta mengetahui kemampuan pengelolaan guru dalam proses pembelajaran. dengan penerapan metode media gambar pada siswa kelas III SD Negeri Tombi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan berakhir pada siklus II, di mana tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri Tombi yang berjumlah 29. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui metode media gambar Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh selama pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II dengan menerapkan pembelajaran dengan penggunaan media gambar maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS di kelas III SD Negeri Tombi. Hal ini terlihat dari aktivitas siswa dan guru yang mengalami peningkatan yang cukup berarti dari siklus I ke siklus II, dengan media gambar yang diterapkan oleh peneliti. Ketuntasan klasikal siklus I adalah 62,07% dan siklus II sebesar 93,10%. Sedangkan daya serap klasikal siklus I adalah 69,24% dan siklus II sebesar 80,28%, sudah mencapai kriteria sangat baik. Hal-hal di atas sudah memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan. Kata Kunci: Media Gambar, Hasil Belajar, Pembelajaran IPS.
Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Model Inkuiri Pada Siswa Kelas IV SD Inpres Bajawali Kecamatan Lariang Kabupaten Mamuju Utara Dwidayani, Ni Kadek Nanik; Kapile, Charles; Hamid, Abdul
Jurnal Kreatif Online Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.812 KB)

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa Kelas IV SD Inpres Bajawali Kecamatan Lariang Kabupaten Mamuju Utara. Masalah yang diselidiki adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Alternatif pemecahan masalah adalah melalui Penerapan Model Inkuiri. Penelitian ini dilakukan pada siswa Kelas IV SD Inpres Bajawali Kecamatan Lariang Kabupaten Mamuju Utara, dengan jumlah siswa 22 orang. Jenis data yang diperoleh adalah data kualitatif dan kuantitatif. Untuk hasil belajarnya terjadi peningkatan seiring dengan diterapkannya tindakan pembelajaran melalui Penerapan Model Inkuiri dari siklus I menuju siklus II. Hasil belajar siklus I ketuntasan belajar klasikal yakni 77,27% dengan jumlah yang tuntas sebanyak 17 orang siswa dan yang belum tuntas 5 orang siswa. Pada siklus II ketuntasan belajar klasikal sebanyak 95,45% dengan rincian 21 orang siswa tuntas dan 1 orang siswa yang masih belum tuntas. Tes evaluasi yang digunakan adalah tes objektif dengan jumlah butir soal masing-masing 5 nomor dengan skor total 100. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan melalui Penerapan model Inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci:   Penerapan Model Inkuiri, Hasil Belajar IPS
Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Pelajaran IPS dengan Menggunakan Metode Diskusi di Kelas V SD Inpres 2 Kasimbar Fitriani, Fitriani; Kapile, Charles; Imran, Imran
Jurnal Kreatif Online Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.592 KB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Inpres 2 Kasimbar Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah “Apakah penggunaan metode diskusi dapat meningkatkan minat belajar siswa SD Inpres 2 Kasimbar Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong”. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan prosedur (1) pra tindakan, (2) perencanaan, (3) pelaksanaan tindakan, (4) observasi, (5) refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, wawancara. Teknik analisis yang digunakan berupa metode diskusi menggunakan data hasil observasi dan wawancara yang dianalisis secara kualitatif. Hasil pengamatan observasi aktivitas guru dan siswa menunjukkan peningkatan dengan persentase rata-rata pada siklus I yaitu 75% dan 63,46 % sedangkan  pada  siklus II persentase  rata-rata  observasi aktivitas  guru  dan  siswa  meningkat  yaitu  89,28%  dan  85,57%. Ini menunjukkan bahwa metode diskusi dalam pembelajaran IPS berjalan dengan efektif serta dapat meningkatkan minat belajar siswa.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penggunaan Metode Peta Konsep di Kelas IV SDN 4 Pusungi Lapasiri, Asnawia; Kapile, Charles; Nurvita, Nurvita
Jurnal Kreatif Online Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.125 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS di kelas IV SDN 4 Pusungi. Penelitian ini adalah bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS di kelas IV SDN 4 Pusungi melalui penggunaan peta konsep. Penelitian ini melibatkan 20 orang siswa terdiri atas 12 orang laki-laki dan 8 orang perempuan yang terdaftar pada tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan desain penelitian model Hopkins yang terdiri atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Dari analisis hasil belajar siklus II, diketahui bahwa semua siswa tuntas dengan persentase ketuntasan klasikal mencapai 100% dan daya serap klasikal mencapai 85,00%. Sedangkan hasil observasi aktivitas guru menunjukkan jumlah skor untuk pertemuan pertama adalah 41 dari skor maksimal 44 diperoleh persentase rata-rata 93% dengan kriteria rata-rata sangat baik. Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode peta dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada pembelajaran IPS di SDN 4 Pusungi.
Development of KKNI Oriented Learning Devices Assisted by the Synectic Model Charles Kapile; Nuraedah Nuraedah
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 1 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.576 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i1.1197

Abstract

This study aims to produce KKNI-oriented learning tools assisted by the Synectic Model in the Indonesian society studies course, a university in Indonesia's history education program. This research was carried out in the sixth semester using Educational Research which was adapted from the development model according to Borg Gall, which consisted of six stages: a preliminary study, planning stage, and drafting stage for learning device products KKNI-oriented, assisted by a synectic model, the product validation stage, the revision stage, and product testing, as well as the dissemination stage. The trial subjects of the KKNI-oriented learning device assisted by the Synectic model in the Indonesian society study course were 43 students in that study program. The results of the research are: (1) KKNI-oriented learning tools assisted by a synectic model of Indonesian society studies courses have been produced in a very good category based on the results of product validation by four expert lecturers and the results of student response questionnaires, and (2) KKNI-oriented learning devices assisted by Synectic models in Indonesian society studies courses are effectively used in learning, especially to train students’ creative thinking skills.