Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra

Wacana Politik Identitas dalam Pidato Calon Presiden RI 2024 Imran imran; Sultan Sultan; Mayong Maman
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i2.3618

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis nilai eksperensial, rasional, dan ekspresif dalam pidato calon presiden RI 2024 dengan fokus pada kosakata yang mencerminkan muatan politik identitas. Data dikumpulkan dari pidato yang tersedia di media sosial YouTube, khususnya di akun KompasTV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai eksperensial tercermin melalui penggunaan kosakata ideologis dan metafora untuk memperkuat identitas politik serta mendapatkan dukungan pemilih, dengan penekanan pada identitas agama, profesi, dan wilayah. Sementara itu, nilai relasional tercermin melalui penggunaan eufemisme, kata ganti, dan ragam bahasa untuk menciptakan solidaritas antara identitas sosial masyarakat dan menegaskan identitas politik. Di sisi lain, nilai ekspresif tercermin melalui pemilihan kata dan evaluasi positif serta negative yang menyoroti kesadaran akan pentingnya berbagai sektor dalam memajukan bangsa, sambil mencerminkan pandangan terhadap kondisi masyarakat.
Tindak Tutur Ilokusi dalam Wacana Pro dan Kontra Media Sosial pada Platform Instagram dan Youtube Arnovlin Evilin Pali'; Syamsudduha Syamsudduha; Sultan Sultan
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i3.4023

Abstract

Pragmatik merupakan aktivitas bertutur tidak hanya terbatas pada penuturan sesuatu, tetapi juga melakukan sesuatu atas dasar tuturan itu. Austin dalam Rusminto (2009:74) mengemukakan bahwa aktivitas bertutur tidak hanya terbatas pada penuturan sesuatu, tetapi juga melakukan sesuatu atas dasar tuturan itu. Pendapat Austin ini didukung oleh Searle menyatakan bahwa unit terkecil komunikasi bukanlah kalimat, melainkan tindakan tertentu, seperti membuat pernyataan, pertanyaan, peritah, dan permintaan Media sosial merupakan media komunikasi yang efektif, tranparasi dan efisien serta memiliki peran penting sebagai agen perubahan dan pembaharuan. Penggunaan media sosial merupakan sebuah jembatan penghubung yang bisa membantu semua kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat, sebagai proses mengalihkan pandangan masyarakat dari tradisional ke pandangan masyarakat modern. Dengan menganalisis wacana pro dan kontra media sosial pada platform Instagram dan Youtube. Metode penelitian yang digunakan adalah deksriptif kualitatif. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah teknik deskriptif analisis. Adapun bentuk tindak tutur ilokusi: 5 kutipan, jenis tindak tutur ilokusi; Asertif: 4 kutipan, Direktif: 1 kutipan, Komisif: 1 kutipan, Ekspresif: 3 kutipan, dan Deklaratif: 1 kutipan.
Pembelajaran Keterampilan 4C Abad Ke-21 pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Kabupaten Barru Nurlatifah Khairiyah; Salam Salam; Sultan Sultan
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.5354

Abstract

Penelitian ini bertujuan guna melakukan identifikasi strategi yang diimplementasikan oleh guru dalam mengintegrasikan keterampilan 4C yang meliputi pemikiran kreatif, pemikiran kritis dan pemecahan masalah, komunikasi, serta kolaborasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Kabupaten Barru, serta faktor-faktor yang memberi dukungan serta hambatan proses terkait. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini yakni kualitatif deskriptif dengan teknik observasi dan wawancara kepada lima guru Bahasa Indonesia di berbagai SMP di Kabupaten Barru, yang dilaksanakan pada tahun ajaran 2023/2024. Lima guru dijadikan informan dari tiap-tiap sekolah. Penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan 4C (Pemikiran Kritis, Kolaborasi, Komunikasi, dan Kreativitas) telah berhasil diimplementasikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Kabupaten Barru. Guru mengembangkan modul pembelajaran yang mendukung penguatan keterampilan tersebut, dengan pendekatan seperti Problem-Based Learning (PBL) dan discovery learning untuk meningkatkan pemecahan masalah dan kerja sama siswa. Evaluasi dilakukan melalui Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan observasi, yang menunjukkan bahwa integrasi keterampilan 4C berkontribusi terhadap peningkatan kompetensi akademik dan sosial siswa. Dukungan dari sekolah dan orang tua turut membantu keberhasilan implementasi, meskipun masih terdapat tantangan seperti kurangnya partisipasi beberapa siswa. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa keterampilan 4C sangat penting dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Kesimpulannya keterampilan 4C telah berhasil diterapkan oleh para guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Kemudian faktor yang mendukung keberhasilan penerapan keterampilan 4C meliputi ketersediaan fasilitas yang memadai, seperti proyektor, pengeras suara, perpustakaan, dan akses internet yang stabil. Untuk tantangan, seperti perubahan suasana hati dan tingkat keaktifan siswa yang fluktuatif, kurangnya partisipasi aktif dari beberapa siswa dalam diskusi kelompok, serta kesulitan dalam memahami materi, yang dapat menghambat pengembangan keterampilan 4C.
Pengaruh Penggunaan Media Magic Write dan Media Animasi Powtoon terhadap Keterampilan Menulis Teks Puisi Siswa Kelas X SMA Negeri 14 Gowa A. Nurwahida Asmi Safitri; Akmal Hamsa; Sultan Sultan
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i2.5649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan menulis teks puisi sebelum dan sesudah menggunakan media Magic Write dan media Animasi Powtoon. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan pra eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Postest Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Negeri 14 Gowa yang berjumlah 324 siswa, dan sampel yang terpilih adalah siswa Kelas X.1 dan Kelas X.2 yang jumlahnya masing-masing 36 orang siswa. Data dari penelitian ini berupa nilai perolehan siswa dari hasil pretest dan postest. Teknik pengumpulan dilakukan melalui observasi awal, pretest, perlakuan dan postest. Teknik analisis data yang digunakan dalam menganalisis data yaitu analisis statistic deskriptif. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa keterampilan menulis teks puisi siswa kelas X.1 sebelum diberi perlakuan berupa penggunaan media Magic Write dalam proses pembelajaran berkategori tidak terampil dengan nilai rata-rata hasil pretest sebesar 53,44. Keterampilan menulis teks puisi siswa Kelas X.2 sebelum diberi perlakuan berupa penggunaan media Animasi Powtoon dalam proses pembelajaran berkategori tidak terampil dengan nilai rata-rata hasil pretest sebesar 55,00. Keterampilan menulis teks puisi siswa Kelas X.1 sesudah diberi perlakuan berupa penggunaan media Magic Write dalam proses pembelajaran berkategori terampil dengan nilai rata-rata hasil postest yakni sebesar 80,08. Keterampilan menulis teks puisi siswa Kelas X.2 sesudah diberi perlakuan berupa penggunaan media Animasi Powtoon dalam proses pembelajaran berkategori terampil dengan nilai rata-rata hasil postest sebesar 69,55. Setelah merumuskan data hasil Pretest dan Postest dengan menggunakan IBM SPSS Statistics 26 (International Business Machines Statistical Package for The Social Sciencess 26) uji hipotesis menunjukkan bahwa untuk keterampilan menulis teks puisi menggunakan media Magic Write diperoleh t hitung = 19,916 > t tabel = 1,689 sementara itu untuk keterampilan menulis teks puisi menggunakan media Animasi Powtoon diperoleh t hitung = 13,592 > t tabel = 1,689. Hal ini berarti H1 diterima dan H0 ditolak. Oleh karena itu, kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah penggunaan media Magic Write dan media Animasi Powtoon berpegaruh positif secara signifikan terhadap keterampilan menulis teks puisi Siswa Kelas X SMA Negeri 14 Gowa.
Pengaruh Penggunaan Media Berbasis Artificial Intelligence (AI) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas X UPT SMA Negeri 4 Luwu Magvira Magvira; Sultan Sultan; Nensilianti Nensilianti
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i2.5700

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh signifikan penggunaan media berbasis Artificial Intelligence (AI) terhadap (1) kemampuan berpikir kritis (2) keterampilan menulis teks eksposisi dan (3) perbedaan hasil antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada siswa kelas X UPT SMA Negeri 4 Luwu. Penelitian ini menggunakan true experimental design dengan model pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X UPT SMA Negeri 4 Luwu. Data dikumpulkan melalui tes tertulis sebelum dan setelah perlakuan. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan media berbasis Artificial Intelligence secara signifikan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil Paired Sample T Test menunjukkan = 30.668 > ​=2.013 dengan nilai Sig. (2-tailed) = 0,000 < 0,05 sehingga H₁ diterima. Rata-rata kemampuan berpikir kritis meningkat dari 47,13 (kategori rendah) menjadi 75,96 (kategori tinggi). Media Artificial Intelligence juga berpengaruh signifikan terhadap keterampilan menulis teks eksposisi. Hasil Paired Sample T Test menunjukkan = 8.935 > ​=2.013 dengan nilai Sig. (2-tailed) = 0,000 < 0,05 sehingga H₁ diterima. Rata-rata keterampilan menulis meningkat dari 58,94 (kategori kurang) menjadi 76,38 (kategori cukup). Hasil Independent Sample T Test menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol. Untuk Kemampuan berpikir kritis, =9.636 > ​=1.989 dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05. Untuk Keterampilan menulis teks eksposisi, ​=4.719 > ​=1.989 dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05. Selisih rata-rata posttest menunjukkan bahwa kelas eksperimen memiliki hasil lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media berbasis Artificial Intelligence (AI) terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis dan keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas X UPT SMA Negeri 4 Luwu.