Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Smart Digital Signature Berbasis Blockchain Pada Pendidikan Tinggi Menggunakan Metode SWOT Mohamad Rakhmansyah; Untung Rahardja; Nuke Puji Lestari Santoso; Alfiah Khoirunisa; Adam Faturahman
ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal Vol 2 No 1 Juni (2021): ADI Bisnis Digital Interdisiplin
Publisher : ADI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34306/abdi.v2i1.325

Abstract

Validasi dokumen merupakan hal yang sangat penting dalam menyangkut keaslian aset digital pemilik. Dimana validasi dokumen saat ini masih bersifat tradisional dengan mengunjungi tempat tersebut. Namun, saat pandemi proses validasi dokumen tidak dilakukan tatap muka karena pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan agar penggunaan teknologi tanda tangan digital pintar yang menjamin keamanan dan validitasnya tanpa harus tatap muka. Smart digital signature adalah tanda tangan digital yang terenkripsi dengan RSA-SHA256 berbasis blockchain dengan fitur penyimpanan cloud storage yang memudahkan untuk berbagi dokumen. Metode analisa SWOT untuk mengetahui penggunaan sistem secara keseluruhan dimulai dari strategi, peluang, kekuatan dan kelemahan. Kombinasi SHA-256 dan Teknologi blockchain diterapkan pada Smart Digital Signature untuk menyimpan data dengan keamanan yang tinggi dan terjamin keabsahannya dan terhindar dari pemalsuan. Temuan dari penelitian ini sistem tanda tangan digital memiliki dampak yang signifikan dari pemalsuan, pengesahan dan keamanan dokumen.
Pelatihan Software Editing Bagi Mahasiswa Pada Universitas Raharja Chandra Eka; Nuke Puji Lestari Santoso; Sindy Amelia; Viola Tashya Devana
ADI Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): ADI Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : ADI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34306/adimas.v1i2.442

Abstract

Saat ini teknologi informasi berkembang pesat, terutama pada bidang penguasaan aplikasi komputer. Perkembangan ini terjadi dimulai dari program, fasilitas, hingga perangkat yang terdapat didalamnya. Dalam kehidupan sehari-hari pemanfaatan komputer sudah mulai dirasakan seperti pada bidang kesehatan, manufaktur, bisnis, hiburan, pendidikan. Pemanfaatan dalam bidang pendidikan sudah mulai diimplementasikan di Sekolah ataupun Universitas. Menguasai komputer merupakan sesuatu yang penting, khususnya Mahasiswa di Universitas Raharja. Dalam menyelesaikan tugas perkuliahan, laporan ilmiah, Tugas Akhir hingga praktikum di dunia kerja. Saat ini masih ada Mahasiswa yang belum terlalu paham bagaimana mengoperasikan komputer. Sebagian besar mereka masih awam untuk mengerti tentang edit video dengan menggunakan Adobe Premiere 
Pelatihan Inovasi Media Pembelajaran iLearning 2.0 Sebagai Pengabdian Masyarakat Terhadap Pendidikan Tinggi Sulthan Taqi Sampoerna; Untung Rahardja; Mardiana; Viola Tashya Devana; Nuke Puji Lestari Santoso
ADI Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): ADI Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : ADI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34306/adimas.v2i2.567

Abstract

Era digital sudah semakin canggih sehingga pengajar perlu mengikuti alur teknologi saat ini, dan dunia pendidikan sangat penting dalam kehidupan untuk meningkatkan kekayaan intelektual serta integritas sosial. Tetapi, tidak semua pengajar mampu mengikuti zaman dengan cepat terhadap teknologi, khususnya metode pembelajaran yang cocok di era pandemi. Pemanfaatan internal dan eksternal pendidikan pada saat pandemi merupakan salah satu faktor di balik keberhasilan dan kemajuan pendidikan tinggi. Dan perlu adanya teknologi inovasi yang memudahkan pembelajaran di era pandemi dengan metode sosialisasi, diskusi dan tutorial sebagai pelatihan serta pendampingan. Sehingga kebaruan dari penelitian sebelumnya yaitu iLearning eDucation 2.0 ini mampu memenuhi kebutuhan pengajar maupun siswa dalam menjalankan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Pelatihan dan pendampingan pembuatan media pembelajaran berlangsung di kampus Universitas Raharja. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam dunia pendidikan khususnya dalam menggunakan media pembelajaran berbantuan komputer, dan untuk meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah khususnya saat melakukan penelitian. Hasil penelitian ini berupa sistem pembelajaran online untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa dan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Layanan pelatihan yang layak adalah pelatihan dan pendampingan pembuatan media pembelajaran berbantuan komputer dengan menggunakan aplikasi open source. Jurnal ini ingin menjawab kesulitan belajar mengajar dalam dunia pendidikan yang saat ini semakin luas, terbuka, dan kemana-mana. Model dalam sistem SCi-B dari penelitian ini dapat digunakan untuk semua organisasi karena model ini dapat menyesuaikan dengan kebutuhan ahli tertentu dari area kerja. Model ini telah disetujui dengan hadirnya aplikasi web yang pemanfaatannya sangat memuaskan.
iLearning education based on gamification blockchain Qurotul Aini; Nur Azizah; Rahmat Salam; Nuke Puji Lestari Santoso; Shofiyul Millah
Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science Vol 26, No 1: April 2022
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijeecs.v26.i1.pp531-538

Abstract

learning process implemented in universities due to COVID-19 has brought significant disruption to education. Interest and motivation to learn are very important in the learning process. It takes a platform that supports students to be motivated in running the activity hours well. Learning techniques that can be chosen are collaborative and creative learning in achieving effective graduate outcomes with the support of the Merdeka Campus program. This research aims to make gamification techniques to make students more creative, innovative, and interactive by utilizing the concepts of learning and playing. Furthermore, a learning platform based on blockchain technology can support quality universities as a layer of control in implementing security and fun learning. With gamification techniques in collaboration with blockchain technology, all devices connected to the network will become nodes or servers. This study uses agile development methods based on iterative and incremental models to create a distributed storage blockchain algorithm, and IPFS used to build the GamiChain iLearning education model (gamification blockchain). It can be concluded that GamiChain (gamification blockchain) can support the Merdeka Campus program, which can provide facilities for students to develop their potential and prepare excellent and outstanding graduates.
DESIGN FINANCIAL ACCOUNTING USING BLOCKCHAIN APPROACH IN EDUCATION Widhy Setyowati; Untung Rahardja; Qurotul Aini; Nuke Puji Lestari Santoso; Wahyu Yustika Prihastiwi
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 21 No. 2 (2021): September
Publisher : LEMBAGA PENERBIT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.833 KB) | DOI: 10.25105/mraai.v21i2.9448

Abstract

Indonesia memasuki revolusi 4.0 yang membawa banyak sekali perubahan di segala bidang termasuk bidang teknologi. Teknologi keterbaharuan terbesar bersifat terdesentralisasi dengan ciri transparan, nyaman, permanen serta tidak bisa diganti yang biasa dikenal dengan Blockchain. Blockchain sudah diterapkan di banyak bidang semacam cryptocurrency, akuntansi serta tata kelola pendidikan. Tetapi, teknologi Blockchain saat ini sedang dalam sesi percobaan serta mempunyai sebagian permasalahan yang wajib dituntaskan tercantum kapasitas pemrosesan informasi yang terbatas, kerahasiaan data, serta kesusahan regulasi. Artikel ini menerangkan tentang kemampuan pelaksanaan teknologi Blockchain dalam akuntansi keuangan pendidikan pendidikan. Maka dari itu, penelitian ini mengusulkan desain framework bagi finansial pendidikan tinggi agar keamanan buku besar dapat ditingkatkan. Dalam jangka panjang, platform ini secara efisien bisa kurangi kesalahan dalam pengungkapan serta manajemen laba, tingkatkan mutu data akuntansi pendidikan serta kurangi asimetri data. Metode analisis dengan perhitungan skor SUS terhadap sistem Blockchain akuntansi menunjukkan 85, sehingga framework ini termasuk dalam kategori Net Promoter. Hasil akhir penelitian ini mampu mengoptimalkan finansial keuangan pada pendidikan tinggi dengan menggunakan Blockchain.  Indonesia is entering the 4.0 revolution, which brings many changes in all fields, including technology. The most extensive new technology is decentralized with transparent, convenient, permanent, and irreplaceable characteristics, commonly known as Blockchain. Blockchain has been applied in all fields, especially in the field of technology. But Blockchain technology is currently still in the pilot stage which has some issues and needs to be resolved. These include regulatory difficulties, limited information processing capacity, and data confidentiality. This article describes the ability to implement Blockchain technology in educational, financial accounting. Therefore, this study proposes a framework design for higher education finance to improve the security of the ledger. In the long term, this platform can efficiently reduce disclosure and earnings management errors, improve the quality of educational accounting data, and reduce data asymmetry. The analysis method by calculating the SUS score against the accounting Blockchain system shows 85, so this framework is included in the Net Promoter category. The final result of this research can optimize financial finance in higher education by using Blockchain.
Skema Kredibilitas Sertifikat Berbasis Ilearning Gamifikasi Blockchain pada Kampus Merdeka Qurotul Aini; Nur Azizah; Rahmat Salam; Nuke Puji Lestari Santoso; Fitra Putri Oganda
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 10 No 1: Februari 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.20231016164

Abstract

Pembelajaran luring menjadi daring karena COVID-19 telah membawa gangguan signifikan pada pendidikan di Indonesia. Situasi pandemi menjadi tantangan tersendiri bagi kreativitas Dosen Pendamping Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Duta MBKM), mahasiswa, maupun Perguruan Tinggi dalam menggunakan teknologi untuk menciptakan keunggulan kompetitif bangsa secara global. Sehingga berdampak juga pada sertifikasi pembelajaran guna standarisasi kehandalan serta memiliki kompetensi mahasiswa MBKM. Namun, saat ini keamanan dalam sertifikat masih sangat rentan, dan banyak pihak yang menyalahgunakan terhadap akses kredibilitas. Kini teknologi Blockchain menjadi jawaban setiap masalah keamanan karena penyimpanan secara permanen dan peer-to-peer dalam jaringan terdistribusi serta keamanan yang signifikan. Tujuan utama penelitian ini adalah menerapkan teknologi Blockchain untuk meningkatkan kredibilitas sertifikasi autentikasi menggunakan beberapa teknologi enkripsi dan distribusi data terdesentralisasi untuk penyimpanan data menggunakan SHA256 yaitu penggunaan kriptografis yang dipakai dalam Blockchain. Metode penelitian ini menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan membangun sistem, pengumpulan informasi dibuat melalui observasi serta kuesioner memakai Google Form. Bersumber pada ciri sistem, aspek kepuasan sistem dianalisis memakai rumus Slovin yang diolah dengan hasil 0,795 > 0,6 berarti jika alpha > 0,6 maka sistem dapat diklasifikasikan sebagai “reliabel”. Hasil akhir penelitian yang menjadi temuan penelitian ini untuk membangun normalitas baru dalam mensukseskan pelaksanaan MBKM dan mewujudkan ekosistem jam kegiatan mahasiswa yang interaktif, mengasah soft skill serta membangun cara berpikir kritis dengan mengusung model pembelajaran iLearning berbasis teknik gamifikasi Blockchain (iLearning Gamichain). AbstractCaptivating learning becomes bold as COVID-19 has brought significant disruption to education in Indonesia. The pandemic has become a challenge for the creativity of Independent Lecturers to Learn Independent Campus (MBKM Ambassadors), students, and universities to use technology to create the nation's competitive advantage globally. So that it impacts learning certification to standardize reliability and have the competence of MBKM students. However, currently, the security in the certificate is still very vulnerable, and many parties abuse it to access. Blockchain technology is the answer to every security problem because of the permanent and peer-to-peer storage in a distributed network and significant security. The primary purpose of this research is to apply Blockchain technology to increase the use of several encryption technologies authentication and decentralized data distribution for SHA256 data storage, namely the use of cryptography used in Blockchain. This research method uses the SDLC (System Development Life Cycle) method by building a system, and information collection is made through observation and questionnaires using Google Form. Based on the system's characteristics, the analysis system's satisfaction aspect uses the Slovin formula, which is processed with 0.795 > 0.6, meaning if alpha > 0.6, then the system is classified as "reliable." The final result of this research is to build new normality in the successful implementation of MBKM and create an ecosystem of interactive student activity hours, hone soft skills, and build critical thinking by carrying out the iLearning learning model based on Blockchain gamification techniques (iLearning Gamichain). 
EFEKTIVITAS AKUNTANSI ONLINE DALAM MENUNJANG PROSES REKONSILIASI Untung Rahardja; Qurotul Aini; Nur Azizah; Nuke Puji Lestari Santoso
NJCA (Nusantara Journal of Computers and Its Applications) Vol 3, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Computer Society of Nahdlatul Ulama (CSNU) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36564/njca.v3i2.69

Abstract

Canggihnya teknologi dalam era disruptif 4.0 semakin terlihat nyata pada bidang pendidikan, teknologi, e-commerce atau lainnya. Masuknya era disruptif menjadi tantangan bagi Perguruan Tinggi terhadap sistem layanan keuangan. Perlu adanya penyesuaian yang signifikan dimana, sistem keamanan dan seimbangannya saldo pada buku bank dengan catatan laporan yang sangat riskan dan bersifat privasi. Pengecekkan saldo mutasi bank dengan data akuntan dapat disebut dengan kegiatan Rekonsiliasi. Namun, pada Perguruan Tinggi teridentifikasi 2 (dua) permasalahan yaitu rekonsiliasi dilakukan dengan cara konvensional dan laporan yang berceceran. Hal tersebut dapat mengakibatkan kekeliruan dalam rekonsiliasi dan data laporan keuangan tidak aman. Guna mencegah hal itu dibutuhkanlah suatu software akuntansi online yang mampu melakukan rekonsiliasi secara otomatis. Jurnal.id merupakan software akuntansi online guna mengemas data laporan keuangan berbasis cloud. Terdapat fitur Cash Link yang merupakan auto rekonsiliasi antara mutasi buku bank dengan data laporan. Adapun guna menyelesaikan permasalahan ini digunakan metode analisis SWOT dan 7 (tujuh) studi pustaka dalam penelitian ini. Diharapkan dengan adanya auto rekonsiliasi, memudahkan dalam proses rekonsiliasi guna menghasilkan data yang akurat. Sehingga akuntan mampu melaporkan data keuangan terhadap manajemen secara real time serta memotivasi kinerja akuntan.
Embedding a Blockchain Technology Pattern Into the QR Code for an Authentication Certificate Qurotul Aini; Untung Rahardja; Melani Rapina Tangkaw; Nuke Puji Lestari Santoso; Alfiah Khoirunisa
JOIN (Jurnal Online Informatika) Vol. 5 No 2 (2020)
Publisher : Department of Informatics, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/join.v5i2.583

Abstract

In the disruptive 4.0 era that emphasizes technological sophistication, blockchain is present as a technology that increasingly influences human life, helping humans in all aspects, including education. The role of blockchain technology in the world of education is to test the validity of diplomas, the increasing number of fake diplomas for an interest, both for work and continuing education to a higher level. The purpose of this research with the implementation of blockchain is expected to make it easier for users to verify the authenticity of a diploma. This study uses the SWOT analysis method to identify all possibilities that exist in blockchain technology. The final result of this research, the system will print a physical certificate in the form of paper in general, then the certificate will be printed a QR code. To verify numeric code on QR Code via scanning on smartphone or QR Reader. It is hoped that the blockchain technology applied to digital assets can reduce cases of forgery of diplomas and other important documents.
Generation Smart Education Learning Process of Blockchain-Based in Universities Hardjanto Nusantoro; Po Abas Sunarya; Nuke Puji Lestari Santoso; Sabda Maulana
Blockchain Frontier Technology Vol. 1 No. 01 (2021): B-Front(Blockchain Frontier Technology)
Publisher : IAIC Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34306/bfront.v1i01.7

Abstract

Smart education in universities can be realized with a comprehensive use of IT infrastructure, various systems that are implemented to run this can take priority of the cloud computing and Internet of Things (IoT) and. Resulting in the need for connectivity into IoT gateways and nodes, as well as implementing an architecture that does not only rely on communication coverage via wireless, but needs to reduce energy consumption in order to save IoT node batteries to maximize performance. The use of such an architecture must prioritize blockchain technology that can provide security, accountability, and data transparency that can be managed by universities. This article discusses the key to early adoption of technology that can develop smart learning with smart learning. After the characteristics of the smart education or university are determined, then the details of the latest communication technologies that are most relevant to the smart education application can be analyzed. In addition, higher education requires learning about the use of blockchain. Therefore, this article will provide useful pointers in planning smart education development, as well as responsible and intelligent developers in the next generation.
Artificial Intelligence that Exists in the Human Mind Muhammad Rehan Anwar; Fitra Putri Oganda; Nuke Puji Lestari Santoso; Muhamad Fabio
International Transactions on Artificial Intelligence Vol. 1 No. 1 (2022): International Transactions on Artificial Intelligence
Publisher : Pandawan Sejahtera Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/italic.v1i1.87

Abstract

This article asserts that some general AIs are incomprehensible to humans and that computers are innately incapable of performing certain human cognitive activities, including 1) Misconceptions of Godel's theorem and related statistics and mathematical results are at the root of objections to using AI; 2) Reductionism and objections to monistic reductionism, as well as a minimal appreciation of responses to different levels of discussion; 3) Concerns raised by a thorough understanding of computers or computing Developing a model in which "cognitive" functions can be created independently and referred to as "wetware" is pragmatic, according to a psychologist. The cognitive and essential assumptions for individuals involved in the usefulness of AI are pragmatic. From this point of view, AI is heavily invested in the future of cognitive psychology, if only because of their similar fate.