Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Eksperimentasi Model Pembelajaran Flipped Classroom Ditinjau dari Disposisi Matematis Siswa Kurniawan, Hari; Pardimin, Pardimin; Wijayanto, Zainnur
UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.865 KB) | DOI: 10.30738/union.v8i1.7612

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa SMP Negeri 1 Sewon yang dikenai Model Pembelajaran Flipped Classroom dan Model Pembelajaran Langsung, serta untuk mengetahui apakah model pembelajaran Flipped Classroom efektif digunakan dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen semu. Subjek penelitian dibagi dalam 2 kelompok, yakni kelompok eksperimen yang dikenai model pembelajaran Flipped Classroom dan kelompok yang dikenai model pembelajaran langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Flipped classroom lebih efektif jika dibandingkan dengan model pembelajaran langsung ditinjau dari disposisi matematisnya. Hal tersebut diperkuat dengan hasil analisis data secara statistik yang menunjukkan perbedaan yang signifikan. Sehingga model pembelajaran ini dapat dijadikan alteratif dalam pembeajaran di kelas.
Efektivitas Model Pembelajaran Flipped Classroom Ditinjau dari Disposisi Matematis Siswa Kelas VIII SMP Ardiana, Nava Anggita; Pardimin, Pardimin; Wijayanto, Zainnur
UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.735 KB) | DOI: 10.30738/union.v8i2.8064

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Flipped Classroom terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP yang ditinjau dari disposisi matematis siswa. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen di SMP Negeri 1 Sewon dengan subjek penelitian yaitu kelompok kontrol berjumlah 33 siswa dan kelompok eksperimen berjumlah 32 siswa. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Flipped Classroom lebih efektif dibanding dengan penerapan model pembelajaran langsung dan memiliki interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dengan disposisi matematis. Hal ini dapat diperkuat dengan hasil dari interaksi terhadap model pembelajaran dan disposisi matematis Sig = 0,046 < α = 0,05 sehingga model pembelajaran berpengaruh terhadap disposisi matematis siswa. Model pembelajaran Flipped Classroom dapat digunakan pada mata pelajaran matematika sebagai model pembelajaran alternatif terutama pada materi persamaan garis lurus.
Increasing Skills of Student in Junior High School to Problem Solving in Geometry With Guided Pardimin Pardimin; Sri Adi Widodo
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 10, No 4: November 2016
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.112 KB) | DOI: 10.11591/edulearn.v10i4.3929

Abstract

Problem-solving skills is the ability of students to solve problems. One problem-solving model is solving the problem of Polya: (1) understand the problem, (2) create a troubleshooting plan, (3) implement plans troubleshooting, and (4) step check the answers. During this time problem-solving skills possessed by students are not satisfactory because the student in solving problems not yet using the steps systematically. So, we need a way to improve students' ability to solve problems, such as by way of providing guidance in solving a problem.
Development of Online Inquiry Mathematics Learning Model Based on Javanese Culture Ethnomathematics Pardimin Pardimin; Dafid Slamet Setiana; Didi Supriadi
Jurnal Mercumatika : Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/jm.v6i1.2087

Abstract

This study aims to develop an online inquiry mathematics learning model based on Javanese Cultural Ethnomathematics. To achieve this goal, development research is carried out which refers to the educational development model from Plomp with the following stages: Initial Investigation Stage, Design/Design Stage, Realization/Construction Stage, Test Stage, Evaluation, and Revision, and Dissemination and Implementation Stage. In this study, the initial investigation stage and design stage were carried out. The initial investigation phase includes field observations, literature studies and FGD (Focus Group Discussion). The design phase is carried out by designing learning model books along with learning tools and validation is carried out. Data collection techniques used are interviews, observations, and questionnaires. The data and information that have been collected are then analyzed using qualitative descriptive analysis techniques. The results showed that the development stage of the learning model had reached the design stage. The results of the research achieved were after carrying out observations at school and field observations at ten Javanese Cultural sites, then FGD was carried out to obtain the syntax of an ethnomathematics-based online inquiry learning model. The syntax of the online inquiry learning model based on Javanese Culture ethnomathematics is: Orientation; Formulating the problems; Formulating the hypothesis; Collecting data; Test the hypothesis; Formulating conclusions; and Communicating results. The syntax of the learning model that has been set is used as a guide in developing an online inquiry-based mathematics learning model book based on Javanese Culture ethnomathematics. The results of the validity test showed that the learning model book was declared valid and feasible to use.
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING- PROMPTING PADA SISWA KELAS X KULIT A SMK NEGERI 5 YOGYAKARTA Subyanto Dwi Santoso; Pardimin Pardimin; sri adi widodo
UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2014)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.254 KB) | DOI: 10.30738/.v2i1.27

Abstract

the purpose of this study is to describe the process of implementing probing-prompting learning model in order to increase students activities and achievements in learning mathematic especially students in 10th grade of Kulit A SMKN 5 Yogyakarta. The subjects of this research were thirty students in 10th grade of Kulit A SMKN 5 Yogyakarta. The research applies the classroom action research that was implemented at least in two cycles. Based of the results in this study were concluded that implementing probing-prompting could increase student activities and achievement in learning mathematic especially students in 10th grade of Kulit A SMKN 5 Yogyakarta.
Penerapan Teknik ECOLA (Extending Concept through Language Activities) untuk Meningkatkan Minat Baca Siswa Nurhidayati Nurhidayati; Pardimin Pardimin
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/wd.v9i1.2652

Abstract

Penelitian yang menggunakan teknik ECOLA (Extending Concept through Language Activities) ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa. Teknik ini terdiri atas lima tahap, yakni (1) menentukan tujuan membaca yang komunikatif; (2) membaca dalam hati untuk sebuah tujuan; (3) mewujudkan pemahaman melalui aktivitas menulis; (4) melaksanakan diskusi dan klarifikasi; dan (5) menulis dan membandingkan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket minat baca. Butir-butir pernyataan dalam angket dikembangkan dari enam indikator minat baca. Keenam indikator minat baca yang dimaksud adalah perasaan senang, pemusatan perhatian, penggunaan waktu, motivasi untuk membaca, emosi dalam membaca, dan usaha untuk membaca. Hasil penelitian ini menunjukkan minat baca siswa meningkat sesuai kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti. Pada pascatindakan siklus II sebanyak 28 siswa atau 87,5% siswa mengalami peningkatan skor minat baca dibanding skor minat baca pratindakan. Simpulan dari penelitian ini adalah teknik ECOLA (Extending Concept through Language Activities) dapat meningkatkan minat baca siswa.   The application of the ECOLA technique (Extending Concept through Language Activities) to increase the reading interest of the students   Abstract: The research which uses ECOLA (Extending Concept through Language Activities) technique has the purpose to increase students' interest in reading. The technique consists of five steps, namely (1) to determine the purpose of communicative reading; (2) to read silently for a certain purpose; (3) to actualize an understanding through a writing activity; (4) to do a discussion and a clarification; and (5) to write and to compare. The data collected in the research uses reading interest questionnaires. Each question in the questionnaire is developed by six indicators of reading interest. The recent six indicators of reading interest is a feeling of happiness, focusing, time use, motivation to read, and an effort to read. The result of the research shows that the student’s reading interest increases in line with the criteria determined by the researcher. In circle II of the post-action, there are 28 or 87,5% of the students have an increase in reading interest compared to the score of the pre-action reading interest. The conclusion of the research is that ECOLA (Extending Concept through Language Activities) technique is able to increase the student’s reading interest.
Pengembangan lembar kerja peserta didik yang mengintegrasikan literasi dengan pendekatan scientific mata pelajaran IPA Nuzul Juselani; Pardimin Pardimin; Yuli Prihatni
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.37 KB) | DOI: 10.30738/wd.v7i1.2725

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengembangkan LKPD IPA materi Sistem Organisasi Kehidupan Makhuk Hidup mengintegrasikan literasi dengan pendekatan scientific. Metode penelitian adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model Four-D Model dari Thiagarajan. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Berbah pada kelas VII semester genap tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment Design dengan desain Nonequivalent Group Pretest Posttest Design. Teknik pengumpulan data dengan teknik angket, observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Instrumen yang digunakan berupa lembar angket uji validasi, lembar observasi, pedoman wawancara, dan pretest dan posttest. Teknik analisis untuk uji hipotesis yaitu analisis kualitatif melalui penelaahan lembar validasi ahli dan kuantitatif melalui prosentase pencapaian nilai, distribusi frekuensi dan uji-t melalui program SPSS 17.0. Format bahan ajar berbentuk Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) IPA hasil pengembangan materi Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup kelas VII semester genap dibuat sesuai kurikulum 2013 dengan pendekatan scientific. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam peningkatan skor hasil belajar pada pembelajaran kelompok eksperimen dengan LKPD produk pengembangan dan pembelajaran kelompok kontrol dengan LKPD awal atau yang biasa terpakai. Hal ini ditunjukan dengan hasil uji-t independent sample t-test yang memiliki nilai t hitung > t tabel (4.701 > 2.000) dan p < 0,05 (p = 0,000 < 0,05). AbstractThe aims of this research are the student’s participation in the learning process activities in the classroom who are less. The research aims to develop LKPD IPA material Organizational Life System Makhuk Hidup, which integrating literacy with a scientific approach. The research method is research and development with model Four-D Model from Thiagarajan. This research was conducted at SMP Negeri 1 Berbah in class VII even semester of academic year 2017/2018. This research uses a Quasi Experiment Design method with Nonequivalent Group Pretest Posttest Design design. Data collection techniques with questionnaires, observation, interviews, documentation, and tests. Instruments used in the form of validation test questionnaires, observation sheets, interview guides, and pretest and posttest. An analytical technique for the hypothesis test is qualitative analysis through review of expert validation sheet and quantitative through a percentage of value achievement, frequency distribution, and t-test through SPSS 17.0 program. There is a significant difference in score improvement learning outcomes in the experimental group learning with the LKPD development product and the control group learning with the initial or usual LKPD use. This is indicated by the t-test of independent sample t-test which has t value> t table (4.701> 2.000) and p <0,05 (p = 0,000 <0,05).
Pengembangan instrumen pengukuran sikap disiplin peserta didik sekolah menengah pertama Chatarina Lusi Noviyanti; Pardimin Pardimin
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/wd.v7i2.2736

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) pengukuran sikap yang dilakukan para guru tentang sikap disiplin peserta didik, (2) penyusunan instrumen yang layak untuk mengukur sikap disiplin dengan menjelaskan indikator, dan kebakuan instrumen, dan (3) kecenderungan sikap disiplin peserta didik di SMP Negeri 2 Gamping yang diukur dengan menggunakan model pengembangan yang dihasilkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan ( R & D). Penelitian ini menggunakan langkah pengembangan yang terdiri dari (1) studi pendahuluan, yang meliputi kepustakaan, survei lapangan dan penyusunan produk awal; (2) Tahap uji coba pengembangan sampai menghasilkan produk final; dan (3) implementasi instrumen final sikap disiplin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) para guru memerlukan alat ukur yang valid untuk menentukan penilaian sikap; (2) Dari ujicoba yang telah dilakukan kepada 190 responden dihasilkan 40 butir instrumen yang valid. Berdasarkan analisis reliabilitas diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,905.  Sedangkan dari  analisis konkuren  dihasilkan nilai koefisien korelasi rxy  sebesar 0, 547. Pada uji validitas konstruk didapatkan nilai KMO-MSA sebesar 0,776. Butir instrumen valid sejumlah 40 ini dinyatakan sebagai model instrumen final yang selanjutnya diimplementasikan kepada 190 peserta didik. Hasilnya menunjukkan bahwa ternyata tingkat disiplin peserta didik SMP Negeri 2 Gamping termasuk katagori tinggi mean sebesar 127,38.
Upaya peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPA melalui penerapan model pembelajaran jigsaw pada siswa kelas IXB SMP N 9 Yogyakarta Sumarsih Sumarsih; Pardimin Pardimin
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2044.131 KB) | DOI: 10.30738/wd.v5i2.3379

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) mengetahui peningkatan proses belajar sains dengan model pembelajaran jigsaw dapat meningkatkan motivasi dan prestasi dalam mata pelajaran sains kelas IXB SMP Negeri 9 yogyakarta (2) Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Model pembelajaran jigsaw dalam meningkatkan motivasi dan (3) mengetahui efektifitas penerapan model pembelajaran jigsaw dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar kelas sains IXB SMP N 9 Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 9 Yogyakarta pada tahun akademik 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (class action research / PTK) yang dilakukan dalam dua siklus melalui empat tahap: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data yang terkumpul diperoleh dari instrumen motivasi belajar, prestasi belajar dan data pengamatan di kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran jigsaw dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sains. Peningkatan motivasi belajar siswa terhadap IPA terlihat dari kenaikan skor, dari 96% siklus I menjadi 100% siklus II, sehingga peningkatan 80% terpenuhi. Peningkatan prestasi belajar dilihat dari hasil pre cycle (27%) sampai post test I (77%). Untuk post test II (82%), peningkatan prestasi belajar juga terlihat dari peningkatan hasil belajar siklus I, 26 siswa menyelesaikan KKM (77%) sampai 28 siswa menyelesaikan KKM (82%).
The influenceOf Mastery Of Counseling Skills On The Professionalismof The counselor teacher In Junior High School Luluk Pratiwie; Pardimin Pardimin; Sunarto Sunarto
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/wd.v8i2.3735

Abstract

Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui pengaruh penguasaan keterampilan konseling terhadap profesionalitas guru pembimbing Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel dan populasi penelitian adalah guru BK Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Purworejo berjumlah 88 orang guru BK. Teknik pengumpulan data menggunakan angket untuk variabel  penguasaan  keterampilan konseling  (X) dan profesionalitas guru BK (Y). Instrumen variabel X terdiri 24 item sedangkan instrumen variabel Y 29 item yang udah teruji validitasnya. Hasil uji reliabilitas variabel X sebesar 0,869 dan reliabilitas variabel Y sebesar 0.891. Hasil uji normalitas diperoleh nilai 1.109, untuk variabel X dan 0,783 untuk variabel Y, sehingga dapat diinterpretasi bahwa kedua variabel memiliki sebaran data normal.  Uji linieritas diperoleh nilai 0,464 lebih besar dari F tabel 1.68 dengan df 27-59 yang berarti linear. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif yang sangat signifkan antara penguasaan keterampilan konseling terhadap profesionalitas guru BK SMP Kabupaten Purworejo dengan koefisien korelasi r sebesar 0,448. Sehingga dapat disimpulkan terdapat  pengaruh penguasaan keterampilan konseling terhadap profesionalitas guru BK SMP Kabupaten Purworejo sebesar 44.8%.   The influence of mastery of counselling skills on the professionalism of the counsellor teacher in junior high school   Abstract: This study aimed to determine the influence of mastery of counselling skills on the professionalism of the counsellor teacher in junior high school. This study is quantitative. The sample and population were 88 teachers in Purworejo Regency. Data collection techniques used questionnaires for the variable mastery of counselling skills (X) and counsellor teacher professionalism (Y). Instrument variable X consists of 24 items, and variable Y, 29 items have been tested for validity. The reliability test results for variable X amounted to 0.869, and Y was 0.891. The normality test results obtained a value of 1109 for variables X and 0.783 for the Y variable so that the two variables can be interpreted as having normal data distribution. The linearity test obtained a value of 0.464 greater than F table 1.68 with df 27-59, which means linear. The study results showed a very significant positive influence on the mastery of counselling skills on the professionalism of the counsellor teacher in junior high school, with a correlation coefficient r of 0.448 so that it can be concluded that there is an influence of mastery of counselling skills on the professionalism of the counsellor teachers by 44.8%.