Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED DITINJAU DARI DISPOSISI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KABUPATEN PURWOREJO Wijayanto, Zainnur
JIPM Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : JIPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dengan pendekatan open-ended atau pembelajaran langsung,2) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang memiliki disposisi matematis tinggi, sedang, atau rendah, 3) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswadengan disposisi matematis tinggi, sedang, atau rendah, 4) pada masing-masing kategori disposisi matematis, manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan pendekatan openended  atau pembelajaran langsung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Purworejo tahun ajaran 2013/2014. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMPN 20 Purworejo, SMPN 14 Purworejo, SMPN 13 Purworejo yang diambil secara stratified cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalahinstrumen tes prestasi belajar matematika, instrumen angket disposisi matematis siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji hipotesis menggunakan anava dua jalan dengan sel tak sama. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa : 1) prestasi belajarmatematika siswa yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan pendekatan open-ended lebih baik daripada siswa yang diberi pembelajaranlangsung, 2) prestasi belajar matematika siswa dengan disposisi matematis tinggi lebih baik daripada siswa dengan disposisi matematis sedang dan rendah, begitu juga dengan prestasi belajar matematika siswa dengan disposisi matematis sedang lebih baik daripada siswa dengan disposisi matematis rendah, 3) pada model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan pendekatan open-ended prestasi belajar matematika siswa yang memilikidisposisi matematis tinggi lebih baik daripada siswa yang memiliki disposisi matematis sedang maupun rendah. Pada pembelajaran langsung, siswa dengan disposisi matematis tinggi memiliki prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang memiliki disposisi matematis sedang dan rendah, siswa dengan disposisi matematis sedang memiliki prestasi belajar yang sama dengan siswa yang memiliki disposisi matematis rendah, 4) Pada siswadengan disposisi matematis tinggi, siswa dengan disposisi matematis sedang dan siswa dengan disposisi matematis rendah memiliki prestasi belajar yang sama antara siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan pendekatan open-ended dan pembelajaran langsung.Kata Kunci: Think Pair Share (TPS), Pendekatan Open-Ended, Pembelajaran Langsung, Disposisi Matematis
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KONTEKSTUAL BERBASIS BUDAYA UNTUK SISWA SMP Wijayanto, Zainnur
AdMathEdu : Mathematics Education, Mathematics, and Applied Mathematics Journal Vol 8, No 2: Desember 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.493 KB) | DOI: 10.12928/admathedu.v8i2.12350

Abstract

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran matematika berbasis budaya untuk siswa SMP. Secara khusus bertujuan untuk menghasilkan media dan buku petunjuk penggunaan media matematika kontekstual berbasis karakter ke-Indonesiaan dan wawasan kebudayaan yang valid, praktis, dan efektif serta mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan modifikasi 4-D dari Thiagarajan, yang meliputi tiga tahap yaitu pendefinisian, perancangan dan pengembangan. Penelitian ini dilakukan di kelas VIII SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta dengan kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIB sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data untuk menilai kevalidan media dengan validasi isi dan konstruk yang dilakukan oleh 3 orang ahli. Kepraktisan media dinilai menggunakan angket respon siswa dan lembar pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran. Keefektifan pembelajaran dinilai dengan uji coba media pada kelas eksperimen dengan analisis pada hasil belajar menggunakan one sample t-test dan proporsi untuk uji ketuntasan hasil pembelajaran, serta independent t-test untuk membandingkan hasil belajar pada kelas eksperimen dan kontrol. Hasil validasi pada media pembelajaran menyatakan bahwa media valid menurut ahli dengan rata-rata 4,62. Dari hasil ujicoba diperoleh (1) kepraktisan: dari hasil pengamatan keterlaksanaan pembelajaran berkategori sangat baik, dengan rata-rata 4,28. Respon peserta didik > 75% memberi respon baik. (2) Keefektifan: dari analisis hasil uji coba, diperoleh ketercapaian ketuntasan kemampuan penyelesaian masalah secara klasikal dengan rataan nilai >75 melebihi 75%, serta hasil uji t menunjukkan rataan kemampuan di kelas eksperimen lebih besar dari rataan dikelas kontrol. Sehingga diperoleh media pembelajaran matematika kontekstual berbasis budaya yang valid, praktis dan efektif. 
Eksperimentasi Model Pembelajaran Flipped Classroom Ditinjau dari Disposisi Matematis Siswa Kurniawan, Hari; Pardimin, Pardimin; Wijayanto, Zainnur
UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.865 KB) | DOI: 10.30738/union.v8i1.7612

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa SMP Negeri 1 Sewon yang dikenai Model Pembelajaran Flipped Classroom dan Model Pembelajaran Langsung, serta untuk mengetahui apakah model pembelajaran Flipped Classroom efektif digunakan dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen semu. Subjek penelitian dibagi dalam 2 kelompok, yakni kelompok eksperimen yang dikenai model pembelajaran Flipped Classroom dan kelompok yang dikenai model pembelajaran langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Flipped classroom lebih efektif jika dibandingkan dengan model pembelajaran langsung ditinjau dari disposisi matematisnya. Hal tersebut diperkuat dengan hasil analisis data secara statistik yang menunjukkan perbedaan yang signifikan. Sehingga model pembelajaran ini dapat dijadikan alteratif dalam pembeajaran di kelas.
Apakah Pembelajaran Matematika Secara Daring Efektif? (Studi Kasus pada Pembelajaran Selama Masa Pandemi Covid-19) Kusumaningrum, Betty; Wijayanto, Zainnur
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 11, No 2 (2020): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v11i2.25029

Abstract

Pandemi Covid-19 yang terjadi diberbagai negara membeikan dampak yang luas pada semua sektor penting seperti pendidikan. Sistem pendidikan diberbagai tingkatan pendidikan telah berubah drastis dari pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring. Penelitian ini diadakan untuk mengetahui efektivitas perkuliahan dasring berdasarkan persepsi mahasiswa selama masa pandemi Covid-19. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang diberikan secara online kepada 100 orang mahasiswa pendidikan matematika. Subyek penelitian tersebut dipilih dengan metode random sampling. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa perkuliahan daring sering terkendala jaringan internet yang sulit dijangkau. Aktivitas perkuliahan daring menjadi tidak lancar. Akibatnya, mahasiswa tidak dapat memahami materi dengan baik. Mahasiswa menginginkan adanya video pembelajaran dan diskusi daring yang dilakukan melalui aplikasi WhatsApp atau Google Classroom.The Covid-19 pandemic that occurred in various countries caused extensive impacts in various important sectors such as education. The education system at various levels of education has changed dramatically from in-class learning to online learning. This research was conducted to determine the effectiveness of online learning based on students' perceptions during the Covid-19 pandemic. The research data were obtained using a questionnaire given online to 100 mathematics education students. The research subjects were selected by random sampling method. Based on research results, it was found that online lectures are often constrained by internet networks that are difficult to reach. Online lecture activities are not smooth. As a result, students cannot understand the material well. Students want online learning videos and discussions through the WhatsApp application or Google Classroom.
Etnomatematika: Masjid Soko Tunggal Dalam Pembelajaran Geometri 2D Putra, Ryopanintama Yuniar; Wijayanto, Zainnur; Widodo, Sri Adi
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Vol 4, No 1 (2020): JRPIPM September 2020 Volume 4 Nomor 1
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpipm.v4n1.p10-22

Abstract

This research was conducted to find mathematical elements in the Soko Tunggal Mosque. The research method used in this study is a qualitative method with an ethnographic approach. The data used in this study were obtained from observations, documentation, and interviews. Observation and documentation are used to identify ethnomathematics in the Soko Tunggal Mosque, while documentation and interviews with the triangulation method to find out more deeply the cultural values that exist in the Soko Tunggal Mosque. From the results of the study found the concept of field geometry in the Soko Tunggal Mosque. Geometry elements identified include triangles, squares, rectangles, rhombus, circles and reflection. So that in learning mathematics on the material triangles, squares, rectangles, rhombus, circles, and reflection can use the context of a Soko Tunggal mosque.
Efektivitas Model Pembelajaran Flipped Classroom Ditinjau dari Disposisi Matematis Siswa Kelas VIII SMP Ardiana, Nava Anggita; Pardimin, Pardimin; Wijayanto, Zainnur
UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.735 KB) | DOI: 10.30738/union.v8i2.8064

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Flipped Classroom terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP yang ditinjau dari disposisi matematis siswa. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen di SMP Negeri 1 Sewon dengan subjek penelitian yaitu kelompok kontrol berjumlah 33 siswa dan kelompok eksperimen berjumlah 32 siswa. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Flipped Classroom lebih efektif dibanding dengan penerapan model pembelajaran langsung dan memiliki interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dengan disposisi matematis. Hal ini dapat diperkuat dengan hasil dari interaksi terhadap model pembelajaran dan disposisi matematis Sig = 0,046 < α = 0,05 sehingga model pembelajaran berpengaruh terhadap disposisi matematis siswa. Model pembelajaran Flipped Classroom dapat digunakan pada mata pelajaran matematika sebagai model pembelajaran alternatif terutama pada materi persamaan garis lurus.
Apakah Pembelajaran Matematika Secara Daring Efektif? (Studi Kasus pada Pembelajaran Selama Masa Pandemi Covid-19) Kusumaningrum, Betty; Wijayanto, Zainnur
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 11, No 2 (2020): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Mathematics Dept, Math. and Science Faculty, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v11i2.25029

Abstract

Pandemi Covid-19 yang terjadi diberbagai negara membeikan dampak yang luas pada semua sektor penting seperti pendidikan. Sistem pendidikan diberbagai tingkatan pendidikan telah berubah drastis dari pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring. Penelitian ini diadakan untuk mengetahui efektivitas perkuliahan dasring berdasarkan persepsi mahasiswa selama masa pandemi Covid-19. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang diberikan secara online kepada 100 orang mahasiswa pendidikan matematika. Subyek penelitian tersebut dipilih dengan metode random sampling. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa perkuliahan daring sering terkendala jaringan internet yang sulit dijangkau. Aktivitas perkuliahan daring menjadi tidak lancar. Akibatnya, mahasiswa tidak dapat memahami materi dengan baik. Mahasiswa menginginkan adanya video pembelajaran dan diskusi daring yang dilakukan melalui aplikasi WhatsApp atau Google Classroom.The Covid-19 pandemic that occurred in various countries caused extensive impacts in various important sectors such as education. The education system at various levels of education has changed dramatically from in-class learning to online learning. This research was conducted to determine the effectiveness of online learning based on students' perceptions during the Covid-19 pandemic. The research data were obtained using a questionnaire given online to 100 mathematics education students. The research subjects were selected by random sampling method. Based on research results, it was found that online lectures are often constrained by internet networks that are difficult to reach. Online lecture activities are not smooth. As a result, students cannot understand the material well. Students want online learning videos and discussions through the WhatsApp application or Google Classroom.
Considering Students’ Prior Knowledge in Culture-based Contextual Learning Media Application: How Effective It is to Support Students’ Mathematics Learning Outcome Zainnur Wijayanto; Rahayu Retnaningsih
Indonesian Journal of Mathematics Education Vol 2, No 1 (2019): Indonesian Journal of Mathematics Education
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijome.v2i1.1207

Abstract

The present study aims to describe the effectiveness of culture-based contextual mathematics learning media by considering students’ prior knowledge. This is a quasi-experimental study that employed pretest-postest non-equivalent group design. Eight graders of a Junior High School (JHS) in Yogyakarta were involved as experimental and control groups.  The data were obtained through a test to find out the students' mathematics learning achievements, while the data analysis technique used is the analysis of two-way variance with unequal cells. The results indicate that by considering the students’ previous knowledge, the culture-based contextual mathematics learning media is more effective than the conventional ones.
ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH VOLUME BENDA PUTAR DITINJAU DARI ASPEK BERPIKIR KRITIS Betty Kusumaningrum; Muhammad Irfan; Zainnur Wijayanto
KALAMATIKA Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2020): KALAMATIKA November 2020
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.338 KB) | DOI: 10.22236/KALAMATIKA.vol5no2.2020pp119-132

Abstract

Students of mathematics education need to have a good understanding in solving integral calculus problems, but often have difficulty in understanding the subject material. The difficulties can be seen from the mistakes made by students when solving the problems. This article aims to analyze the errors of students in learning integral calculus especially in the subject of volume of the solid of revolution in terms of critical thinking aspects. This research is a qualitative descriptive study involving twenty-four of 6th-semester students of mathematics education at a private university in Yogyakarta. The research subjects were chosen purposively by considering: student errors in determining the volume of the solid of revolutions with integral techniques in terms of critical thinking aspect. The findings of this study indicate, student errors in determining the function of integrals, write down the rules of integral writing, misunderstanding in algebraic concepts, adding constants, write down limits and sigma notations, determine integration methods, determine boundaries integration, writing in integral sign, and error in determining the radius of the solid of revolution.
UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SMALL GROUP WORK PADA SISWA KELAS VIII SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTA Zainnur Wijayanto
UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2013)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.332 KB) | DOI: 10.30738/.v1i1.6

Abstract

The aim of this research is to improve interests and outcome of learning Mathematics of Eighth grade students of SMP Taman Dewasa Pawiyatan Yogyakarta, employing the Small Group Work model. Action Hypothesis proposed in this study is that the Small Group Work model is able to enhance the interest and outcome of learning Mathematics of the Eighth grade students of SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta. The research applies the Classroom Action Research, particularly using apparent experiment conducted, at least, in 2 cycles. The subject appointed is the Eighth grade students of SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta. There are 19 students consisting of 9 male students and 10 female students. The object opted is Mathematics learning through Small Group Work model to determine their interest and the outcome of Mathematics learning in Algebra operation. The required data is gathered through using observation sheets, questionnaires, tests, field documentation and notes. The instruments are assessed using validity and reliability tests. The research findings indicate that the application of Small Group Work model is proven to improve students’ interest and their learning outcome. This can be presented by the increasing of student’s interest average percentage based on the observation sheets in each cycle. In the first cycle, the students’ interest is as much as 62,71%, and for the second cycle achieves 79,82%. It is also supported by the questionnaire data that shows the increasing number in the first to the second cycle, from 79,83% to 85,11%. The increasing fashion also takes place in the students’ Mathematics average score. The average score for the first cycle is 48,42 up to 58,95, and for the second cycle turns to 71,84. It is confirmed in this research that the Small Group Work model can enhance students’ interest and the Mathematics learning outcome. It is expected that teachers can put this learning model in practice.