Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

STRATEGI PEMBELAJARAN KOLABORASI ONLINE PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Heru Kurniawan; supriyono supriyono; Teguh Wibowo
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.56 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i4.5753

Abstract

Pembelajaran online telah banyak diterapkan di kelas semenjak merebaknya pandemi COVID-19 dengan berbagai strateginya, salah satunya melalui pembelajaran kolaborasi. Banyak penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran online mampu digunakan untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah, khususnya matematika. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk melakukan telaah kajian sistematik mengenai proses pembelajaran kolaborasi online pada pemecahan masalah matematika. Penelitian ini mengkaji 12 artikel hasil penyaringan dari data base Scopus, Google Scholar, dan PubMed dengan prosedur PRISMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan pemecahan masalah sangat memungkinkan untuk ditangani melalui pembelajaran kolaborasi online. Secara garis besar, efektifitas pembelajaran kolaborasi online untuk meningkatkan pemecahan masalah sangat ditentukan oleh strategi pembelajaran yang digunakan.Online learning has been widely implemented in the classroom since the outbreak of the COVID-19 pandemic with various strategies, one of which is through collaborative learning. Many studies show that online learning can be used to improve problem solving skills, especially mathematics. Thus, this study aims to conduct a systematic review of the process of online collaborative learning in solving mathematical problems. This study examines 12 articles that were screened from the Scopus, Google Scholar, and PubMed databases using the PRISMA procedure. The results of the study show that it is very possible to increase problem solving skills to be handled through online collaborative learning. In general, the effectiveness of online collaborative learning to improve problem solving is largely determined by the learning strategy used.
Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Melalui Media Koper Jurang Alda Nadila; Supriyono Supriyono; Arum Ratnaningsih
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v2i2.360

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada materi penjumlahan dan pengurangan siswa Kelas VI SDN Sindurjan dengan menggunakan media koper jurang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sindurjan dengan subyek penelitian siswa kelas VI sebanyak 25 orang. Instrumen pengumpulan data yaitu peneliti sendiri dengan alat bantu berupa pedoman observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi memperoleh data, mereduksi data, mendeskripsikan data, dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian, observasi motivasi belajar siswa pada pra siklus diperoleh nilai rata-rata 1,72, pada siklus I 2,4, dan pada siklus II memperoleh nilai rata-rata 3,3. Hasil belajar siswa pada pra siklus ada 5 siswa tuntas dengan persentase 20%, pada siklus I ada 11 siswa tuntas dengan persentase 44%, dan pada siklus II ada 25 siswa tuntas dengan persentase 100%. Hasil wawancara dengan siswa dan guru menunjukkan bahwa motivasi belajar dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada setiap siklus, hal ini dibuktikan dengan jawaban-jawaban yang diberikan oleh siswa dan guru pada saat diwawancarai. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa media koper jurang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan siswa kelas VI SDN Sindurjan tahun ajaran 2021/2022.
Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Introvert Dalam Menyelesaikan Soal Open Ended Mukhamad Siroj; Supriyono Supriyono; Dita Yuzianah
Jurnal MathEducation Nusantara Vol 6, No 1 (2023): January 2023
Publisher : Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jmn.v6i1.294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan komunikasi matematis siswa introvert dalam menyelesaikan soal open ended. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII C SMP Negeri 23 Purworejo tahun pelajaran 2021/2022. Teknik pengambilan subjek yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berkepribadian tipe introvert dapat menyelesaikan masalah matematika berbasis soal open ended dengan menggunakan kemampuan komunikasi matematisnya. Kemampuan komunikasi matematis tertulis siswa introvert mencapai level4 yaitu sangat baik. Hal tersebut dikarenakan siswa introvert mampu mengekspresikan ide-ide matematis melalui tulisan dengan tepat dan lengkap, mampu menggunakan istilah-istilah dan notasi- notasi matematika untuk menyajikan ide-ide matematis dengan tepat dan lengkap, mampu menggambarkan ide-ide matematis secara visual, serta memahami dan menginterpretasikan ide-ide matematis dalam bentuk tulisan yang terbukti dengan siswa dapat menunjukkan strategi penyelesaian secara lengkap, sistematis dan juga memberikan jawaban akhir yang tepat.
Pengembangan Media Pembelajaran Game Edukasi Berbasis Quantum Learning Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Alfian Nur Rohmat; Supriyono Supriyono; Wharyanti Ika Purwaningsih
Jurnal MathEducation Nusantara Vol 6, No 1 (2023): January 2023
Publisher : Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jmn.v6i1.292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran game edukasi berbasis quantum learning untuk meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kelayakan produk berdasarkan kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Penelitian ini dilaksanakan di SMP IT Logaritma Karanganyar tahun pelajaran 2022/2023 dengan subjek siswa kelas VIII A berjumlah 22 siswa. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan angket dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa media pembelajaran game edukasi berbasis quantum learning dikatakan valid berdasarkan persentase sebesar 90% dari ahli media dan persentase sebesar 89,28% dari ahli materi. Memenuhi kriteria kepraktisan diperoleh dari hasil penilaian angket respon siswa dengan persentase 73,06% yang memenuhi kriteria praktis. Memenuhi kriteria efektif berdasarkan penilaian tes hasil belajar dengan persentase ketuntasan sebesar 81,8% yaitu melebihi standar ketuntasan sebesar 75% dan hasil penilaian angket minat belajar siswa diperoleh nilai gain sebesar 0,33 dengan kriteria keefektifan sedang. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan bahwa media pembelajaran game edukasi berbasis quantum learning untuk meningkatkan minat belajar layak digunakan.
Pengembangan E-Modul Matematika Berbantuan Canva Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Pada Siswa Sma Yunita Maulina; Supriyono Supriyono; Dita Yuzianah
Konstanta : Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 1 No. 4 (2023): Desember : Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/konstanta.v1i4.1419

Abstract

The aim of the research is to develop learning media in the form of electronic modules that are suitable for high school students to use. The development of this e-module product also aims to improve understanding of the material. This type of research is included in research and development. The research stages using the ADDIE model consist of: (1) needs analysis and material analysis stage, (2) design stage for making e-modules, (3) development stage by carrying out material validation and media validation, (4) implementation stage by carrying out tests extensive and limited testing, (5) evaluation stage. The research subjects for the limited test were 7 students of class XI IPS 2 and the broad test involved 36 students of class XI IPS 3. The data collection technique used was observation and using questionnaires and tests. The research data analysis technique goes through stages: (1) validity analysis, (2) practicality analysis, (3) effectiveness analysis, (4) gain test. The research results show that the e-module developed is suitable for use and can be said to be able to improve understanding of the material. Based on the research results, it shows that: (1) the average media expert score is 3.504 in the "very valid" category and the average material expert score is 3.22 in the "valid" category, (2) student questionnaire responses in limited trials with an average of an average of 3.14 is included in the "practical" category and the test response is broad with an average of 3.42 and is included in the "very practical" category, (3) the calculation of learning completeness reaches 75%, which is included in the "good" criteria, (4) The average gain test score was 0.5367 in the "medium" category.
PENERAPAN P5 PADA KURIKULUM MERDEKA PADA JENJANG SD Dita Yuzianah; Prasetiyo Budi Darmono; Supriyono Supriyono; Heru Kurniawan
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Juli
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/taroa.v2i2.1069

Abstract

Pengbdian ini dilakukan karena SDN 06 Sungai Maboh belum mendapat sosialisasi tentang kurikulum merdeka pada jenjang SD padahal kurikulum ini harus segera diterapkan di sekolah, karena itu penting bagi kami untuk berbagi informasi mengenai kurikulum merdeka pada jenjang SD. Metode pada pengabdian ini meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan pembuatan laporan. Setelah dilaksanakan pengabdian guru dan kepala sekolah mendapatkan gambaran secara jelas tentang kurikulum merdeka dan penerapan P5 pada jenjang SD. Pengabdian ini sangat memberikan manfaat untuk guru dan kepala sekolah karena mereka belum mendapat sosialisasi mengenai kurikulum merdeka pada jenjang SD. Kekurangan dalam pengabdian ini karena kami tidak dapat menyampaikan secara luring sehingga tidak bisa berinteraksi secara langsung. Untuk selanjutnya jika ada kesempatan kami ingin berbagi tentang kurikulum merdeka di kecamatan Belitang. Karena SD di kecamatan tersebut belum mendapat sosialisasi tentang kurikulum maredeka. Kata Kunci: P5, Kurikulum Merdeka, Jenjang SD
Analisis Kemampuan Literasi Matematika Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau dari Rasa Ingin Tahu Siswa Sahid Fidianto; Supriyono Supriyono; Wharyanti Ika Purwaningsih
JLEB: Journal of Law, Education and Business Vol 1, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v1i2.1159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa dalam menyelesaikan masalah matematika ditinjau dari rasa ingin tahu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Mirit tahun pelajaran 2022/2023 dengan jumlah 6 siswa. Teknik yang digunakan dalam pengambilan subjek adalah purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket, lembar tes dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data kualitatif menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, kemampuan literasi matematika siswa dengan rasa ingin tahu tinggi telah memenuhi keempat indikator kemampuan literasi matematika yang terlihat dari siswa mampu memahami dan merumuskan masalah nyata dalam soal berupa menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan, mampu menggunakan dan menerapkan matematika berupa menggunakan metode yang dianggap efektif, mampu menafsirkan solusi berupa menjelaskan kesimpulan jawaban yang didapat dan mampu mengevaluasi solusi berupa mengecek kembali pekerjaan. Kedua, kemampuan literasi matematika siswa dengan rasa ingin tahu sedang mencapai indikator ketiga yang terlihat dari siswa mampu memahami dan merumuskan masalah nyata dalam soal berupa menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan, mampu menggunakan dan menerapkan matematika dalam soal berupa menggunakan metode yang dianggap efektif, dan mampu menafsirkan solusi berupa menjelaskan kesimpulan jawaban yang didapat. Ketiga, kemampuan literasi matematika siswa dengan rasa ingin tahu rendah hanya mampu mencapai indikator pertama yang terlihat dari siswa mampu memahami dan merumuskan masalah nyata dalam soal berupa menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan.