Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

WAJAH SOEHARTO DALAM INFOTAINMENT (ANALISIS FRAMING TABLOID CEK & RICEK TERHADAP PEMBERITAAN SOEHARTO) Damayanti, Ika
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume III, No. 1, Juli 2011
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v3i1.2964

Abstract

Soeharto adalah orang yang paling berkuasa di Indonesia pada masanya. Dia meninggal dalam sebuah kontroversi yang berhubungan dengan biografinya dan banyak kasus yang belum terselesaikan. Jurnalis telah bekerja sangat keras untuk mengungkap setiap menit di kehidupannya seperti infotainment yang biasa meliput aktifitas-aktifitas selebriti. Masing-masing media memiliki frame sendiri untuk mendeskripsikan kisah Soeharto yang mungkin mempengaruhi masyarakat untuk memahami Soeharto sebagai cara mereka membingkai dirinya.?
FAKTOR PEMBENTUK INDEKS KEPUASAN PELAYANAN MAHASISWA DI UNIT KERJA BIRO ADMINISTRASI UMUM UNIPA SURABAYA damayanti, ika
J STATISTIKA: Jurnal Imiah Teori dan Aplikasi Statistika Vol 7 No 1 (2015): J Statistika: Jurnal Imiah dan Aplikasi Statistika
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Univ. PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.984 KB) | DOI: 10.36456/jstat.vol7.no1.a188

Abstract

Salah satu cara untuk mengetahui kepuasan mahasiswa adalah dengan cara perhitungan Indeks Kepuasan Mahasiswa dalam unit-unit kerja pelayanan administrasi. Dalam penelitian Pramesti dan Damayanti (2014) yang menghitung Indeks Kepuasan Pelayanan Mahasiswa di tujuh unit kerja UNIPA, terdapat satu unit kerja yang mendapatkan nilai Indeks Cukup yaitu Biro Administrasi Umum (BAU) dengan nilai mutu 2.4675 sedangkan untuk unit kerja yang lainnya mendapatkan nilai indeks dengan mutu Baik. Melanjutkan penelitian sebelumnya, penelitian iniditujukan untuk mengetahui variabel unsur pembentuk Indeks Kepuasan Pelayanan pada unit kerja yang mempunyai nilai mutu kurang yakni unit kerja BAU.Analisa yang digunakan adalah analisa faktor.Penelitian mengenai pelayanan di bidang pendidikan dengan metode analisis faktor antara lain dilakukan oleh Khoydairi, F., dan Khoydairi, B., (2011) yang menganalisa antara persepsi dan ekspektasi mahasiswa. Singh &Kumar, M., (2014) juga melakukan analisis untuk mengetahui kualitas pelayanan dengan analisis faktor.Dalam penelitian ini data yang digunakan untuk sebanyak empat belas unsur pembentuk Indeks Kepuasan Pelayanan. Dari empat belas unsur pelayanan akan di analisis menjadi faktor utama yang dapat mewakili keempat belas unsure tersebut, sehingga memudahkan identifikasi peningkatan pelayanan. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat dua faktor pembentuk indeks kepuasan pelayanan yaitu faktor Prosedur Pelayanan dan Profesionalisme Pelayanan serta Waktu Pelayanan dan Kepastian Pelayanan.Faktor 1 dengan nama Prosedur Pelayanan dan Profesionalisme Pelayanan mewakili sebelas unsure yaitu Prosedur Pelayanan, Persyaratan Pelayanan, Kejelasan Petugas Pelayanan, Kedisiplinan Petugas Pelayanan, Tanggung Jawab Petugas Pelayanan, Kemampuan Petugas Pelayanan, Keadilan Mendapatkan Pelayanan, Kesopanan dan Keramahan Petugas, Kewajaran biaya perkuliahan, Keamanan Lingkungan, Keamanan Pelayanan. Faktor 2 adalah Waktu Pelayanan dan Kepastian Pelayanan mewakili Kecepatan Pelayanan, Kepastian biaya perkuliahan, Kepastian Jadwal Pelayanan.
Prediksi Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Indonesia dengan Menggunakan Metode ARIMA Box-Jenkins dan Jaringan Syaraf Tiruan indrasetianingsih, artanti; damayanti, ika
J STATISTIKA: Jurnal Imiah Teori dan Aplikasi Statistika Vol 10 No 2 (2017): J Statistika: Jurnal Imiah dan Aplikasi Statistika
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Univ. PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.392 KB) | DOI: 10.36456/jstat.vol10.no2.a1219

Abstract

Salah satu bidang yang banyak diperebutkan di era Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) adalah bidang pariwisata. Indonesia sebagai bagian dari Negara-negara ASEAN (Association of South East Asian Nations), merupakan negara yang kaya akan budaya dan memiliki banyak destinasi wisata yang patut diperhitungkan baik di tingkat regional maupun internasional. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tersebut ternyata masih menempatkan Indonesia di posisi ke empat di negara-negara ASEAN pada tahun 2012 dan 2014. Pada tahun 2019, Kementrian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia sebesar 20 juta. Perlu adanya sinergi dari pemerintah dan masyarakat, baik dari pemerintah pusat maupun daerah. Selain itu juga diperlukan adanya perencanaan dan strategi promosi yang tepat. Salah satu cara untuk memperoleh gambaran tentang jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia adalah melakukan peramalan dengan menggunakan analisis deret runtun waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh prediksi jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia tahun 2017 s.d tahun 2019 dengan menggunakan metode ARIMA Box-Jenkins dan Jaringan Syaraf Tiruan, serta membandingkan hasil prediksi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia hasil menggunakan ARIMA Box-Jenkins dengan Jaringan Syaraf Tiruan. Data yang digunakan adalah data bulanan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mulai bulan Januari 2010 sampai bulan Juni 2017. Hasil yang diperoleh dari analisis ARIMA Box Jenkins adalah model ARIMA (0,1,1)(0,0,2)12 , sedangkan hasil analisis menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan algoritma backpropagation yang digunakan adalah dengan hidden layer 3. Hasil perhitungan nilai kesalahan peramalan dengan MAPE, MAD dan MSE didapatkan bahwa metode ARIMA mempunyai nilai MAD = 8.069,81 dan MSE = 9.134.981.806,98 yang lebih rendah dibanding metode Jaringan Syaraf Tiruan, maka metode yang lebih baik digunakan untuk meramalkan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia adalah ARIMA (0,1,1)(0,0,2)12.
The Effectiveness of Jigsaw Type Cooperative Model Assisted by Kahoot Media Towards Student Interest and Learning Outcomes at SMA Negeri 1 Sokaraja Damayanti, Ika; Rudyatmi, Ely
Journal of Biology Education Vol 9 No 2 (2020): August 2020
Publisher : FMIPA UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbe.v9i2.36476

Abstract

Teachers are experiencing obstacles to develop a logical, systematic, analytical and critical way of thinking, while the learning curriculum principle of 2013 must be centered on the students.One model that can make students learn independently and collaborate with friends is the Jigsaw model.One of the media that can be utilized in the learning process is Kahoot media.Kahoot can provide an effective and enjoyable atmosphere that influences the seriousness of the students in learning.This research aims to determine the effectiveness of the Jigsaw type Cooperative model with Kahoot Media support for students ' interests and learning outcomes.Research using Quasi Experimental Desaign type Nonequivalent Control Group Design with sample X MIPA 4 as Control class and X MIPA 2 as experimental class.Data collection techniques Using test instruments, polls, observations and interviews.Data analysis techniques are performed quantitatively, descriptive percentage and qualitative descriptive.The results of the research are known that there is a significant difference of interest in students learning experiments and controls of 9,66%> 4.01%.The average learning outcomes of experimental and control students are 81 > 78. Experimental class classifications of 89% and control of 80%.The average N-Gain class of experimentation and control there is a significant difference of 0.51 > 0.43. The level of learning is 100% in percentage in both experimental and control classes. 81% of students gave excellent responses and 19% of the responses to both the learning with some statements reached a percentage of 100% satisfaction in the categories strongly agreed and agreed.Teacher response interviews with learning showed a positive response.The conclusion of this research is the cooperative model of the media-assisted Jigsaw type Kahoot effectively increase the interest and learning outcomes of grade X SMA Negeri 1 Sokaraja
The Effectiveness of Jigsaw Type Cooperative Model Assisted by Kahoot Media Towards Student Interest and Learning Outcomes at SMA Negeri 1 Sokaraja Damayanti, Ika; Rudyatmi, Ely
Journal of Biology Education Vol 9 No 2 (2020): August 2020
Publisher : FMIPA UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbe.v9i2.36476

Abstract

Teachers are experiencing obstacles to develop a logical, systematic, analytical and critical way of thinking, while the learning curriculum principle of 2013 must be centered on the students.One model that can make students learn independently and collaborate with friends is the Jigsaw model.One of the media that can be utilized in the learning process is Kahoot media.Kahoot can provide an effective and enjoyable atmosphere that influences the seriousness of the students in learning.This research aims to determine the effectiveness of the Jigsaw type Cooperative model with Kahoot Media support for students ' interests and learning outcomes.Research using Quasi Experimental Desaign type Nonequivalent Control Group Design with sample X MIPA 4 as Control class and X MIPA 2 as experimental class.Data collection techniques Using test instruments, polls, observations and interviews.Data analysis techniques are performed quantitatively, descriptive percentage and qualitative descriptive.The results of the research are known that there is a significant difference of interest in students learning experiments and controls of 9,66%> 4.01%.The average learning outcomes of experimental and control students are 81 > 78. Experimental class classifications of 89% and control of 80%.The average N-Gain class of experimentation and control there is a significant difference of 0.51 > 0.43. The level of learning is 100% in percentage in both experimental and control classes. 81% of students gave excellent responses and 19% of the responses to both the learning with some statements reached a percentage of 100% satisfaction in the categories strongly agreed and agreed.Teacher response interviews with learning showed a positive response.The conclusion of this research is the cooperative model of the media-assisted Jigsaw type Kahoot effectively increase the interest and learning outcomes of grade X SMA Negeri 1 Sokaraja
INDEKS KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PENYELENGGARA PENDIDIKAN Pramesti, Wara; Damayanti, Ika
WAHANA Vol 63 No 2 (2014)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/wahana.v63i2.1136

Abstract

Peningkatan pelayanan akademik dan administrasi akademik oleh Universitas PGRI Adi Buana Surabaya sangat diperlukan, karena fungsi utama UNIPA adalah melayani mahasiswa. Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa, maka perlu disusun indeks kepuasan mahasiswa sebagai tolok ukur untuk menilai tingkat kualitas pelayanan pihak UNIPA. Penyusunan Indeks Kepuasan Mahasiswa tersebut mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000. Data Indeks Kepuasan Mahasiswa akan dapat menjadi bahan penilaian terhadap unsur pelayanan yang masih perlu perbaikan dan menjadi pendorong setiap unit kerja di UNIPA untuk meningkatkan kualitas pelayanannya berdasarkan 14 (empat belas) unsur pelayanan. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket terhadap mahasiswa UNIPA angkatan 2010, dan sampel diambil secara random proporsional, yaitu sebanyak 25% dari jumlah mahasiswa masing-masing program studi. Hasilnya dari tujuh Unit Kerja yang diteliti, enam unit kerja yakni BAAK, Unit LPPM, Unit Perpustakaan, Unit SPP, Unit Kemahasiswaan dan unit Fakultas berada dalam kriteria baik, dan satu unit kerja yaitu BAU (Biro Administrasi Umum) mendapatkan nilai mutu sebesar 2.4675 dengan kriteria kurang baik (cukup) Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Bibliometric Analysis: Research Trends in The Use of Augmented Reality-Based Learning Media in Elementary Schools Damayanti, Ika; Rahmadonna, Sisca; Andania, Ruqoyyah Amilia
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 16 No. 2 (2024): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-bidayah.v16i2.9769

Abstract

In the digital era, the use of digital learning media is increasingly popular among educators. The use of this media makes the trend of research on the use of digital learning media is increasing, including the use of Augmented reality which facilitates learning to be more real. This study aims to present data on the significance of bibliometric trends on Augmented reality as a learning media in elementary schools. The research method uses bibliometric analysis. Data analysis was carried out with the help of the VOSviewer application and biblioshiny with a total of 195 pieces of literature processed from the Scopus database from 2006-2024. The research results show that there was a significant increase in 2017 with 8 publications to a peak in 2020 with 24 publications but there was a decline again in 2021 with 15 publications. In 2021, the research discussion on this trend has decreased due to the fact that learning is no longer carried out by distance learning. Indonesia has contributed to this research although it is not dominant. Indonesia is one of the countries that has contributed research publications on this topic. China is the country with the most research citations. However, Indonesia should be more productive in writing on this topic, in order to make this trend increase.
BERPIKIR SISTEM MENGGUNAKAN CAUSAL LOOP DAN SIMULASI SISTEMIK: KEBIJAKAN PENGEMBALIAN PENJURUSAN SMA Djoko Susanto, Teguh Trianung; Situmorang, Marika; Anggraini, Septiana; Damayanti, Ika
MADINASIKA Vol 6 No 2 (2025): MADINASIKA-APRIL (In Press)
Publisher : Pascasarjana Unviersitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/madinasika.v6i2.13917

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan pengembalian sistem penjurusan di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia dengan pendekatan berpikir sistem (systems thinking), khususnya menggunakan Causal Loop Diagrams (CLD) dan simulasi sistemik. Penelitian ini menggunakan metode scoping review terhadap 35 literatur relevan, serta pemodelan sistem berbasis perangkat lunak Vensim PLE untuk memetakan hubungan kausal antar variabel kunci dalam sistem pendidikan. Hasil analisis mengungkap adanya dua pola feedback utama: reinforcing loop yang menunjukkan peningkatan motivasi belajar dan prestasi akademik akibat eksplorasi minat yang lebih bebas, serta balancing loop yang menggambarkan dampak negatif beban kurikulum terhadap kebebasan eksplorasi siswa. Temuan ini menunjukkan bahwa kebijakan penjurusan yang tidak mempertimbangkan kompleksitas sistem pendidikan dapat memperkuat ketimpangan dan menghambat potensi siswa. Sebaliknya, jika dirancang secara sistemik dan adaptif, kebijakan ini dapat mendorong pembelajaran yang lebih relevan dan berkelanjutan. Kontribusi penelitian ini terletak pada penyediaan kerangka konseptual dan visual berbasis CLD yang dapat digunakan oleh pengambil kebijakan untuk mengantisipasi dampak jangka panjang dan merancang kebijakan pendidikan yang lebih responsif terhadap kebutuhan peserta didik. Studi ini memperkuat pentingnya pemanfaatan berpikir sistem dalam merumuskan kebijakan pendidikan di tengah tantangan kompleksitas sosial dan ketimpangan sumber daya.
Living Qur’an: Pendampingan Pembiasaan Baik dan Pengintegrasian Pembelajaran Aswaja di Madrasah Ibtidaiyah Damayanti, Ika; Ekantini, Anita; Wijayanti, Inggit Dyaning; Putra, Andhika Yahya; Prasetyo, Alfian Eko Widodo Adi
Al-Mu'awanah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/almuawanah.v4i1.15498

Abstract

This service is motivated by the widespread phenomenon that occurs today in the Madrasah Ibtidaiyah (MI) environment with many young people who do not show akhlakul karimah behaviour. This can also be observed by the participation of the younger generation in Islamic organisations that do not reflect Islam according to the guidance of the Qur'an. Islamic schools should be the main platform for basic education in instilling praiseworthy traits and behaviours in students through their learning content or character education programmes. Aswaja-an in learning in MI occupies an important position in providing guidance on faith without overriding nationalism. The objectives of this service are 1) to assist the practice of living Qur'an in schools in the form of habituation of reading Asmaul Husna, and 2) to find out the impact of the implementation of living Quran practices on improving student character. This service uses the PAR type. The service was carried out at MI Ma'arif Sambeng at all grade levels. Living Quran activities are carried out every day before learning activities. The findings of this service are 1) Living Qur'an practices by integrating Aswaja learning as a character education programme at MI Ma'arif Sambeng include: Good habits, extracurricular activities and learning content 2) The impact of the implementation of living Quran practices is to instil students' akhlakul karimah character and increase their love for the country. The implementation of this living qur'an turned out to have an impact felt by MI Ma'arif Sambeng, including the implementation of strengthening character education in the madrasah environment.
PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPAS DI SD NEGERI 6 SUNGAI RAYA Damayanti, Ika
STRATEGY : Jurnal Inovasi Strategi dan Model Pembelajaran Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/strategi.v5i4.7256

Abstract

The purpose of this study was to determine the extent to which the Numbered Head Together (NHT) model can influence the learning outcomes of fifth-grade students. The research method used was experimental, with a quasi-experimental design. The population of the study included all fifth-grade students at SD Negeri 6 Sungai Raya, consisting of 21 students in class VA and 17 students in class VB. The sample consisted of students in class VA (experimental class) and class VB (control class). The sampling technique used was total sampling. The data collection instrument used by the researcher was a test. The data were collected using test methods. Hypothesis testing was conducted using the Independent Sample t-test, preceded by prerequisite tests including normality and homogeneity tests. The results of the study showed that the Numbered Head Together model had a significant effect on students' learning outcomes in IPAS for fifth-grade students at SD Negeri 6 Sungai Raya, with a significance value of 0.000. Based on these results, it can be concluded that the null hypothesis (Ho) is rejected because the significance value (sig. 2-tailed) is significantly less than 0.05. The average post-test score of the experimental class (83.8) was higher than that of the control class (57.6). ABSTRAKTujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana Model Numbered Head Together dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik kelas V. Metode penelitian yang digunakan adalah Eksperimen, sedangkan desain penelitian yang digunakan Quasy Experiment Design. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas V di SD Negeri 6 Sungai Raya yaitu peserta didik kelas VA 21 dan VB 17 peserta didik. Sampel pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VA (Kelas Eksperimen) dan VB (Kelas Kontrol) di SD Negeri 6 Sungai Raya. Teknik yang digunakan untuk penentuan kelas Eksperimen dan Kontrol menggunakan sampel jenuh. Pada pengumpulan data peneliti menggunakan soal tes. Teknik pengumpulannya menggunakan tes. Pengujian Hipotesis menggunakan rumus Independent Sample t-test diawali dengan uji prasyarat, yaitu dengan uji normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh model Numbered Head Together terhadap hasil belajar IPAS peserta didik kelas V SD Negeri 6 Sungai Raya dengan nilai signifikansi 0,000. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho di tolak karena nilai signifikansi sig. (2-tailed) secara signifikan lebih kecil dari 0,05. Rata-rata nilai posttest kelas eksperimen (83,8) lebih tinggi daripada rata-rata nilai posttest kelas control (57,6).