Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BRAIN BASED LEARNING PADA MATERI PELUANG SISWA KELAS IX Khusnul Khotimah
JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jp2m.v3i2.1772

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan perangkat brain based learning yang berkualitas baik pada materi peluang siswa kelas IX (2) Mendeskripsikan keefektifan brain based learning pada pembelajaran materi peluang siswa kelas IX. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model Pengembangan perangkat pada penelitian ini menggunakan model pengembangan Thiagarajan 4 D model yang terdiri atas tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop) dan penyebaran (disseminate), untuk tahap penyebaran yang dilakukan adalah tahap penyebaran terbatas.  Perangkat pembelajaran yang dihasilkan berupa: (1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), (2) Lembar Kerja Siswa (LKS), (3) Tes Hasil Belajar (THB). Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) perangkat pembelajaran yang dihasilkan berkualitas baik, 2) Pembelajaran brain based learning efektif digunakan untuk mengajarkan materi Peluang.
Development of Problem Based Learning LKPD on Akiah Akhlak Lessons in Class VIII at Mts Al-Ma'arif Brudu Jombang Khusnul Khotimah; Candra Hermawan; M Farid Nasrulloh
APPLICATION: Applied science in Learning Research Vol. 2 No. 2 (2022): October
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is a development research that aims to develop Student Worksheets (LKPD) based on Problem Based Learning on Akidah Akhlak subjects at MTs AL-Ma'arif Brudu. One of the functions of ADDIE is to be a guide in building training program tools and infrastructure that is effective, dynamic and supports the performance of the training itself. Data Analysis Techniques here are divided into 2, the first process is: Qualitative data which is data about the process of making PBL-based LKPD, such as suggestions and input for improving this LKPD product. The second process: Quantitative Data Analysis in the form of expert validation, learning test results and student response questionnaires about the assessment of the product developed. Analyzed using descriptive statistics. The results of the study of learning using student worksheets, the first conclusion is from the results of the assessment of the experts obtained a score for media experts 86.6% with a very decent category and 79.66% material experts with a decent category. The results of the second study were from student learning test scores, namely the pretest and posttest scores. With the average in the aspect of student acceptance of student worksheets is 82.5%, the average obtained from the LKPD design is 81.37% in the aspect of implementing problem-based learning LKPD learning facilities is 81.37%, the percentage on the Aspect The quality of learning through student worksheets (LKPD) is 80.19%. With the acquisition of the use of learning media in student worksheets is 80.88%, it is declared feasible and can be used in classroom learning. So with the acquisition of the percentage of each aspect will be taken the average of all aspects to make conclusions. The average percentage of all aspects is 82.40%, so this based learning-based LKPD media is suitable for use in learning the madrasa.
Pelatihan Kerajinan Pot dari Semen dan Handuk Bekas Guna Menumbuhkan Kreativitas Masyarakat M Farid Nasrulloh; Khusnul Khotimah; Wiwid Ika Hariyanti; Siti Rochmawati
Jumat Ekonomi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimas_ekon.v3i2.2185

Abstract

Residents who live in this area on average plant certain types of flowers in flower pots, they buy flower pots at a fairly high price. Flowers with aglonema type need a pot as a place to grow. This community service activity is carried out to foster knowledge and understanding of PKK mothers and IPNU and IPPNU youth in utilizing unused objects that can be processed into products that have added value and are very useful which is termed Upcycle. The pot training activity from used cloth is carried out to train the community to use used cloth which can be a product that has high artistic value. This community service activity uses a training method for making pots from cement and used towels. The results of this activity are (1) It can foster the creativity of PKK mothers and IPNU IPPNU teenagers in utilizing used goods such as used towels. (2) PKK mothers and IPNU IPPNU youth have new knowledge about the utilization of unused used goods in the surrounding environment to be processed into useful products and have a high buying and selling value. (3) PKK mothers and IPNU IPPNU youths can save money on buying similar products that can be made by themselves.
Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP Al Hikmah Menggunakan Model Pembelajaran CORE Muhammad Farid Nasrulloh; Mei Indrianah; Khusnul Khotimah; Wisnu Siwi Satiti
Jurnal Tadris Matematika Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/jtm.2022.5.1.87-98

Abstract

The low achievement of student’s mathematics learning is a problem that must be considered and resolved. The teacher’s role in improving student achievement is very necessary. One of factors that influence student achievement is the selection of learning models. This study aims to determine an increase in student achievement after the implementation of the CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) learning model. The type of research used is a quasi-experimental research with Pre-Experimental Design typye One Group Pretest-Posttest Design. Determination of the sample using saturated sampling technique. Subject of this research is all eighth graders in SMP AL Hikmah Balongrejo. Data collection techniques used are interviews, validation questionnaire, and learning outcomes test. While the research instrument uses learning outcomes test, namely pretest and posttest. Data analysis technique use validity test, reliability test, normality test, homogenity test, and paired sample t-test. Results showed significant level 0,000 > 0,05. It can be concluded that there is a difference in learning achievement (cognitive) between before and after the implementation of CORE learning model. Based on a review of the average student learning outcomes at the pretest and posttest, it was concluded that there was an increase in learning achievement after the implementation of the CORE learning model.
Penggunaan Buku Saku dalam Kajian Agama Tentang Siklus Darah Wanita bagi Remaja Putri Desa Kalikejambon Wisnu Siwi Satiti; Hidayatur Rohmah; Khusnul Khotimah; Fitri Umardiyah; Faridatul Umah; Evi Laily Zakiyatul Chikmah; Habil Syahril Haj
Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasagama.v3i3.3119

Abstract

Remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Masa ini ditandai dengan perubahan  fisik,  emosi serta psikis yang mana pada masa ini terjadi pematangan organ reproduksi manusia. Hal ini ditandai dengan menstruasi pada remaja putri. Akan tetapi, fakta di lapangan menunjukkan bahwa banyak remaja putri kurang memahami siklus darah wanita, terutama tentang menstruasi. Seorang wanita remaja harus memiliki pemahaman yang benar tentang hal ini, sehingga mereka memiliki pengetahuan, kesadaran, sikap dan perilaku kesehatan reproduksi yang bertanggungjawab. Oleh karena perlu adanya pendidikan kesehatan tentang siklus darah wanita. Hal ini yang melandasi dilaksanakannya pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi dan kajian siklus darah wanita. Mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah remaja putri yang tergabung ke dalam IPNU-IPPNU dan posyandu remaja Desa Kalikejambon, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Penyampaian kajian dibantu dengan penggunaan buku saku yang berisi materi siklus darah wanita. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman remaja putri terhadap siklus darah wanita. Selain itu, penggunaan buku saku sebagai media pembelajaran dalam kajian ini juga memberikan dampak positif terhadap pemahaman peserta kegiatan.
Pelatihan Seni Kaligrafi Islam dalam Meningkatkan Kreatifitas Santri PPAI Tanwirul Qulub di Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kartika Wulandari; Khusnul Khotimah; Nur Khafidhoh; Muhyiddin Zainul Arifin; Hikmat Gumelar; Muhamad Masyhuri Malik
Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasagama.v3i3.3381

Abstract

PPAI Tanwirul Qulub lembaga   pendidikan   berbasis   islam   yang   mengajarkan   berbagai   ilmu pengetahuan  baik  madrasah diniyah maupun formal dengan menggunakan sistem kejar paket. Pada dasarnya madrasah diniyah fokus pada pengajaran mengenai ilmu agama dengan mengkaji beberapa kitab kuning diantaranya seperti mabadi’ fiqh, fathul qorib, akhlak lil banin, nahwu, shorof dll. Seni kaligrafi Islam juga merupakan salah satu ilmu yang dapat diajarkan di madrasah diniyah karena berhubungan dengan penulisan bahasa Arab. Oleh karena itu, Perlu diadakannya kegiatan pengabdin pelatihan seni kaligrafi terhadap para santri mulai dari pengenalan huruf-huruf hijaiyah sampai proses pembuatan karya dengan tujuan agar para santri dapat meningkatkan kreatifitasnya dalam berkarya dan dapat melestarikan seni Islam tersebut. Seni kaligrafi memiliki beberapa makna bagi umat Islam, diantaranya: a) Untuk mengingat ayat-ayat Al-Qur’an, b) Untuk mendapat keberkahan dari ayat-ayat Al-Qur’an, c) Dapat digunakan sebagai hiasan ruangan untuk menambah keindahan, d) Sebagai sumber rezeki bagi penulis kaligrafi, dan e) dapat melestarikan seni budaya Islam. Metode pendekatan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi metode ceramah dan diskusi yang dimana dalam hal ini dilaksanakan dengan kegiatan sosialisasi terhadap suatu potensi yang terdapat di dalam jiwa semangat para santri di daerah tersebut.. Dalam pelaksanakan kegiatan pengabdian di PPAI Tanwirul Qulub di Desa Ngijo para santri sangat antusias sekali dengan apa yang pemateri sampaikan bahkan sesekali mereka bertanya tentang materi yang disampaikan. Setelah dilaksanakannya pelatihan kaligrafi ini dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas santri dan juga menghasilkan produk berupa Buku Panduan cara menulis huruf-huruf  hijaiyah dengan baik dan benar., sebagai panduan santri dalam mengembangkan seni kaligrafi secara mandiri.
Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Visual Menggunakan Alat Peraga pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Sumberagung Rina Dian Rahmawati; Khusnul Khotimah; Vina Aprilyanti; Aida Fatmawati; Lizet Dwi Aprillia
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimaspen.v3i3.3366

Abstract

Penanaman nilai-nilai Islam dalam jiwa, rasa, dan pikir serta keserasian dan keseimbangan adalah karaktersitik utamanya. Namun tidak dapat dipungkiri lagi bahwa mata pelajaran pendidikan agama Islam masih merupakan pelajaran yang dianggap membosankan, dan sering menimbulkan masalah dalam belajar. Kondisi ini mengakibatkan hasil belajar pendidikan agama Islam kurang optimal. Oleh karena itu, dilakukan penerapan pembelajaran dengan media pembelajaran berbasis visual menggunakan alat peraga pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SDN Sumberagung. Media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar. Pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, bahkan dapat membawa pengaruh kejiwaan terhadap diri peserta didik. Alat peraga berperan besar dalam kesuksesan sebuah proses pembelajaran. Penggunaan alat peraga harus dilakukan dengan tepat, demikian juga pemilihan jenisnya yang harus relevan dengan materi pendidikan yang akan dipelajari. Konsep pembelajaran menuntut dua unsur yang sama-sama aktif, yaitu peserta didik dan guru. Media pembelajaran berbasis visual menggunakan alat peraga berupa permainan monopoli. Media monopoli ini dibuat untuk memudahkan peserta didik dalam memahami materi dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam, sekaligus mengembangkan tingkat berpikir peserta didik. Dari hasil presentase jawaban peserta didik diatas dapat disimpulkan bahwasannya hasil dari presentase adalah 9,10 % dengan adanya media pembelajaran berbasis visual menggunakan alat peraga berupa permainan monopoli, dapat membuat minat belajar peserta didik bertambah, meningkatkan hasil belajar peserta didik, serta rasa bosan ketika proses KBM dikelas menjadi berkurang dengan adanya media belajar yang bervariasi.  
Pembelajaran Tajwid Berbantuan Buku Saku untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Quran Santri TPQ Wisnu Siwi Satiti; Khusnul Khotimah; Faisol Hidayatulloh; Nadya Ruri N; Yazmir Ganistan; Bayu Alamsyah
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman terhadap Alquran merupakan hal utama bagi setiap muslim. Pemahaman menjadi lengkap setelah diikuti dengan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari. Guna memperoleh pemahaman, hal pertama yang harus dimiliki setiap muslim adalah kemampuan membaca Alquran secara benar. Membaca Alquran tentunya tidak terlepas dari ilmu tajwid. Salah satu upaya pendidikan Alquran di Indonesia yaitu dengan diadakannya Taman Pendidikan Alquran (TPA/TPQ). Sistem pembelajaran Alquran di TPQ pada umumnya bersifat tutor dan pendampingan langsung one-to-one. Untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran Alquran dapat digunakan alat bantu berupa media pembelajaran berupa buku saku tajwid. Kegiatan nyata yang dapat dilakukan yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat. bentuk sosialisai dan penggunaan buku saku tajwid dalam pembelajaran Alquran. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan mitra beberapa TPQ di Desa Kalikejambon, yaitu TPQ Al-Ihsan, Al-Irsyad, Baitul Utsman, Baitul Muttaqin, Ar-Roudhoh, dan TPQ Al-Muntoha. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengadopsi metode Participatory Action Research (PAR). Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran dengan menggunakan buku saku menjadi lebih jelas, menyenangkan dan menarik bagi anak-anak (santri). Selain itu, penggunaan buku saku tajwid menjadikan pembelajaran lebih efisien, dan penyusunan materi yang singkat dan jelas pada buku saku telah meningkatkan kualitas hasil belajar anak-anak (santri).
Botanical Concepts Understanding of Biology Education Students Khusnul Khotimah; Mucharommah Sartika Ami; Fatikhatun Nikmatus Sholihah
APPLICATION: Applied science in Learning Research Vol. 2 No. 3 (2023): February
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/application.v2i3.3596

Abstract

This study aims to identify the botanical concepts understanding of biology education students at Universitas KH. A. Wahab Hasbullah. 36 sample students were given a test with two tiers questions (multiple choice with confidence level). The students involved were students who had taken a botany courses. Test results were analyzed descriptive qualitatively. The findings revealed that there were 36,1% of students who understood the concept; 36,1% of students experienced misconception; and 27,8% of students did not understand the concept.   Keywords: Botanical concept; Biology education student; Concept understanding.
Penerapan Sistem Budidaya Tanaman Sayuran pada Lahan Pekarangan dengan Teknik Hidroponik dan Vertikultur di Desa Sumberagung Megaluh Jombang Khusnul Khotimah; Nur Khafidhoh; Miftachul Chusnah; Rizqi Ramadhan; Rifda Amaliyah
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v4i1.3382

Abstract

Teknik tanam Hidroponik dan Vertikultur adalah konsep bertanam di lahan sempit. Konsep vertikultur sangat cocok dikembangkan di kompleks yang umumnya memiliki pekarangan terbatas. Dalam rangka meningkatkan kemandirian dan ketahanan pangan keluarga. maka dari itu  kegiiatan ini mengharapkan dengan inovasi sistem tanam hidroponik dan vertikultur yang saya sosialisasikan kepada masyarakat setempat dapat memotivasi untuk menanamnya dan mempraktekkannya dirumah. Hidroponik adalah budidaya pertanian tanpa menggunakan media tanah, sehingga hanya dijalankan dengan menggunakan air sebagai media pengganti tanah. Sehingga sistem bercocok tanam secara hidroponik dapat memanfaatakan lahan yang sempit. Pertanian dengan menggunakan sistem hidroponik tidak memerlukan lahan yang luas Berdasarkan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa lahan pekarangan rumah yang terbatas khususnya pada rumah masyarakat desa Sumberagung Megaluh Jombang dapat memanfaatkan teknik tanam hidroponik dan vertikultur sebagai solusi memiliki kebun sayur sendiri yang lebih sehat dan segar, menghemat biaya pengeluaran, mengurangi pencemaran lingkungan, serta meningkatkan perekonomian. Metode Participatory Action Research (PAR) digunakan pada kegiatan sosialisasi dan pelatihan teknik tanam hidroponik dan vertikultur sebagai tolak ukur pendekatan kepada masyarakat dari program yang telah dilakukan, hasil dari angket responden dari data yang telah dihitung menggunakan rumus perhitungan prosentase, maka hasilnya bisa disimpulkan bahwa 95%  para peserta sangat antusias dengan pelatihan serta rasa ingin mencoba mengimplementasikan secara langsung.