Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Penyuluhan Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Ekstrak Tanaman di Desa Sidowaluyo, Kabupaten Lampung Selatan Darwin Habinsaran Pangaribuan; Niar Nurmauli; Dad Resiworo J Sembodo; Setyo Dwi Utomo; Dame Trully Gultom
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 11, No 1 (2022): Mei
Publisher : LPPM UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/semar.v11i1.59128

Abstract

Potensi lokal tanaman suatu daerah perlu digali untuk mendatangkan kesejahteraan bagi petani.  Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan memiliki sumber daya pertanian yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk organik cair dari ekstrak tanaman. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah: 1. Meningkatkan pengetahuan petani tentang manfaat ekstrak tanaman. 2. Meningkatkan keterampilan petani tentang teknik pembuatan pupuk organik cair dari ekstrak tanaman. Metode penyuluhan berupa ceramah, diskusi, dan demonstrasi pembuatan pupuk organik cair dari ekstrak tanaman.  Kegiatan penyuluhan telah dilaksanakan di Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan pada bulan Oktober  2021.  Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan  pengetahuan petani tentang teknik pembuatan ekstrak tanaman meningkat.  Keterampilan petani tentang teknik pembuatan ekstrak tanaman juga meningkat.  Petani berencana akan mulai mempraktikkan cara membuat biostimulan ekstrak tanaman pada tanaman mereka.
Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Melalui Budidaya Perikanan Teknik Bioflok Di Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu Helvi Yanfika; Abdul Mutolib; Dame Trully Gultom; Dio Rheza Rivandi
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 3 No 2 (2020): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ja.v3i2.13787

Abstract

Kegiatan pengabdian bertujuan meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) KWT Bunda Jaya Bunda Jaya Pekon Enggalrejo, Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu dalam mengoptimalkan usaha perikanan air tawar sebagai sumber pendapatan alternatif. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan dilakuakan pelatihan dan pendampingan udidaya ikan lele menggunakan teknik bioflok. Target pemberdayaan yang akan dilakukan adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota KWT Bunda Jaya tentang budiaya perikanan air tawar melalui teknik bioflok, meningatkan kapasitas SDM KWT Bunda Jaya dalam berwirausaha dan terciptanya sumber pendapatan alternatif anggota dan pengurus KWT Bunda Jaya dalam jangka panjang. Program pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan budidaya ikan lele dengan teknologi bioflok di Pekon KWT Bunda Jaya Pekon Enggalrejo Kecamatan Adiluwih Pringsewu dilakukan melalui pemberian bantuan 1 kolam terpal berdiameter 2 meter, bibit ikan lele, pakan, obat-obatan, prebiotic dan kebutuhan lain untuk budidaya ikan lele dengan sistem bioflok selama satu siklus budidaya. Terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan anggota KWT Bunda Jaya pasca pengabdian/penyuluhan yang berkaitan dengan pengetahuan mengenai ikan lele dengan teknologi bioflok yang meningkat dari 18,79% menjadi 90,30%. Tingkat pengetahuan anggota KWT mengenai kualitas air budidaya dengan teknologi bioflok meningkat signifikan dari 21,43% ke 92,00%. Tingkat pengetahuan anggota KWT mengenai pemberian pakan, pakan alternative, dan penyakit meningkat dari 16,30% menjadi 87,69%. Saat ini budidaya ikan melalui kolam bioflok terus berjalan dan usia ikan lele adalah 1 (satu) bulan setelah tebar bibit lele.
Keikutsertaan Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di Pekon Tulung Agung Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Maria Ditha Ayu Suari; Dame Trully Gultom; Sumaryo Gitosaputro
Jurnal KIRANA Vol 2 No 2 (2021): Jurnal KIRANA Volume 2 Nomor 2
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jkrn.v2i2.27869

Abstract

The purpose of this study is to : 1) knowing the adoption rate of the AUTP Program, 2) analyzing factocrs that affect the adoption rate of the AUTP Program, 3) knowing the obstacles faced by farmers in adopting the AUTP Program. This study uses a survey methods on farmers who are members of farmers group and follow the AUTP Program. Respondents to this study numbered 39 farmers. Data analysis methods use descriptive analysis and multiple linear regression analysis. The results of this study show that the adoption rate of the AUTP Program in Pekon Tulung Agung, Gadingrejo District, Pringsewu Regency belongs to the low category for the growing season indicators included, while for indicators of the area of insured land is still in the moderate category, factors that have a real effect on the adoption rate of the AUTP Program include the level of complexity of the AUTP Program, the social environmental influence of farmers, and the role of the extension as a facilitator. The obstacles faced by farmers in adopting the AUTP Program lie at the time of registration and filing of claims. Keyword: Adaption rate, AUTP Program
PEMANFAATAN BOKASHI UNTUK BUDIDAYA TANAMAN DI PEKARANGAN Darwin H. Pangaribuan; Niar Nurmauli; Joko Prasetyo; Dame Trully Gultom
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v1i1.5803

Abstract

Pekarangan mempunyai potensi yang besar sebagai penunjang berbagai kebutuhan hidup sehari-hari pemiliknya. Salah satu pertanian yang diandalkan tersebut adalah pertanian organik yaitu kompos bokashi. Tujuan penyuluhan pertanian ini adalah (1) meningkatkan pengetahuan petani dalam membuat pupuk organik kompos bokashi (2) meningkatkan pemahaman petani dalam memanfaatkan lahan pekarangan dengan menerapkan teknologi budidaya sayuran dan tanaman obat yang ramah lingkungan secara organik. Metode penyuluhan yang digunakan yaitu denagan daemonstrasi cara teknik pembuatan bokashi pupuk kandang dilaksanakan sesuai dengan teknik pembuatan pupuk hayati. Hasil penyuluhan menunjukan bahwa pengetahuan petani tentang manfaat pupuk hayati untuk budidaya tanaman pangan dan tanaman obat di pekarangan mereka meningkat sampai rata-rata 70%. , Tanggapan petani terhadap kegiatan demonstrasi cara membuat pupuk hayati positif serta petani ingin mencoba melaksanakannya pada musim tanam selanjutnya, Petani berencana untuk membuat pupuk hayati sendiri dan menerapkannya pada tanaman pangan, tanaman sayuran dan tanaman obat-obatan di sekitar pekarangan
RESPON PETANI TERHADAP SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO DI KECAMATAN TUMIJAJAR KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT Erika Dwi Alviana; Dame Trully Gultom; Yuniar Aviati Syarief
Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis: Journal of Agribusiness Science Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Lampung University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.341 KB) | DOI: 10.23960/jiia.v6i3.3028

Abstract

This study aims to examine the farmers' response to Legowo Row Planting System in Tumijajar Subdistrict of West Tulang Bawang Regency and factors related to farmers' responses to the Legowo Row Planting System.  This research was conducted in Tumijajar subdistrict, West Tulang Bawang Regency. Data collection was conducted in May - August 2017. This research method used a survey method and using questionnaire as primary instrument of data collection. Data analysis used quantitative descriptive analysis to answer the first goal and Rank Spearman test to answer second goal. The results showed that farmers’ response to Legowo Row Planting System was relatively low.  Factors related to farmer's response to Legowo Row Planting System are farmer’s age, formal education, length of farming experience, land size, motivation, and Sistem Tanam Jajar Legowo’s innovation characteristics.   Key words: response, planting system, plant spacing
PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SAYURAN DI PASAR TRADISIONAL KOTA METRO Inggitina Sasmaya; Yaktiworo Indriani; Dame Trully Gultom
Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis: Journal of Agribusiness Science Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Lampung University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.497 KB) | DOI: 10.23960/jiia.v7i3.3770

Abstract

The purpose of this study is to determine the consumer characteristics, consumer attitudes, the stages of decision making, and factors that influence vegetable buying at traditional market in Metro City. This study used a survey method. The research sample of 60 people was selected through accidental sampling. The research data were analyzed by quantitative descriptive, Multi-Attribute Fishbein, and Seemingly Unrelated Regression Analysis. The results showed that most of the consumers were Javanese aged 25-35 years old with the marital status of consumers who were wives whose household members were 3-4 people. Vegetable consumers were mostly housewives who graduated from high school and had income of below IDR3,000,000/month. The highest consumer attitude towards vegetables was given to spinach. The appetites for each type of vegetable influenced the amount they bought. In addition, the purchase of eggplant was influenced by its price, spinach, cassava leaves and eggs prices, and appetite towards spinach; of long beans was influenced by its price and tempeh price, number of household members, and appetite for spinach; of spinach was influenced by its price, long beans and tempeh prices, and household income; of water spinach was influenced by appetite for spinach; while of cassava leaves was influenced by its price and tempeh price, household income, and number of household members.Key words: appetite, attitude, buying, consumer behavior, vegetables.
Tingkat Penggunaan Teknologi Informasi oleh PPL dan Keberhasilan Program Kostratani di Kabupaten Lampung Tengah Putra, Yoga Wahyu Pratama; Gultom, Dame Trully; Nikmatullah, Dewangga; Hasanuddin, Tubagus
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 5 No 03 (2023): Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol5.No3.2023.145

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penggunaan teknologi informasi pada Program Kostratani, tingkat keberhasilan Program Kostratani, dan hubungan tingkat penggunaan teknologi informasi dengan keberhasilan Program Kostratani. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten LampungiTengah. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2021. Responden pada penelitian ini adalah 37 penyuluh yang tergabung dalam empat BPP. Penelitian ini menggunakan metode sensus dan pengujian data menggunakan statistik nonparametrik uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penggunaan teknologi informasi Program Kostratani berada pada kategori sedang, tingkat keberhasilan Program Kostratani berada pada kategori berhasil, serta terdapat hubungan yang nyata antara penggunaan teknologi informasi dengan keberhasilan Program Kostratani
Kinerja Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19 di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara Nurhalizah, Siti; Yanfika, Helvi; Gitosaputro, Sumaryo; Gultom, Dame Trully
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 5 No 03 (2023): Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol5.No3.2023.156

Abstract

Kajian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja penyuluh pertanian sebelum pandemi dan saat pandemi covid-19. Penelitian dilaksanakan Bulan Mei 2022 – Juni 2022 di Kabupaten Lampung Utara Kecamatan Kotabumi Selatan. Responden dalam penelitian ini adalah penyuluh pertanian dengan mengambil sampel 5 orang penyuluh pertanian dan 77 sampel anggota kelompok tani sebagai crosscheck data. Metode penelitian dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan uji kolerasi rank spearman. Didapatkan dari hasil penelitian ini menunjukkan kinerja penyuluh pertanian di Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara sebelum pandemi covid-19 berada pada kategori cukup baik. Saat pandemi covid-19 kinerja penyuluh pertanian di Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara berada pada kategori kurang baik. Hal tersebut mengalami penurunan dibandingkan kinerja penyuluh sebelum pandemic covid-19 hal tersebut dikarenakan pada pelaksanaan kegiatan penyuluhan di masa pandemi mengalami penurunan. Kata kunci: Covid-19, Kinerja, Penyuluh Pertanian.
Persepsi Penyuluh Pertanian terhadap Implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 di Kabupaten Lampung Timur Purnamawati, Tati; Nikmatullah, Dewangga; Gitosaputro, Sumaryo; Gultom, Dame Trully; Rangga, Kordiyana K
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 5 No 03 (2023): Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol5.No3.2023.211

Abstract

Law Number 23 of 2014 resulted in the management of fisheries extension agents being withdrawn to the center and forestry extension workers managing it by the provinces together with the center. This has reduced the number of agricultural extension workers in East Lampung Regency, so that it is increasingly difficult to fulfill the target of implementing one village one extension agricultural extension worker. The next implication is that the range of extension services has expanded with a total of 264 villages and a total of 6,233 farmer groups served only by 112 agricultural extension workers. Another problem is the agricultural extension policy under the local government which results in the implementation and management of agricultural extension activities encountering many obstacles. This research was conducted in East Lampung Regency. Data collection was carried out in November-December 2022. Respondents were 88 agricultural extension workers on duty in East Lampung Regency. This study used a survey method with a quantitative descriptive approach. The results showed that the perceptions of agricultural extension workers regarding the implementation of Law Number 23 of 2014 in East Lampung Regency were not good.
Partisipasi Masyarakat Pesisir dalam Melestarikan Hutan Mangrove di Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur Al Safar, M Rizki; Gultom, Dame Trully; Riantini, Maya
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 6 No 01 (2024): Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol6.No1.2024.227

Abstract

The purpose of this study was to analyze the level of community participation in activities to preserve mangrove forests and to analyze factors related to community participation in preserving mangrove forests in Pasir Sakti District, East Lampung. The research method used in this study was a survey method, then the collected data was tabulated based on each category and analyzed descriptively and Spearman Rank test. The conclusion is that the level of community participation in activities to preserve mangrove forests involving processes that include planning, implementation and evaluation is in the medium category, and the utilization of the results is in the high category. Factors related to community participation in preserving mangrove forests are level of non-formal education, type of work, number of family dependents, length of stay, distance of house from mangrove location, role of community leaders, role of farmer groups, government support, and role of non-governmental organizations. government organization, while the factors that are not related are age and level of education. Keywords: participation, participation factor, mangrove forest