Ulfiah Ulfiah
Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung

Published : 20 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

HAKIKAT PERKEMBANGAN DALAM KONSELING Ulfiah Ulfiah
Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 1, No 1 (2009): PSYMPATHIC
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/psy.v1i1.2169

Abstract

Development is a set continuous progressive changes, systematic and accumulative. Progressive means that changes have a forward orientation, while systematic and continuous mean that all development’s stage are related and cannot be separated from other phases. Traditionally human life development can be considered as a curved line, where those process generated very fast in prenatal, infant, and adolescence. This curved line would then step onto plateau which describes a stabil condition in adulthood and degrades when people aged. Developmental point of view in councelling—in this case—were focused on individuals potential development including intellectual aspect, affective, social, emotional and religiousity aspect—thus, those individual will develop themselves to a higher level of development.
Internal Quality Assurance Management To Improve Graduate Absorption ulfiah; Wiwik Dyah Ariyani; hanafiah; Fitriyani Kosasih
International Journal Of Humanities Education and Social Sciences (IJHESS) Vol 1 No 4 (2022): IJHESS-FEBRUARY 2022
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.889 KB) | DOI: 10.55227/ijhess.v1i4.101

Abstract

This research is motivated by the inability of Vocational School to guarantee the academic quality of its graduates according to the National Education Standards). The method used in this research is a case study method. The results showed that: 1) Planning (Plan) was in accordance with school quality planning procedures, but they still did not understand the stages of quality assurance. 2) In its implementation (Do) there are still State Vocational High Schools that have not formed an Education Quality Assurance Team for Education Units. 3) Monitoring and evaluation in State Vocational Schools has been carried out but quality audit activities are not carried out procedurally by quality auditors. 4) State Vocational High Schools have compiled corrective actions that are outlined in the Work Plan and School Budget and made based on the results of monitoring and evaluation. 5) Almost all State Vocational High School graduates already have a competency certificate from the Professional Certification Institute-P1, but the percentage of State Vocational High School graduates who get a job within one year after graduation only reaches 50%. 6) The obstacle faced is the lack of understanding and awareness of the Principal in improving student academic quality assurance. The solution for State Vocational Schools is to implement a quality assurance system model in stages, systematically and continuously. The conclusion of this study is that in principle, State Vocational Schools have implemented a quality management system but have not succeeded
Efektifitas dan Relevansi Pelatihan Pengembangan Madrasah Efektif pada Program AusAid SNIP MDC Jawa Barat Ulfiah
EDUKASI : Jurnal Pendidikan Islam (e-Journal) Vol. 4 No. 2 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Tarbiyah Departement collaboration with AMCA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The background of research is the phenomena of madrasah decreasing in West Java to develop its capacity in the effectivity. The program of SNIP MDC in Effective School Improvement (ESI) gave encouraging and training to its effectivity. The purposes of this research are: 1) analyzing training effectivity of ESI; and 2) analyzing training relevancy toward its capacity. The research used qualitative approach by descriptive method. The source of data is madrasah as unit of analysis (such as principal, treasurer, and parent commitee), by techniques of interview, observation, checklist, and documentation. The conclusion are: 1) ESI training has good effectivity. That was showed by increasing post test based pre test, and knowledge increasing by good effect size; and 2) The increasing of relevance and effective has high index more than 80% and that showed by credit program fulfillment at 85,35%.
Prostitusi Remaja dan Ketahananan Keluarga Ulfiah Ulfiah; Neng Hannah
‎‎‎TAZKIYA Journal of Psychology Vol 6, No 2 (2018): TAZKIYA Journal of Psychology
Publisher : Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.246 KB) | DOI: 10.15408/tazkiya.v6i2.11008

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah; pertama, untuk mengungkapkan fenomena prostitusi remaja putri di Cianjur dilihat dari karakteristik tempat prostitusi, karakteristik pelaku dan korban serta mekanisme prostitusi yang terjadi; dan kedua, untuk mengetahui bagaimana kondisi ketahanan keluarga remaja putri yang menjadi korban. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan menguji teori sebagai sebuah fenomena di lapangan melalui pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengungkap realita yang terjadi pada remaja putri yang terlibat pada kegiatan prostitusi. Temuan  hasil lapangan kemudian dianalisis dengan metode genealogi Foucault sehingga peneliti mengidentifikasi kekuasaan-kekuasaan apa/mana saja yang berkaitan dengan fenomena prostitusi remaja putri dan ketahanan keluarga. Hasil penelitian diperoleh bahwa, Prostitusi remaja putri di Cianjur dilihat dari karakteristik tempat prostitusi, karakteristik pelaku dan korban serta mekanisme prostitusi yang terjadi. Pada penelitian ini ditemukan ada empat macam pelaku perdagangan anak untuk prostitusi, yaitu pacar, teman, dan mucikari.
Penyesuaian Kecakapan Self Direction Santri Pondok Pesantren Universal Cipadung Cibiru Kota Bandung Ulfiah Ulfiah
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 10, No 02 (2021): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v10i02.1377

Abstract

Menghadapi proses pembelajaran di perguruan tinggi Santri Pondok Pesantren Universal Kota Bandung  dituntut untuk memiliki kepribadian yang efektif, kreatif, produktif dan mampu berinteraksi, menyesuaikan diri, mengelola, dan mendayagunakan lingkungannya sebagai fasilitas perkembangan yang kondusif. Untuk itulah mahasiswa seharusnya memiliki kemandirian dan tanggung jawab dalam mengembangkan inisiatif dan kemampuan memilih tindakan yang efektif dalam mencapai tujuan. Pondok pesantren sebagai tempat memperdalam ilmu agama juga memacu diri dalam mencari sesuatu yang baru sesuai dengan pengetahuan dan teknologi. Serta menghadapi perkembangan zaman dengan tetap mempunyai kandungan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Dengan demikian pondok pesantren menjadi pusat pendidikan agama dan pengetahuan masyarakat, sekaligus mewujudkan peran transformasi terhadap ide-ide dan wawasan baru bagi kesejahteraan rakyat dan masyarakat di sekitarnya dan dalam mengisi pembangunan. Hasil perpaduan inilah yang membentuk pandangan hidup, dan pandangan hidup inilah yang menetapkan tujuan pendidikan pesantren yang ingin dicapai dan pemilihan metode yang akan dilaksanakan. Oleh karena itu, pandangan hidupnya selalu berubah dan berkembang sesuai dengan perubahan dan perkembangan realitas sosial yang dihadapi oleh sebuah pondok pesantren. Berkenaan dengan pemotretan kondisi obyektif di lapangan menunjukkan bahwa Santri Pondok Pesantren Universal sebagian besar menunjukkan kecakapan pengarahan diri rendah yang teridentifikasi mengenai pencapaian kecakapan pengarahan diri melalui analisis pemilikan kecakapan pengarahan diri santri. 
Prostitusi Remaja dan Ketahananan Keluarga Ulfiah Ulfiah; Neng Hannah
Psikoislamedia : Jurnal Psikologi Vol 3, No 2 (2018): PSIKOISLAMEDIA : JURNAL PSIKOLOGI
Publisher : State Islamic University (UIN) Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.424 KB) | DOI: 10.22373/psikoislamedia.v3i2.5630

Abstract

Penelitian ini dilatari oleh kompleksitas persoalan prostitusi dan ketahanan keluarga dalam berbagai aspek dan dimensinya. Kompleksitas tersebut dilingkupi oleh berbagai aspek seperti faktor ekonomi, sosial, politik, budaya, pengaruh global dan aspek lain yang turut memberikan dampak terhadap maraknya prostiusi remaja yang berimplikasi pada tercabiknya tatanan dan ketahanan keluarga pada kehidupan sosial kemasyarakatan di Cianjur. Tujuan penelitian ini adalah Pertama, Untuk mengungkapkan fenomena prostitusi remaja putri di Cianjur dilihat dari karakteristik tempat prostitusi, karakteristik pelaku dan korban serta mekanisme prostitusi yang terjadi; dan Kedua, Untuk mengetahui bagaimana kondisi ketahanan keluarga remaja putri yang menjadi korban. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan menguji teori sebagai sebuah fenomena di lapangan melalui pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengungkap realita yang terjadi pada remaja putri yang terlibat pada kegiatan prostitusi. Terhadap temuan hasil lapangan dimaksud kemudian dianalisis dengan metode genealogi Foucault sehingga Peneliti mengidentifikasi kekuasaan-kekuasaan apa/mana saja yang berkaitan dengan fenomena prostitusi remaja putri dan ketahanan keluarga. Hasil penelitian diperoleh bahwa, Prostitusi remaja putri di Cianjur dilihat dari karakteristik tempat prostitusi, karakteristik pelaku dan korban serta mekanisme prostitusi yang terjadi, dalam penelitian ini ditemukan ada empat macam pelaku perdagangan anak untuk prostitusi, yaitu pacar, teman, dan mucikari. Bagi sebagian besar pelaku yang terlibat dalam perdagangan anak untuk prostitusi ini, keterlibatan mereka merupakan pekerjaan sampingan. Namun ada pula beberapa orang di antaranya yang menjadikan pekerjaan tetap. Para pelaku tidak mempunyai keterikatan formal apa pun dalam sindikat perdagangan anak dengan tujuan prostitusi ini. Kemiskinan dan gaya hidup merupakan karakteristik korban perdagangan anak yang dilacurkan dan yang paling dominan ditemukan selama penelitian. Hal tersebut tercermin melalui beberapa hal, antara lain, dari kondisi fisik tempat tinggal korban, status pekerjaan orang tuanya dan tingkat pendidikan korban. Adapun ketahanan keluarga remaja putri yang menjadi korban, bedasarkan observasi dan wawancara menunjukkan adanya ketahanan keluarga yang lemah, seperti halnya ketahanan agama, fisik ekonomi, psikologis, dan aspek sosial budaya.
Perilaku Individu dalam Organisasi Pendidikan Siti Rodiah; Ulfiah Ulfiah; Bambang Samsul Arifin
ISLAMIKA Vol 4 No 1 (2022): JANUARI
Publisher : Pendidikan Agama Islam STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/islamika.v4i1.1602

Abstract

This study aims to describe aspects of human behavior in a particular group which includes aspects caused by the influence of organizations on humans as well as human influences on organizations including organizational behavior. The research method used is in the form of library research with a descriptive-qualitative approach. The results of this study illustrate that there are two factors that influence individual behavior towards educational organizations, namely internal factors and external factors. while the variables of individual behavior analysis include psychological, physiological, and environmental. As a preliminary understanding to understand personal behavior properly, it is necessary to understand the inherent characteristics of the individual, including biography, personality, perceptual characteristics and attitudes. Al-Qur'an verses related to personal behavior become the foundation of educational organizations that humans have positive and negative potentials in behavior, and in essence the positive potential of humans is greater than their negative potential.
Efektivitas Metode Tamyiz terhadap Memori dalam Mempelajari Alquran pada Santri Pondok Pesantren Quran Alfi Fauziyyah; Ulfiah Ulfiah; Ila Nurlaila Hidayat
Jurnal Psikologi Islam dan Budaya Vol 1, No 1 (2018): JPIB : Jurnal Psikologi Islam dan Budaya
Publisher : Faculty of Psychology, Sunan Gunung Djati Islamic State University of Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jpib.v1i1.2070

Abstract

One way to memorize and understand the Qur'an is to learn Arabic. Learning Arabic is still considered a difficult thing for most people. Also, students who studied the Qur'an are only able to read and memorize the verses of the Qur'an without understand the meaning of these verses. This study aims to determine the effect of Tamyiz Method on memory in learning Qur'an. This research used true-experimental method with before match after design. The subjects were students of Islamic boarding school of Qur'an Al-Lathifah, each consisting of 35 people in the experimental group and the control group. The result shows that Tamyiz Method influences memory in learning Qur'an. This method has repetition process, that is elaborative rehearsal and there is mnemonic learning strategy. Qur’an is memorized using imagination and word made using popular songs, making it easier for students in saving information in long-term memory.
Management of Character Education in the Development of Leading High School Students Zainal Ilmi; Ulfiah Ulfiah; Sayid Muhammad Rifqi Noval; Usep Kosasih
International Journal of Nusantara Islam Vol 7, No 2 (2019): International Journal of Nusantara Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ijni.v7i2.12582

Abstract

This research entitled "Character Education Management in the Development of High School Students' Noble Morals (Qualitative Descriptive Study in SMAN 1 and SMA Islam Qardhan Hasana Kota Banjar Baru)". This study aims to determine and analyze: (1) Planning, (2). Organizing (3). Implementation (4). Evaluation (5). Barriers to implementation (7) Solutions to implementation problems. Three important foundations are used in this research, including theological, philosophical, and six value systems. The theories that underlie this research are management theory and quality theory. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. Data collection was carried out by triangulation techniques using interviews, document study, and field observations. With research subjects the principal, teacher. Data analysis was carried out through data reduction, data presentation, and conclusions. The main findings of this study were: (1) The planning of character education in the development of noble character in high school has been structured quite well and systematically, but its implementation still faces several obstacles, namely human resources (2). Organizing has been running according to the program with the same principles of understanding, responsible commitment, although not yet supported by adequate job analysis. (3) Implementation has gone well. However, it has not paid attention to the resources owned. (4) Evaluation according to the school work program in the future, however, it has not been followed up with innovative programs that are in accordance with the needs. (5) Obstacles in implementation can be implemented although not evenly distributed (7) . Solutions in implementation can be done to overcome obstacles through a process of coaching and development. Recommendations for this study were conveyed to various parties, including the Principal, so that planning was supported by adequate teacher resources. Organizing should first conduct a job analysis. Implementation should pay attention to the resources owned in order to achieve targets effectively and efficiently. Evaluation is recommended to pay attention to the results obtained during the implementation so that the program is sustainable. It is recommended that teachers continue to improve competencies, both pedagogical, social, personal and professional competencies.
Penyesuaian Kecakapan Self Direction Santri Pondok Pesantren Universal Cipadung Cibiru Kota Bandung Ulfiah Ulfiah
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 02 (2021): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v10i02.1377

Abstract

Menghadapi proses pembelajaran di perguruan tinggi Santri Pondok Pesantren Universal Kota Bandung  dituntut untuk memiliki kepribadian yang efektif, kreatif, produktif dan mampu berinteraksi, menyesuaikan diri, mengelola, dan mendayagunakan lingkungannya sebagai fasilitas perkembangan yang kondusif. Untuk itulah mahasiswa seharusnya memiliki kemandirian dan tanggung jawab dalam mengembangkan inisiatif dan kemampuan memilih tindakan yang efektif dalam mencapai tujuan. Pondok pesantren sebagai tempat memperdalam ilmu agama juga memacu diri dalam mencari sesuatu yang baru sesuai dengan pengetahuan dan teknologi. Serta menghadapi perkembangan zaman dengan tetap mempunyai kandungan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Dengan demikian pondok pesantren menjadi pusat pendidikan agama dan pengetahuan masyarakat, sekaligus mewujudkan peran transformasi terhadap ide-ide dan wawasan baru bagi kesejahteraan rakyat dan masyarakat di sekitarnya dan dalam mengisi pembangunan. Hasil perpaduan inilah yang membentuk pandangan hidup, dan pandangan hidup inilah yang menetapkan tujuan pendidikan pesantren yang ingin dicapai dan pemilihan metode yang akan dilaksanakan. Oleh karena itu, pandangan hidupnya selalu berubah dan berkembang sesuai dengan perubahan dan perkembangan realitas sosial yang dihadapi oleh sebuah pondok pesantren. Berkenaan dengan pemotretan kondisi obyektif di lapangan menunjukkan bahwa Santri Pondok Pesantren Universal sebagian besar menunjukkan kecakapan pengarahan diri rendah yang teridentifikasi mengenai pencapaian kecakapan pengarahan diri melalui analisis pemilikan kecakapan pengarahan diri santri.Â