Muhammad Anwar Djaelani
Departemen Biologi, Fakultas Sains Dan Matematika, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia 50275

Published : 62 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Effects of Spirulina Feed Additive on Duodenal Tissue Structure in Peking Duck (Anas platyrhynchos) Maura, Maisya Sifana; Sunarno, Sunarno; Budiraharjo, Kustopo; Djaelani, Muhammad Anwar; Jaya, La Ode Irman
Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Vol. 17 No. 2 (2025): August 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/biosaintifika.v17i2.26215

Abstract

The use of synthetic feed additives in Peking ducks has adverse effects on their growth and productivity. Spirulina sp., a blue-green algae, has the potential to be used as a safe feed additive that can enhance the growth and productivity of ducks. This study aims to analyze the effects of Spirulina (Spirulina sp.) powder as a feed additive on the histomorphometry of the duodenum in Peking ducks (Anas platyrhynchos), focusing on the duodenal lumen diameter, villus height, villus width, mucosal tunic thickness, submucosal tunic thickness, and muscular tunic thickness. This study used a Completely Randomized Design (CRD) with 35 ducks divided into 5 treatments and 5 repetitions. The treatments included a control group and the addition of spirulina powder in feed at concentrations of 2.5%, 5%, 7.5%, and 10%. The data were analyzed by ANOVA with a significance level of 5%, followed by Duncan's test. The results of data analysis showed that spirulina powder had a significant effect (P<0.05) on villus height and duodenal mucosa tunica thickness. The conclusion of this study is that spirulina powder has the potential to be used as a feed additive to improve digestive performance in male Peking ducks, as evidenced by the increase in villus height and thick tunica mucosa in the small intestine. The novelty of this study lies in the utilization of spirulina powder as a feed additive to increase the size of the duodenal tissue structure in Peking ducks. The results of this study are expected to be a new reference on the potential of spirulina as a feed additive to improve poultry feed quality and digestive performance, especially in peking ducks.
Ukuran Anatomi dan Histomorfometri Oviduk Puyuh Periode Produksi setelah Pemberian Aditif Pakan Tepung Daun Kelor Sunarno, Sunarno; Kristanto, Rachellita Elizania; Kasiyati, Kasiyati; Djaelani, Muhammad Anwar
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 25 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.25.2.165-176.2023

Abstract

Kelor (Moringa oleifera) diketahui memiliki kandungan nutrien lengkap dan kaya antioksidan serta memiliki potensi sebagai aditif pakan untuk memperbaiki kinerja reproduksi puyuh. Ukuran anatomi, histomorfometri, dan profil histologi oviduk merupakan indikator yang digunakan untuk mengetahui kinerja reproduksi puyuh periode produksi. Riset ini dilakukan dengan tujuan untuk memberi analisis ukuran anatomi, histomorfometri, dan profil histologi oviduk puyuh periode produksi setelah diberi imbuhan aditif pakan tepung daun kelor. Desain riset ini dilakukan dengan acak lengkap yang meliputi 5 perlakuan, masing-masing perlakuan diulang 9 kali. Hewan uji yang digunakan adalah puyuh betina umur 20 hari yang berjumlah 45 ekor. Perlakuan terdiri atas P0 (kontrol) berupa pakan standar tidak diberi aditif pakan tepung kelor dan perlakuan aditif pakan tepung daun kelor dalam pakan standar, masing-masing dengan kadar 2,5% (P1); 5% (P2); 7,5% (P3) 10% (P4) per bobot pakan. Variabel penelitian yang diukur meliputi ukuran oviduk, antara lain bobot total oviduk, panjang oviduk, infundibulum, magnum, isthmus, uterus, vagina. Variabel histomorfometri, meliputi tebal lapisan muskularis, tinggi, dan lebar kelenjar mukosa magnum. Profil histologi oviduk meliputi gambaran lapisan muskularis dan mukosa magnum. Data hasil riset selanjutnya diolah dengan analisis variansi satu arah pada signifikansi 5% dan deskriptif kualitatif. Hasil riset yang diperoleh menyatakan imbuhan tepung M. oleifera tidak signifikan dalam mempengaruhi ukuran anatomo serta histomorfometri oviduk. Profil histologi oviduk menunjukkan aditif pakan Tepung daun M. oleifera dengan kadar 2,5% serta 5% berpotensi meningkatkan proliferasi sel, sedangkan pada kadar 7,5%, dan 10% berpotensi mempertahankan integritas seluler lapisan muskularis dan mukosa magnum. Riset ini mendapatkan kesimpulan bahwa aditif pakan tepung daun M. oleifera dapat digunakan sebagai aditif pakan untuk mempertahankan ukuran anatomi dan histomorfometri oviduk serta berpotensi meningkatkan proliferasi sel dan mempertahankan integritas seluler pada puyuh periode produksi.