Latar belakang: masa penting pertumbuhan dan perkembangan anak dimulai usia 0-24 bulan atau yang dikenal dengan periode masa emas, dan untuk mencapai masa tersebut harus adanya asupan gizi yang baik. Oleh karenanya, pemilihan bahan pangan untuk MP-ASI sangat penting agar dapat memenuhi kebutuhan gizi anak sesuai usianya. Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu dalam pemilihan MP-ASI. Metode: penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pedekatan Cross Sectional, dimana peneliti melakukan observasi atau pengukuran variabel sesaat. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 50 ibu balita di Desa Sidojangkung Gresik yang dipilih menggunakan metode simple random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor internal dan faktor eksternal pemilihan MP-ASI, sedangkan variabel terikatnya pemilihan MP-ASI. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square dengan signifikansi 0,05 menggunakan bantuan SPSS 17.00. Hasil: faktor Predisposing yang meliputi pengetahuan ibu sebagian besar memiliki pengetahuan baik sebanyak 38 orang (76%), pendidikan ibu sebagian besar berpendidikan tinggi sebanyak 37 orang (74%), pekerjaan ibu sebagian besar bekerja sebanyak 26 orang (52%), pendapatan ibu sebagian besar tinggi sebanyak 33 orang (66%), sikap ibu sebagian besar bersikap positif sebanyak 38 orang (76%). Faktor Enabling yang meliputi Pelayanan kesehatan yang diterima ibu adalah baik sebesar 28 orang (56%). Faktor Reinforcing yang meliputi dukungan keluarga sebagian besar baik sebanyak 27 orang (54%), pemilihan MP-ASI yang berkualitas sebesar 34 orang (68%) ibu. Kesimpulan: faktor pemilihan MP-ASI yaitu tingkat pengetahuan, tingkap pendidikan, pekerjaan ibu, pendapatan, sikap, pelayanan kesehatan, dukungan keluarga mempengaruhi terhadap pemilihan MP-ASI pada bayi ibu.