Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit dan Hama Tanaman Pisang Menggunakan Case Based Reasoning Isna, Fitria Nur; Riana, Freza; Al Ikhsan, Safaruddin Hidayat; Hermanto, Catur
Krea-TIF: Jurnal Teknik Informatika Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/krea-tif.v10i1.6735

Abstract

Pisang merupakan tanaman hortikultura yang mempunyai nilai kontribusi produksi terbesar pada tahun 2020, produksi pisang naik 12,39% dari tahun 2019. Sedangkan di 12 provinsi terjadi penurunan produksi pisang yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya penyakit dan hama. Budi daya pisang dilakukan secara vegetative yang dapat menurunkan sifat 100% seperti induk dan dapat menularkan penyakit dengan mudah jika tanaman induk terinfeksi. Umumnya pembudidaya pisang membutuhkan konsultasi dengan pakar ahli, akan tetapi tidak setiap daerah memiliki ketersediaan pakar ahli berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan penerapan teknologi dengan penggunaan sistem pakar sebagai pemecahan masalah yang menggunakan penerapan metode Case Based Reasoning (CBR). CBR merupakan metode perhitungan yang dapat menilai kemiripan penyakit dengan pengetahuan dari kasus-kasus sebelumnya. Berdasarkan hasil pengujian terhadap 51 data uji, menunjukkan sistem mampu mengidentifikasi penyakit dan hama sesuai basis pengetahuan pakar dengan tingkat akurasi 82,35%.
Sistem Pakar Diagnosis Penyakit dan Hama Tanaman Pisang dengan Metode Classical Probability Anbi, Moningka Naca; Laxmi, Gibtha Fitri; Riana, Freza; Hermanto, Catur
Krea-TIF: Jurnal Teknik Informatika Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/krea-tif.v10i1.6993

Abstract

Pisang adalah bagian dari komoditas hortikultur kelompok buah-buahan yang merupakan komoditas unggulan ekspor Indonesia. Namun bersamaan dengan hal itu juga produksi pisang mengalami penurunan di beberapa provinsi karena terkena penyakit atau hama sehingga pisang tidak dapat diperjualbelikan. Oleh karena itu sistem pakar dapat dijadikan langkah awal untuk melakukan identifikasi penyakit atau hama pada tanaman pisang karena saat ini jumlah pakar yang dapat melakukan diagnosis langsung pada tanaman masih terbatas. Sistem pakar ini menggunakan metode classical probability, metode ini memperkirakan setiap peristiwa memiliki kesempatan yang sama untuk terjadi, dan menggunakan peluang untuk menentukan penyakit berdasarkan pada bobot setiap gejala yang timbul pada tanaman pisang. Dengan menggunakan 6 data penyakit, 5 data hama, 48 data gejala, serta 51 data uji untuk melihat hasil kesesuaian perhitungan sistem dengan perhitungan pakar, telah berhasil diperoleh nilai akurasi sebesar 80,39% dengan total 41 data yang sesuai antara sistem dengan pakar. Hasil sistem pakar ini menunjukan bahwa sistem pakar dengan metode classical probability dapat membantu para petani pisang untuk melakukan diagnosis penyakit dan hama pada tanaman pisang.
Aplikasi Augmented Reality Pengenalan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Berbasis Android Riana, Freza; Hidayat Al Ikhsan, Safaruddin; Makbul, Fathur Rahman; Satrya Fajar Kusumah, Fitrah
Krea-TIF: Jurnal Teknik Informatika Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/krea-tif.v10i2.8510

Abstract

Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi tidak dapat dihindari dalam pemanfaatannya di berbagai bidang termasuk di bidang pendidikan. Perkembangan teknologi informasi dan kemudahan penggunaan informasi bagi masyarakat harus diimbangi dengan alternatif aplikasi lokal yang dapat memberikan informasi yang bermanfaat. Salah satu aplikasi yang dikembangkan adalah aplikasi yang dapat memberikan informasi tentang berbagai jenis tanaman obat dan salah satu tren teknologi informasi yang dapat dimaksimalkan dalam mendukung proses belajar mengajar adalah penggunaan teknologi Augmented Reality (AR). Teknologi AR dapat menampilkan informasi berupa gambar dalam bentuk 2D atau 3D dan dilengkapi dengan fasilitas suara dan gambar. Dalam penelitian ini, akan dikembangkan aplikasi pengenalan tanaman dengan menggunakan teknologi AR. Aplikasi dapat dimanfaatkan pengguna untuk menampilkan informasi mengenai tanaman yang dapat dijadikan obat. Metodologi penelitian ini menggunakan metode pengembangan Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Dengan menggunakan metode ini proses pengembangan aplikasi dapat dilakukan dengan penambahan fitur-fitur selama dalam pengembangannya. Pengembangan aplikasi AR dikembangkan dengan menggunakan aplikasi Unity 3D dan hasil aplikasi dijalankan dengan menggunakan smartphone Android. Hasil penelitian berupa aplikasi AR yang dapat digunakan sebagai media untuk pengenalan tanaman yang dapat dijadikan obat. Simpulan dari penelitian ini diantaranya aplikasi dapat digunakan sebagai alternatif dalam pencarian informasi tanaman obat.
Expert System For Diagnosing Pests And Diseases Of Ginger Plants Using Case-Based Reasoning Method RIANA, FREZA; Laxmi, Gibtha; Djiwanti, Setyowati Retno; Harianingrum, Riska Pravita; Fajar Kusumah, Fitrah Satrya
Moneter: Jurnal Keuangan dan Perbankan Vol. 11 No. 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Ibn Khladun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/moneter.v11i1.156

Abstract

Ginger (Zingiber officinale Rosc.) is a medicinal plant that has many benefits and properties that makes ginger one of the export commodities of Indonesian spices. One of the obstacles in exporting fresh ginger is the low quality of ginger caused by pest and disease attacks. Generally in preventing and controlling the spread of pests and diseases namely consult an expert, but the availability of experts is not always there in every area. Therefore this research builds a website based expert system to diagnose pests and diseases of ginger plants with the Case-Based Reasoning method. This method is a problem-solving that uses knowledge from previous experience to solve new problems. The expert system can diagnose five diseases and two pests with 39 symptoms. Based on the simulation test data as many as 50 done randomly, obtained a percentage value of 96% for expert diagnosis results with a system for the Case-Based Reasoning method. This Expert System can help farmers identify and control pests and diseases that attack the ginger plant.
Artificial Intelligence Application Usage Training: ChatGPT, Gamma, and Bing Image Creator In SMK Taman Siswa Bogor Students Primasari, Dewi; Kamilah, Nurul; Hermawan, Erwin; Riana, Freza; Laxmi, Gibtha Fitri; Yanuarsyah, Iksal; Hadjimartsu, Sahid Agustian; Eosina, Puspa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovatif Vol. 3 No. 1 (2025): JPMI (Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovatif)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of artificial intelligence technology has opened up new opportunities in the world of education, especially for vocational high school students who need digital skills to compete in the era of the industrial revolution 4.0. However, the implementation of this technology still faces challenges such as low digital literacy and limited infrastructure. This study aims to provide training on artificial intelligence applications (ChatGPT, Gamma, and Bing Image Creator) in improving the digital competence of SMK Taman Siswa Bogor students. The training method uses a participatory approach with three main stages: preparation (needs analysis, material preparation), implementation (theoretical training, direct practice, and case studies), and evaluation (pre-test, post-test, and interview). Participants consisted of 18 students and 2 teachers. Data analysis was carried out quantitatively (statistical tests). The results showed a significant increase in understanding the concept of artificial intelligence (from 32.4% to 78.6%) and mastery of applications (82% for ChatGPT, 79% Gamma, 71% Bing Image Creator). In addition to technical aspects, 88% of participants reported increased motivation to learn and 41% showed interest in technology-based careers. Key challenges included limited infrastructure (23% network issues) and varying participant abilities, which were successfully addressed through differentiated learning approaches and the use of personal devices.
Artificial Intelligence Application Usage Training: ChatGPT, Gamma, and Bing Image Creator In SMK Taman Siswa Bogor Students Primasari, Dewi; Kamilah, Nurul; Hermawan, Erwin; Riana, Freza; Laxmi, Gibtha Fitri; Yanuarsyah, Iksal; Hadjimartsu, Sahid Agustian; Eosina, Puspa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovatif Vol. 3 No. 1 (2025): JPMI (Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovatif)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of artificial intelligence technology has opened up new opportunities in the world of education, especially for vocational high school students who need digital skills to compete in the era of the industrial revolution 4.0. However, the implementation of this technology still faces challenges such as low digital literacy and limited infrastructure. This study aims to provide training on artificial intelligence applications (ChatGPT, Gamma, and Bing Image Creator) in improving the digital competence of SMK Taman Siswa Bogor students. The training method uses a participatory approach with three main stages: preparation (needs analysis, material preparation), implementation (theoretical training, direct practice, and case studies), and evaluation (pre-test, post-test, and interview). Participants consisted of 18 students and 2 teachers. Data analysis was carried out quantitatively (statistical tests). The results showed a significant increase in understanding the concept of artificial intelligence (from 32.4% to 78.6%) and mastery of applications (82% for ChatGPT, 79% Gamma, 71% Bing Image Creator). In addition to technical aspects, 88% of participants reported increased motivation to learn and 41% showed interest in technology-based careers. Key challenges included limited infrastructure (23% network issues) and varying participant abilities, which were successfully addressed through differentiated learning approaches and the use of personal devices.