Articles
PERAN INSTAGRAM BAGI KOMUNITAS FREELETICS BANDUNG
Kusmayadi, Ika Merdekawati;
Gumilar, Gumgum
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1001.418 KB)
Pengguna media sosial di Indonesia semakin meningkat, saat ini ada sekitar 66 juta orang
menggunakan mobile phone sebagai medium untuk bermedia sosial. Aplikasi media sosial
tersebut juga telah dimanfaatkan oleh komunitas olahraga Freeletics di Kota Bandung, untuk
berkomunikasi dan menyebarkan informasi dengan sesama anggota komunitas olahraga.
Komunitas olahraga freeletics dibangun dan berkembang melalui media sosial, bertujuan
menjadikan olahraga sebagai pola hidup sehat dan juga gaya hidup. Penyebaran informasi
komunitas ini diiniasi oleh pengelola komunitas dengan memanfaatkan kelebihan dari media
sosial Instagram.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektifitas Instagram komunitas olahraga
freeletics dalam mempopulerkan olahraga sebagai gaya hidup. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam,
observasi, dan penelusuran dokumen.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Instagram sangat berperan penting dalam
pembentukan komunitas freeletics, komunitas ini memanfaatkan Instagram sebagai medium
untuk menyebarkan informasi dan berkomunikasi dengan efektif. Instagram memberikan
dampak yang signifikan terhadap peningkatan jumlah anggota komunitas, dan juga
menjadikan komunitas ini dikenal serta menarik pihak luar untuk bekerjasama dalam
berbagai event baik yang profit maupun non-profit (charity).
Keyword : Instagram, Freeletics, Komunitas, Bandung, mediasosia
KOMUNITAS OLAH RAGA UNTUK KAUM URBAN BANDUNG: MEMBANGUN JARINGAN KOMUNIKASI MELALUI MEDIA SOSIAL
Gumgum Gumilar;
Ika Merdekawati Kusmayadi;
Ipit Zulfan
Jurnal Riset Komunikasi Vol 1 No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komuniasi (ASPIKOM) Wilayah Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24329/jurkom.v1i1.22
Komunitas Olah Raga untuk Kaum Urban berkembang sejalan dengan kesadaran masyarakat terutama kaum urban untuk melakukan pola hidup sehat. Dengan menggunakan media sosial komunitas-komunitas olahraga mengajak semua lapisan masyarakat terutama kaum muda untuk menerapkan pola hidup sehat yakni melakukan olah raga secara teratur. Hal ini menjadi menarik, karena komunitas ini dibangun di dunia maya dengan mengandalkan koneksi internet melalui media sosial, sehingga komunitas ini dengan cepat menyebar dan diterima oleh masyarakat. Komunitas Olah raga untuk Kaum Urban yang berkembang di Bandung diantaranya Bandung Streetworkout Addict (Barstard), Freeletics Bandung dan Indorunners Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Komunitas Barstard, Freeletics dan Indorunner Bandung dalam membangun jejaring komunikasi di media sosial dengan melihat sudut latar belakang, pengelolaan, keanggotaan, penggunaan media dan bentuk informasi yang disampaikan. Metode yang digunakan adalah metode Deskriptif Kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara dengan pengelola komunitas dan pengelola media sosial, observasi, studi pustaka dan penelusuran data internet. Hasil Penelitian memperlihatkan, kesadaran orang akan hidup sehat semakin tinggi. Masyarakat, khususnya kaum urban, kini menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Di tengah-tengah aktivitasnya yang padat, masyarakat urban tetap meluangkan waktunya khusus untuk berolahraga. Komunitas Barstard, Freeletics dan Indorunner Bandung memiliki setidaknya satu orang untuk mengelola media sosial, Instagram menjadi media sosial utama yang digunakan oleh komunitas untuk menyampaikan informasi dan membangun jejaring komunikasi.
Penerapan Pagar Api pada Female Daily Network
Cristine Manik;
Henny Sri Mulyani;
Ika Merdekawati Kusmayadi
Jurnal Kajian Jurnalisme Vol 4, No 2 (2021): KAJIAN JURNALISME
Publisher : School of Journalism, Faculty of Communication Sciences, Universitas Padjadjaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24198/jkj.v4i2.27156
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses produksi advertorial pada website dan YouTube media gaya hidup Female Daily Network, apa kebijakan yang diterapkan untuk mengatur iklan, dan bagaimana prinsip pagar api diterapkan pada konten advertorial. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masifnya pertumbuhan iklan internet di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus intrinsik Robert E. Stake. Peneliti menggunakan studi kasus intrinsik karena terdapat keunikan yang jelas mengenai cara Female Daily Network memproduksi iklan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumen kualitatif, materi audiovisual, studi literatur, dan penelusuran data online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Female Daily Network memproduksi advertorial dalam dua tahap, yaitu proses penjualan dan proses produksi (running campaign). Female Daily Network tidak memiliki ketentuan yang ketat dalam penerimaan kerja sama iklan sehingga harus selalu melakukan negosiasi terlebih dahulu dengan calon pengiklan. Tim redaksi bertugas untuk menulis editorial dan advertorial. Negosiasi dengan pengiklan mempengaruhi aktivitas jurnalistik hingga menimbulkan bias batasan antara advertorial dan editorial di Female Daily Network, meskipun prinsip pagar api mulai diterapkan. Peneliti menyarankan agar Female Daily Network memperjelas batasan pagar api antara editorial dan advertorial dengan cara membuat segmen khusus untuk video advertorial dan kanal khusus untuk artikel; memisahkan alur kerja sumber daya manusianya; dan mengatur kebijakan mengiklan yang tegas terhadap pengiklan.
Konstruksi Pemberitaan Kebakaran Hutan dan Lahan pada Tribun Jambi
Elfride Isai Maranatha;
Ika Merdekawati Kusmayadi
Jurnal Kajian Jurnalisme Vol 3, No 2 (2020): KAJIAN JURNALISME
Publisher : School of Journalism, Faculty of Communication Sciences, Universitas Padjadjaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24198/jkj.v3i2.23894
Kebakaran hutan dan lahan merupakan isu yang serius di Indonesia saat ini. Media massa mempunyai peran strategis dalam menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Penelitian ini ingin mengetahui konstruksi pemberitaan karhutla yang dilakukan Tribun Jambi dan dianalisis menggunakan analisis bingkai model Robert M. Entman. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam mengidentifikasi masalah, Tribun Jambi melihat masalah kebakaran hutan dan lahan sulit dipadamkan karena titik api yang terus yang meluas. Dalam memperkirakan penyebab masalah, Tribun Jambi melihat bahwa faktor berkurangnya curah hujan didukung dengan tindakan masyarakat dan perusahaan yang terus membakar lahan. Dalam membuat keputusan moral, Tribun Jambi menggiring pembaca untuk menilai pemerintah secara positif, dengan memberi informasi terkait tindakan yang dilakukan pemerintah dalam memadamkan titik-titik api. Dalam menuliskan penekanan penyelesaian, Tribun Jambi menyampaikan bahwa penegakan hukum perlu dilakukan pemerintah setegas-tegasnya agar kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi lagi. Simpulannya, dalam membingkai berita, Tribun Jambi belum berimbang, dan lebih condong ke pemerintah.
Persepsi Khalayak Terhadap Radio Komunitas Kampus 107.8 Mandalla FM
Shabrina Pramudita Pavitasari;
Efi Fadilah;
Ika Merdekawati
Jurnal Kajian Jurnalisme Vol 3, No 1 (2019): Kajian Jurnalisme
Publisher : School of Journalism, Faculty of Communication Sciences, Universitas Padjadjaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (204.898 KB)
|
DOI: 10.24198/jkj.v3i1.22451
Radio komunitas hadir sebagai bagian dari pemerataan kebutuhan informasi sejalan dengan demokrasi yang semakin tumbuh. Radio Mandalla 107.8 FM, adalah radio komunitas kampus yang dikelola oleh kampus untuk memenuhi kebutuhan kampus dalam penyebaran informasi. Uniknya radio komunitas ini mengklaim sebagai radio dakwah, yaitu menyebarkan informasi yang bertemakan Islam. Penilitian ini ingin mengetahui persepsi khalayak terhadap Radio Mandalla, dalam memenuhi kebutuhan dan kepuasan khalayaknya. Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data primer penelitian ini diperoleh dari hasil kuesioner kepada responden berjumlah 41 orang dengan menggunakan teknik berdasarkan tujuan. Hasil penelitian ini menunjukkan lebih dari 50% khalayak memberi nilai cukup tinggi kepada Radio Mandalla karena kebutuhan dan kepuasan mereka terhadapat informasi yang diberikan media tersebut terpenuhi. Khalayak menggunakan Radio Mandalla sebagai media untuk mencari informasi, sebagai media interaksi, dan penguatan eksistensi kelompok minoritas dalam masyarakat. Selain itu, Radio Mandalla merupakan salah satu media komunitas yang masih menjalankan peran dan fungsinya dengan baik, yakni dari, oleh, untuk komunitas.
Kebijakan Penggunaan Media Online Website Kompas TV Dan Youtube Untuk Menyalurkan Konten “Eksklusif Digital” Kompas TV
Finna Prima Handayani;
Ika Merdekawati
Jurnal Kajian Jurnalisme Vol 2, No 2 (2019): Kajian Jurnalisme
Publisher : School of Journalism, Faculty of Communication Sciences, Universitas Padjadjaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (202.67 KB)
|
DOI: 10.24198/jkj.v2i2.21361
Meningkatnya konsumsi internet oleh masyarakat Indonesia berdampak pada perubahan pola pemenuhan kebutuhan akan informasi. Kini, masyarakat Indonesia lebih memanfaatkan media online ketika mencari informasi yang dibutuhkan. Hal itu berpengaruh pada penurunan jumlah khalayak yang menggunakan media massa konvensional, termasuk khalayak yang menonton tayangan televisi konvensional. Dengan demikian, Kompas TV membuat sebuah tayangan digital berbasis internet, yaitu “Eksklusif Digital” yang memanfaatkan kanal website kompas.tv dan YouTube untuk menyalurkan kontennya. Penelitian ini menggunakan metode Studi Kasus Intrinsik Robert E. Stake dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, studi dokumen, dan studi pustaka. Hasil penelitian adalah Kompas TV menggunakan website kompas.tv dan YouTube untuk penyaluran konten “Eksklusif Digital”, karena website kompas.tv merupakan platform utama Kompas TV dalam media online dan bertujuan untuk memperkenalkan website kompas.tv kepada khalayak sebagai video portal Kompas TV. Kemudian menggunakan YouTube, karena saat ini YouTube merupakan media sosial yang paling aktif digunakan di Indonesia.
Peran Pers Sebagai Aktor Gerakan Digital Tagar #SolidaritasUntukNTT di Twitter
Gema Nusantara Bakry;
Ika Merdekawati Kusmayadi
Jurnal Kajian Jurnalisme Vol 5, No 1 (2021): KAJIAN JURNALISME
Publisher : School of Journalism, Faculty of Communication Sciences, Universitas Padjadjaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24198/jkj.v5i1.33458
Peristiwa banjir bandang yang diakibatkan Siklon Seroja telah mengundang perhatian dan simpati masyarakat Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk berkontribusi dalam upaya penanggulangan dampak yang diterima oleh masyarakat NTT. Salah satu upaya yang dilakukan oleh masyarakat adalah mengampanyekan gerakan sosial digital #SolidaritasUntukNTT di Twitter. Gerakan sosial digital melalui pesan-pesan tertentu dapat menggugah kesadaran bagi penggunanya. Untuk mengetahui efektivitas penyebaran pesan dalam gerakan sosial digital dapat divisualisasikan menggunakan metode Social Network Analysis (SNA). Penelitian ini bertujuan untuk memvisualisasikan peran pers dalam mendistribusikan pesan gerakan sosial digital dengan tagar #SolidaritasUntukNTT. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis jaringan sosial dengan teori graf di Twitter. Hasil analisis dan visualisasi jaringan dilakukan di aplikasi Gephi dengan algoritma Yifan Hu untuk melihat distribusi pola pesan dan peran pers pada tagar #SolidaritasUntukNTT. Penelitian ini menggambarkan tipe jaringan two mode yang terdiri dari interaksi antara individu dan organisasi dengan pola komunikasi radial personal network yang memiliki ciri jaringan terbuka dan kohesivitas yang rendah dengan arah relasi directed dan asimetris. Analisis peran pers diukur melalui sentralitas aktor untuk mengetahui degree centrality, closeness centrality, betweenness centrality dan eigenvector centrality. Aktor @vice_id diketahui sebagai aktor yang memiliki degree dan eigenvector centrality tertinggi dibandingkan dengan aktor pers lainnya. Aktor @idntimes dan @detikcom memiliki nilai closeness dan betweenness centrality yang lebih tinggi dari media lainnya. Analisis jaringan sosial memberikan pemahaman terkait distribusi pesan dalam media sosial untuk mengetahui efektivitas pesan yang didistribusikan oleh beberapa aktor jaringan, khususnya peran pers dalam mengampanyekan gerakan sosial di media. Oleh karena itu, metode SNA dapat digunakan untuk penelitian jurnalisme data.
Instagram Usage by "Barstrad" Community in Bandung City – West Java
Gumgum Gumilar;
Ika Merdekawati Kusmayadi
Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 2, No 2 (2017): December 2017 - Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (713.776 KB)
|
DOI: 10.25008/jkiski.v2i2.104
This study aims to collect qualitative data on Instagram Usage by Community of Bandung Street Workout Addict (Barstrad) in Bandung City, West Java. This study is applied descriptive method and collecting the data through depth interview and observation. The informant of this research is the founder Bastard community. The result shows that Instagram has significant role in developing of Barstard community, especially in terms of spreading out of street workout in Bandung City. Instagram is managed with a certain concept by informing the main activities, workout menus, schedules, and others as well. Instagram gives a huge impact on the increasing number of members who join in. Most of the member community are from Instagram followers that also make this community more well recognized and attracts sponsor in order to be a kind of sustainable community.
CITALINUABDI: UPAYA MEMBANGUN SISTEM INFORMASI DESA YANG BERMAKNA
Nanik Maharani Hartoyo;
Ika Merdekawati
Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 1, No 1 (2016): June 2016 - Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (731.801 KB)
|
DOI: 10.25008/jkiski.v1i1.35
Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (UU Desa) mengamanatkan pengembangan sistem informasi desa (SID) demi membuka akses informasi dari dan hingga tingkat desa, yang terhubung/berjaringan secara berjenjang dengan sistem pemerintahan di level nasional. SID diharapkan dapat mendorong kemajuan desa dengan mengoptimalisasikan potensi lokal. Warga Desa Citali, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang dengan didampingi fasilitator dari tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Padjadjaran, memilih memanfaatkan platform blog yang tersedia gratis sebagai upaya persiapan dalam rangka memenuhi amanat UU Desa. Karakteristik warga Desa Citali yang terbuka sekaligus bangga pada identitas desanya tercermin dalam partisipasi aktif sejak proses inisiasi dan pemilihan judul domain yang merepresentasikan identitas mereka. Karakteristik ini pun mengejawantah pada proses perencanaan dan produksi konten SID citalinuabdi. Meski demikian, warga masih menghadapi berbagai kendala. Selain persoalan teknis dan SDM, produksi konten SID belum berjalan lancar sehingga belum mengoptimalisasi potensi lokal dan belum dapat menjawab kebutuhan riil warganya. Di lain pihak, potensi pemanfaatan SID ini akan bersinergi dengan upaya pemerintah untuk mendorong pembentukan dan pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai salah satu insitusi penggerak potensi ekonomi desa dan berada dalam payung hukum yang sama, yakni UU Desa. Untuk itu, perlu dilakukan upaya strategis dan sistematis untuk menjembatani idealita dan realita melalui kemitraan antar pemangku kepentingan yang berlangsung sinergis dan berkelanjutan.
Media Sosial dan Promosi oleh Pengelola Factory Outlet dan Distro/Clothing Company di Bandung
Ika Merdekawati Kusmayadi;
Gumgum Gumilar
Communications Vol 1 No 2 (2019): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media sosial oleh pengelola industri fashion di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan wawancara ke pengelola Factory Outletdan Distro/Clothing Companydilengkapi dengan studi pustaka dan penelusuran data online. Populasi penelitian berjumlah 161 orang dan dengan teknik proporsional random samplingdiperoleh ukuran sampel 69. Hasil penelitian memperlihatkan seluruh responden menggunakan media sosial untuk kegiatan promosi produknya. Instagramadalah media sosial yang paling banyak digunakan oleh pengelola Factory Outletdan Distro/Clothing Companysebagai media promosi. Informasi mengenai daftar produk merupakan informasi yang paling sering disampaikan di media sosial dan informasi mengenai kualitas produk menjadi keunggulan yang paling banyak dipromosikan. Kriteria yang dipergunakan untuk mengukur keberhasilan promosi di media sosial dengan melihat jumlah Friends/Like/Members/Follower, dan secara umum penggunaan media sosial sebagai media promosi dinilai berhasil.