Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi

Pengaruh Penggunaan Oli Bekas Sebagai Bahan Bakar Terhadap SFC dan Efisiensi Termal Mesin Diesel Ahmad Arif; Nuzul Hidayat; Wawan Purwanto; M. Yasep Setiawan; Masykur Masykur
Jurnal Mekanova: Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 7, No 1 (2021): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.442 KB) | DOI: 10.35308/jmkn.v7i1.3730

Abstract

Minyak pelumas (oli) berfungsi sebagai pelapis, pembersih, pendingin dan pencegah gesekan langsung antar komponen di dalam mesin. Setelah dipakai, kualitas oli menjadi berkurang sehingga disebut oli bekas. Oli bekas merupakan campuran hidrokarbon kental ditambah berbagai bahan kimia aditif. Sumber oli bekas yang melimpah perlu ditangani dengan cepat, tepat dan praktis. Oli bekas masih mengandung energi yang cukup tinggi, dan masih berpotensi menjadi bahan bakar. Sampai saat ini, penanganan terhadap oli bekas yang telah dilakukan diantaranya adalah proses daur ulang dan dijadikan campuran bahan bakar hidrokarbon. Oleh sebab itu, maka perlu dicari cara untuk memanfaatkan oli bekas sebagai bahan bakar dengan proses yang mudah dan murah dan dapat menjadi bahan bakar alternatif mesin diesel sehingga lebih ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui SFC dan efisiensi termal mesin diesel dengan menggunakan oli bekas sebagai bahan bakar. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan mengatur campuran bahan bakar solar dan oli bekas. Metode yang digunakan untuk mengetahui SFC dan thermal efficiency yang optimal adalah dengan mencampur bahan bakar solar dengan oli bekas 20%-100% dengan interval 20%. Pengujian dilakukan pada mesin diesel Yanmar TF150MR yang dikopel electrical generator dengan putaran mesin konstan 1500 rpm dan pembebanan 500-5000 watt dengan interval 500 watt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran bahan bakar solar dan oli bekas yang paling optimal adalah 40%:60%. Hal ini dibuktikan dengan SFC rata-rata terendah 0,537 kg/hp.jam dan efisiensi termal rata-rata tertinggi 16,82%. Penggunaan bahan bakar campuran solar dan oli bekas 40%:60% juga dapat menghemat/menggantikan bahan bakar solar 60%.
Upaya Menurunkan Emisi NOx Engine Diesel dengan Pengaplikasian Sistem Injeksi Bertingkat M. Yasep Setiawan; Masykur Masykur; Martias Martias; Wawan Purwanto; Ahmad Arif
Jurnal Mekanova: Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 7, No 1 (2021): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.328 KB) | DOI: 10.35308/jmkn.v7i1.3719

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar emisi gas buang NOx dari hasil pembakaran campuran bahn bakar dan udara pada engine diesel diamond di-800 dengan menggunakan bahan bakar biodiesel B20. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan melakukan modivikasi pada engine diesel Diamond di-800 sitem injeksi konvensional menjadi injeksi bertingkat atau split injection yang dikontrol secara elektronik. Pengujian dilakukan dengan kecepatan konstan 1500 rpm dan menggunakan beban elektris lampu variasi beban dengan 200 watt sampai dengan 2000 watt dengan interval 200 watt. Variasi pada sistim penginjeksian bahan bakar ke ruang bakar dengan variasi injeksi 100%-0%, injeksi 75%-25%, injeksi 50%-50%, dan injeksi 25%-75%. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah pengaplikasian injeksi bertingkat pada engine diesel diamond di-800 efektif untuk menurunkan emisi gas buang NOx berturut-turut injeksi 75%-25%, injeksi 50%-50%, dan injeksi 25%-75% sebesar 46%, 56% dan 45% jika dibandingkan dengan injeksi tunggal atau single injection (variasi 100%).