Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian

Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan Gizi dan Asupan Zat Besi Pada Remaja Putri: Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan Gizi dan Asupan Zat Besi Pada Remaja Putri Marfuah, Dewi; Pertiwi Dyah Kusudaryati, Dewi
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 18 No. 2 (2021): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v18i2.73

Abstract

Anemia gizi dikalangan remaja jika tidak tertangani dengan baik akan berlanjut hingga dewasa dan berkontribusi besar terhadap angka kematian ibu, bayi lahir premature, dan bayi dengan berat lahir rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas edukasi gizi terhadap asupan protein pada remaja putri. Desain penelitian ini adalah randomized pretest-postest control group design dengan subyek penelitian sebanyak 28 siswi kelas X SMA N 1 Simo. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, setiap bulan subyek yang akan diberi edukasi gizi dan diberi booklet dan dilakukan recall 24 jam untuk mengetahui asupan protein. Data dianalisis dengan program SPSS 17.0. Uji Paired t-test untuk membandingkan asupan protein sebelum dan sesudah edukasi gizi dan uji Independent t-test digunakan untuk membandingkan asupan protein antara kelompok perlakuan dengan pembanding. Hasil penelitian ini adalah pada kelompok perlakuan mayoritas asupan protein remaja putri sebelum diberikan edukasi gizi termasuk kategori defisit berat (100%) dan setelah diberikan edukasi gizi mayoritas kategori deficit ringan (57,7%), sedangkan pada kelompok pembanding mayoritas asupan protein remaja putri sebelum diberikan edukasi gizi termasuk kategori defisit berat (95,7%) dan setelah diberikan edukasi gizi mayoritas kategori defisit berat (84,6%). Pemberian edukasi gizi efektif meningkatkan rata-rata asupan protein pada remaja putri sebesar 20,8 gram (p value < 0.000).
Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-36 Bulan Di Wilayah Puskesmas Sangkrah Salsabila, Shafira; DEWI NOVIYANTI, RETNO; Pertiwi Dyah Kusudaryati, Dewi
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 19 No. No.2 (2022): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v19iNo.2.103

Abstract

Balita merupakan kelompok yang rawan mengalami masalah gizi. Salah satu masalah gizi yang terjadi pada balita adalah stunting. Ada beberapa faktor yang menyebabkan stunting, antara lain tingkat pendidikan dan pola asuh orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan ibu dan pola asuh orang tua dengan kejadian stunting pada balita usia 12-36 bulan di Wilayah Puskesmas Sangkrah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control. Pengambilan sampel penelitian menggunakan purposive sampling. Sampel berjumlah 52 balita di Wilayah Puskesmas Sangkrah, terdiri dari 26 sampel stunting dan 26 sampel tidak stunting. Data stunting diperoleh dengan cara perhitungan PB/U atau TB/U dan data tingkat pendidikan serta pola asuh peroleh dengan cara kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Fisher’s Exact Test dan Chi Square. Hasil uji hubungan tingkat pendidikan (p =1,000), pola asuh orang tua (p = 0,017). Kesimpulan : Tidak ada hubungan tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting pada balita usia 12-36 bulan di Wilayah Puskesmas Sangkrah. Ada hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian stunting pada balita usia 12-36 bulan di Wilayah Puskesmas Sangkrah.
Hubungan Asupan Protein Dan Vitamin C Dengan Kadar Hemoglobin Remaja Putri Di Desa Donohudan Kabupaten Boyolali Pertiwi Dyah Kusudaryati, Dewi; Marfuah, Dewi; Andriyani, Puput
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 20 No. 1 (2022): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v20i1.134

Abstract

Latar Belakang : Kekurangan zat besi menyebabkan kadar hemoglobin di dalam darah lebih rendah. Protein berperan penting dalam transportasi zat besi sedangkan vitamin C membantu penyerapan zat besi. Tujuan : Mengetahui hubungan asupan protein dan vitamin C pada remaja putri di Desa Donohudan Kabupaten Boyolali. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.. Sampel diambil secara purposive sampling dan didapatkan 36 sampel. Kadar hemoglobin diperoleh dengan pengambilan darah sedangkan asupan protein dan vitamin C diperoleh dengan wawancara menggunakan formulir food recall 24 jam. Data kemudian dianalisis menggunakan uji Pearson Product Moment. Hasil : Penelitian menunjukkan rerata asupan protein, asupan vitamin C dan kadar hemoglobin secara berturut-turut 45,1±7,31 g, 50,4±17,23 mg, dan 12,3±0,33 g/dl. Uji hubungan asupan protein dengan kadar hemoglobin (p=0,709) dan uji hubungan asupan vitamin C dengan kadar hemoglobin (p=0,025). Kesimpulan : Tidak ada hubungan asupan protein dengan kadar hemoglobin tetapi ada hubungan asupan vitamin C dengan kadar hemoglobin.
Ekstraksi Maserasi Bligo (Benincasa hispida) Menggunakan Pelarut Etanol Dodik Luthfianto; Noviyanti, Retno Dewi; Hastuti, Weni; Pertiwi Dyah Kusudaryati, Dewi
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 22 No. No 2 (2024): Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bligo memiliki potensi besar untuk produksi pangan fungsional yang mengandung Senyawa aktif yang terkandung pada buah dan biji bligo adalah alkaloid, flavonoid, glikosida, vitamin, mineral, dan beta sitosterin. Maserasi merupakan salah satu metode ekstraksi cara dingin yang sederhana dan praktis. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui jumlah filtrasi dan jumlah ekstrak yang tertarik dari hasil ekstraksi kulit, daging buah dan biji Bligo (Benincasa hispida) yeng diambil dari 3 kabupaten (Bojonegoro, Sragen dan Karanaganyar) metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Hasil penelitian ekstrak kulit dan buah Bligo dan paling tinggi dari kabupaten Sragen (4,5 ml dan 8,5 ml), sedangkan ekstrak biji bligo berasal dari Kabupaten Bojonegoro yaitu 2,5 ml.
Ekstraksi Maserasi Bligo (Benincasa hispida) Menggunakan Pelarut Etanol Luthfianto , Dodik; Dewi Noviyanti, Retno; Hastuti, Weni; Pertiwi Dyah Kusudaryati, Dewi
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 22 No. No 2 (2024): Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v22iNo 2.322

Abstract

Bligo memiliki potensi besar untuk produksi pangan fungsional yang mengandung Senyawa aktif yang terkandung pada buah dan biji bligo adalah alkaloid, flavonoid, glikosida, vitamin, mineral, dan beta sitosterin. Maserasi merupakan salah satu metode ekstraksi cara dingin yang sederhana dan praktis. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui jumlah filtrasi dan jumlah ekstrak yang tertarik dari hasil ekstraksi kulit, daging buah dan biji Bligo (Benincasa hispida) yeng diambil dari 3 kabupaten (Bojonegoro, Sragen dan Karanaganyar) metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Hasil penelitian ekstrak kulit dan buah Bligo dan paling tinggi dari kabupaten Sragen (4,5 ml dan 8,5 ml), sedangkan ekstrak biji bligo berasal dari Kabupaten Bojonegoro yaitu 2,5 ml.